Nasrah Nasrifah
100904078
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Budaya dan komunikasi memiliki hubungan timbal balik. Menurut
Alisyahbana budaya merupakan manifestasi dari cara berfikir, sehingga
menurutnya pola kebudayaan itu sangat luas sebab semua tingkah laku dan
perbuatan, mencakup di dalamnya perasaan karena perasaan juga merupakan
maksud dari pikiran(dalam Supartono, 2004:31). Budaya mempengaruhi
komunikasi dan sebaliknya komunikasi mempengaruhi budaya.
Setiap perusahaan atau organisasi tentunya memiliki budaya organisasi
yang berbeda-beda dalam kehidupan organisasi. Budaya organisasi ini dijalani
oleh anggota organisasi, yang di dalamnya mencakup iklim atau atmosfer
emosional dan psikologis. Budaya organisasi mencakup banyak hal seperti logo
1
perusahaan, seragam yang digunakan, lama jam kerja, dan berbagai kegiatan
perusahaan. Budaya organisasi dijalani oleh seluruh anggota organisasi dengan
tujuan untuk meningkatkan kinerja anggota organisasi atau karyawan perusahaan
menjadi lebih baik (West dan Turner, 2008).
Pembahasan mengenai budaya organisasi dalam kaitannya dengan kinerja
perusahaan kaitannya sangat luas. Hal ini disebabkan nilai-nilai budaya organisasi
diterjemahkan sebagai filosofi usaha, asumsi dasar, moto perusahaan/organisasi,
misi/tujuan umum organisasi, serta prinsip-prinsip yang menjelaskan usaha.
Budaya dalam organisasi adalah suatu cara hidup dalam organisasi. Berarti ini
juga membentuk cara bekerja dalam organisasi. Cara bekerja anggota dalam
organisasi atau perusahaan dapat memberikan pengaruh kepada kinerja karyawan.
Setiap perusahaan atau organisasi pasti menginginkan kinerja yang positif dari
karyawan mereka, demi meningkatkan hasil kinerja perusahaan agar
mendatangkan keuntungan bagi perusahaan (Liliweri, 2004).
Objek penelitian ini adalah PT Indomarco Prismatama atau yang lebih
sering dikenal Indomaret adalah jaringan minimarket yang menyediakan
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari
200 M2. Melihat dari berbagai penghargaan yang telah diraih oleh Indomaret, hal
ini juga tak lepas dari kinerja karyawan Indomaret dalam melaksanakan tugas-
tugas yang diberikan oleh perusahaan. Dalam pengerjaan tugas-tugas tersebut,
tentu ada peraturan dalam pelaksanaannya, dimana peraturan tersebut
berhubungan dengan budaya organisasi (indomaret.co.id).
Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ruang yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan
penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yakni penelitian
dilakukan hanya pada karyawan tetap PT Indomarco Prismata Cabang Medan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut: “Apakah ada Pengaruh antara Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan PT Indomarco Prismata Cabang Medan?”
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui budaya organisasi pada PT Indomarco Prismata Cabang
Medan.
2. Untuk mengetahui kinerja pegawai PT Indomarco Prismata Cabang Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan PT Indomarco Prismata Cabang Medan.
URAIAN TEORITIS
Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi
(Wiryanto, 2004). Sedangkan, menurut Monge dan Russel komunikasi organisasi
ialah proses mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan
komunikasi yang memungkinkan organisasi berfungsi (dalam Pace dan Faules,
2001:34).
Budaya Organisasi
Budaya organisasi mencakup banyak hal seperti logo perusahaan, seragam
yang digunakan, lama jam kerja, dan berbagai kegiatan perusahaan. Budaya
organisasi dijalani oleh seluruh anggota organisasi dengan tujuan untuk
meningkatkan kinerja anggota organisasi atau karyawan perusahaan menjadi lebih
baik (West dan Turner, 2008: 322).
Kinerja
Menurut Amstrong dan Baron (dalam Wibowo, 2012:7) kinerja
merupakan hasil pekerjaan yang memiliki hubungan kuat dengan tujuan strategi
organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi kepada ekonomi.
Kerangka konsep
Variabel Penelitian
Budaya
Kinerja Karyawan PT
Organisasi PT Indomarco
Indomarco Prismatama Cab.
Prismatama Cab. Medan
Medan
Karakteristik
Responden
Operasional Variabel
Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0 : Tidak terdapat Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan PT Indomarco Prismatama Cabang Medan
Ha : Terdapat Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan PT Indomarco Prismatama Cabang Medan
METODOLOGI PENELITIAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian ini di PT Indomarco Prismatama Cabang
Medan beralamat di Jl. Industri Dusun 1 No. 60 Tanjung Morawa b, Kec. Tanjung
Morawa Kab. Deli Serdang. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November
2013 sampai dengan Juni 2014.
Metode Penelitian
Metode peneltian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional,
yaitu metode yang berusaha meneliti sejumlah variasi pada suatu variabel
berhubungan dengan variasi-variasi pada variabel lainnya (Rakhmat, 2007:27)
Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Tabel Tunggal
2. Analisis Tabel Silang
3. Uji Hipeotesis
Pengujian Hipotesis
Hasil Uji Korelasi antara Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di
PT Indomarco Prismatama Cabang Medan
Budaya
Organisasi Kinerja Karyawan
Budaya Pearson
1 .677(**)
Organisasi Correlation
Sig. (2-tailed) .000
N 45 45
Kinerja Pearson .677
1
Karyawan Correlation (**)
Sig. (2-tailed) .000
N 45 45
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Karena angka probabilitas yang diperoleh sebesar 0,000, yaitu < 0,05,
maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya adalah terdapat pengaruh antara budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan PT Indomarco Prismatama. Berdasarkan
skala Guilford 0,677 terletak antara 0,600 – 0,799, maka dapat disimpulkan bahwa
hubungan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan menunjukan korelasi yang
tinggi.
Sedangkan untuk menyatakan besar kecilnya pengaruh variabel X
terhadap variabel Y akan ditentukan dengan rumus koefisien determinan yaitu:
P = r 2 x 100%
Pembahasan
Penelitian ini menggunakan Teori Budaya Organisasi dimana terdapat
asumsi yang mengarahkan Teori Budaya Organisasi. Asumsi ini menekankan
pada pandangan mengenai proses dari sebuah organisasi yang dikemukakan oleh
Pacanowsky dan O’Donnel Trujillo. Asumsi tersebut menyatakan bahwa anggota
organisasi menciptakan dan mempertahankan perasaan yang dimiliki bersama
mengenai realitas organisasi, yang berakibat pada pemahaman yang lebih baik
mengenai nilai-nilai sebuah organisasi. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian.
Dimana rasa akrab di PT Indomarco Prismatama Cabang Medan baik sesama
karyawan maupun karyawan dengan atasan terjalin dengan baik dapat dilihat pada
tabel 4.9 dan 4.10. Karyawan sering bercerita tentang perusahaan dengan
karyawan lainnya terlihat pada tabel 4.12, dimana sesuai dengan asumsi Teori
Budaya Organisasi yang berakibat pada pemahaman yang lebih baik mengenai
nilai-nilai sebuah organisasi.
Koefisien determinan dalam penelitian ini adalah 45,83%. Maka diperoleh
kesimpulan bahwa, variabel budaya organisasi memberikan pengaruh terhadap
variabel kinerja karyawan sebesar 45,83%. Dimana terdapat 54,17 % yang
mempengaruhi kinerja karyawan. Hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan berdasarkan pengamatan peneliti, ini bisa dipengaruhi dari
kepemimpinan maupun iklim komunikasi organisasi.
Saran
Adapun saran-saran yang hendak disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Saran dalam kaitan akademis: kedepannya riset mengenai kinerja karyawan
dapat menggunakan teori-teori komunikasi organisasi lainnya yang berbeda
dengan yang peneliti gunakan. Teori yang dapat digunakan untuk melihat
kinerja karyawan ini bisa Teori Kepemimpinan dan Iklim Komunikasi
Organisasi.
2. Saran dalam kaitan praktis: untuk pengadaan acara kumpul karyawan diluar
selain rapat rutin perusahaan, sebaiknya lebih ditingkatkan lagi untuk lebih
mendukung budaya organisasi tersebut.
3. Saran dalam kaitan teoritis: proses komunikasi yang sudah berlangsung
secara baik, agar tetap terus dipertahankan