Anda di halaman 1dari 5

Alat pembayaran

Menunjukkan nilai suatu barang

Menyimpan kekayaan

Kuliah Mkeu I, 2020

Kriteria di terima tidaknya suatu proyek (investasi) barang modal dapat dilakukan dengan metode :

1. Payback Period (PP)


2. Accounting Rete of Return (ARR)
3. Net Present Value (NPV)
4. Profitability Index (PI)
5. Internal Rate of Return (IRR)

Payback Period :

Merupakan metode penilaian proyek dengan cara menghitung lama arus kas masuk bersih
dibandingkan dengan umur ekonomis (n) proyek yang bersangkutan. Jika lama (periode) arus kas
masuk bersih lebih panjang dari umur ekonomis dari proyek (investasi) atau PP < n, maka proyek
(investasi) tersebut layak untuk dilaksanakan. Dan sebaliknya jika lama (periode) arus kas masuk
bersih lebih pendek dari umur ekonomis dari proyek atau PP > n, maka proyek (investasi) tersebut
tidak layak untuk dilaksanakan.

Kelemahan PP: Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, tidak memperhatikan arus kas bersih
masuk,

Accounting Rate of Return :

Merupakan metode penilaian proyek (Investasi) dengan menghitung return rata rata yang dihitung
dari rata rata EAT (Earning After Tax) yang dicapai atau diperoleh selama umur proyek dari investasi
yang ditanamkan dari nilai yang dinvestasi. Kretrianya adalah ARR > dari cost of capital atau
discount rata (interest rate) digunakan, maka proyek diterima atau layak, dan sebaliknya ARR < dari
cost of capital atau discount rate (interest rate) yang ditetapkan (digunakan).

Catatan : dua metode pertama tidak memperhitungkan nilai waktu dari (time value of money).

Net Present Value :

Merupakan metode penilaian proyek (Investasi) dengan menghitung nilai sekarang (Present Value)
dari arus kas masuk bersih selama umur proyek termasuk nilai sisa (Residu) jika ada, dibandingkan
dengan nilai proyek (investasi) tersebut. Jika Selisih nilai sekarang dari arus kas masuk bersih
(Proceeds) dengan nilai proyek (investasi) menghasilkan bilangan positip (NPV Positip), maka proyek
diterima atau layak ntuk dilaksanakan, dan sebaliknya jika NPV negatp maka proyek ditolak.

Profitbility Index :

Merupakan Metode penilaian proyek (investasi) dengan membandingkan antara NPV Proceeds
selama umur proyek (termasuk nilai sisa) dengan nilai initial investasi. Jika hasilnya lebih besar dari
satu (IP>1,0) maka proyek diterima atau layk untuk dilaksanakan, dan sebaliknya jika hasilnya
kurang dari satu (IP<1,0) maka proyek ditolak.

Internl Rate of Return :

Internal rate of return adalah tingkat bunga (interest rate) yang menyebabkan NPV dari suatu proyek
sama dengan nol. Oleh karena itu present value arus kas bersih masuk (proceeds) dari suatu proyek
pata tingkat bunga (IF) tertentu sehingga dicapai NPV = 0. Untuk mendapatkan tingkat bunga yang
menyebabkan NPV = 0 agaknya sulit maka harus dikombinasikan dengan menghitung NPV positip
dengan NPV negatip dengan cara interpolasi antara tingkat binga yang menghasilkan NPV Positip
dan tingkat bunga yang menghasilkan NPV Negatip. Diatas cost of capital diterima, dibawah cost of
capital tidak diterima

Contoh : Capital Budgeting (Investasi barang Modal)

Investasi = 200 juta

Residu (nilai sisa) = 20 juta

Umur ekonomis = 5 tahun

Penyusutan = metode garis lurus

Discount rate (Interest rate) = 12 %/tahun

EAT per tahun seagai berikut :

Tahun EAT (Rpjt)

20X1 25

20X2 40

20X3 50

20X4 25

20X5 20

Diminta : Saudara diminta untuk melakukan analisis kelayakan proyek tersebut ( metode Payback
Period; Accounting rate of return; Net Present Value; Profitability Index dan Internal Rate of return).

Jawaban :

I - R 200 - 20

Penyusutan/tahun = ------------ = ---------------- = 36 jt

N 5

Tahun EAT (Rpjt) Penyusutan Proceeds IF (12%) PV Proceeds


20X1 25 36 20+36 = 56 1/(1+0,12)=0,893* 56 x 0,893=50

20X2 40 36 40+36= 76 =0,797* 76 x 0,797=60,572

20X3 50 36 50+36= 86 =0,712* 86 x 0,712=61,232

20X4 25 36 25+36= 61 =0,636* 61 x 0,636=38,796

20X5 20 36 20+36= 56 =0,567* 56 x 0,567=31,752

20X5 Residu (nilai sisa) ............................ = 20 =0,567* 20 x 0,567=11,340

Jumlah ....................................................................................................................................=253,692

Initial Investment =200

------------(-)

NPV = +53,692

*) Lihat tabel Preent Value Tabel II L4 : (PVIF); PVIF = 1/ (1+ i)

a. Payback Period = 56 + 76 + 68 ** **)= 200 – (56 + 76) = 68

Payback Period = 2 tahun + (68 / 86*** x 1tahun) ***) 86 merupakan Proceeds tahun
= 2,79 tahun 20X3

Kesimpulan : Proyek diterima karena Payback Period (PP) < n  2,79 < 5

b. Accounting Rate of Return :

Rata rata return


ARR = ----------------------------
Rata rata Investment

25 + 40 + 50 + 25 + 20
Rata rata return = ----------------------------------- = 32
5

Investasi Awal + Investasi Akhir 200 + 20 (=nilai sisa)


Rata rata Investment = ---------------------------------------------- = ---------------- = 110
2 2

32
ARR = ---------- = 0,2909 = 29,09%
110 ======

Kesimpulan : Proyek diterima karena ARR > Discount rate (Interest rate) 29,09%>12%

c. Net Present Value (NPV) :

Untuk menghitung NPV digunakan Discount rate (interest rate) yang telah ditentukan. Dalam
hal contoh soal ini sebesar 12%. Present value dihitung PVIF (lihat tabel II. L4) lihat kolom 5

Present Value Proceeds = Interest Fator (..%) x Proceeds (masing masing tahun), lihat
kolom 6.

NPV = Jumlah Present Value masing masing tahun - Investasi Awal

NPV = 253,692 - 200 = + 53,692 (Positip) Kesimpulan Proyek diterima karena NPV
Positip.

d. Profitability Index (PI) :

Present Value Proceeds 253,692


PI = ----------------------------------- = ------------- = 1,28346
Inisial Investment 200

Kesimpulan : Proyek diterima/layak karena PI > 1,0  1,28346 > 1,00

e. Internal Rate of Return (IRR) :

Untuk menghitung IRR, maka harus dicari NPV PositiP terakhir dan negatip awal, kemudian
diinterpolasi dengan rumus :

P2 - P1
Irr = P1 – C1 ( -----------------)
C2 - C1

Tahun Proceeds IF (20%) PV Proceeds IF (40%) PV Proceeds


20X1 56 0,833 46,648 0,734 41,104
20X2 76 0,694 52,744 0,510 38,760
20X3 86 0,579 49,794 0,364 31,304
20X4 61 0,482 29,402 0,260 15,860
20X5 56 0,402 22,512 0,186 10,416
Residu 20 0,402 8,040 0,186 3,720
Jumlah PV Proceeds .................=209,140 ..........................= 141.164
Initial Invesment ......................=200,000 ..........................= 200,000
---------- (-) ------------- (-)
NPV ...........................................=+ 9,140 ..........................= - 58,836
P1 = 20 %
P2 = 40%
C1 = + 9,140
C2 = - 58,836
P2 - P1
Irr = P1 – C1 ( -----------------)
C2 - C1

40 - 20 20
Irr = 20 - 9,140 ( ---------------------- ) = 20 – 9,140 ( --------------) = 20 – (9,140 x -0,29422)
-58,836-9,140 -67,976

Irr = 20 - (- 2, 6892) = IRR = 22,6892%

Kesimpulan : Proyek layak dilaksanakan karena IRR > Discount Rate (Intersest rate).

Anda mungkin juga menyukai