Anda di halaman 1dari 15

Suatu rencana investasi memerlukan dana sebagai berikut :

1. Untuk aktiva tetap Rp 300 juta, umur ekonomis 3 tahun tanpa


nilai residu. Penyusutan menggunakan metode garis lurus
2. Modal kerja sebesar 20% dari taksiran penjualan tahun
yang akan datang
3. Penjualan tahun 1, 100.000 unit
Penjualan tahun 2, 120.000 unit
Penjualan tahun 3, 200.000 unit
4. Harga jual pada tahun 1 Rp 10.000,00, harga jual ini
diperkirakan naik sebesar 10% setiap tahun (mencerminkan
adanya inflasi 10%).
5. Biaya tunai 70% dari penjualan setiap tahun naik 10%
6. Dengan tingkat inflasi 10% tingkat keuntungan yang
dipandang layak ditentukan sebesar 20%
7. Tarif Pajak Penghasilan 35%

Hitung NPV ! Apakah proyek tersebut layak diterima ?


Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Penjualan (dlm unit) 100.000 120.000 200.000
Harga jual per unit 10.000 11.000 12.100
Pendapatan penjualan (dlm ribuan) 1.000 1.320 2.420

Biaya-biaya :
Tunai (70% dari penjualan) 700 924 1.694
Penyusutan 100 100 100
800 1.024 1.794

Laba Operasi 200 296 626


Pajak (35%) 70,00 103,60 219,10
Laba setelah pajak 130,00 192,40 406,90
Penyusutan 100 100 100
Kas Masuk Operasional 230,00 292,40 506,90
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Arus Kas Keluar :
Pembelian Aktiva Tetap -300,00 0,00 0,00 0,00
Modal Kerja -200,00 -264,00 -484,00 0,00
Penambahan Modal Kerja -200,00 -64,00 -220,00 0,00
Total Kas Keluar -500,00 -64,00 -220,00 0,00

Arus Kas Masuk :


Kas Masuk Operasi 0,00 230,00 292,40 506,90
Modal Kerja Kembali 0,00 0,00 0,00 484,00
Total Kas Masuk 0,00 230,00 292,40 990,90

Arus Kas Bersih -500,00 166,00 72,40 990,90


Disc Factor Nilai
Tahun Arus Kas
20% Sekarang
0 -500 1,000 -500,000
1 166 0,833 138,333
2 72,4 0,694 50,278
3 990,9 0,579 573,438
NPV 262,049

atau

166 72,40 990,90


𝑁𝑃𝑉 = −500 + + 2
+ 3
= +262
1 + 0,20 1 + 0,20 1 + 0,20

Karena NPV positif maka proyek tersebut dapat diterima


• Masalah yang sering dihadapi perusahaan adalah memilih aktiva
yang mempunyai karakteristik yang berbeda, tetapi kapasitasnya
sama.
• Apabila kapasitas aktiva yang akan kita pilih sama, maka kita lihat
faktor-faktor yang berbeda, misalnya : (1) harga, (2) biaya operasi,
(3) umur ekonomis
• Pertimbangan kita memilih present value kas keluar yang paling
kecil.
• Misal ada dua mesin, A dan B mempunyai kapasitas sama.
Perbedaannya :
Mesin A Mesin B
Harga Perolehan Rp 15.000.000 Rp 10.000.000
Umur ekonomis 3 tahun 2 tahun
Biaya operasi 4.000.000 6.000.000
• Mesin mana yang harus dipilih bila r = 10%
• Kas keluar (dalam jutaan rupiah)

Mesin Tahun ke PV a 10%


---------- ----------------------------------------- ------------
0 1 2 3
-------- -------- -------- -------
A 15 4 4 4 24,95
B 10 6 6 - 20,41

• Kalau kita lihat sepintas, mesin B memberikan PV kas keluar


lebih kecil dari pada mesin A, maka mesin B yang kita pilih.
Tetapi keputusan ini salah, karena kita menggunakan umur
ekonomis yang tidak sama.
• Untuk itu salah satu cara yang bisa digunakan adalah menggunakan dasar
waktu (common horizon approach)
• Pendekatan ini mengatakan bahwa kalau kita ingin membandingkan dua
alternatif gunakan dasar waktu yang sama.
• Kalau mesin A, 3 tahun dan Mesin B, 2 tahun maka common horizon 2 x 3 =
6 tahun.
Mesin Tahun ke PV a 10%
------------------------------------------------------------------------------------------
0 1 2 3 4 5 6
---- ---- ---- ---- ---- ---- ----
A 15 4 4 (4+15) 4 4 4 43,69
B 10 6 (6+10) 6 (6+10) 6 6 51,22
• Dengan menggunakan dasar waktu yang sama, maka pilihan jatuh pada
Mesin A
• Pendekatan ini menghitung berapa pengeluaran tahunan yang
ekuivalen dengan PV kas keluar.
• Dari contoh sebelumnya PV kas keluar mesin A Rp 24,95 juta untuk
tiga tahun. Berapa kas keluar setiap tahun (yang jumlahnya sama)
yang akan sama nilainya dengan PV kas keluar selama 3 tahun
X X X
24,95 juta = -------- + --------- + ---------
(1+0,10) (1+0,10)2 (1+0,10)3

24,95 Juta = X {1/(1+0,10) + 1/(1+0,10)2 +1/(1+0,10)3}


Nilai X = Rp 10,03 juta
• Dengan cara perhitungan yang sama, equivalent annual cost Mesin B
= Rp 11,76 juta.
• Dengan demikian Mesin A yang dipilih
Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengganti mesin
lama dengan mesin baru yang lebih efisien (ditunjukan dengan biaya
operasi yang lebih rendah).
• Nilai buku Mesin Lama Rp 800 juta, taksiran umur kegunaannya 4
tahun, metode penyusutan menggunakan metode garis lurus.
• Apabila mesin baru digunakan dapat menghemat biaya operasi Rp
250 juta per tahun.
• Umur ekonomis mesin baru 4 tahun.
• Mesin lama diperkirakan laku dijual Rp 800 juta.
• Harga Mesin Baru Rp 1.200 juta.
• Tarif Pajak Penghasilan 30%
• Tingkat Bunga yang relevan 20%
Berdasarkan NPV, Apakah penggantian tersebut menguntungkan atau
tidak ?
• Tambahan pengeluaran penggantian mesin lama dengan mesin baru
Rp 1200 juta – Rp 800 juta = Rp 400 juta.
• Tambahan keuntungan karena penghematan :
Biaya operasional Rp 250 juta
Tambahan penyusutan :
Mesin baru Rp 300 juta
Mesin lama Rp 200 juta
Rp 100 juta
Tambahan laba sebelum pajak Rp 150 juta
Tambahan pajak (30%) Rp 45 juta
----------------
Tambahan laba setelah pajak Rp 105.000
Tambahan kas masuk operasional : Rp 105 juta + Rp 100 juta = Rp
205 juta.
205 205 205 205
𝑁𝑃𝑉 = −400 + + 2
+ 3
+ 4
1 + 0,20 1 + 0,20 1 + 0,20 1 + 0,20
= +1.307

Karena NPV positif, maka penggantian mesin dinilai


menguntungkan
BIS LAMA BIS BARU
Harga Bis Rp. 500 juta Rp. 800 juta
Umur Ekonomis 5 tahun 7 tahun
Nilai Residu Rp. 50 juta Rp. 100 juta
Biaya Tunai Rp. 500 juta Rp. 450 juta
Penghasilan per tahun Rp. 800 juta Rp. 900 juta
Tingkat Keuntungan = 18%
BIS LAMA BIS BARU
Penghasilan Rp. 800 juta Rp. 900 juta
Biaya-biaya :
Bersifat Tunai Rp. 500 juta Rp. 450 juta
Penyusutan Rp. 90 juta Rp. 100 juta
Total Biaya Rp. 590 juta Rp. 550 juta
Laba sebelum pajak Rp. 210 juta Rp. 350 juta
Pajak Penghasilan Rp. 73,5 juta Rp. 122,5 juta
Laba setelah Pajak Rp. 136,5 juta Rp. 227,5 juta
Penyusutan Rp. 90 juta Rp. 100 juta
Arus Kas Bersih Rp. 226,5 juta Rp. 327,5 juta
226,5 𝑗𝑢𝑡𝑎 50 𝑗𝑢𝑡𝑎
𝑁𝑃𝑉 𝐵𝑢𝑠 𝐿𝑎𝑚𝑎 = −500 + + 5
1 + 0,18 1 + 0,18
= 𝑅𝑝. 230 𝑗𝑢𝑡𝑎

327,5 𝑗𝑢𝑡𝑎 100 𝑗𝑢𝑡𝑎


𝑁𝑃𝑉 𝐵𝑢𝑠 𝐵𝑎𝑟𝑢 = −800 + +
1 + 0,18 1 + 0,18 7
= 𝑅𝑝. 479 𝑗𝑢𝑡𝑎

Karena NPV bus baru lebih besar, maka penggantian bis lama
dapat dibenarkan.

Anda mungkin juga menyukai