Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah

Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215


Universitas Surakarta Vol.17 No.3 Juli 2019

PENGARUH KOMUNIKASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN DI PT. PUTRA JAYA RAHARJA SOLO

Reni Hastuti1), Praptiestrini2)


1)
Progdi Manajemen Fakultas Ekonomi UNSA
2)
Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA

Abstract
In this study the authors have a goal to determine the effect of communication and
organizational culture of performance employee of PT. Putra Jaya Raharja Solo either partially
or simultaneously. Hypothesis in this research is allegedly communication and organizational
culture have a significant effect on employee performance of PT. Putra Jaya Raharja Solo either
partially or simultaneously. The data required in this study is the primary data obtained from
questionnaire distributed to 50 respondents and secondary data obtained from the literature.
Data analysis techniques used in this study using multiple linear regression, test t, test F and
coefficient of determination. The result of data analysis in this research can be concluded that
partially organizational culture have no significant effect on employee performance of PT. Putra
Jaya Raharja Solo, while communications has significant effect to the performance of employee
of PT. Putra Jaya Raharja Solo. Simultaneously communication and organizational culture have
a significant effect on employee performance PT. Putra Jaya Raharja Solo.

Keywords: Communication, Organizational Culture and Performance

PENDAHULUAN berjalan dengan baik. Karena manusia


Manajemen sumber daya manusia merupakan penggerak dan penentu jalannya
(MSDM) merupakan suatu ilmu atau cara suatu organisasi. Oleh karena itu hendaknya
bagaimana mengatur hubungan dan peranan organisasi memberikan arahan yang positif
sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki demi tercapainya tujuan organisasi. Salah
oleh individu secara efisien dan efektif serta satu faktor yang mempengaruhi tingkat
dapat digunakan secara maksimal sehingga keberhasilan suatu organisasi merupakan
tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, kinerja karyawannya. Setiap perusahaan
karyawan dan masyarakat menjadi selalu mengharapkan karyawannya
maksimal. Tugas MSDM merupakan mempunyai prestasi, karena dengan
mengelola unsur manusia secara baik agar memiliki karyawan yang berprestasi akan
diperoleh tenaga kerja yang puas akan memberikan sumbangan yang optimal bagi
pekerjaannya. Manajemen sumber daya perusahaan (Septianto, 2015).
manusia juga melibatkan semua keputusan Kinerja seseorang atau kelompok
dan praktik manajemen yang memengaruhi dipengaruhi oleh faktor internal dan
secara langsung sumber daya manusianya. eksternal. Faktor eksternal yang
Unsur terpenting dalam organisasi mempengaruhi kinerja antara lain peraturan
adalah manusia, tanpa peran manusia ketenagakerjaan, nilai-nilai sosial, serikat
meskipun berbagai faktor yang dibutuhkan buruh, kondisi ekonomi, perubahan lokasi
itu telah tersedia organisasi tidak akan kerja, dan kondisi pasar. Faktor internal

Pengaruh Komunikasi dan Budaya Organisasi………. di PT. Putra Jaya Raharja Solo | 12
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.17 No.3 Juli 2019

yang mempengaruhi kinerja antara lain: kinerja karyawan.


kecerdasan; ketrampilan; kestabilan Faktor lain yang mempengaruhi
emosional; motivasi; komitmen; persepsi kinerja karyawan, yaitu budaya organisasi.
peran; kondisi keluarga; kondisi fisik Budaya organisasi merupakan bentuk
seseorang; karakteristik kelompok kerja; dan kebiasan yang ada dalam organisasi
budaya kerja (Nursyahfitri, 2010). Tujuan seringkali berpengaruh terhadap kinerja
kinerja pegawai sebagai berikut: 1) untuk karyawan. Budaya organisasi merupakan
perbaikan hasil kinerja pegawai, baik secara sebuah karakteristik yang dijunjung tinggi
kualitas ataupun kuantitas; 2) memberikan oleh organisasi sebagai pembeda antara
pengetahuan baru dimana akan membantu organisasi yang satu dengan organisasi yang
pegawai dalam memecahkan masalah yang lainnya. Susanto (2010) mendefinisikan
kompleks dengan serangkaian aktifitas yang budaya organisasi merupakan nilai-nilai
terbatas dan teratur, melalui tugas sesuai yang menjadi pedoman sumberdaya
tanggung jawab yang diberikan organisasi; manusia untuk menghadapi permasalahan
3) memperbaiki hubungan antar personal eksternal dan usaha penyesuaian integrasi
pegawai dalam aktivitas kerja dalam kedalam perusahaan sehingga masing-
organisasi, Rivai (2014). masing anggota organisasi harus memahami
Kinerja karyawan salah satunya nilai-nilai yang ada dan sebagaimana
dipengaruhi oleh faktor komunikasi. mereka harus bertingkah laku atau
Pariaribo (2014), komunikasi merupakan berperilaku. Budaya organisasi merupakan
suatu hal yang sangat penting dalam suatu sebagai alat perekat sosial dalam
organisasi perusahaan, selain itu komunikasi mempersatukan anggota-anggota dalam
merupakan sarana untuk menyampaikan mencapai tujuan organisasi berupa
informasi antar anggota dalam suatu ketentuan dan nilai-nilai yang harus
organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. dikatakan dan dilakukan oleh anggota-
Kegiatan komunikasi dapat dilakukan anggota organisasi. Budaya organisasi yang
dengan beberapa cara diantaranya yaitu bisa baik akan dapat mendukung peningkatan
dilakukan secara langsung (face to face) kinerja karyawan serta budaya organisasi
atau bisa juga dengan menggunakan media berpengaruh positif dan signifikan terhadap
komunikasi non elektronik/konvensional kinerja. Hal ini didukung oleh hasil
maupun media komunikasi elektronik. penelitian Gultom (2014), dan Muis et al.
Komunikasi terjadi antara atasan dengan (2018), menyatakan bahwa budaya
bawahan, komunikasi sesama karyawan, dan organisasi berpengaruh positif dan
komunikasi antara karyawan dengan pihak signifikan terhadap kinerja karyawan. Tetapi
lain yang terkait, sehingga melalui bertolak belakang dengan hasil penelitian
komunikasi yang baik dapat memudahkan Syauta et al. (2012), dan Lina (2014), bahwa
dalam pencapaian tujuan perusahaan, karena budaya organisasi tidak berpengaruh
semua aktivitas kerja dalam perusahaan signifikan terhadap kinerja karyawan.
dapat dikoordinasikan dengan lancar. Hal ini Terkait dengan permasalahan tersebut
didukung oleh hasil penelitian Hariyanti dan maka dalam penelitian ini mengangkat
Primawesri (2011), Trijaya (2012), dan permasalahan yang berkaitan dengan faktor-
Ardiansyah (2016) bahwa komunikasi faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap karyawan yang ada pada PT Putra Jaya

Pengaruh Komunikasi dan Budaya Organisasi………. di PT. Putra Jaya Raharja Solo | 13
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.17 No.3 Juli 2019

Raharja Solo, dikarenakan faktor kinerja disesuaikan dengan hasil kerja yang
karyawan merupakan faktor penting yang diharapkan organisasi, melalui kriteria-
harus mendapat perhatian dalam kriteria atau standar kinerja pegawai yang
perusahaan. Oleh karena itu peneliti berlaku dalam organisasi. Jika ada yang
memilih judul “PENGARUH tidak memadai, kinerja akan berpengaruh
KOMUNIKASI DAN BUDAYA secara negatif. Pariaribo (2014)
ORGANISASI TERHADAP KINERJA menyatakan bahwa indikator kinerja,
KARYAWAN PT PUTRA JAYA sebagai berikut: 1) mampu meningkatkan
RAHARJA SOLO”. kualitas kerja yang baik; 2) mampu
menyelesaikan tugas dengan tepat waktu;
PERUMUSAN MASALAH 3) mampu meminimalisir kesalahan
Berdasarkan latar belakang penelitian yang dalam melaksanakan tugasnya; dan 4)
dikemukakan maka dapat diidentifikasikan mampu bertanggung jawab atas tugas
beberapa masalah yang akan di bahas yaitu: yang diwajibkan kepada karyawan.
1. Apakah komunikasi berpengaruh 2. Komunikasi
signifikan terhadap kinerja karyawan PT Robbins (2013) menyebutkan
Putra Jaya Raharja Solo? bahwa komuniksai membantu
2. Apakah budaya organisasi berpengaruh perkembangan motivasi dengan
signifikan terhadap kinerja karyawan PT menjelaskan kepada para karyawan apa
Putra Jaya Raharja Solo? yang harus dilakukan, seberapa baik
3. Apakah ada pengaruh antara komunikasi mereka bekerja, dan apa yang dapat
dan budaya organisasi secara bersama dikerjakan untuk memperbaiki kinerja
terhadap kinerja karyawan PT Putra Jaya yang dibawah standar. Komunikasi
Raharja? merupakan hubungan lisan maupun
tulisan dua orang atau lebih yang dapat
LANDASAN TEORI menimbulkan pemahaman dalam suatu
1. Kinerja masalah, Rivai (2014). Indikator
Kinerja menurut Amstrong dan komunikasi kerja, sebagai berikut: 1)
Baron dalam Wibowo (2010), merupakan pengetahuan; 2) keterampilan; dan 3)
hasil pekerjaan yang memiliki hubungan sikap (Hutapea dan Nurianna, 2008).
kuat dengan tujuan strategi organisasi, Komunikasi organisasi yang efektif
kepuasan konsumen dan memberikan merupakan kunci keberhasilan pegawai
kontribusi kepada ekonomi. Sedangkan dan organisasi. Kunci utama dari
menurut Robbins (2013) kinerja komunikasi adalah seorang komunikator,
merupakan suatu hasil yang dicapai oleh artinya bahwa dalam proses komunikasi
pegawai dalam pekerjaanya menurut dibutuhkan sikap menghargai orang lain,
kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu serta ikut suasana yang sedang dialami
pekerjaan. Kinerja merupakan hasil kerja orang lain sehingga proses komunikasi
baik itu secara kualitas maupun kuantitas lebih mudah tercapai. Umpan balik
yang telah dicapai pegawai, dalam sangat penting dalam komunikasi, karena
menjalankan tugas-tugasnya sesuai seseorang bisa mengetahui apakah
dengan tanggung jawab yang diberikan informasi atau pesan yang telah
organisasi, dan hasil kerjanya tersebut disampaikan sudah sesuai dengan

Pengaruh Komunikasi dan Budaya Organisasi………. di PT. Putra Jaya Raharja Solo | 14
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.17 No.3 Juli 2019

keinginan komunikator. sebagai variabel independen yang ampuh


3. Budaya Organisasi untuk mempengaruhi perilaku para
Budaya organisasi merupakan anggota organisasi untuk meningkatkan
filosofi dasar organisasi yang membuat kinerjanya masing-masing berdasarkan
keyakinan, norma-norma, dan nilai-nilai visi dan misi organisasi yang telah
bersama yang menjadi karakteristik inti ditetapkan. Menurut Robbins dan Coulter
tentang bagaimana cara melakukan dalam Ardana (2009), indikator budaya
sesuatu dalam organisasi, Wibowo organisasi, sebagai berikut: 1) inovasi
(2010). Budaya organisasi yang dominan, dan pengambilan resiko; 2) perhatian ke
merupakan nilai-nilai inti yang dianut hal yang rinci atau detail; 3) orientasi
oleh mayoritas anggota organisasi dan hasil; 4) orientasi orang; 5) orientasi tim;
sub budaya organisasi haruslah tunduk 6) keagresifan; dan 7) kemantapan atau
pada budaya dominan yang berfungsi stabilitas.

KERANGKA PEMIKIRAN

Komunikasi
(X1)
Kinerja Karyawan
(Y)
Budaya Organisasi
(X2)

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

HIPOTESIS penelitian kuantitatif asosiatif karena


H1 : komunikasi berpengaruh positif dan menganalisis pengaruh variabel independen
signifikan terhadap kinerja karyawan terhadap variabel dependen. Penelitian ini
di PT. Putra Jaya Raharja Solo menggunakan tiga variabel yang terdiri dari
H2 : budaya organisasi berpengaruh positif dua variabel independen yaitu komunikasi
dan signifikan terhadap kinerja dan budaya organisasi. selanjutnya variabel
karyawan di PT. Putra Jaya Raharja dependen yaitu kinerja karyawan.
Solo Populasi dalam penelitian ini adalah
H3 : komunikasi dan budaya organisasi seluruh karyawan PT. Putra Jaya Raharja
berpengaruh positip dan signifikan Solo berjumlah 84 karyawan. Teknik
terhadap kinerja karyawan di PT. pengambilan sampel yang digunakan adalah
Putra Jaya Raharja Solo. purposive sampling. Sampel yang
digunakan dalam penelitian sebanyak 50
METODE PENELITIAN orang karyawan yang diambil berdasarkan
Jenis penelitian ini merupakan kriteria yang telah ditentukan, yaitu: a)

Pengaruh Komunikasi dan Budaya Organisasi………. di PT. Putra Jaya Raharja Solo | 15
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.17 No.3 Juli 2019

karyawan yang ikut berkaitan dengan Setelah melalui uji validitas, diketahui
transaksi PT. Putra Jaya Raharja Solo; b) bahwa seluruh item pertanyaan dari
lama bekerja minimal 1 tahun; c) telah komunikasi dan budaya sebagai variabel
mengikuti pelatihan; dan menjadi pengelola independen dikatakan valid karena nilai
tetap bukan magang. Rhitung diatas nilai Rtabel. Seluruh pertanyaan
Data yang digunakan dalam penelitian kinerja karyawan sebagai variabel
adalah data primer dan data sekunder. Data dependen, dinyatakan valid karena nilai
primer adalah hasil jawaban responden. Rhitung diatas nilai Rtabel. Hasil uji reliabilitas
Sedangkan data sekunder adalah observasi, ketiga variable (kinerja karyawan;
wawancara, dan interview. Skala komunikasi; dan budaya organisasi)
pengukuran yang digunakan adalah skala menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha
likert. diatas 0,60 maka instrumen yang digunakan
Teknik analisis data menggunakan reliabel, sehingga dapat digunakan sebagai
regresi linier berganda dengan aplikasi alat untuk mengukur penelitian.
SPSS versi 15 sebagai alat olah analisa data.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig
B Std. Error Beta
Konstanta 29.672 4.463 6.649 0.000
Komunikasi 0.343 0.144 0.429 2.389 0.021
Budaya - 0.031 0.109 - 0.050 - 0.280 0.781
Organisasi
Variabel Terikat: Kinerja
Sumber : data primer yang telah diolah
Persamaan Regresi sebagai berikut:
Y = 29,672 + 0, 343X1 - 0, 031 X2 + 4,463

Tabel 2. Hasil Uji Koefisien Determinasi


Model R R Adjusted Std. Error of the
Square R Square Estimate
1 0,397(a) 0,158 0,122 2,228
a Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Komunikasi
Sumber : data primer yang diolah

1. Pengaruh komunikasi terhadap kinerja diketahui bahwa nilai thitung > ttabel
karyawan PT. Putra Jaya Raharja Solo. yaitu (2,389 > 2,01174) dan nilai
Berdasarkan nilai hasil uji signifikansi (p-value) <0,05 yaitu
hipotesis secara parsial pengaruh (0,021<0,05), berarti Ho ditolak dan Ha
komunikasi terhadap kinerja karyawan diterima, artinya komunikasi
PT. Putra Jaya Raharja Solo dapat berpengaruh signifikan terhadap kinerja

Pengaruh Komunikasi dan Budaya Organisasi………. di PT. Putra Jaya Raharja Solo | 16
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.17 No.3 Juli 2019

karyawan PT. Putra Jaya Raharja Solo. tidak terbukti kebenarannya. Temuan
Dengan demikian hipotesis ke-1 dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor
penelitian ini dinyatakan bahwa: ”Diduga budaya organisasi di PT. Putra Jaya
komunikasi berpengaruh signifikan Raharja Solo belum mampu
terhadap kinerja karyawan PT. Putra Jaya meningkatkan kinerja karyawannya. Hal
raharja Solo”, terbukti kebenarannya. ini menunjukkan bahwa PT. Putra Jaya
Tujuan organisasi dapat dicapai melalui Raharja belum menerapkan semua
komunikasi yang baik antar pimpinan, indikator budaya organisasi yang
antar karyawan, dan antara pimpinan dikemukakan oleh Robbins dan Coulter
dengan karyawan, dimana terdapat dalam Ardana (2009). Hal ini dapat
umpan balik dalam berkomunikasi serta dilihat dari indikator orientasi personal
dilaksanakan antar pihak yang satu yang berkaitan dengan penghargaan yang
dengan pihak lain. Apabila tidak ada diberikan kepada karyawan belum
komunikasi, para karyawan tidak maksimal. Temuan hasil penelitian ini
mengetahui apa yang dilakukan rekan bertolak belakang dengan hasil penelitian
kerjanya, pimpinan tidak dapat meneima Gultom (2014), dan Muis et al. (2018),
masukan informasi, dan supervisor tidak menyatakan bahwa budaya organisasi
dapat memberikan instruksi kepada berpengaruh positif dan signifikan
bawahannya. Hal ini didukung oleh hasil terhadap kinerja pegawai. Temuan ini
penelitian Hariyanti dan Primawesri sesuai dengan penelitian Syauta et al.
(2011), Trijaya (2012), dan Ardiansyah (2012), dan Lina (2014), bahwa budaya
(2016), bahwa komunikasi berpengaruh organisasi tidak berpengaruh terhadap
positif dan signifikan terhadap kinerja kinerja karyawan.
karyawan. 3. Dari hasil uji hipotesis secara simultan
2. Pengaruh budaya organisasi terhadap pengaruh komunikasi dan budaya
kinerja karyawan PT. Putra Jaya Raharja organisasi terhadap kinerja karyawan PT.
Solo. Putra Jaya Raharja Solo dengan uji F
Berdasarkan nilai hasil uji dapat diketahui bahwa nilai Fhitung >
hipotesis secara parsial pengaruh budaya Ftabel yaitu (4,397 > 3,18) dan nilai
organisasi terhadap kinerja karyawan signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,018
PT. Putra Jaya Raharja Solo dapat < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha
diketahui bahwa nilai thitung < ttabel diterima, berarti komunikasi dan budaya
yaitu (-0,280 < 2,01174) dan nilai organisasi secara simultan berpengaruh
signifikansi (p-value) > 0,05 yaitu signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
(0,781>0,05), berarti Ho diterima dan Ha Putra Jaya Raharja Solo. Dengan
ditolak, artinya budaya organisasi tidak demikian hipotesis ke-3 dalam penelitian
berpengaruh signifikan terhadap kinerja ini yang menyatakan bahwa: ”Diduga
karyawan PT. Putra Jaya Raharja Solo. komunikasi dan budaya organisasi secara
Dengan demikian hipotesis ke-2 dalam simultan berpengaruh signifikan terhadap
penelitian ini menyatakan bahwa: kinerja karyawan PT. Putra Jaya Raharja
”Diduga budaya organisasi tidak Solo”, terbukti kebenarannya. Hasil
berpengaruh signifikan terhadap kinerja penelitian ini menunjukkan bahwa
karyawan PT. Putra Jaya Raharja Solo”, komunikasi dan budaya organisasi

Pengaruh Komunikasi dan Budaya Organisasi………. di PT. Putra Jaya Raharja Solo | 17
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.17 No.3 Juli 2019

merupakan faktor-faktor yang dapat Kawan Makmur Sejahtera


berpengaruh terhadap kinerja karyawan Tulungagung. Jurnal Bisnis dan
PT. Putra Jaya Raharja Solo. Hasil Manajemen, Vol. 3 No.1.
penelitian ini sesuai dengan penelitian Gultom, Dedek Kurniawan. 2014. Pengaruh
yang dilakukan oleh Marta & Dewie Budaya Organisasi Perusahaan dan
(2016), dan Juliana et.al (2016), Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
Syahyuni & Tio (2017) bahwa pada PT. Perusahaan Gas Negara
komunikasi dan budaya organisasi (PERSERO) Tbk Medan. Jurnal
berpengaruh secara simultan terhadap Manajemen & Bisnis, Vol. 14 No. 2.
kinerja karyawan. Hariyanti dan Primawesri, Intan. 2011.
4. Dari hasil uji koefisien determinasi dapat Pengaruh komunikasi dan motivasi
diketahui bahwa nilai koefisien terhadap Kinerja Pesawat dengan
determinasi (R2) sebesar 0,122. Maka komitmen Organisasi sebagai
dapat diartikan bahwa proporsi pengaruh Variabel Moderating. Thesis, STIE
variabel independen yang terdiri dari AUB Surakarta dan Universitas Setia
komunikasi dan budaya organisasi Budi Surakarta.
terhadap kinerja karyawan PT. Putra Jaya Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha.
Raharja Solo sebesar 12,2% sedangkan 2008. Kompetensi Plus: Teori,
87,8% dipengaruhi oleh faktor lainnya Desain, Kasus dan Penerapan untuk
seperti kompensasi, motivasi, HR dan Organisasi yang Dinamis.
kedisiplinan, dan lain-lain. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Juliana, dkk. 2016. Pengaruh Komunikasi
KESIMPULAN Organisasi dan Budaya Organisasi
1. Komunikasi berpengaruh positif dan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank OCBC NISP, Tbk
Putra Jaya Raharja Solo. Pematangsiantar. Jurnal MAKER,
2. Budaya organisasi tidak berpengaruh ISSN: 2502- 4434 Vol. 2, No. 1.
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Lina, Dewi. 2014. Analisis Pengaruh
Putra Jaya Raharja Solo. Kepemimpinan dan Budaya
3. Komunikasi dan budaya organiasai Organisasi Terhadap Kinerja
secara simultan berpengaruh signifikan Pegawai dengan Sistem Reward
terhadap kinerja karyawan PT. Putra Jaya Sebagai Variabel Moderating. Jurnal
Raharja Solo. Riset Akuntansi dan Bisnis Vol. 14
Maret No. 1.
REFERENSI Marta, Dwi Jujung Dewie Triwijayanti.
Ardana, Komang. 2009. Perilaku 2016. Pengaruh Budaya Organisasi
Keorganisasian. Yogyakarta: Graha dan Komunikasi Organisasi
Ilmu. Terhadap Kinerja Karyawan PT. X.
Ardiansyah, Dimas Okta. 2016. Pengaruh Jurnal Bisma (Bisnis dan
Komunikasi Terhadap Kinerja Manajemen), Vol. 8, No.2
Karyawan dengan Dimediasi oleh Muis, Muhammad Ras, et al. 2018.
Kepuasan Kerja (Studi Pada Bagian Pengaruh Budaya Organisasi Dan
Produksi Pabrik Kertas PT. Setia Komitmen Organisasi Terhadap

Pengaruh Komunikasi dan Budaya Organisasi………. di PT. Putra Jaya Raharja Solo | 18
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah
Fakultas Ekonomi ISSN 2085-2215
Universitas Surakarta Vol.17 No.3 Juli 2019

Kinerja Karyawan. Jurnal Ekonomi Terhadap Kinerja Karyawan di


& Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 E- Kantor Pertanahan Kabupaten
ISSN 2599-3410 P-ISSN: 2614- Kebumen. Jurnal Magistra No. 74
3259. Th. XXII Desember. ISSN 0215-
Nursyahfitri. 2010. Pengaruh Budaya Kerja 9511.
Karyawan dan Komitmen Karyawan Syahyuni dan Tio Erdhiansyah Pratama.
Terhadap Kinerja Karyawan Pada 2017. Pengaruh Budaya Organisasi
Karyawan Divisi Produksi PT. dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Marumitsu Indonesia. Medan: Karyawan Pada PT. Fastfood
Skripsi Fakultas Ekonomi USU. Indonesia Tbk. (KFC Cabang
Pariaribo, Noack. 2014. Pengaruh Gaya Demang Lebar Daun) Palembang.
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Jurnal Kompetitif, Universitas
Terhadap Kepuasan Kerja Serta Tridinanti Palembang Vol.6 No. 1
Dampaknya Terhadap Kinerja Ed. Januari – Juli.
Pegawai Pada Badan Perencanaan Syauta, Jack Henry et al, 2012. The
Pembangunan Daerah di Kabupaten Influence of Organizational Culture,
Supiori. Yogyakarta: Tesis Program Organizational Commitment to Job
Magister Manajemen Universitas Satisfaction and Employee
Atma Jaya. Performance (Study at Municipal
Rivai, Veithzal. 2014. Manajemen Sumber Waterworks of Jayapura, Papua
daya Manusia untuk Perusahaan Indonesia). International Journal of
dari Teori ke Praktik. edisi ketiga. Business and Management
Jakarta: Rajawali Pers. Invention, Vol. 1 Issue 1, PP. 69-76
Robbins, Stephen P. 2013. Organizational Desember ISSN : 2319-8028.
Behavior. Jakarta: Salemba Empat. Trijaya. 2012. Pengaruh Kompensasi,
Septianto, Dwi. 2015. Pengaruh Lingkungan Pendidikan dan Pelatihan,
dan Stres Kerja Terhadap Komunikasi dan Motivasi Terhadap
Produktivitas Karyawan Apotek Kinerja Karyawan. Tesis, Fakultas
Indofarma Semarang. Skripsi, Ekonomi Universitas Indonesia.
Fakultas Ekonomi Universitas Wibowo, 2010. Budaya Organisasi: Sebuah
Diponegoro. Kebutuhan untuk Meningkatkan
Susanto, Heri dan Nuraini Aisiyah. 2010. Kinerja Jangka Panjang. Jakarta:
Analisis Pengaruh Kepemimpinan Rajawali Pers.
dan Budaya Kerja dengan Motivasi
Sebagai Variabel Intervening

Pengaruh Komunikasi dan Budaya Organisasi………. di PT. Putra Jaya Raharja Solo | 19

Anda mungkin juga menyukai