PENGANGGARAN MODAL
Sunk costs
• Biaya yang telah terjadi dan tidak bisa dialihkan, oleh karena itu tidak dapat dipertimbangkan
dalam pengambilan keputusan investasi.
Opportunity costs
• Biaya biasanya dikaitkan dengan pengeluaran yang dilakukan secara tunai. Opportunity cost
sedikit berbeda, yaitu merupakan mantaat yang dikorbankan jika suatu investasi dilaksanakan.
Side effects
• Produk baru yang bersifat substitusi atau komplementer terhadap produk lama, dapat
menimbulkan efek samping yang buruk atau baik terhadap arus kas perusahaan di masa yang
akan datang.
Net working capital
• Biasanya, suatu proyek akan membutuhkan investasi dalam modal kerja bersih (selisih aktiva
lancar dengan utang lancar) sebagai tambahan atas investasi pada aktiva tetap.
INITIAL CASH OUTFLOW (PENGELUARAN KAS AWAL)
- Penjualan Rp 10.000.000
- Biaya selain penyusutan dan bunga (Rp 6.000.000)
- Penyusutan (Rp 1.000.000)
--------------------
- Laba sebelum bunga dan pajak(EBIT)Rp 3.000.000
- Biaya bunga (Rp 1.000.000)
--------------------
- Pendapatan sebelum pajak (EBT) Rp 2.000.000
- Pajak (20%) (Rp 400.000)
-------------------
Pendapatan setelah pajak (EAT) Rp 1.600.000
OPERATIONAL CASH INFLOWS
• Berdasarkan pada contoh yang telah dikemukakan, arus kas pada akhir umur
proyek yang berasal dari penjualan nilai sisa mesin baru dan modal kerja dapat
dihitung sebagai berikut:
Tahun A B C PVIF
(10%)
(1.500) (1.500) 1.000
1 150 150 300 0,909
2 1350 300 450 0826
3 150 450 750 0,751
4 (150) 600 750 0683
5 (600) 1.875 900 0,621
PAYBACK PERIOD
NPV proyek B:
IRR Proyek C:
Y
Y
X
X x
Y IRR Y IRR x
0
K
* Discount rate %
_
PROYEK DENGAN UMUR BERBEDA
1 10.500.000 7.000.000
2 10.500.000 7.000.000
3 8.313.000
BERDASARKAN DATA PADA TABEL 8.8, DENGAN ASUMSI BIAYA MODAL
PERUSAHAAN SEBESAR 10%, MAKA NPV KEDUA PROYEK TERSEBUT ADALAH:
NPV (ALFA) = RP722.750
NPV (BETA) = RP894.057
PROYEK ALFA NPV-NYA LEBIH RENDAH DIBANDINGKAN DENGAN PROYEK
BETA.
Jika proyek ALFA diulang 3 kali, hal ini sama artinya dengan merima
NPV sebesar Rp722.750 sekarang, pada akhir tahun ke 2 dan pada
akhir tahun ke 4.
• Rp722.750 Rp722.750
• NPV (2,3) = Rp722.750 + ------------------- + ----------------------
• ( 1 + 0,1)2 ( 1 + 0,1)4
• = Rp1.813.669
Dengan perhitungan yang sama untuk proyek BETA diulang 2 kali,
sama artinya dengan menerima NPV sebesar Rp894.057 sekarang
dan pada akhir tahun ke 3.
• Rp894.057
• NPV (3,2) = Rp894.057 + --------------------
• ( + 0,1 )3
• = Rp 1.565.762
GAMBAR PERBANDINGAN PROYEK ALFA DAN BETA DENGAN UMUR
BERBEDA (RP000)
Proyek ALFA
0 1 2 3 4 5 6
Rp597.281 Rp722.750
Rp – 17.500 Rp10.500 Rp10.500
Rp722.750
Rp493.638
Proyek BETA
Rp - 17.500 Rp7.000
0 Rp7.000
1 Rp8.313
2 3 4
5 6
Rp894.057
Rp671.705 Rp894.057
Alternatif :
1. Proyek A dengan investasi Rp 400.000 sisa dana Rp 200.000
2. Proyek B dengan investasi Rp 250.000 dan C dengan investasi Rp
350.000
3. Proyek B dengan investasi Rp 250.000 dan D dengan investasi Rp
300.000, sisa dana Rp 50.000
400.000 200.000
1. WA. PIA = ----------- (1,15) + ------------ (1,00) = 1,1
600.000 600.000
250.000 350.000
2. WA. PIBC = ----------- (1,13) + ---------- (1,11) = 1,12
600.000 600.000
= 1,09
SOAL
• PT. A tahun 2001 membeli mesin seharga Rp.75 juta. Termasuk baya pasang. Umur mesin
diperkirakan 15 th. Penyusutan garis lurus tampa nilai sisa. Sumber dana pembelian dari
modal sendiri Rp. 25 juta dan Hutang Rp.50 juta.dengan bunga 10 % pertahun. Pada tahun
2006 dilakukan penggantian mesin baru harga Rp. 120 juta.dengan dana dari hutang sebesar
Rp.60 juta. Dan suku bunga 20 % pertahun dan sisanya dengan modal saham dengan
kapitalisasi 26 %. Mesin baru akan berumur 10 tahun dengan penyusutan garis lurus dan nilai
sisa Rp.20 juta. Harga jual mesin lama tahun 2006 sebesar Rp.20 juta. Untuk menjalankan
mesin baru perlu tambahanmodal kerja Rp. 10 juta. Agar penjualan dapat meningkat jadi
Rpdari Rp. 10 0 juta pada mesin lama menjadi Rp 130 juta setahun jika pakai mesin baru.
Biaya operaswi akan turun dari Rp.70 juta menjadi Rp.50 juta setahun. Mesin baru punya nila
sisa akhir tahun ke 15 sebesar rp.25 juta. Tarif pajak perusahaan 30 %.
• Nilailah kelayakan investasi ini !