Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI

TERHADAP KINERJA
(Studi Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Mataram)

BILLKLINTON. MAYOR
A1B016168
Latar Belakang

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki
dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen
utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal dan teknologi,
karena manusia itu sendiri yang mengendalikan faktor yang lain

Masalah yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram. Terkait
adanya pelayanan yang diberikan, seperti persyaratan yang diberikan masih kurang jelas dan masih ada
sebagian dari pegawai yang kurang ramah. Kondisi ini menimbulkan permasalahan bagi pimpinan, maka
pemimpin perlu memberikan motivasi kepada bawahannya untuk terciptanya budaya kerja yang efektif.

Berdasarkan latar belakang dan fenomena di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul. Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Mataram.
Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,


permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Mataram adalah pelayanan yang diberikan, seperti persyaratan yang diberikan
masih kurang jelas dan masih ada sebagian dari pegawai yang kurang ramah.
Kondisi ini menimbulkan permasalahan bagi pimpinan, maka pemimpin perlu
memberikan motivasi kepada bawahannya untuk terciptanya budaya kerja yang
efektif.
Pertanyaan Penelitian

• Apakah Budaya Organisasi berpengaruh


terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor
1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Mataram.

• Apakah Motivasi Kerja berpengaruh


terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor
2 Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Mataram.
Tujuan Penelitian

• Untuk Mengetahui pengaruh budaya


organisasi terhadap kinerja pada Kantor
1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Mataram.

2 •Untuk mengetahui pengaruh Motivasi terhadap kinerja pegawai pada Kerja pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Mataram.
Manfaat Penelitian
• Penelitian ini di harapkan untuk
memperkaya wawasan keilmuan atau
pengetahuan dibidang manajemen
sumberdaya manusia, serta dapat menjadi
1 salah satu sumber kajian ilmiah, referensi,
dan sarana bagi penelitian selanjutnya,
khususnya dalam pengaruh budaya
organisasi dan motivasi terhadap kinerja.

• Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat


mengetahui terkait pengaruh budaya
organisasi dan motivasi terhadap kinerja
2 pegawai, Sehingga instansi yang berkaitan
dapat menjadikan bahan refleksi untuk
melakukan kinerja yang maksimal.

• Penelitian ini di gunakan sebagai salah satu


syarat untuk mencapai studi program strata
3 satu (S1) Program manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.
Landasan Teori

1 Kinerja

Indikator kinerja
kinerja (prestasi kerja) merupakan aspek-
Faktor-faktor yang
adalah suatu hasil kerja aspek yang menjadi
mempengaruhi kinerja :
yang dicapai seseorang ukuran dalam menilai
dalam melaksankan kinerja :
1) Motivasi
tugas-tugas yang
2) Kepuasan Kerja
dibebankan kepadanya 1) Kuantitas
3) Tingkat Stres
yang didasarkan atas 2) Kualitas
4) Kondisi Pekerjaan
kecakapan, pengalaman 3) Ketetapan Waktu
5) Sistem Kompensasi
dan kesungguhan serta 4) Kehadiran
6) Desain Pekerjaan
waktu. 5) Kemampuan
Bekerjasama
Budaya
2
Organisasi
Adapun fungsi-fungsi
budaya organisasi, yaitu:

1) Membedakan satu
organisasi dengan Indikator Budaya Organisasi :
Budaya organisasi
merupakan norma-norma organisasi lainnya,
2) Meningkatkan “sense 1) Inovasi dan pengambilan
dan nilai-nilai yang
of identity” anggota, resiko
mengarahkan perilaku
3) Meningkatkan 2) Perhatian terhadap detail
anggota organisasi. Setiap
komitmen bersama, 3) Orientasi terhadap hasil
anggota akan beperilaku
4) Menciptakan 4) Orientasi terhadap
sesuai dengan budaya
stabilitas sistem individu
yang berlaku agar
sosial, 5) Orientasi terhadap tim
diterima oleh
5) Mekanisme 6) Agresivitas
lingkungannya.
pengendalian yang 7) Stabilitas
memadu dan
membentuk sikap dan
perilaku karyawan
2 Motivasi

Indikator Motivasi Kerja:

1) Tanggung Jawab Memiliki tanggung jawab pribadi


Motivasi adalah suatu yang tinggi terhadap pekerjaannya
dorongan yang berasal 2) Prestasi Kerja Melakukan sesuatu/pekerjaan dengan
dari diri individu untuk sebaik-baiknya
melakukan suatu tindakan 3) Peluang Untuk Maju Keinginan mendapatkan upah
untuk mencapai tujuan yang adil sesuai dengan pekerjaan
tertentu. 4) Pengakuan Atas Kinerja Keinginan mendapatkan
upah lebih tinggi dari biasanya.
5) Pekerjaan yang menantang Keinginan untuk belajar
menguasai pekerjaanya di bidangnya
Kerangka Konseptual

Budaya
Organisasi
H1

Kinerja Pegawai

H2
Motivasi Kerja

H1 : Diduga bahwa Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
Karyawan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram.
H2 : Diduga bahwa Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
Karyawan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram.
Metode Penelitian

Jenis Lokasi
Populasi Sampel
Penelitian Penelitian

Jenis penelitian Penelitian ini Adapun populasi Teknik sampling


yang digunakan dilakukan pada dalam penelitian yang digunakan
adalah penelitian Kantor Dinas ini adalah seluruh dalam penelitian
asosiatif dengan Kependudukan pegawai kantor ini adalah sampling
menggunakan dan Pencatatan Dinas jenuh (sensus)
pendekatan Sipil Kota Kependudukan dimana semua
kuantitatif. Mataram, Jalan dan Pencatatan jumlah anggota
Lingkar Selatan, Sipil kota populasi digunakan
Jempong Baru, Mataram yang sebagai responden.
Kecamatan berjumlah 37
Sekarbela,Kota orang
Mataram.
METODE TEKNIK &
PENGUMPUL ALAT
AN DATA PENGUMPUL
AN DATA

Metode
pengumpulan data
 Kuesioner
dalam penelitian ini
Dokumentasi
menggunakan
metode sensus.
o Agket
Metode sensus
Untuk angket alat pengumpulan data yang
adalah cara
digunakan yaitu kuesioner.
pengumpulan data
yang diperoleh dari
oDocumentasi
semua yang ada di
Untuk dokumentasi alat pengumpulan data yang
dalam populasi yang
digunakan yaitu handphone
menjadi responden.
JENIS DATA

&
SUMBER DATA
Jenis data dalam
penelitian ini adalah
data kuantitatif dengan
pemberian skor yang
diperoleh dari jawaban •Data Primer
kuesioner yang Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara
diginakan. Data langsung dari perusahaan yang bersangkutan dengan
kuantitatif ini melakukan observasi, wawancara kepada staf-staf yang
kemudian diolah bersangkutan.
menggunakan
pendekatan statistic • Data Sekunder
yaitu software SPSS Data sekunder merupakan sumber data yang
for windows yang diperoleh penulis dari buku- buku dan sumber-sumber
kemudian akan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti
dilakukan analisis data.
VARIABEL PENELITIAN

Identifikasi
& Klasifikasi Variabel
Variabel

Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini


 BudayaOrganisasi(X1) dapat diklasifikasi sebagai berikut :

Motivasi Kerja(X2)
Variabel Bebas (independe) adalah X1 (Budaya
Kinerja (Y) Organisasi) X2 (Motivasi Kerja).

Variabel terikat (dependen) adalah Kinerja


Pegawai (Y).
DEVINISI OPERASIONAL VARIABEL

Definisi operasional Variabel merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur


dalam seuah penelitian. Variabel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan landasan
teori yaitu kinerja karyawan, budaya organisasi dan motivasi kerja. Secara operasional
variabel tersebut didefinisikan sebagai berikut :

Kinerja Budaya Organisasi Motivasi

Kuantitas Inovasi dan Pengambilan Risiko Tanggung Jawab


Kualitas Perhatian Terhadap Detail Prestasi Kerja
Ketetapan waktu Orientasi Terhadap Hasil Peluang Untuk Maju
Kehadiran Orientasi Terhadap Individu Pengakuan Atas Kinerja
Kemampuan Orientasi Terhadap Tim Pekerjaan Yang Menantang
Bekerjasama Agresivitas
Stabilitas
PROSEDUR ANALISIS DATA

Pengukuran Variabel

Untuk keperluan analisis, Bobot Penilaian jawaban kuesioner likert


penulis mengumpulkan
dan mengolah data yang
diperoleh dari kuesioner Pilihan Jawaban Bobot Skor
dengan cara memberikan Pertanyaan
bobot penilaian dari setiap Sangat Setuju (SS) 5
pertanyaan berdasarkan Setuju (S) 4
skala Likert. Cukup Setuju (CS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju 1
(STS)
Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap
jawaban responden
menggunakan rumus menurut sebagai
Alternatif jawaban dapat diidentifikasi
berikut :
dengan interval sebagai berikut :

Interval Alternatif Jawaban


Variabel Y
1,00-1,79 Sangat tidak setuju
1,80-2,59 Tidak setuju
2,60-3,39 Cukup setuju
3,40-4,19 Setuju
4,20-5,00 Sangat setuju
Uji Validitas dan Reliabilitas

Ada dua syarat penting yang berlaku untuk sebuah kuesioner yaitu valid dan reliabelnya
instrumen yang ada dalam kuesioner tersebut, untuk itu perlu dilakukan uji validitas dan uji
reliabilitas. Dengan menggunakan Rumus sebagai berikut :

keterangan :
r = koefisien validitas item yang dicari
X = skor yang diperoleh dari subyek setiap item
Y = skor yang diperoleh dari subyek seluruh item
∑x = jumlah skor dalam distribusi X
∑y = Jumlah skor dalam distribusi Y
∑x2 = jumlah kuadrat pada masing – masing skor X
∑y2 = jumlah kuadrat pada masing– masing skor Y
n = Jumlah responden
Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus :
Dimana:
t = Nilai t hitung

r = Koefisien korelasi hasil t hitung


n = jumlah responden
Distribusi (tabel t) maka α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2), kriteria
pengujian adalah sebagai berikut :
jika t hitung > t table (∝;df=n-2)maka pernyataan dinyatakan valid.
Jika t hitung < t tabel (∝;df=n-2)maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas Uji Multikoloniaritas Uji Heteroskedas

Uji multikolinearitas Uji


Uji normalitas
yaitu didalam regresi heteroskedastisitas
digunakan untuk tidak boleh terjadi merupakan suatu
multikolinieritas, model yang dikatakan
mengetahui apakah
maksudnya tidak boleh memiliki problem
nilai residu (perbedaan ada korelasi atau heteroskedastisitas
hubungan yang itu berarti ada atau
yang ada) yang diteliti
sempurna atau terdapat varian dalam
memiliki distribusi mendekati sempurna model yang tidak
antara variabel bebas sama.
normal atau tidak
yang membentuk
normal. persamaan tersebut.
Analisis Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui


pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan. Rumus analisis regresi linear berganda dapat dirumuskan
sebagai berikut :

Y= a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e


Keterangan :
Y = kinerja
X1 = budaya organisasi
X2 = motivasi
b1 = koefisien budaya organisasi
b2 = koefisien motivasi
a = konstanta
Uji Hipotesis Penelitian

Uji hipotesis penelitian digunakan untuk menguji koefisien regresi


yang sudah dibentuk sebelumnya tersebut bisa dipertanggung
jawabkan.

Uji statistik F (uji kelayakan model)


Uji signifikan parameter individual (uji statistic t)
Koefisien determinasi (R2)
Sekian & Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai