KARYA ILMIAH
OLEH:
ROSI OKTAVIA SARI
NIM : 020319134
rosioktavias@gmail.com
S1 MANAJEMEN
1
ABSTRAK
Kedudukan sumber daya manusia menjadi faktor penentu keberhasilan
aktivitas yang dilakukan. Sumber daya manusia mempunyai peranan yang besar
dalam suatu organisasi. Keunggulan bersaing (competitive advantage) suatu
perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena
itu penanganan sumber daya manusia harus dilakukan secara menyeluruh dan
seksama dalam kerangka sistem pengelolaan sumber daya manusia yang bersifat
strategis, menyatu, dan selalu terhubung sesuai tujuan dan visi misi perusahaan.
Hal ini berkaitan dengan kinerja karwayan yang saalah satunya didukung oleh
organisasi dalam sebuah perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi terhadap Kinerja Karyaw
ann. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT. Teknik
penarikan sampel adalah total sampel dikarenakan jumlah populasi kurang dari
100 responden. Metode pengumpulan data melalui survei dan menyebarkan
kuesioner kepada karyawan sebagai responden. Metode analisis yang digunakan
adalah uji outer model dan inner model menggunakan alat pengolahan data smart
PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukan pada struktur I Persepsi Dukungan
Organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan
sedangkan Persepsi Dukungan Organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja Karyawan. Dukungan Organisasi mampu memediasi manajemen
talenta terhadap kinerja karyawan sebaliknya keterikatan karyawan mampu meme
diasi persepsi dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja Karyawan
2
BAB I
PENDAHULUAN
bagi setiap perusahaan. Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan atau profit yang
ahui jalannya sebuah perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia
yang ada didalamnya. Apa bila perusahaan atau sebuah instansi memiliki sumber
daya manusia yang mumpuni maka jalanya perusahaan tersebut akan baik serta
aktivitas yang dilakukan. Sumber daya manusia mempunyai peranan yang besar
perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena
itu penanganan sumber daya manusia harus dilakukan secara menyeluruh dan
seksama dalam kerangka sistem pengelolaan sumber daya manusia yang bersifat
strategis, menyatu, dan selalu terhubung sesuai tujuan dan visi misi perusahaan.
melakukan operasinya untuk menggapai sasaran, tujuan, tujuan, visi, serta misi
organisasi. Tidak hanya itu, kinerja pula berarti mutu serta kuantitas kerja ataupun
karyawan adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
3
seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
kemampuan, usaha, dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya
karyawan berupa kuantitatif dan kualitatif pada periode tertentu. Kuantitas dapat
dilihat dari berapa banyak jumlah unit maupun aktivitas yang mampu dihasilkan
hasil dan tujuan yang direncanakan organisasi. Kinerja juga dapat diukur melalui
pencapian tujuan, dan tingkat persepsi dukungan organisasi yang lebih tinggi akan
diluar dari tugasnya (Na-nan et al., 2018). Ketika pegawai merasakan persepsi
dukungan organisasi maka pegawai akan merasa didukung penuh oleh suatu
organisasi, tentunya akan menimbulkan rasa berhutang dalam diri untuk wajib
membayarkan atas apa yang telah diperoleh dari organisasi, hal tersebut akan
4
Persepsi dukungan organisasi yang dapat dilihat pada kehidupan kerja
organisasi terhadap pegawai tanpa diskriminatif (Jang & Juliana, 2020). Persepsi
diterimanya tinggi, maka pegawai tersebut akan bekerja lebih maksimal, dengan
begitu kinerja pegawai juga akan meningkat, hal lain yang dapat timbul dengan
seutuhnya pada organisasi dan akan menimbulkan rasa memiliki yang tinggi
terhadap organisasi, serta akan membangun hubungan yang lebih baik dengan
perusahaan (Cintani & Noviansyah, 2020). Dalam hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi Keterikatan Karyawan maka akan semakin tinggi pula kinerja
karyawan yang dimiliki terhadap organisasi dan nilai nilai yang diterapkan dalam
organisasi. Karyawan yang merasa terikat adalah yang merasa benar-benar terlibat
5
kemauan dari kemampuan untuk berkontribusi terhadap keberhasilan perusahaan,
yakni pada kondisi karyawan mau berupaya keras menuntaskan pekerjaannya dan
menggunakan segenap pikiran dan energinya bahkan rela untuk lembur (Handoyo
terhadap kinerja. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Julita & Andriani
Kinerja Karyawan”.
sebagai berikut:
karyawan di………….?
6
1.3 Tujuan Penulisan
karyawan di………….?
2. Bagi Perusahaan
7
3. Bagi Peneliti selanjutnya.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
dilakukan oleh karyawan yang biasanya dipakai sebagai dasar penilaian terhadap
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam
dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan norma maupun etika. Perdana, Mulia dan
pelaksanaan suatu program kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, misi
merupakan salah satu bagian penting dari sebuah perusahaan dimana maju
tugas tepat waktu dan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan dan
diukur dengan kinerja yang telah dikeluarkan (Savitri & Suherman 2018).
9
keberlangsungan organisasi/perusahaan guna mencapai tujuan dari perusahaan
tersebut.
sebelumnya.
3. Inisiatif (Initiative)
4. Kemampuan (Capability)
tertentu atau memiliki skill tertentu, yang mana hal tersebut bisa
5. Komunikasi (Communication)
10
Komunikasi adalah interaksi yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan
a. Faktor kemampuan
11
b. Faktor motivasi
1. Efektif
2. Efisien
3. Kualitas
4. Ketepatan Waktu
5. Produktivitas
6. Keselamatan
12
dan nilai pegawai, organisasi bersedia membantu pegawai ketika memiliki
suatu kepercayaaan pegawai atas dukungan organisasi yang dapat dilihat dari
organisasi, yang mana semakin tinggi tingkat persepsi dukungan organisasi yang
persepsi baik yang dirasakan pegawai atas bentuk dukungan dari organisasi
dengan memperlakukan pegawai dengan sangat baik, hal tersebut akan membuat
pegawai merasa dihargai dan akan menimbulkan rasa memiliki dalam diri
pegawai tersebut yang nantinya pegawai akan memberikan feedback yang baik
terhadap organisasi.
yang menentukan sejauh mana organisasi mendukung pegawai dalam berbagai hal
Enders, 2016).
13
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi
1. Pengharagaan
b. Pelatihan
2. Kondisi Kerja
14
a. Keamanan dalam bekerja
b. Otonomi
c. Role Stresor
3. Keadilan
4. Pengambilan Keputusan
15
diikutsertakan dalam pengambilan keputusan mereka akan merasa dihargai
5. Pengawasan
a. Rasa Percaya
organisasi, jika rasa saling percaya sudah tertanam dengan baik maka
bagi organisasi.
Informasi merupakan hal yang sangat penting pada suatu organisasi, untuk
16
organisasi, maka pegawai akan memiliki rasa percaya terhadap organisasi,
yang nantinya akan menimbulkan rasa terima kasih pada diri pegawai dan
a. Kinerja
pada kinerja pegawai, karena jika pegawai sudah merasa didukung oleh
pencapaian tujuan.
17
b. Komitmen Organisasi
terbaik kepada organisasi melalui sikap dan perilaku yang baik serta
c. Kepuasan Kerja
d. Kepuasan Karier
merasa puas terhadap karier nya maka pegawai tersebut akan memberikan
18
BAB III
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
19
Independent: kompetensi pada kinerja karyawan
Persepsi Dukungan
Organisasi (X1)
Kompetensi (X2)
dan landasan teori, dapat disimpulkan terdapat pengaruh variabel bebas yaitu
sebagai berikut:
20
BAB IV
METODE PENELITIAN
hasil yang positif, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu,
kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jadi,
individu atau kelompok. Metode ini disebut juga metode kuantitatif karena data
ini penulis menggunakan desain penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian
dan permasalahan yang akan diteliti dan dirumuskan, maka penelitian dapat
yang akan dibahas dalam penelitian ini, variabel dependent (Y) kinerja karyawan,
dalam bentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
21
memahami dan membahas variabel-variabel yang akan digunakan penulis dalam
penelitian ini yang akan dibahas selanjutnya, variabel-variabel yang akan dibahas
oleh keberadaan variabel bebas (Sugiyono, 2016:39). Dalam penelitian ini yang
variabel. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini dan indikator
Kinerja Karyawan
22
biasanya dipakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau
1. Pengharagaan
b. Pelatihan
2. Kondisi Kerja
berikut:
23
a. Keamanan dalam bekerja
b. Otonomi
c. Role Stresor
3. Keadilan
4. Pengambilan Keputusan
24
diikutsertakan dalam pengambilan keputusan mereka akan merasa dihargai
5. Pengawasan
kinerja.
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
4.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2016) sampel adalah sebagian dari jumlah dan
2. Data Sekunder
25
orang lain atau lewat dokumen. Sifat dari data sekunder ini adalah sebagai
1. Editing
Yaitu meneliti setiap quesioner dan hasil wawancara yang terkumpul agar
2. Coding
Yaitu pemberian kode dari setiap data yang terkumpul pada setiap
data.
3. Data inputing
4. Data procesing
berganda.
5. Penelitian pustaka
26
4.6 Teknik Analisi Data
4.6.1 Analisis Deskriptif
Pengertian metode deskriptif menurut (Sugiyono, 2016) yaitu Suatu
variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel mandiri
adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel independen, karena kalau
4.6.3 Uji t
Uji t (Uji secara sendiri-sendiri) Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat.
terikat.
variabel bebas.
27
BAB V
PEMBAHASAN
saja tetapi juga mendukung dan membantu pegawai saat dalam masalah.
28
hasil bahwa pengaruh positif persepsi dukungan organisasi terhadap
kinerja karyawan.
karyawan.
29
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian tentang Hubungan Persepsi Dukungan Organisasi terha
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis akan memberikan saran -
1. Bagi Instansi
wan bisa memiliki sikap keterikatan karyawan yang nantinya akan sangat
ompenasi, etika kerja, komunikasi dan masih banyak lainya yang berkaitan
dengan kinerja karyawan. Dengan harapan hasil penelitian yang lebih akurat
30
dan memiliki manfaat yang jauh lebih besar, sehingga instansi dapat
31
DAFTAR PUSTAKA
32
Keterikatan Karyawan (Employee Engagement) terhadap Kinerja Karyawan.
Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 6(2), 14.
https://doi.org/10.17509/jimb.v6i2.13099
Ratnasari, S. L., dan Hartati, Yenni. (2019). Manajemen Kinerja Dalam
Organisasi. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media.
Tash, M. S., Ali, E. N. C., & Ahmadzadeh, M. (2016). The Effects of Talent
Management on Employees Performance in Oil Jam Petrochemical Complex
(Oil JPC): The Mediating Role of Job Satisfaction. International Journal of
Economics and Finance, 8(6), 226. https://doi.org/10.5539/ijef.v8n6p226
33