SEMINAR PROPOSAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Guna Memenuhi Tugas Akhir
Program Studi Manajemen
Oleh :
Nabila Destia Fitri
21218006
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas rahmat dan keberkahan dari Allah SWT yang telah
penulis dapat menyelesaikan Seminar Proposal sebagai salah satu mata kuliah dan
2017-2021” tidak lupa shalawat serta salam pun dipajatkan kepada nabi yang mulia,
Muhammad SAW. Seminar Proposal ini disusun sesuai dengan sistematika yang
Dalam penulisan seminar proposal ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan
dan doa dari berbagai pihak terutama kepada orang tua saya yang selalu
memberikan dukungan kepada saya, dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih
kepada Ibu Windi Novianti, SE., MM sebagai dosen pembimbing yang senantiasa
seminar proposal dengan baik, tidak lupa saya ucapkan terimakasi kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Dr. Ely Suhayati S.E., M.Si., AK. CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Dr. Linna Ismawati, S.E., M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen.
iii
4. Windi Novianti SE., MM, selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran
persatu
6. Orang Tua dan keluarga yang selalu memberikan kasih sayang, semangat dan
7. Diri Sendiri yang selalu semangat dan mampu berjuang, berusaha untuk
kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua
pihak yang sifatnya membangun. Akhir kata penulis berharap semoga Allah SWT
membantu dalam penulisan dan semoga Seminar Proposal ini dapat bermanfaat
iv
DAFTAR ISI
v
2.1.4 Profitabilitas ........................................................................................ 25
vi
DAFTAR TABEL
Table 1.1 Data Inflasi, Suku Bunga, Debt to Equity Ratio(DER) dan Return
on Equity (ROE) Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI tahun 2017-
2021................................................................................................................5
Table 3.3 Populasi Sub Sektor Otomotif yang terdaftar di BEI ...................69
Table 3.4 Sampel Sub Sektor Otomotif yang terdaftar di BEI ....................71
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
kesejahteraan bagi masyarakat luas. Salah satu usaha tersebut adalah melalui
pengendalian laju inflasi. Jika inflasi berada pada tingkat yang tepat akan
depresiasi nilai tukar rupiah terdadap mata uang asing, terutama dollar Amerika
Serikat. Nilai tukar dapat diartikan sebagai harga dari suatu mata uang
domestic terhadap mata uang Negara lain. Dengan keadaan nilai tukar yang
stabil diharapkan keadaan ekonomi suatu Negara dalam keadaan yang baik.
diimpor. Hal ini juga akan menaikan harga produksi dalam negeri yang dapat
1
2
Kemampuan memperoleh laba bisa diukur dari modal sendiri maupun dari
(Istiqomah, 2011). Hal ini juga ditegaskan oleh beberapa pakar seperti Widjaja
(2008) mengatakan bahwa “makin tinggi tingkat inflasi maka akan semakin
dari modal yang diinvestasikannya. Keuntungan dalam hal ini juga bisa disebut
3
yang mungkin akan timbul. Dalam hal ini berlaku hukum keseimbangan yaitu
Suku bunga adalah harga yang dibayarkan untuk dana pinjaman yang
yang ditentukan atau diterima oleh para pemilik modal. Suku bunga yang
et al., 2019).
merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruk nya
panjang maupun jangka pendek terhadap modal sendiri (Sri Wahyuni, 2012).
otomotif.
memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini
berbeda dengan penelitian Wibowo & Syaichu (2013) menunjukan bahwa suku
Berikut ini merupakan data inflasi suku bunga dan struktur modal terhadap
perusahaan dari yang tercatat dalam bursa efek Indonesia sub sektor otomotif
periode 2017-2021.
Table 1.1
PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk 2017 3,61% 4,56% 1.02 7,21%
(MPMX)
2018 3,31% 5,10% 0,36 41,74%
2019 2,72% 6,00% 0,32 5,96%
2020 1,68% 4,35% 0,46 1,87%
2021 1,87% 3,50% 0,58 6,58%
Sumber : BI Rate & www.indopremier.com
: X1 Terhadap Y
: X2 Terhadap Y
: X3 Terhadap Y
: Penurunan Profitabilitas
Berdasarkan data diatas, fenomena untuk Inflasi rata rata berada pada
tahunan tercatat tertinggi sepanjang tahun 2021 , bahkan sejak tahun 2020
indonesia (idn financials) di pengaruhi juga oleh kenaikan pada inflasi di tahun
kenaikan suku bunga cenderung menunjukkan ekonomi yang kuat yang secara
umum tercermin dari kondisi inflasi yang tidak setabil karena permintaan dan
19 di tanah air dan penerapan PSBB di berbagai wilayah maka dari itu kinerja
dapat mengolah equitas dengan baik sehingga lama kelamaan ROE akan
pada tahun 2020 dan 2021 disebabkan karena terdapak Covid-19 yang
lain. Maka dari itu penulis menarik diantara variabel tersebut dengan judul :
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi
Dalam sebuah penelitian ini di harapkan akan memberikan manfaat baik secara
keuangan yang sudah dipelajari selama di perguruan tinggi dan diharapkan bisa
penelitian pada perusahaan sub sektor Otomotif yang terdaftar di BEI pada periode
Table 1.2
Lokasi Penelitian
PT Prima Alloy Steel Jl. Muncul No.1, Jl. Raya, Gedangan, Kec. Gedangan,
Universal Tbk (PRAS) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61254
PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan No.Desa, Karang Asem Tim., Kec.
(BRAM) Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810
PT Gajah Tunggal Tbk Jalan Trans Heksa, Kawasan Industri KJIE, Wanasari,
(GJTL) Kec. Telukjambe Bar., Kabupaten Karawang, Jawa
Barat 41361
PT Mitra Pinasthika Jl. H Rasuna Said Kav.B-12 Kuningan, Jakarta
Mustika Tbk (MPMX)
12
Tabel 1.3
Waktu Penelitian
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
No. Kegiatan Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1. Persiapan Judul
2. Pengajuan Judul
3. Melakukan Penelitian
4. Mencari Data
5. Membuat Proposal
6. Seminar
7. Revisi Proposal Penelitian
8. Pengolahan Data
9. Penyusunan Draft Hasil
Penelitian
10. Sidang
2 BAB ll
2.1.1 Inflasi
kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan terus menerus. Inflasi
yang tinggi akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun dan kenaikan
tingkat bunga. Besar kecilnya laju inflasi akan mempengaruhi suku bunga dan
meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan dari satu atau
dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau
mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut
deflasi (www.bi.go.id).
Jadi dapat disimpulkan berdasarkan beberapa para ahli diatas bahwa inflasi
13
14
b. Inflasi inti (core inflation) adalah inflasi barang dan jasa yang
anolai cuaca.
15
a. Inflasi yang berasal dari dalam negeri adalah inflasi barang dan jasa
b. Inflasi yang berasal dari manca negara adalah inflasi barang dan jasa
ekselerasi.
c. Inflasi tinggi (hiper inflasi) adalah inflasi yang paling parah ditandai
dengan kenaikan harga mencapai 5 atau 6 kali, pada saat ini nilai
tahun
tahun
shock inflation.
(sustainable).
17
upah tenaga kerja. Jika para pelaku ekonomi, baik individu, dunia usaha
berfikir bahwa laju inflasi pada periode lalu masih akan terjadi di masa yang
akan datang, maka para pelaku ekonomi akan melakukan antisipasi untuk
pada waktu yang lalu (suseno dan Astiyah, 2009 dalam M. Natsir, 2014).
𝐼𝐻𝐾𝑛−𝐼𝐻𝐾𝑛−1
INFn x100%
𝐼𝐻𝑘𝑛−1
Keterangan:
INFn : inflasi atau deflasi pada waktu (bulan atau tahun) (n)
IHKn : Indeks Harga Konsumen pada waktu (bulan atau tahun) (n)
(n-1)
18
“Suku bunga adalah balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan
prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual suatu produk .”
Menurut Deviana (2019) suku bunga adalah Balas jasa yang diberikan oleh
a) Sebagai daya tarik bagi para penabung, institusi atau lembaga yang
perekonomian
diantaranya:
suku bunga pinjaman, apabila dana yang ada dalam simpanan bank
akan turun.
Perubahan suku bunga hanya ditentukan oleh Bank Indonesia saja sebagai
mempengaruhi naik turunnya tingkat suku bunga diantaranya adalah inflasi, jika
tekanan inflasi meningkat maka Bank Indonesia akan meningkatkan suku bunga
agar menekan aktivitas ekonomi agar tidak terlalu cepat sehingga akan mengurangi
pengembalian tertentu. Setiap sumber dana memiliki tingkat risiko dan tingkat
sendiri/ekuitas)”.
jangka panjang, saham prefereen, dan modal pemegang saham. (Komara et al.,
2016).
Pendanaan dapat diperoleh dari modal ekuitas yang relatif permanen hingga sumber
pendanaan jangka pendek sementara ini yang lebih beresiko. Saat memperoleh
dari pinjaman yang dijamin oleh aset tertentu hingga aset yang tersedia sebagai
pengaman umum bagi kreditor tanpa jaminan. Hal ini menghasilkan perbedaan
yaitu Franco Modigliani dan Merton Miller yang menyatakan bahwa tidak
ada hubungannya antara nilai perusahaan dan biaya modal dengan struktur
Melalui proses arbitrase akan membuat harga saham atau nilai perusahaan
saham
Teori pecking order tidak menyangkal bahwa pajak dan masalah keuangan
dapat menjadi faktor penting dalam pilihan struktur modal. Meskipun demikian,
teori ini menyatakan bahwa faktor – faktor ini tidak terlalu penting dibandingkan
22
prefensi manajer atas dana internal melebihi dana eksternal atas pendanaan utang
c. Teori Signaling
Signalling merupakan kegiatan pendanaan manajer yang dipercaya
pendanaan.
berikut:
a. Tingkat penjualan
Perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil berarti memiliki aliran
kas yang relatif stabil juga, maka dapat menggunakan utang lebih besar dari
b. Struktur asset
Perusahaan yang memeiliki aset tetap dalam jumlah besar dapat
menggunakan utang dalam jumlah besar juga, hal ini disebabkan karena dari
tetap dalam jumlah besar tentu akan memperbesar business risk pada
pembiayaan investasi.
d. Profitabilitas
Profitabilitas periode sebelumnya merupakan faktor penting dalam
Hal ini sesuai dengan pecking order theory yang menyatakan bahwa
kemudian, saham preferen dan yang paling mahal adalah saham biasa serta
laba ditahan. Pertimbangan lain adalah bahwa direct cost untuk pembiayaan
f. Skala perusahaan
Perusahaan besar yang sudah well-established akan lebih mudah
obligasi. Secara umum kondisi yang paling tepat untuk menjual obligasi
adalah pada saat tingkat bunga pasar sedang rendah dan pasar sedang
perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal itu sendiri.
Struktur modal diukur dengan debt to equity ratio (DER). DER merupakan rasio
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Debt to equity ratio (DER) = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
2.1.4 Profitabilitas
perusahaan untuk menghasilkan laba akan dapat menarik para investor untuk
yang rendah akan menyebabkan para investor menarik dananya. Sedangkan bagi
untuk memperoleh laba dalam hubungan dengan suatu penjualan, total aktiva
perusahaan yang mendapatkan laba melalui semua sumber yang ada dalam
memberi keuntungan”
sekarang
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri
periode
sekarang
sekarang.
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas.
28
2016 : 199):
Profit Margin on Sales atau Ratio Profit Margin atau margin laba atas
margin laba atas penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah dengan
Terdapat dua rumus untuk mencari profit margin, yaitu sebagai berikut
penjualan.
perusahaan.
modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak
sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik
berikut (Kasmir.,2016) :
4. Laba Per Lembar Saham Biasa (Earning per Share of Common Stock)
Rasio laba per saham biasa atau biasa disebut juga rasio nilai buku
Rumus untuk mencari laba per lembar saham biasa adalah sebagai
Penelitian yang dilakukan oleh Lindayani & Dewi (2016) yang berjudul
Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Amanda Zuchrinata & Irni Yunita,
(2019) yang berjudual “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia, Debt
perusahaan sub sektor pertambangan batu bara yang terdaftar di BEI tahun
2013-2017.
Maramis (2019)
Risiko Bisnis. Suku Bunga tidak Signifikan terhadap Risiko Bisnis. Struktur
saham. Suku bunga tidak signifikan terhadap Return Saham. Struktur modal
(2018)
Penelitian yang dilakukan oleh Gede Putra Adyatmika & I Gusti Bagus
jenis asosiatif dengan hubungan kausal dimana terdapat variabel bebas dan
Return Saham.
yang berjudul “Pengaruh CAR, BOPO, NPL, inflasi dan suku bunga.
LDER dan TIER secara simultan berpengaruh terhadap ROE. Secara parsial
terhadap ROE dan TIER berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE.
berjudul” Pengaruh Ukuran Bank, Struktur Modal, Suku Bunga dan Loan
Ukuran Bank, Struktur Modal, Suku Bunga dan Loan to Deposit Ratio
yang terdiri dari tingkat suku bunga dan inflasi secara simultan dapat
secara parsial Debt Equity Ratio dengan nilai regresi sebesar 0,048 dan
profitabilitas.
36
(2020)
Penelitian yang dilakukan oleh Suzulia et al. (2020) yang berjudul “The
firm value, company growth and inflation have no significant effect on firm
capital structure on firm value, profitability does not mediate the effect of
Based on the analysis results, it was concluded that capital structure has
a significant positive effect on firm value while firm size has a significant
Penelitian yang dilakukan oleh (Dewa Kadek Oka, 2011) yang berjudul
sampling
The test results show that interest rates and inflation have a positive
Penelitian yang dilakukan oleh Tria Inventa dan Solihin Sidik (2020)
FDR, NPF and Inflation on the Profitability of Bank BNI Syariah” The data
analysis method uses the Vector Error Correction Model (VECM) with the
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
11. Maya Topani Struktur Parsial Struktur Pertumbuhan
Suzulia, Sudjono, Modal,Pertumbuhan Modal,Inflasi Perusahaan,Nila
Ahmad Badawi Perusahaan,Inflasi,Nilai a. “Capital structure has a significant ,Profitabilitas i Perusahaan
Saluy (2020) Perusahaan,Profitabilita effect on firm value” struktur modal
s memiliki pengaruh signifikan
“The Effect Of terhadap nilai perusahaan
Capital b. “company growth and inflation have
Structure,Company no significant effect on firm value”
Growth,And Metode Kuantitaf pertumbuhan perusahaan dan inflasi
Inflation On Firm tidak berpengaruh signifikan terhadap
Value With nilai perusahaan
Profitability As c. “capital structure has a significant
Intervening effect on profitability” struktur modal
Variable (Study On berpengaruh signifikan terhadap
Manufacturing profitabilitas
Companies Listed d. “company growth and inflation have
On BEI Period no significant effecton profitability”
2014-2018” pertumbuhan perusahaan dan inflasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas
e. “profitability has a significant effect
on firm value” profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan.
50
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
12 Hirdinis M (2019) Struktur Modal,Ukuran Parsial Struktur Ukuran
Perusahaan,Nilai Modal,Profitab Perusahaan,Ni
“Capital Structure Perusahaan,Profitabilita a. “capital structure has a significant ilitas lai Perusahaan
and Firm Size on s positive effect on firm value” struktur
Firm Value modal memiliki pengaruh yang
Moderated by signifikan berpengaruh positif
Profitability” terhadap nilai perusahaan
b. “firm size has a significant negative
Metode observasi non effect on firm value” ukuran
partisipan dengan perusahaan berpengaruh negatif
teknik analisis jalur. signifikan terhadap nilai perusahaan
c. “Profitability has no significant effect
on firm value” Profitabilitas tidak
berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan
d. “company size has a significant
positive effect on profitability” ukuran
perusahaan berpengaruh signifikan
positif pada profitabilitas
51
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
13 Nevi Suku Parsial Suku Nilai
Kusumaningtyas, Bunga,Inflasi,Nilai Bunga,Inflasi Tukar,Return
Bambang Widagdo, Tukar,Return a. “interest rates and inflation have a ,Profitabilitas Saham
Dewi Nurjannah Saham,Profitabilitas positive effect on profitability” suku
(2021 bunga dan inflasi berpengaruh positif
terhadap profitabilitas
GB “The Effect of b. “the exchange rate has a negative
Interest Rate, effect on profitability” nilai tukar
Inflation and Metode purposive berpengaruh negatif terhadap
Exchange Value on sampling profitabilitas
StockReturns with c. “Interest rates, inflation, and exchange
Profitability as rates have a negative effect on stock
Intervening returns” Suku bunga, inflasi, dan nilai
Variables” tukar berpengaruh negatif terhadap
return saham
d. “profitability has a positive effect on
stock returns” profitabilitas
berpengaruh positif terhadap return
saham
52
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
14. Tria Inventa dan Inflasi,Bi Rate,Non Persial Inflasi dan Bi Rate,Non
Solihin Sidik (2020) Performing Finance Profitabilitas Performing
“ The Influence Of ,Profitabilitas a. “Inflation partially has a negative Finance
Inflation, Bi Rate effect and significant Profitability”
And Non Inflasi secara parsial berpengaruh
Performing Finance negatif dan signifikan terhadap
Metode deskriptif dan Profitabilitas
On Profitability metode pengungkit
2014-2018 Period” b. ”BI Rate partially has no effect on
Profitability” BI Rate secara parsial
tidak berpengaruh terhadap
Profitabilitas
c. “Non-Performing Finance has a
negative effect and significant towards
profitability” Non Performing Finance
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap profitabilitas
Simultan
“Inflation, BI Rate, and Non-Performing
Finance have a positive and significant
effect on profitability (ROA) at Islamic
Commercial Banks in the study period”
Inflasi, BI Rate, dan Non Performing
Finance berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).
53
No Nama, Tahun, Judul Variabel Yang Diteliti Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Metode Penelitian
15. Zia Firdaus Nuzula FDR,NPF,Inflasi, Persial Inflasi FDR,NPF
(2020) “Effect of ,Profitabilitas
FDR, NPF and Profitabilitas a. “financing has a positive relationship
Inflation on the with the profitability” pembiayaan
Profitability of Bank memiliki hubungan positif dengan
BNI Syariah” Metode analisis data profitabilitas
menggunakan Model b. “Non-performing financing and
Koreksi Kesalahan inflation have a negative relationship
Vektor (VECM) with the profitability” Non-performa
pembiayaan dan inflasi memiliki
hubungan negatif
Sumber : Data yang diolah
54
yang kurang stabil. Selain itu, hal ini juga diperkirakan karena fluktuasi beberapa
Suku bunga dapat dijadikan sebagai ukuran pendapatan yang ditentukan atau
diterima oleh para pemilik modal. Suku bunga yang meningkat menyebabkan
hutang dapat mencapai target penjualan dan laba perusahaan yang meningkat,
penggunaan hutang tidak dapat mencapai target penjualan dan laba perusahaan
Inflasi dan suku bunga memiliki korelasi terbalik, di mana ketika inflasi
meningkat, suku bunga akan turun. Demikian sebaliknya. Ketika suku bunga turun
atau rendah, permintaan terhadap pinjaman akan lebih banyak, di mana masyarakat
(Gede Putra Adyatmika & I Gusti Bagus Wiksuana,2018) Tetapi Inflasi juga
Zuchrinata & Irni Yunita,2019) Hal ini juga ditegaskan oleh beberapa pakar seperti
Widjaja (2008) mengatakan bahwa “makin tinggi tingkat inflasi maka akan
perusahaan ini menjadi rendah. Ada juga menurut Ratna Dwiyanti Julimar dan
profitabilitas yang dihasilkan, semakin rendah tingkat struktur modal yang berasal
dari hutang dan terakhir likuiditas (CR) yang memiliki pengaruh negatif terhadap
struktur modal.
hubungan yang kuat. Jika inflasi mengalami naik , suku bunga akan mengalami
penurunan, sebaliknya jika suku bunga naik , inflasi akan mengalami penurunan
yang signifikan terhadap profitabilitas variabel bebas yang terdiri dari tingkat suku
bunga dan inflasi secara simultan ada juga Menurut Evonella Nainggolan dan Jessy
Gambar 2.1
Paradigma Penelitian
2.3 Hipotesis Penelitian.
baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai
58
empiris.”.
maka berikut ini merupakan hipotesis atau jawaban yang bersifat sementara
H4= Inflasi berpengaruh terhadap Suku Bunga pada Perusahaan Sub Sektor
METODE PENELITIAN
Sugiyono “Objek Penelitian merupakan sesuatu yang akan dibahas dalam suatu
penelitian ini terdiri dari Inflasi , Suku Bunga , Struktur Modal Terhadap
Profitabilitas.
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
Metode penelitian adalah suatu teknik yang diambil oleh peneliti untuk
deskripsi yang akurat, faktual, dan sistematis sebagaimana adanya (Deni Purbowati,
hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.”
59
60
“suatu penelitian yang ditujukan untuk menguji suatu teori dan akan mencoba
menghasilkan metode ilmiah yakni status hipotesa yang berupa kesimpulan, apakah
membuat perencanaan dan rancangan penelitian. Menurut Moh. Nazir dalam Umi
mengoptimalisasi validitas”
61
Dari penjelasan diatas desain penelitian dapat juga disebut sebagai strategi
keterkaitan antar variabel yang diteliti, hipotesis hingga rancangan analisis data.
berikut :
2021”
pengaruh Inflasi terhadap Suku Bunga dan berapa besar pengaruh Inflai,
Profitabilitas.
terhadap Profitabilitas
Variabel pada penelitian ini yaitu Inflasi (X1), Suku Bunga (X2) sebagai
pengumpulan data
63
Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa dari data
yang telah di olah lebih lanjut dan data yang disajikan oleh pihak lain.
penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka-angka
Tabel 3.1
Desain Penelitian
Keterangan:
T1 = Inflasi di Indonesia tahun 2017 – 2021.
T6 = Inflasi, Suku Bunga dan Struktur Modal terhadap Profitabilitas di Bursa Efek
berikut :
Gambar 3.1
Desain Penelitian
65
Keterangan :
X1 : Inflasi
X2 : Suku Bunga
X3 : Struktur Modal
Y : Profitabilitas
pengaruh dari setiap variabel dengan mengukur sebuah konsep serta caranya
mengukur sebuah konsep. Berikut pengujian variabel yang telah disusun ke dalam
Table 3.2
Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Sumber Data
Inflasi (X1) Menurut Statistik Bank Indonesia menyebutkan 1. Indeks Harga Konsumen (IHK) % Rasio Statistik Bank
bahwa Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa 𝐻𝐾𝑛 – 𝐻𝐾𝑛−1
Indonesia
secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu Inflasi = x 100%
𝐻𝐾𝑛−1
tertentu. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi,
yakni penurunan harga barang secara umum dan
terus menerus.
Suku Bunga Menurut BI rate Suku Bunga merupakan kebijakan 1. Laporan (BI 7-Day (Reverse) Repo % Rasio Data BI (www.bi.go.id)
(X2) yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan Rate) pada Bank Indonesia
moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan di
umukan kepada publik 2. Tingkat Bunga Acuan
Struktur Menurut Ambarwati Struktur modal adalah 1. Rasio Hutang (DER) Rp Rasio Data
Modal (X3) kombinasi atau perimbangan antara utang dan www.indopremier.com
modal sendiri (saham preferen dan saham biasa)
yang digunakan perusahaan untuk merencanakan 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
pendapatan modal =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
67
Sumber data yang dimaksudkan dalam penelitian adalah subjek dari mana
data yang digunakan dalam penelitian itu diperoleh. Sumber data merupakan salah
satu hal penting dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian, sumber data dapat
diperoleh dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder
Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung dapat
memberikan informasi data kepada peneliti sebagai pengumpul data. Sumber data
primer dapat diperoleh dengan penuturan atau catatan dari pihak yang
Sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada
Data sekunder ini dapat diperoleh dengan cara membaca, menpelajari dan
memahami melalui media-media yang ada yang bersumber dari literaturdan buku-
buku atau data perusahaan. Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan
mempelajarinya dan memahami isi dari literatur tersebut. Literatur yang dimaksud
diteliti.
69
Teknik penentuan data adalah sebuah teknik yang dilakukan oleh peneliti
dalam menentukan jumlah populasi dan sampel data yang akan digunakan dalam
penelitiannya. Teknik penentuan data dalam penelitian ini menggunakan data time
series yaitu berupa data histori dari Inflasi, Suku Bunga, Struktur Modal Dan
Profitabilitas periode 2017 – 2021. Teknik penentuan data yang dilakukan dalam
1. Populasi
dari element penelitian yang akan dijadikan wilayah generalisasi. Jadi yang
walaupun prosentase kesamaan itu sedikit, atau dengan kata lain seluruh
Table 3.3
2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono (2021:127), “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Bila populasi
pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Maka dari itu
a. Time Series
2017-2021
b. Cross Section
Table 3.4
Sampel Subsektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
No Kode Nama Perusahaan
peneliti mengambil data yang mencakup data untuk perhitungan Inflasi, Suku
Bunga, Struktur Modal dan Profitabilitas selama kurun waktu 5 (lima) tahun dari 6
berjumlah 30 sampel.
1. Observasi
data sekunder, yaitu dengan melakukan penelitian pada situs Bursa Efek
2. Studi Literatur
data yang telah diperoleh dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang lebih penting dan
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
Tabel 3.5
Persamaan Variabel
No Variabel Ukuran Persamaan
𝐼𝐻𝐾𝑛−𝐼𝐻𝐾𝑛−1
INFn x100%
𝐼𝐻𝑘𝑛−1
1 Inflasi %
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Struktur Debt to equity ratio (DER) =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
3 Rp
Bunga
rumus :
𝑇ℎ𝑥 − 𝑇ℎ𝑥−1
𝑃𝑒𝑟𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑋 = × 100%
𝑇ℎ𝑥−1
74
yaitu :
penelitian dilakukan pada sampel yang dilakukan secara random. Data hasil
dapat berupa tabel, tabel ditribusi frekuensi, grafik garis, grafik batang,
maupun simultan.
tunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan
terhadap satu variabel tidak bebas atau variabel dependent (Y) secara
bersama – sama.
Keterangan:
Y = Variabel Dependent
X = Variabel Independent
Ԑ = Variabel Residu
dalam penelitian ini adalah Inflasi (X1), Suku Bunga (X2) dan Struktur Modal
Gambar 3.2
Model Analisis Jalur
Keterangan:
terhadap Profitabilitas .
X1 = ρx1x2X2 + Ԑ1
Gambar 3.3
Substruktural Pertama
Persamaan Jalur Sub Struktural kedua
Gambar 3.4
Substruktural Kedua
Berdasarkan diagram jalur diatas, maka dapat dilihat bahwa terdapat
variabel lain. Pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dapat dilihat
sebagai berikut:
Agar hasil lebih akurat pada regresi linear berganda, maka dilakukan
yang di teliti. Pengujian asumsi klasik yang digunakan terdiri atas uji
1. Uji Normalitas
grafik. Apabila data yang menyebar di area garis diagonal dan mengikuti
80
arah garis diagonal, maka model asumsi telah memenuhi normalitas (Husein
Umar, 2011).
probabilitasnya, yaitu :
1. Jika Probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal
2. Jika Probabilitas < 0,05 maka distribusi dari populasi adalah tidak
normal
2. Uji Heteroskedastisitas
sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan
ke pengamatan lain”.
bebas terhadap nilai absolut dari residual (error). Apabila ada koefisien korelasi
heteroskedastisitas.
bisa dilihat dengan melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen
yaitu ZPRED dengan residualnya SDRESID. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik
yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka telah terjadi
81
3. Auto Korelasi
Husein Umar (2011: 182) menyatakan bahwa uji autokorelasi sebagai
berikut:
dalam sebuah model regresi linier terdapat hubungan yang kuat baik positif
mengetahui ada tidaknya autokorelasi pada model analisis jalur dan berikut
nilai Durbin Watson yang diperoleh melalui hasil estimasi model analisis
tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept dalam suatu model analisis
jalur dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen. Pengambilan
1) Jika D-W kurang dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis nol
2) Jika D-W terletak diantara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima,
3) Jika D-W terletak diantara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL),
c) Analisis Korelasi
Dimana: -1 ≤ r ≤+1
r = Koefisien korelasi
x = variabel independen
y = variabel dependen
n = jumlah responden
Koefisien korelasi antara Inflasi (X1), Suku Bunga (X2) dan Struktur
sebagai berikut:
Keterangan:
R = Koefisien korelasi
X1 = Inflasi
X2 = Suku Bunga
X3 = Struktur Modal
Y = Profitabilitas
n = Banyaknya Sampel
Kuat atau tidaknya hubungan antara kedua variabel dapat dilihat dari
1) Jika R=1, maka korelasi antara ketiga variabel dikatakan sempurna; dan
84
2) Jika R= 0, maka hubungan antara kedua variabel sangat lebar atau tidak ada
Tabel 3. 6
1) Apabila r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel kuat
dan mempunyai hubungan yang berlawanan (jika X naik maka Y turun atau
sebaliknya).
2) Apabila r = +1 atau mendekati +1, maka hubungan yang kuat antara variabel
jika variabel independen (X) turun, maka variabel dependen (Y) turun.
85
Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Indeks Hang Seng terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan.
Keteranan:
Dimana apabila:
koefisien determinasi adalah dari nol (0) dan satu (1). Nilai r2 yang kecil
variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
86
Keterangan:
pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Struktur Modal terhadap Profitabilitas tetapi
bukan taraf hubungan seperti pada koefisien berganda, namun lebih memberikan
gambaran fisik atau keadaan sebenarnya dari kaitan Inflasi, Suku Bunga dan
Struktur Modal terhadap Profitabilitas Pada hakikatnya nilai r berkisar antara -1 dan
1, bila r mendekati -1 atau 1 maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang erat
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Bila r mendekati 0, maka dapat
dikatakan bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat sangat
penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Hipotesis yang akan
diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan sejauh mana pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lainnya, yaitu Inflasi, Suku Bunga dan Struktur Modal terhadap
1. Variabel X1 = Inflasi
4. Variabel Y = Profitabilitas
Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada
tidaknya korelasi dan pengaruh variabel independen yaitu, Inflasi (X1), Suku Bunga
(X2), dan Struktur Modal (X3) secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu
Profitabilitas (Y). Hipotesis nol (Ho) tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan
Hipotesis alternatif (Ha) menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dan
variabel terikat.
Keterangan:
Hasilnya dibandingkan dengan tabel t untuk derajat bebas n-k-1 dengan taraf 5%.
b. Hipotesis Statistik
Adapun hipotesis statistik yang akan di uji dalam penelitian ini sebagai
berikut:
terhadap Profitabilitas.
terhadap Profitabilitas.
89
terhadap Profitabilitas
Suku Bunga.
1) Jika thitung > ttabel maka H0 ada di tolak, berarti Ha diterima artinya antara
ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada atau tidak terdapat
pengaruhnya.
membandingkan nilai t hitung dan t tabel dua arah dengan tingkat signifikansi
90
sebesar 0,05 (α =5%). Untuk memperkuat penelitian uji statistik digunakan program
Gambar 3.2
𝑅 2( 𝑛−𝑘−1)
F=
𝑘(1𝑅 2)
Keterangan:
R2 = Koefisien Determinasi
n = Jumlah Sampel
91
b. Hipotesis Statistik
Inflasi, Harga Minyak Dunia dan Indeks Hang Seng yang berpengaruh
1) Tolak H0 jika Fhitung > Ftabel pada alpha 5% untuk koefisien positif.
Gambar 3.3
Adnania, S. Z., Nurhayati, I., & Aminda, R. S. (2021). Pengaruh tingkat suku bunga
dan inflasi terhadap profitabilitas. Manager : Jurnal Ilmu Manajemen, 4(3),
383–392. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER
Deviana, N. (2019). Analisis pengaruh suku bunga sbi, suku bunga kredit, dan nilai
tukar terhadap inflasi di indonesia periode tahun 2006-2012. Jurnal Ekonomi
Pembangunan, 12(2), 81–91.
Hendayana, Y., & Riyanti, N. (2020). Pengaruh inflasi, suku bunga, likuiditas, dan
leverage terhadap nilai perusahaan. Kinerja, 2(01), 36–48.
https://doi.org/10.34005/kinerja.v2i02.795
Hirdinis, M. (2019). Capital structure and firm size on firm value moderated by
profitability. International Journal of Economics and Business
Administration, 7(1), 174–191. https://doi.org/10.35808/ijeba/204
92
93
Istiqomah. (2011). Pengaruh inflasi dan investasi terhadap nilai tukar rupiah di
indonesia. Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.
Komara, A., Hartoyo, S., & Andati, T. (2016). Analisis pengaruh struktur modal
terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan otomotif. Jurnal Keuangan Dan
Perbankan, 20(1), 10–21.
Lindayani, N., & Dewi, S. (2016). Dampak struktur modal dan inflasi terhadap
profitabilitas dan return saham perusahaan keuangan sektor perbankan. None,
5(8), 253669.
Maronrong, R. M., & Nugrhoho, K. (2019). Pengaruh inflasi, suku bunga dan nilai
tukar terhadap harga saham studi kasus pada perusahaan manufaktur otomotif
terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2012- 2017. Jurnal STEI Ekonomi,
26(02), 277–295. https://doi.org/10.36406/jemi.v26i02.38
Nababan, M., Mangantar, M., Maramis, J. B., Inflasi, D., Bunga, S., & Modal, S.
(2019). Dampak inflasi, suku bunga, struktur modal terhadap risiko bisnis,
return saham asuransi di bei. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(4), 4639–4650.
Nainggolan, E., & Sitorus, J. S. (2021). The influence of bank size, capital structure,
interest ratio and loan to deposit ratio on profitability of banking companies
registered in indonesia stock exchange. Costing : Journal of Economic,
Business and Accounting Volume, 4 (2), 62–80.
Ningsih, M. M., & Waspada, I. (2018). Pengaruh bi rate dan inflasi terhadap indeks
harga saham gabungan (studi pada indeks properti, real estate, dan building
construction, di bei periode 2013 - 2017). Jurnal MANAJERIAL, 17(2), 247.
https://doi.org/10.17509/manajerial.v17i2.11664
Novianti, W., & Hakim, R. P. (2019). Harga saham yang dipengaruhi oleh
profitabilitas dan struktur aktiva dalam sektor telekomunikasi. Jurnal Ilmu
Keuangan Dan Perbankan (JIKA), 7(2), 19–32.
https://doi.org/10.34010/jika.v7i2.1912
94
Nuzula, Z. F. (2020). Effect of fdr, npf and inflation on the profitability of bank bni
syariah. Al-arbah: Journal of Islamic Finance and Banking, 2(2), 157–180.
https://doi.org/10.21580/al-arbah.2020.2.2.7261
Ridhwan. (2016). Analisis pengaruh suku bunga dan inflasi. In Jurnal Penelitian
Universitas Jambi Seri Humaniora (Vol. 18, Issue 2).
Senen, A. S., Kumaat, R. J., & Mandeij, D. (2020). Analisis pengaruh nilai tukar
rupiah, suku bunga acuan bank indonesia dan cadangan devisa terhadap inflasi
di indonesia periode 2008:Q1-2018:Q4. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 20
(1)(01), 12–22.
Siwi, J. A., Rumate, V. A., & Niode, A. O. (2019). Analisis pengaruh tingkat suku
bunga terhadap permintaan kredit pada bank umum di indonesia tahun 2011-
2017. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 19(01), 1–9.
Suzulia, M. T., Sudjono, & Saluy, A. B. (2020). The effect of capital structure,
company growth, and inflation on firm value with profitability as intervening
variable (study on manufacturing companies listed on bei period 2014-2018.
1(2), 358–372. https://doi.org/10.38035/DIJEFA
Wibowo, E. S., & Syaichu, M. (2013). Analisis pengaruh suku bunga, inflasi, car,
bopo, npf terhadap profitabilitas bank syariah. Diponegoro Journal of
Management, 2(2), 1–10.
Wida, Kurniasih. (2014). "Struktur Modal: pengertian, teori, contoh teori, dan
faktor".https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-teori-struktur-
modal/. dikses pada 10 Februari 2022.
Zuchrinata, F. A., & Yunita, I. (2019). Pengaruh inflasi, suku bunga bank indonesia,
debt to equity ratio, ukuran perusahaan dan umur perusahaan terhadap
profitabilitas perusahaan sub sektor pertambanagan batubara yang terdaftar di
bei tahun 2013-2017. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera
Batam), 7(2), 189–198. https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i2.1232
95
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-teori-struktur-modal/
www.bi.go.id
www.sinaemassekuritas.co.id
www.landasanteori.com
www.indopremier.com
www.bps.go.id