Abstract
Abstrak
A.28
ISSN: 2442-5486 Volume 6, 07 OKTOBER 2020
A.29
ISSN: 2442-5486 Volume 6, 07 OKTOBER 2020
A.30
ISSN: 2442-5486 Volume 6, 07 OKTOBER 2020
eksogen mampu memberikan kontribusi pada yang menguji hubungan budaya organisasi
setiap variabel endogen, nilai yang pada kinerja karyawan, Garvin (2000); Abdi
ditunjukkan pada standard error memberikan (2018); Jimenez (2010) yang menguji
bukti adanya pengaruh yang baik, dilihat dari hubungan organizational learning pada
nilai-nilai tersebut semuanya mendekati nilai kinerja karyawan, dan Abdi (2018);
standard deviasi yang telah ditetapkan yaitu Alsabbagh (2017) yang menguji hubungan
0,05. Didukung oleh nilai T Statistik, budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
semuanya bernilai lebih besar dari Ttabel, melalui organizational learning.
yaitu 1,96.
Sehingga dapat disampaikan bahwa 5. SIMPULAN DAN SARAN
budaya organisasi mampu memberikan Memilih organisasi dimana karyawan
kontribusi sebesar 75% terhadap dapat berkarir, bukan tanpa alasan. Seperti
organizational learning, budaya organisasi karyawan PT BNI memilih untuk bergabung
mampu memberikan kontribusi sebesar 15% pastinya dengan beberapa pertimbangan. PT
terhadap kinerja karyawan, dan BNI memiliki budaya organisasi yang
organizational learning mampu memberikan kondusif sehingga ada kesempatan bagi
kontribusi sebesar 71% terhadap kinerja mereka untuk dapat mengembangkan karir
karyawan. dan kompetensinya untuk menampilkan
Untuk penghitungan hubungan tidak kinerja individu yang maksimal sehingga
langsung (indirect effect), disampaikan mampu mendukung kinerja organisasi.
sebagai berikut: Sesuai dengan hasil pada penelitian ini,
bahwa kontribusi budaya organisasi,
Tabel 2 Hasil Perhitungan hubungan tidak organizational learning terhadap kinerja
langsung (indirect effect) Antar Variabel karyawan, baik kontribusi yang diberikan
Indirect Stand T
Eksoge
Mediasi
Endog
Coeffici ard Statist secara langsung maupun tidak langsung,
n en
ent Error ics semua memberikan nilai kontribusi yang
Budaya Organizati Kinerja
Organi onal Karya 0.544 0.058 9.435 signifikan. Masing-masing variabel saling
sasi Learning wan berkorelasi positif dan signifikan, dalam
membentuk kinerja karyawan PT BNI.
Sesuai dengan hasil yang didapat pada Suasana kerja yang nyaman memberikan
hasil pengujian hubungan langsung (direct keyakinan kepada setiap karyawan bahwa
effect) di atas, bahwa variabel organizational mereka pasti mampu mendapatkan cara dan
learning memberikan peran signifikan pada jalan dalam menyelesaikan pekerjaan.
pembentukan kinerja karyawan, maka pada Komunikasi yang baik, keterbukaan dalam
hasil uji hubungan tidak langsung (indirect pencarian dan memperoleh informasi,
effect) ini semakin menguatkan posisi merupakan gambaran terciptanya
organizational learning sebagai variabel organizationl learning, mencerminkan
mediasi yang mampu menguatkan posisi kemudahan dan kesempatan yang diberikan
budaya organisasi dalam memberikan oleh PT BNI kepada karyawannya untuk
kontribusi pada kinerja karyawan. Sehingga berkembang dan meningkatkan keilmuan dan
kontribusi budaya organisasi terhadap kinerja kompetensi individu yang merupakan
karyawan menjadi 54% jika melalui penguat terciptanya budaya organisasi untuk
organizational learning. dapat mendukung kinerja karyawan menuju
Hasil penelitian ini mengkonfirmasi lebih optimal.
beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, yaitu: Abdi, dkk (2018); 6. DAFTAR RUJUKAN
Alsabbagh dan Khalil (2017) yang menguji
hubungan budaya organisasi pada Abdi, K., et.al .2018. The Effect of
organizational learning, Saeed (2013); Syafii Knowledge Management,
et al (2015); Pavlica (2014); Fung (2017) Organizational Culture, and
A.31
ISSN: 2442-5486 Volume 6, 07 OKTOBER 2020
A.32
ISSN: 2442-5486 Volume 6, 07 OKTOBER 2020
A.33