DOI : 10.24034/jimbis.v1i2.5416
ABSTRACT
This research aimed to analyze and find out the effect of work environment and organization culture on the
employees performance at Social Service at city of Surabaya. The independent variables in this research are work
environment and organizational culture. While the dependent variable in this study is employee performance. The
population used in this study were employees of the Surabaya City Social Service. While the research population
was employees at Social Services at city of Surabaya. Moreover, the research was quantitative research. The
sampling technique used in this study is the saturated sampling method which is a sampling technique that takes
all members of the population in the object as a sample, data collection is carried out by distributing questionnaires
with a sample of 45 respondents. Moreover, the research analysis method used multiple linear regressions.
Moreover, the data analysis technique used SPSS (Statistical Product and Service Solution) 20 version. The
research result concluted that the work environment had positive and significant effect on the employees’
performance at Social Service at city of Surabaya. Likewise, the organization culture had a positive and significant
effect on the employees’ performance at Social Service at city of Surabaya.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan budaya
organisasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Kota Surabaya. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah lingkungan kerja dan budaya organisasi. Sementara variabel terikat dalam penelitian ini adalah
kinerja pegawai. Populasi yang digunakan pada penelitian ini ialah pegawai Dinas Sosial Kota
Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode sampling jenuh yang
merupakan teknik pengambilan sampel yang mengambil seluruh anggota populasi di dalam objeknya
sebagai sampel, pengumpulan data dilakukan dengan peyebaran kuesioner dengan jumlah sampel
sebanyak 45 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Kota Surabaya, dan Budaya Organisasi
berpengaruh positif dan signifikn terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Kota Surabaya.
226
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi...– Sabilila, Wahyuni 227
itu. SDM bukan hanya sebagai suatu asset berdasarkan ketentuan dan kesepakatan
yang utama melainkan asset yang bernilai yang telah ditetapkan. Sunyoto (2015:38)
dan tidak dapat di gandakan. SDM dapat menyatakan lingkungan kerja merupakan
dibagi menjadi dua, yaitu mikro dan makro, faktor utama yang sangat penting bagi
secara mikro adalah individu yang bekerja di pegawai saat sedang melakukan pekerjaan
suatu perusahaan dan secara makro pendu- dan aktivitas di dalam organisasi. Tobari
duk pada suatu negara yang telah memasuki (2015:12) menyatakan budaya organisasi
usia Angkatan kerja, baik yang sudah pernah ialah sesuatu yang dapat dijiwai, di pahami
bekerja maupun belum bekerja. atau dapat dikatakan sebagai perilaku yang
Berdasarkan fenomena yang ada dari memberikan nilai tersendiri dan menjadi
tahun 2020 hingga tahun 2021 terus meng- pola dalam suatu organisasi. Motivasi kerja,
alami penurunan pada penilaian pelaksana- Kepemimpinan, Budaya Organisasi berpe-
an pekerjaan pegawai di Dinas Sosial Kota ngaruh positif signifikan terhadap kinerja
Surabaya yaitu prestasi kerja, kerjasama, dan karyawan. Lingkungan kerja, Budaya orga-
kepemimpinan sebesar 7,92%. Hal ini terjadi nisasi, Gaya kepemimpinan berpengaruh
karena ada beberapa pegawai yang tidak positif terhadap kinerja karyawan. Gaya
menyelesaikan tugas yang diberikan tepat kepemimpinan, komunikasi, Budaya Orga-
waktu dan hasil pekerjaan pegawai yang nisasi berpengaruh positif dan signifikan
kurang optimal. Pada nilai unsur kerjasama terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja,
dari tahun 2020 hingga 2021 terjadi penuru- Disiplin kerja, Lingkungan kerja berpenga-
nan sebesar 9,61%. Adapun masalah kerjasa- ruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
ma pegawai di Dinas Sosial Kota Surabaya Motivasi dan Lingkungan kerja berpengaruh
yaitu pegawai yang kurang saling memban- positif dan signifikan terhadap kinerja
tu antar pegawai. Sedangkan unsur kepe- pegawai. Gambar 1 menunjukkan model
mimpinan juga mengalami penurunan dari penelitian.
tahun 2020 hingga tahun 2021 hal ini
disebabkan kurangnya komunikasi antara
pimpinan dan bawahannya serta pemimpin LK
kurang cepat tangggap atas persoalan- KP
persoalan factual.
Berdasarkan fenomena maka rumusan
BO
masalah adalah sebagai berikut : (1) apakah
lingkungan kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Kota Gambar 1
Surabaya. (2) apakah budaya organisasi Model Penelitian
Sumber: data diolah, 2021
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai Dinas Sosial Kota Surabaya. Tujuan Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap
penelitian adalah sebagai berikut: (1) untuk Kinerja Pegawai
mengetahui dan menganalisis lingkungan Lingkungan kerja yang sangat baik
kerja berpengaruh signifikan terhadap ter- dapat mempengaruhi kinerja pegawai yang
hadap kinerja pegawai Dinas Sosial Kota akan memberikan rasa nyaman dan rasa
Surabaya dan (2) apakah budaya organisasi semangat dalam bekerja jika perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja memiliki lingkungan kerja yang baik.
pegawai Dinas Sosial Kota Surabaya Sedarmayanti (2014:20) Lingkungan kerja
adalah suatu area yang terdapat sebuah
TINJAUAN TEORITIS populasi dimana didalamnya terdapat bebe-
Mangkunegara (2016:67) kinerja pega- rapa fasilitas pendukung untuk mencapai
wai merupakan proses di mana mengacu
dan diukur selama periode waktu tertentu
228 JIMBIS: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis – Volume 1, Nomor 2, Agustus 2022 : 226 – 237
tujuan organisasi sesuai dengan visi dan misi pel dalam penelitian ini adalah 45 responden
organisasi yang merupakan pegawai Dinas Sosial Kota
H1: Lingkungan kerja berpengaruh signifi- Surabaya.
kan terhadap kinerja karyawan.
Teknik Pengumpulan Data
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Jenis Data
Kinerja Pegawai Jenis sumber data yang digunakan
Budaya organisasi dapat mensosialisasi- dalam penelitian ini ialah data subjek (self-
kan dan menginternalisasi para anggota report data). Data subjek yang dimaksud
organisasi. Budaya yang kuat dan positif berupa sikap, pengalaman, opini, dan
sangat berpengaruh terhadap tingkah laku karakteristik dari responden.
dan efektivitas kinerja organisasi. Tobari
(2015:12) Budaya organisasi adalah suatu hal Sumber Data
yang dapat dijiwai, di pahami atau dapat Sumber data yang diperlukan dalam
dikatakan sebagai perilaku yang memberi- penelitian ini merupakan data primer. Data
kan nilai tersendiri dan menjadi pola dalam primer adalah data yang diperoleh langsung
suatu organisasi oleh peneliti didalam objek atau di lapangan
H2: Budaya organisasi berpengaruh signifi- yang bersumber dari para responden
kan terhadap kinerja karyawan. (Sugiyono, 2017:137).
Definisi Operasional Variabel jika nilai signifikansi (2-tailed) > 0,05 maka
Kinerja Pegawai dikatakan tidak valid.
Kinerja Pegawai merupakan pencapaian
hasil dari pegawai Dinas Sosial Kota Uji Reliabilitas
Surabaya dalam melaksanakan tugasnya Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji
sesuai tanggung jawab yang diberikan. konsistensi pada jawaban dari responden
Setiawan dan Kartika (2014) ialah: (1) melalui pertanyaan yang telah diberikan.
kesesuaian jam kerja (2) tingkat kehadiran (3) Sebuah kuesioner dapat dikatakan reliabel
ketepatan dalam penyelesaian tugas (4) atau handal jika masing-masing jawaban
kepuasan kerja (5) kerjasama antar pegawai. dari responden terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Lingkungan Kerja Suatu variabel dikatakan reliable jika nilai
Lingkungan kerja non fisik seperti yang diberikan cronbach alpha > 0,60 (Ghozali
hubungan rekan kerja setingkat, hubungan 2016:43).
antara atasan dan bawahan serta kerjasama
antar pegawai yang dapat mendukung Uji Asumsi Klasik
pegawai dalam melakukan pekerjaannya. Uji Normalitas
Indikator lingkungan kerja menurut Siagian Uji normalitas bertujuan agar mengeta-
(2014:59) ialah sebagai berikut : (1) bangunan hui apakah variabel penelitian memiliki
tempat kerja (2) peralatan kerja yang mema- distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dai (3) fasilitas (4) tersedianya sarana ang- dalam penelitian ini dikerjakan dengan
kutan (5) hubungan rekan kerja setingkat (6) menggunakan analisis grafik. Analisis grafik
hubungan atasan dengan karyawan (7) yang andal dalam menguji normalitas data
kerjasama antar karyawan. ialah dengan melihat histogram dan normal
probability plot (Ghozali, 2016:156). Dasar
Budaya Organisasi pengambilan keputusan (1) jika data menye-
Budaya organisasi merupakan sebuah bar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
entitas yang melekat dan dianut bersama arah garis diagonal atau grafik histogram
oleh pegawai yang ada di Dinas Sosial Kota menunjukkan pola distribusi normal, maka
Surabaya. Indikator budaya organisasi model regresi memenuhi asumsi normalitas.
menurut Jamaluddin et al., (2017) yaitu: (1) (2) Jika data menyebar jauh dari diagonal
inovasi dan keberanian pengambilan resiko dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau
(2) perhatian terhadap detail (3) berorientasi grafik histogram dan tidak menunjukkan
pada hasil (4) berorientasi pada manusia (5) pola distribusi normal, maka model regresi
berorientasi pada tim (6) agresif (7) stabil. tidak memenuhi asumsi normalitas.
(27%), lebih dari 5 tahun sebanyak 16 orang hasil pengujian reliabilitas yang disajikan
(36%), 3 tahun sampai 5 tahun sebanyak 17 pada Tabel 2.
orang (38%).
Tabel 2
Uji Validitas Hasil Uji Reliabilitas
Uji validitas dipakai sebagai alat ukur
sah atau tidaknya suatu kuesioner. Uji vali- Variabel Koefisien Keterangan
ditas dilakukan pada Pegawai Dinas Sosial Alpha
Kota Surabaya. Tabel 1 menunjukkan hasil Lingkungan Kerja 0,715 Reliabel
uji validitas. Dari tabel 1 dapat diketahui (LK)
bahwa semua item pernyataan yang meng- Budaya Organisasi 0,660 Reliabel
ukur variabel independent yaitu lingkungan (BO)
kerja dan budaya organisasi serta variabel Kinerja Pegawai 0,724 Reliabel
dependen yaitu kinerja pegawai memiliki (KP)
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hail ini Sumber: data primer, diolah (2021)
berarti bahwa seluruh item pertanyaan yang
ada pada penelitian ini adalah valid dan Tabel 2 menunjukkan variabel lingkung-
dapat digunakan dalam penelitian. an kerja, budaya organisasi, dan kinerja kar-
yawan mempunyai CronbachAlpha ≥ 0,60 de-
Uji Reliabilitas ngan demikian berarti item pertanyaan
Suatu konstruk atau variable dikatakan untuk semua variable tersebut dinyatakan
reliable jika variable tersebut memberikan reliabel.
nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60. Berikut adalah
Tabel 1
Hasil Uji Validitas
Tabel 3
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients efficients
Model B Std. Error Beta t sig Tolerence VIF
1 Constant ,259 1,773 ,146 ,884
LK ,656 ,091 ,828 7,199 ,000 ,413 2,422
BO ,055 ,100 ,063 4,548 ,003 ,413 2,422
Sumber: data primer, diolah (2021)
Tabel 4
Kolmogorov-Smirnov
Unstandardized Residual
N 45
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,12768561
Most Extreme Differences Absolute ,083
Positive ,083
Negative -,063
Test Statistic ,083
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Sumber: data primer, diolah (2021)
Analisis Regresi Linier Berganda memiliki nilai koefisien regresi positif yang
Analisis Regresi Linier Berganda berarti jika Ligkungan Kerja meningkat
digunakan untuk mengetahui seberapa maka kinerja pegawai juga akan meningkan
besar pengaruh variabel bebas yaitu dan jika Budaya Organisasi memiliki nilai
Lingkungan Kerja (LK), Budaya Organisasi koefisien regresi positif yang berarti jika
(BO), terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Budaya Organisasi meningkat maka kinerja
Pegawai (KP). Berikut akan disajikan hasil pegawai juga akan meningkat.
dari pengolahan data dengan menggunakan
program SPSS versi 20 for windows yang Uji Asumsi Klasik
ditunjukkan oleh Tabel 3. Uji Normalitas
Dari tabel 3 diperoleh persamaan regresi Uji Statistik Pendekatan Kolmogorov-
linier berganda sebagai berikut: Smirnov
KP = 0,259 + 0,656 LK + 0,055 BO + e Hasil dari uji normalitas melalui pende-
Keterangan: katan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada
KP : Kinerja Pegawai tabel 4. Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa
LK : Lingkungan Kerja nilai Asymp-Sig. (2-tailed) sebesar 0,200>0,05
BO : Budaya Organisasi nilai tersebut lebih besar dari yang telah
Hasil persamaan regresi linier berganda diten-tukan. Sehingga data yang digunakan
di atas, maka dapat diinterprestasikan seba- dalam penelitian ini berdistribusi normal,
gai berikut: Berdasarkan nilai Konstanta (a) maka persamaan model regresi linear ber-
sebesar 0,259 bahwa variabel bebas yaitu ganda belum memenuhi asumsi normalitas.
Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi
adalah bernilai konstan, Lingkungan Kerja
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi...– Sabilila, Wahyuni 233
Gambar 2
Hasil Uji Normalitas
Sumber : data primer, diolah (2021)
Tabel 5
Uji Multikolinieritas
Analisis Grafik P-P Plot of Regression seluruh variabel bebas yang digunakan da-
Jika distribusi data residual normal, ma- lam penelitian ini mempunyai Tolerance di
ka garis yang menggambarkan data sesung- atas 0,1 dan VIF (Variance Inflation Factorr)
guhnya akan mengikuti garis diagonalnya. kurang dari 10, maka hal ini berarti persa-
Prinsipnya data normalitas dapat terdeteksi maan regresi tidak ditemukan adanya kore-
dengan melihat penyebaran data (titik) pada lasi antar variabel bebas atau bebas multiko-
sumbu diagonal dari grafik atau melihat linieritas, sehingga variabel bebas tersebut
histogram dari residualnya. Berikut adalah dapat digunakan dalam penelitian.
hasil pengujian normalitas dapat dilihat pa-
da gambar 2. Dari gambar 2 dapat diketahui Uji Heteroskedastisitas
bahwa distribusi data menyebar sekitar garis Uji Heteroskedastisitas adalah penguji-
diagonal dan mengikuti garis diagonal. Hal an ekonometrika yang digunakan untuk
ini menunjukkan model regresi memenuhi mengetahui apakah variabel pengganggu
asusmsi normalitas. dalam persamaan regresi mempunyai varian
yang sama atau tidak. Adapun cara lain
Uji Multikolinieritas untuk melihat uji heteroskedastisitas dengan
Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat metode grafik Scatterplot pada gambar 3.
pada Tabel 5. Tabel 5 menunjukkan bahwa
234 JIMBIS: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis – Volume 1, Nomor 2, Agustus 2022 : 226 – 237
Gambar 3
Grafik Uji Heteroskedastisitas
Sumber: data primer , diolah (2021)
Tabel 6
Hasil Uji F
Tabel 7
Hasil perhitungan Koefisien Determinasi Model Summaryb
Pelayanan untuk tamu di tangani dengan Berdasarkan dari hasil penelitian yang
baik dan ramah, satpam yang di bertugas di didapat maka dapat disampaikan beberapa
pintu utama selalu menyambut tamu dengan saran sebagai berikut: 1) Bagi Dinas Sosial
baik. Kota Surabaya sebaiknya dapat meningkat-
Pegawai juga memiliki rasa percaya diri kan lagi budaya organisasi yang ada pada
yang tinggi untuk melakukan sebuah hal organisasi dengan memberikan pengetahu-
baru di setiap pekerjaannya dan terlihat dari an dan wawasan kepada pegawai agar dapat
beberapa pegawai yang memiliki beberapa lebih detail dalam melakukan pekerjaan
piagam di meja kerjanya yang terpajang rapi. sehingga kinerja yang dihasilkan maksimal.
Kinerja yang mereka lakukan untuk Dinas 2) Bagi Dinas Sosial Kota Surabaya sebaik-
Sosial sangat baik sehingga organisasi mam- nya lebih meningkatkan lagi Lingkungan
pu mencapai target yang di rencanakan. Kerja yang ada pada lingkungan organisasi
Hasil ini juga didukung oleh teori Tobari dengan meningkatkan kenyamanan bagi pe-
(2015:12) yang menyatakan bahwa budaya gawai agar pegawai dapat saling bekerja
organisasi ialah sesuatu yang dapat dijiwai, sama antara satu dengan yang lain sehingga
di pahami atau dapat dikatakan sebagai peri- kinerja pegawai semakin baik untuk menca-
laku yang memberikan nilai tersendiri dan pai tujuan organisasi. 3) Bagi peneliti selan-
menjadi pola dalam suatu organisasi. Hasil jutnya, alangkah baiknya dapat mengem-
penelitian ini sesuai dengan penelitian Sea- bangkan penelitian ini dengan memperba-
lumnya yang menyatakan bahwa Budaya nyak variabel bebas yang dapat mempenga-
Organisasi berpengaruh positif dan signifi- ruhi kinerja pegawai dan juga memper-
kan terhadap kinerja Karyawan dan sebalik- banyak jumlah sampel.
nya Wahyudi dan Tupti (2019) menyatakan
bahwa budaya organisasi berpengaruh DAFTAR PUSTAKA
positif tidak signifikan terhadap kinerja Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multiva-
karyawan. riate dengan Program IBM SPSS 23. Edisi
Kedelapan. Cetakan Kesembilan.
SIMPULAN DAN SARAN Semarang: Badan Penerbit Universitas
Berdasarkan hasil dari pengujian dan Diponegoro.
pembahasan yang telah penulis lakukan Jamaluddin., S. Rudi., Y, Harisman., dan A,
mengenai “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Haedar. (2017). Pengaruh budaya orga-
Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pega- nisasi terhadap kinerja pegawai pada
wai di Dinas Sosial Kota Surabaya” maka dinas pendidikan provinsi sulawesi
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai selatan. Jurnal Ad'ministrare, 4(1): 25-34.
berikut: Lingkungan Kerja berpengaruh Mangkunegara, A. P. (2016). Manajemen
positif dan signifikan terhadap kinerja pega- Sumber Daya Manusia Perusahaan.
wai di Dinas Sosial Kota Surabaya. Semakin Bandung: Remaja Rosdakarya.
kondusif dan nyaman lingkungan kerja Nabawi, R. (2019). Pengaruh Lingkungan
maka kinerja yang dihasilkan pegawai juga Kerja, Kepuasan Kerja dan Beban Kerja
akan bagus, sehingga dapat dikatakan Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio:
bahwa lingkungan kerja sangat berpengaruh Jurnal Ilmiah Magister Manajemen (2)2:
pada kinerja pegawai Dinas Sosial Kota 170-183.
Surabaya. Budaya Organisasi berpengaruh Sedarmayanti. (2014). Sumber Daya Manusia
positif dan signifikan terhadap kinerja pega- dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Mandar
wai di Dinas Sosial Kota Surabaya. Hal ini Maju.
menunjukkan semakin tinggi budaya orga- Setiawan, F dan D, Kartika. (2014). Pengaruh
nisasi yang di miliki maka semakin tinggi Kompensasi Dan Lingkungan Kerja
kinerja pegawai Dinas Sosial Kota Surabaya. Terhadap Kinerja Karyawan pada CV.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi...– Sabilila, Wahyuni 237