Disusun Oleh:
(20210410265)
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH LAPANGAN
Disusun Oleh:
20210410265
Pembimbing
Meika Kurnia Puji RDA, S.E., M.Si., Ph.D
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan Pada tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Lapangan dengan judul ‘Optimalisasi
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Mata
Muhammadiyah Yogyakarta. Laporan ini dapat selesai karena bantuan dari beberapa pihak.
2. Ayah dan Ibu penulis, Purwanta dan Khulidiyati serta keluarga yang
Rr. Sri Handari Wahyuningsih, S.E., M.Si. yang telah memberikan petunjuk
6. Semua Pihak yang telah mendoakan dan memberi semangat kepada penulis.
Dengan ini penulis harapkan Laporan Tugas Kuliah Lapangan ini dapat bermanfaat
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak dalam penyususan Laporan Kuliah
Lapangan masih .Penulis juga berharap Laporan Tugas Kuliah Lapangan ini dapat
memberikan dampak positif bagi pemahaman dan pengetahuan. Penulis juga mengharapkan
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................6
PENDAHULUAN................................................................................................................................7
BAB 1................................................................................................................................................7
1.3 TUJUAN...........................................................................................................................9
1.4 MANFAAT.......................................................................................................................9
BAB II................................................................................................................................................11
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................................11
2.3 Beberapa keuntungan dari manajemen operasional yang efektif adalah :....................13
METODE OBSERVASI................................................................................................................23
BAB IV...............................................................................................................................................27
PEMBAHASAN.............................................................................................................................27
4.2 Pembahasan.........................................................................................................................35
BAB V.................................................................................................................................................37
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................................37
5.2 SARAN.................................................................................................................................38
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
BAB 1
berpengaruh pada kinerja suatu organisasi. Hal ini dikarenakan tata letak berhubungan
dengan aliran bahan dan perpindahan produk, informasi, kenyamanan tenaga kerja
dan respons pelanggan. Efisiensi dan efektifitas tata letak akan membantu perusahaan
Lazaref, 2021)
Spatial Design Marketing, yaitu memadukan tata letak yang menarik dengan
kualitas produk dan pelayanan (Kim & Soo Park, 2021). serta ruang lain buat
mendukung proses pelayanan harus dirancang dengan baik dari awal dimulainya
usaha (Pérez-Gosende et al., 2021). Hal ini untuk mengantisipasi bongkar pasang
peralatan dan perlengkapan produksi, effisiensi biaya serta selera pelanggan yang
terus berubah-ubah.
Pemilihan strategi tata letak merupkan aspek penting bagi perusahaan karna
kasir dan arus lalu lalang konsumen di dalam toko. Pemilik dan pengelola harus
merancang tata letak produk yang menarik dan mudah dijangkau oleh konsumen.
Display layout produk juga harus memudahkan konsumen berjalan dan berlalu lalang,
sehingga ia bisa mencari dan memperoleh barang yang dibutuhkannya dengan mudah
dan cepat. Prinsipnya, tata letak semua elemen di dalam toko harus menciptakan
yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja sama
pada anggotanya.
Koperasi juga dapat disebut sebagai sebuah wadah organisasi ekonomi yang
hakikatnya sesuai dengan asas koperasi. Sidoarjo merupakan daerah yang berbatasan
dengan kota Surabaya yang memiliki peluang sangat strategis dalam pengembangan
memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi. Koperasi INTAKO menjadi salah satu
dikenal sebagai showroom koper dan tas, terbuat dari bahan kulit asli dan buatan
yang diproduksi oleh pengrajin Tang Langin bernama Koperasi INTAKO (Industri
Tas dan Koper). Koperasi INTAKO didirikan pada tanggal 7 April 1976.
Berkembangnya tas dan koper dari merek produk lain membuat produk pengrajin
terdapat permasalahan yang terkait. Dari hasil kunjungan penulis pada tanggal 31
Oktober 2023 penulis mendapati permasalahan terkait dengan strategi tata letak.
Masalahnya adalah tata letak layout showroom Koperasi INTAKO yang kurang
didasarkan pada tata letak display produk berdasarkan jenis bahan kulit yang
diproduksi dan penataan jalur alur pengunjung. Pencahayaan, ventilasi, gaya interior,
1.3 TUJUAN
2. Merancang Desain Interior yang memiliki ciri khas dengan industri INTAKO.
1.4 MANFAAT
proses belanja menjadi lebih efisien. Selain itu, layout showroom yang baik juga
pelanggan.
akan membuat pelanggan merasa puas dengan kunjungan mereka. Hal ini dapat
pembelian.
3. Meningkatkan daya tarik showroom. Layout showroom yang unik dan berbeda
pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik showroom dan meningkatkan
meningkatkan citra perusahaan sebagai perusahaan yang inovatif dan kreatif. Hal
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen adalah hal yang sangat penting tidak hanya dalam dunia bisnis
namun hampir tetap sama antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini pengertian dari
ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya organisasi secara efektif dan
operasional digunakan untuk menentukan cara terbaik untuk mengelola layanan yang
untuk menentukan cara terbaik untuk mengelola sumber daya manusia, mengelola
manusia maupun alat-alat) untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien. Ini termasuk pembuatan keputusan tentang pembuatan produk atau jasa,
sebagai aktivias yang cukup penting. Menurut Susanto Jayadi (2022:14) operasional
adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah bentuk dan menciptakan atau
menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang
dimiliki dan kegiatan pendukung lainya. Dan Menurut Ruggles & Nancy D.Ruggles
dalam Bahri (2020:2) operasional adalah setiap proses yang menciptakan nilai atau
merupakan aktivitas yang terdiri dari menciptakan atau menambah nilai dari suatu
barang atau jasa menjadi barang jadi yang siap diberikan kepada konsumen. Seluruh
perusahaan menciptakan produk, baik itu dalam bentuk barang ataupun jasa. Dalam
memproses produk dari bahan baku menjadi barang jadi diperlukan adanya suatu
dari pengelolaan yang menyeluruh dan optimal pada sebuah masalah tenaga kerja,
barang, mesin, peralatan, bahan baku, atau produk apapun yang bisa dijadikan sebuah
maksimal atas penggunaan seluruh faktor produksi yang meliputi tenaga kerja, mesin,
peralatan, bahan baku dan faktor yang lain. Menurut Jumadi (2021:2) manajemen
atau industri yang bersangkutan, Namun beberapa tujuan umum dari manajemen
operasional adalah:
lingkungan bisnis.
persaingan.
sangat penting bagi perusahaan karena dapat membantu dalam mencapai tujuan
7. Six Sigma strategi yang berfokus pada peningkatan kualitas produk atau
Manajemen Oprasi tentang Tata Letak (Layout) Pengertian Tata Letak Di era
modern saat ini, persaingan menjadi permasalahan utama pada perusahaan. Hal ini
satu hal yang diperlukan adalah fleksibilitas perencanaan tata letak perusahaan,
karena kemampuan untuk menghasilkan tata letak yang baik akan berpengaruh
Tata letak perusahaan atau tata letak fasilitas memiliki arti yaitu tata cara
produksi. Pengaturan fasilitas ini akan memanfaatkan luas ruangan untuk penempatan
perusahaan yang lain. Sedangkan tata letak (layout) merupakan susunan departemen,
tempat kerja serta peralatan-peralatan perusahaan Tata letak dapat diartikan sebagai
bagian dari desain, seperti bangunan yang digambar oleh seorang arsitek kemudia
Tata letak perusahaan sangat mempengaruhi citra perusahaan atau bisa disebut
dengan landasan utama dalam dunia industri, dengan tata letak yang baik dan benar
perusahaan akan terpandang aman, nyaman, efektif, dan efisien. Apabila kita telah
menemukan tata letak desain yang tepat, maka selanjutnya menentukan media, bahan,
Tujuan Tata Letak Perencanaan tata letak merupakan bagian dari tahap
yang efisien dan efektif sehingga tercapai biaya yang rendah untuk proses produksi.
Perencanaan tata letak juga memiliki tujuan untuk mengatur area kerja dengan seluruh
fasilitas untuk membentuk area produksi yang ekonomis, aman, nyaman, efektif, dan
efisien.
lingkungan. Tata letak yang menarik akan memberikan kesan pertama yang baik
kepada tamu yang berkunjung. Hal ini diperlukan kreativitas dan daya seni dalam
juga memiliki peran penting dalam perencanaan tata letak. Dalam pengadaan tata
letak yang berkualitas harus disesuaikan dengan jenis pelanggan, lokasi, dana yang
Untuk menghasilkan koneksi yang harmonis serta tata letak yang baik dan benar
yaitu dengan melakukan integrasi tenaga kerja, bahan, mesin, peralatan, dan
Prinsip ini menerapkan jarak tempuh yang pendek, seperti pergerakan tenaga
kerja, bahan, barang jadi dan setengah jadi dapat dihemat dengan mengurangi
dalam pergerakan bahan, barang, peralatan serta perlengkapan. Hal ini akan
Prinsip tata letak yang baik dan benar pada prinsip ini yaitu ruangan yang tersedia
telah dipergunakan secara efektif dan efisien baik secara vertikal maupun
horizontal.
Prinsip tata letak yang baik dan benar. Pada prinsip ini yaitu membuat rasa puas
kecelakaan kerja.
6. Principle of Flexibility
Prinsip penyusunan tata letak pada prinsip ini yaitu dapat melakukan penyesuaian
melalui gerai atau tempat di suatu area tertentu. Showroom merupakan suatu
memperlihatkan fungsi dan peran dari perusahaan tersebut. Showroom harus dapat
menarik minat dan keinginan pengunjung untuk membeli atau sedikitnya menjadi
inspirasi dalam berkarya. Showroom harus dapat membawa suasana dan memberi
image bagi para pengunjung mengenai showroom itu sendiri dan produk-produk
yang dipamerkan.
Fungsi dari sebuah showroom adalah untuk memamerkan barang atau produk
showroom bermacam macam seperti mobil, komputer, meubel, barang antik, batu
alam, kerajinan, tas, sepatu, dan pakaian. Sebagai tempat memamerkan produk,
beda.
yaitu :
konsumen.
fungsional.
Syarat pencahayaan pada sebuah showroom yaitu pencahayaan harus merata dan
produk yang di display kelihatan lebih menarik. Sistem pencahayaan bisa langsung
mendekati cahaya alami (cahaya matahari) sehingga warna produk yang dipamerkan
terlihat seperti warna aslinya. Pencahayaan yang dibutuhkan dalam sebuah showroom
/ toko yaitu 200-500 Lux. Pencahayaan yang dapat diterapkan yaitu
seluruh ruangan.
cahaya sekunder untuk ruangan sekitar. Sistem pencahayaan ini cocok untuk
pameran karena dapat menonjolkan suatu objek sehingga terlihat lebih jelas
dan menarik.
buatan bersumber dari AC Casette dan AC Split wall, Tujuan dari sistem pengendalian
penghawaan adalah memberikan kondisi-kondisi suhu dan suasana yang nyaman, yang
dicapai dengan mengolah dan mendistribusikan udara yang disejukkan ke seluruh ruangan.
Untuk mendapatkan kondisi ruangan yang memenuhi thermal comfort atau juga
kondisi yang harus memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan yang diinginkan, tanpa
adanya ketergantungan dengan lingkungan luar, maka digunakan penghawaan buatan (Air
Konduksi ialah pemindahan panas yang dihasilkan dari kontak langsung antara
ini cairan adalah udara. Evaporasi (penguapan), Dalam pemindahan panas yang
didasarkan pada evaporasi,sumber panas hanya dapat kehilangan panas. Misalnya panas yang
dihasilkan oleh tubuh manusia, kelembaban dipermukaan kulit menguap ketika udara
1. Self Contained Unit, digunakan pada ruang kecil atau terbatas, semua unit berada
2. Split (terpisah). Digunakan pada ruang-ruang yang terpisah lokasinya. Dapat terdiri
dari dua bagian atau lebih (kondensor unit atau sisi panas terpisah dengan evaporator
yang berbelanja, merupakan tambahan untuk memberikan kesan pada store atmosphere dan
berfungsi sebagai alat promosi. Ada beberapa tipe dalam interior displays diantaranya :
dan kegunaan barang, keindahan dan kerapihan agar terkesan menarik dan mengarahkan
1. Display harus membuat barang-barang mudah dilihat, dicari dan mudah dijangkau.
2. Display harus memperhatikan aspek keamanan baik bagi pengelola maupun
3. Display harus bersifat informatif dan komunikatif. Dalam hal ini dapat
menggunakan alat bantu seperti standing poster, shelf talker, dan signage.
keberhasilan self service dalam menjual barang-barang. Adapaun tujuan display dapat
sebagainya.
kartu harga, simbol-simbol, dan sebagainya dibagian depan toko yang disebut etalase.
Dengan demikian, calon konsumen yang lewat di depan toko, diharapkan akan
2. Interior Display
Interior display yaitu pemajangan barang dagangan di dalam toko. Pemajangan ini
dapat dilakukan antara lain di lantai, meja, dan rak-rak. Interior display ini ada
3.Open Interior Display Open interior display yaitu barang-barang dipajangkan pada
suatu tempat terbuka sehingga dapat dihampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh
konsumen hanya dapat mengamati saja. Bila konsumen ingin mengetahui lebih lanjut,
BAB III
METODE OBSERVASI
INTAKO Tanggulangin ini terkenal dengan nama koperasi industri tas dan koper
deskriptif yaitu:
kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang dapat
menjadi sumber adalah jurnal web, artikel, serta situs yang berada di
internet yang berkenaan dengan penelitian yang di lakukan. Data ini
INTAKO adalah :
1. Observasi
2. Wawancara
3. Kajian Literatur
1. Kepuasan Konsumen
2. Bukti fisik
nyaman.
3. Kehandalan
penelitiannya akurat dan valid. Definisi operasional juga dapat memudahkan peneliti
untuk berkomunikasi hasil penelitiannya dengan orang lain. Selain itu, definisi
Dalam penelitian ini, definisi operasional yang diberikan cukup jelas dan
PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Koperasi INTAKO singkatan dari industri tas dan koper
didirikan pada tanggal 07 April 1976 dengan beranggotakan sebanyak 27 orang. Modal
awal Rp 135.000,- dana tersebut diperoleh dari iuran wajib anggota sebesar Rp 5.000,-.
Saat itu Intako mencari anggota agak sulit, disebabkan para pengrajin sudah
jenuh dengan adanya organisasi usaha. Jenuhnya masyarakat dikarenakan sudah dua kali
pernah ada organisasi usaha yaitu Koperasi BUDI DAYA tahun 1960 dan CV
TUNGGAL JAYA tahun 1971. Seiring perjalanan waktu kedua-duanya tidak memenuhi
profesional, era tahun 1974 keadaan pengrajin di daerah tersebut belum mengalami
hasil produksi sehingga dalam memasarkan sangat kesulitan, maka banyak pengrajin
buruh kerja, melihat kenyataan ini beberapa orang yang dikenal sebagai penggagas
bisa terwujud dengan nama Koperasi Intako sampai sekarang ini, dengan sedikit modal
Koperasi Intako hanya bisa melayani anggota dibidangnya pengadaan bahan penunjang.
Misalnya lem, paku, karton, dan sejenisnya. Berhubung pengelolaanya sangat baik dan
pengabdiannya yang tinggi, maka Koperasi Intako lambat laun menjadi maju pesat. Hal
ini terbukti pada tahun 1981 Koperasi Intako bisa membeli tanah untuk membangun
tempat usaha dan kantor. Kenyataan tersebut menjadikan mayoritas masyarakat menjadi
Tahun 1985 Koperasi Intako membeli tanah guna membangun gedung untuk
penjualan barang jadi, disitulah Koperasi Intako mulai dikenal masyarakat luas. Bersama
itu Koperasi Intako bekerja sama dengan PT Garuda dalam pengadaan tas jamaah haji
seluruh Indonesia, maka pada tahun 1986 Koperasi Intako mulai melaksanakan
Dari sinilah Koperasi Intako mulai lebih dikenal diseluruh Indonesia dan
dianggap berhasil menumbuh kembangkan anggota dan pengrajin yang ada di desa
Kendensari sehingga diberi Penghargaan Upakarti oleh Bapak Presiden RI pada tahun
1986. Sedangkan pada tahun 1989 mendapatkan Juara I Nasional G.K.M (Gugus Kendali
Mutu) dan Juara I Pemula Nasional pada tahun 1990, Juara Koperasi Andalan Utama
tahun 1993, sampai tahun 1997 mendapatkan predikat Kopersai Andalan Utama. Karena
usahanya makin meningkat dan banyak pengunjung yang berdatangan, maka banyak
warga sekitar mendirikan toko-toko tas disepanjang jalan yang dilalui tamu-tamu
koperasi sehingga daerah kami terkenal sebagai daerah pengrajin tas dan koper sekaligus
tuntutan pasar maupun fleksibilitas usaha berniat mendirikan anak perusahaan dengan
tujuan dan produksi khusus, misalnya untuk memproduksi tas alat musik PT. YMPI milik
Jepang dan tas alat kecantikan PT. ERES REVCO serta Indian Air.
negara, seperti Presiden RI Ibu Megawati Soekarno Putri, Bapak Taufik Kiemas suami
Ibu Presiden RI. Menteri Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Bapak Alimarwan Hanan,
anggota DPR RI Bapak Dimyati Hartono serta tamu dari mancanegara yang berkunjung
Banyak juga kalangan artis seperti Tamara Blesinzky. Marisa Haque, Ulfa Dwiyanti dan
masih banyak lagi yang lainnya, hal ini sebagai bukti bahwa kualitas produk Intako tidak
diragukan lagi.
perdagangan bebas. Pengembangan Koperasi Intako tidak hanya sampai disini, tetapi
dalam menghadapi dunia usaha yang semakin kompetitif. Semoga tetap maju selalu dan
Visi dan Misi Koperasi Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Penetapan tujuan ini penting
menjalankan aktivitasnya dan kebijaksanaan dalam operasinya. Oleh karena itu Koperasi
INTAKO merumuskan visi dan misi yang dilakukan secara tepat untuk menghindarkan
diri dari tindakan yang tidak efisien (pemborosan dalam biaya, tenaga dan waktu).
koper, sepatu barang sejenis bukan hanya sekedar berkerajinan tetapi lebih menjadikan
tradisi. Karenanya di era global dengan kompetisi yang semakin keras Intako dituntut
lebih inovatif dan kreatif. Cita-cita Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta bahwa
sehingga terciptanya masyarakat adil dan makmur. Sebagaimana definisi koperasi dari
kata Co-Operasi yang bermaksud bekerja sama, berbagi peran dan menghimpun modal
bersama untuk tujuan bersama oleh karena itu Koperasi Intako mampu bersaing di era
B. Misi Koperasi Intako Menjadikan Intako sebagai koperasi yang kompetitif dan
produk standar dan kualitas SDM yang ada. Meningkatkan tingkat kesejahteraan anggota
yang menunjukkan segenap tugas dan pekerjaan, hubungan antara fungsi-fungsi yang
ada beserta wewenang dan tanggung jawab dari semua pihak dalam mencapai suatu
Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka akan terlihat adanya
pembagian pekerjaan secara tegas dan formal diantara bagian-bagian dalam organisasi
dan juga diperoleh gambaran yang jelas antara wewenang dan tanggung jawab dalam
menggunakan organisasi lini dan staf. Dimana struktur lini menggambarkan garis
perintah dan tanggung jawab jelas antara atasan dan bawahan. Sedangkan struktur
organisasi staf, untuk melaksanakan tugas sehari-hari manajer dibantu para staf yang
setiap tugas adalah merupakan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Pembagian tugas
dan tanggung jawab dalam suatu organisasi dimaksudkan agar tercipta suasana kerja
yang produktif dan dapat terpelihara dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara
keseluruhan.
Suasana kerja yang baik juga diharapkan untuk menunjang terlaksananya semua
sistem dan prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen sehinggan data- data
operasional dapat dikelola untuk memenuhi kebutuhan organisasi, serta sasaran untuk
perbaikan dalam langkah-langkah operasional pada masa yang akan datang dalam rangka
1) Rapat Anggota Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
2) Dewan Pengawas
3) Pengurus
a. Memimpin, mengkoordinir, mengawasi pelaksanaan tugas anggota pengurus.
Manajer.
4) Sekretaris
yang dibebankannya
bersama Ketua.
5) Manajer Umum
resiko yang terjadi atas aktivitas atau kegiatan yang dijalankan perusahaan
c. Menjaga resiko perusahaan (stock) agar tetap stabil. Manager pembelian dan
1) Administrasi pembelian
2) Operasional pesanan
7) Manager Pemasaran
b. Mengawasi secara terus menerus perkembangan harga serta kualitas bahan yang
2) Kepala toko
3) Bagian promosi
b. Memperhatikan, menilai dan membina disiplin kerja, loyalitas para staf karyawan.
1) Catatan kendali
2) Pemrogram
perusahaan.
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Manager bahan dan giro
perusahaan.
d. Mengevaluasi hasil laporan keuangan dari bagian accounting sebagai dasar dalam
penyusuan budget.
pesanan).
b. Mengadakan hubungan dengan para pelanggan dan mengawasi secara terus
13) Personalia
struktur personalia.
d.Personalia membawahi:
1) Kepala keamanan
2) Kepala gudang
3) Kepala umum
perusahaan.
4.2 Pembahasan
Saat ini fenomena perang retail semakin sengit. Dimasa pandemi memang penjualan
daring menjadi primadona, namun mendatangi mall atau toko merupakan rekreasi tersendiri
yang bisa menjauhkan diri dari stress dan kejenuhan walaupun harus menjalani protokol
kesehatan.
Di jaman modern seperti sekarang, sebuah toko tidak bisa hanya menjual produk saja,
tapi sebuah toko harus bisa menjual suasana. Konsumen memilih tempat untuk berbelanja
dipengaruhi oleh kebutuhan, keinginan, dan pilihan dari konsumen itu sendiri. Tanpa faktor
emosional dan situasi yang mendukung, konsumen hanya memilih toko berdasarkan
informasi yang sampai kepada konsumen dalam berntuk iklan. Komunikasi yang banyak
terjadi adalah komunikasi dalam media iklan radio, tv, cetak, website, toko-toko online, dan
media-media besar lainnya, tetapi hal ini tidak lah lengkap. Desain toko dan layout tetap
Suasana yang nyaman bisa dibangun dengan layout toko yang dibuat semenarik
mungkin agar konsumen betah berada di toko tersebut, lebih lama melihat-lihat dan sampai
akhirnya terjadi pembelian tidak direncanakan. Apapun yang dijual, dari barang eksklusif
hingga murah sekalipun jika kita bisa membuat suasana lebih nyaman maka konsumen akan
loyal kepada kita dan pembelian impulsif akan lebih besar terjadi. Persepsi konsumen tentang
faktor kenyamanan secara visual bisa dilihat dari bagaimana kita mengatur tata letak produk
Perencanaan tata letak merupakan bagian dari tahap perencanaan fasilitas yang
memiliki tujuan untuk mengembangkan sistem produksi yang efisien dan efektif sehingga
tercapai biaya yang rendah untuk proses produksi. Perencanaan tata letak juga memiliki
tujuan untuk mengatur area kerja dengan seluruh fasilitas untuk membentuk area produksi
penggunaan lahan yang efisien, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan.
Tata letak yang menarik akan memberikan kesan pertama yang baik kepada tamu yang
berkunjung.
Hal ini diperlukan kreativitas dan daya seni dalam menampilkan suasana yang
diinginkan. Kualitas dalam peralatan serta perlengkapan juga memiliki peran penting dalam
perencanaan tata letak. Dalam pengadaan tata letak yang berkualitas harus disesuaikan
dengan jenis pelanggan, lokasi, dana yang tersedia, serta jenis perusahaan dan pelayanan
yang diterapkan.
BAB V
5.1 Kesimpulan
maka kesimpulan yang dapat disampaikan adalah: Koperasi Industri Tas dan Koper
berdiri sejak tahun 1976 dengan beranggotakan sebanyak 27 orang. Saat awal
berdirinya Koperasi INTAKO sulit untuk merekrut anggota, karena pada awal
masyarakat yang tidak mengalami kemajuan sama sekali dan tidak memenuhi harapan
masyarakat setempat.
Dari hasil observasi ini adalah strategi optimalisasi tata letak dan transformasi
layout di INTAKO Tanggulangin. Tata letak toko merupakan pengaturan secara fisik
dan penempatan barang dagangan, perlengkapan tetap, dan departemen di dalam toko.
Tujuan dari tata letak toko adalah memberikan gerak pada konsumen, memperlihatkan
barang dagangan atau jasa, serta menarik dan memaksimalkan penjualan secara
umum yang dapat mempengaruhi keputusan beli, ada yang menjadi sebagai pemberi
Saran dimunculkan dari teori – teori yang telah dibangun dan didasarkan pada
hasil penelitian yang diperoleh. Berkaitan dengan teori dan penelitian yang telah dilakukan
Pembedaan Berdasarkan Jenis dan Kategori: Pisahkan area untuk sepatu dan tas
sesuai dengan jenis, model, atau kategori yang berbeda. Misalnya, area khusus
untuk sepatu, tas punggung, tas selempang, koper dan lainnya. Ini membantu
menarik dan estetis, sehingga produk dapat langsung terlihat dan memikat mata.
Kombinasi Produk: Buatlah kombinasi sepatu dengan tas yang serasi atau cocok
Ruang untuk Pemilihan: Pastikan ada ruang yang cukup bagi konsumen untuk
memilih dan mencoba sepatu atau tas dengan nyaman. Hindari tata letak yang
terlalu padat sehingga konsumen merasa kesulitan dalam melihat atau mencoba
produk dengan mengatur pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik sehingga
Akses Mudah: Pastikan setiap produk mudah dijangkau. Jangan tumpuk terlalu
banyak produk di rak yang tinggi atau sulit dijangkau oleh konsumen.
mengidentifikasi jenis, ukuran, harga, dan fitur produk. Ini membantu konsumen
Tata Letak Tematik: Sesuaikan tata letak produk dengan tema atau tren saat ini.
Misalnya, tata letak yang mengikuti tren musim atau tema khusus seperti musim
seperti tanaman hias, pencahayaan yang menarik, atau dekorasi khusus untuk
Area Pencarian Produk: Sediakan area di mana konsumen dapat dengan mudah
mencari produk berdasarkan ukuran, warna, atau merek tertentu. Ini membantu
terbaru, tren terkini, atau kombinasi fashion yang dapat memberikan inspirasi bagi
konsumen.
Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeliharaan rutin agar produk tetap rapi dan
teratur. Pastikan setiap produk selalu ditempatkan kembali ke posisi yang benar