DISUSUN OLEH
ADE HARMAEN(A1B021240)
SEPTIARA NINGSIH
1
DAFTARGAMBAR.......................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangMasalah............................................................................
B. RumusanMasalah......................................................................................
C. TujuanPenelitian........................................................................................
D. ManfaatPenelitian......................................................................................
BAB ISI
A. GambaranUmumLokasiPenelitian…...................................................
B. Hasil Penelitian danPembahasan…………………………………………..
1. Sistim Akuntansi Perusahaan CV.. CloudsHeavenMakassar……..
2. Analisis Biaya Produksi CV. CloudsHeavenMakassar…….……….
2.1. Biaya Bahan Baku...................................................................
2.2. Biaya Tenaga Kerja.................................................................
2.3. BiayaOverhead........................................................................
2.4. PerhitunganBiayaProduksi…..................................................
2.4.1. Perhitungan Biaya Produksi Liquid Hero57...............
menggunakan Variable Costing
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar BelakangMasalah
persaingan ketat saat ini menuntut perusahaan untuk senantiasa mampu mempertahankan dan
3
meningkatkan usahanya agar dapat tetap eksis. Dalam konteks ini perhitungan atau
perencanaan yang matang sangat diperlukan terutama terhadap faktor biaya produksi dan
penentuan harga jual. Syahyunan(2009) perusahaan bahwa “perencanaan harus dibuat sebelum
melaksanakan tindakan-tindakan agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan baik. Oleh
sebab itu perencanaan harus disusun dengan baik, teliti dan seksama sehingga memungkinkan
bagi manajer perusahaan dalam melakukan pilihan-pilihan terbaik yang dapat dilaksanakan
untuk menghindarikegagalan.”
Bagi sebuah perusahaan, biaya produksi dan harga jual merupakan dua hal yang
sangat penting dan menentukan dalam proses produksi agar pendapatan/laba yang dihasilkan
dapat optimal. Disamping itu, untuk memenangkan persaingan di pasaran, maka perencanaan
atau penetapan biaya produksi dan harga jual benar-benar perlu dilakukan secara cermat sebab
akan sangat berpengaruh terhadap mutu barang yang akan dipasarkan. Biaya produksi yang
murah lebih cenderung mengakibatkan mutu produk kurang baik, sedangkan biaya produk
yang tinggi cenderung akan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian yang diakibatkan
oleh barang tidak laku dipasaran. Idealnya apabila produk yang dihasilkan dapat di jual murah
dengan mutu yang terjaga, maka perusahaan akan dapat meningkatkan penjualan. Dalam kaitan
4
mengetahui dan melakukan perbaikan melalui kebijakan perusahaan, tidak hanya dalam hal
biaya yang sudah dikeluarkan atau biaya produksi, tetapi juga berapa biaya yang seharusnya,
yaitu melalui penetapan biaya-biaya standar dan juga biaya aktual yang akan dijadikan acuan
dalam perhitungan biaya produksi dan harga jual karena tanpa standar biaya, manajer akan
menemui kesulitan dalam mengevaluasi biaya yang sesungguhnya yang dikeluarkan untuk
menentukan harga jual dapat berakibat fatal bagi sebuah perusahaan, dan salah satu akibat yang
fatal itu adalah perusahaan akan mengalami kerugian yang terus menerus yang pada akhirnya
perusahaan terpaksa harus menghentikan kegiatan bisnisnya. Dengan demikian adalah sangat
penting bagi suatu perusahaan memperhitungkan dua aspek ini yaitu biaya produksi dan harga
jual agar bisa tetap bersaing dan tidak dilindas oleh perusahaan lainnya.
Dalam penentuan harga jual yang tepat, seyogyanya pihak perusahaan terlebih
dahulu harus mengetahui harga pokok produksi, karena harga pokok produksi merupakan dasar
bagi perusahaan untuk menentukan harga jual, dan merupakan komponen biaya yang langsung
berhubungan dengan produksi itu sendiri. Oleh sebab itu, manajemen perusahaan perlu
melakukan analisis biaya produksi sehingga dapat menentukan biaya yang tepat untuk
dikeluarkan sehingga biaya-biaya yang gunakan dalam proses produksi menunjukkan harga
pokok sesungguhnya. Dalam akuntasi biaya terdapat beberapa metode perhitungan biaya
produksi, diantaranya adalah metode Variable Costing dan Metode Full Costing.
Biaya produksi pada hakekatnya adalah segala biaya yang dikeluarkan dalam
5
Mulyadi (2018: 14), biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan
baku menjadi produk jadi yang siap dijual. Sedangkan harga jual merupakan suatu nilai atau
beban biaya yang ditetapkan pada masing-masing hasil produk. Menurut Batistian Bustami dan
Nurlela(2006; 178) “terdapat hubungan secara langsung antara biaya produksi dan harga jual,
dimana harga jual dari suatu produk lebih banyak ditentukan oleh biaya produksi”.
produksi dalam menetukan harga jual yang dilakukan oleh Devi Satria Saputra (2016),
menunjukkan bahwa ada pengaruh positif biaya produksi terhadap harga jual, artinya setiap
kenaikan biaya produksi akan diikuti kenaikan harga jual dan penurunan biaya produksi akan
diikuti pula dengan penurunan harga jual. Sedangkan hasil penelitian terhadap biaya produksi
bahwa biaya produksi yang dikeluarkan meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja atau gaji
karyawan dan biaya tak terduga atau biaya overhead. Ketiga biaya tersebut tidak memberikan
CV. Clouds Heaven merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha
perdagangan Produk Liquid Hero 57 yaitu sebuah produk refill rokok eletronik yang dipasarkan
atau dijual secara eceran dan atau grosiran. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada CV.
Clouds Heaven Makassar diketahui bahwa dalam hal penetapan harga jual, manajemen
memperhitungkan beberapa faktor, antara lain, rantai pasok dan distribusi produk, serta harga
produk sejenis dipasaran, sehingga mampu mencapai hasil yang memadai. Demikian halnya
6
komponen biaya sebagai harga dasar produksi sehingga mendapat hasil yang cukup
menggemberikan. Berdasarkan data laporan keuangan yang diperoleh, perusahaan ini mampu
meraih peningkatan penjualan sebesar lebih kurang 25% pada semester pertama tahun 2020.
Namun dalam hal penetapan atau menghitung biaya produksi dan harga jual, penulis belum
menemukan data/informasi mengenai metode yang digunakan dalam penentuan biaya produksi
Pada akuntasi perusahaan terlihat dalam menentukan Harga Jual produk, perusahaan
hanya menghitung Harga Pokok Penjualan kemudian ditambah di Mark Up atau laba yang
diharapkan, sementara itu, dalam menentukan Mark Up atau laba, pihak perusahaan cenderung
hanya mempertimbangkan harga jual produk sejenis dipasaran atau pesaing. Secara teoritis,
apa yang dilakukan perusahaan dalam menentukan harga jual/laba termasuk dalam metode
Competitive Based Pricing (penetapan harga berdasar pendekatan persaingan) yaitu metode
yang berorientasi pada kekuatan pasar, di mana harga jual dapat sama dengan produk pesaing,
bisa lebih mahal atau lebih murah. Perusahaan akan menurunkan harga lebih murah dari produk
pesaing jika pengecer bertujuan pada total penjualan dengan keuntungan relatif kecil (Lilian
Yulia Abadi,2016). Metode ini cukup riskan bagi perusahaan yang baru berkembang seperti
CV. Clouds Heaven, karena pada kenyataannya seringkali konsumen kurang memperhatikan
harga dalam pembeliannya, tetapi konsumen lebih mengutamakan brand dari suatu produk atau
kualitas yang akan diperolehnya dari barang, dan biasanya hanya perusahaan yang sudah
7
CV. Clouds Heaven dalam menganilisis, menghitung atau menetapkan biaya produksi dan
harga jual, sekaligus untuk mengetahui seberapa besar kontribusi biaya produksi terhadap
harga jual produk pada CV. Clouds Heaven dengan judul penelitian “Analisis Biaya Produksi
dalam menentukan Harga Jual Produk Liquid Hero 57 pada CV. CloudsHeaven”.
B. RumusanMasalah
Bertolak dari konsep pemikiran yang diuraikan pada latar belakang masalah tersebut
di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah : “bagaimana
perhitungan biaya produksi dalam menentukan harga jual produk Liquid Hero 57 pada CV.
CloudsHeaven?”
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana perhitungan biaya produksi dalam menentukan harga jual
2. Untuk mengetahui metode apa yang digunakan dalam menghitung biaya produksi dan
hargajual.
D. ManfaatPenelitian
1. ManfaatTeoritis
atau teori akuntasi pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
8
2. ManfaatPraktis
a. Untuk memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi
operasionalperusahaan.
BAB II
CV. Clouds Heaven Makassar yang beralamat di Jl. Andi Pangeran Pettarani Ruko
New Zamrud Blok G No.2 merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2018 yang
bergerak dibidang usaha perdagangan Produk Liquid Hero 57 yaitu sebuah produk refill rokok
eletronik yang dipasarkan atau dijual secara eceran dan atau grosiran. Disamping itu, produk
yang dipasarkan oleh perusahaan ini juga terdapat 303 item atau varian dengan harga beli
barang persediaan terendah Rp.10.000,- dan yang tertinggi Rp.3.200.000,-. Rata-rata penjualan
bersih pada semester pertama tahun 2020 (januari s/d juli) sebesar Rp.946.681.495,00-
(sembilan ratus empat puluh enam juta enam ratus delapan puluh satu ribu empat ratus sembilan
puluh lima rupiah). Sedangkan laba bersih yang diperoleh perusahaan pada semester pertama
sebesar Rp.118.829.317.00- (seratus delapan belas juta delapan ratus dua puluh sembilan ribu
1. Owner/Direktur
2. ManajerMarketing
3. ManajerKuangan
9
4. Accounting
5. KepalaToko
6. Vaprorista
10
Jumlah karyawan sebanyak 5 orang dengan rincian 4 orang manajemen dan 5 orang
karyawan.
Owner/
Direktur
Manajer Manejer
Marketing Keuangan
Accounting
Kepala Toko
Vaprorista/karyawan
Tugas Pokok
1. DirekturUtama
tujuan, visi, misi, serta arah dan strategi yang akan ditempuh dan target-target yang ingin
2. ManajerMarketing
pemasaran, analisis peluang pasar, dan menyusun rencana tindakan antisipatif dalam
11
3. ManajerKeuangan
4. Accounting
keuangan.
5. KepalaToko
Kepala Toko mempunyai tugas mengelola toko dan SDM seluruh karyawan, laporan
6. Vaprorista
suatu mekanisme pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan yang disediakan oleh
sebuah perusahaan atau badang usaha. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan
Suparwoto L (1992) dalam Dewi Maharani Indah Reswari menyatakan bahwa akuntansi
sebagai suatu system atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan
memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern
dan eksternperusahaan.
12
Kaitan dengan hal tersebut di atas, berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa CV. Clouds Heaven Makassar sebagai sebuah perusahaan yang baru berkembang
1) Jurnal UmumPenjualan
Penjualan, Harga Pokok Penjualan dan Persediaan sampai pada akhir periode
akuntansi.
2) Jurnal UmumPengeluaran
persediaan serta beban penjualan seperti ongkos kirim, biaya konsumsi, dan lain lain,
3) Jurnal UmumPersediaan
4) Buku Besar
Buku kas berisi informasi atau catatan mengenai setiap penerimaan atau
pendapatan, pengeluaran baik secara tunai maupun melalui ukun perusahaan sampai
5) NeracaSaldo
saldonya yang berfungsi sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan atau
13
6) Laba Rugi
sekaligus beban biaya yang ditanggung oleh perusahaan sampai pada akhir periode
perusahaanselanjutnya.
7) PerubahanModal
perusahaan serta berisi informasi atau hal-hal yang menyebabkan modal tersebut
berubah, baik bertambah maupun berkurang sampai pada akhir periode akuntansi
8) LaporanKeuangan.
baik transaksi pembelian maupun penjualan dan kredit yang dibuat dalam priode
keuanganperuahaan.
Makassar mampu meraih peningkatan penjualan secesar rata 25% pertahunnya dengan laba
rata-rata perbulan pada tahun 2019 sebesar 12 % dan pada pada priode semeneter pertama
14
Sesuai data penelitian (laporan keuangan) diketahui bahwa biaya produksi pada
CV. Clouds Heaven Makassar berdasarkan data hasil penelitian yang berhasil dikumpulkan
menjadi sebuah produk. Bahan baku merupakan salah satu faktor kunci kelancaran
proses produksi. Apabila persediaan bahan baku lancar maka proses produksi juga
akan berjalan lancar. Oleh sebab itu, kelancaran proses pengadaan bahan baku harus
dijaga atau diorganisir dengan baik agar pasokan bahan baku dari distributor tidak
terganggu. Pada perusahaan besar, proses pengadaan bahan baku melibatkan banyak
akuntansi, dimana semua itu memiliki beban biaya dalam proses pengadaan bahan
baku. Dalam konteks ini, menurut prinsip akuntasi semua biaya yang terjadi untuk
memperoleh bahan baku dan untuk menempatkannnya dalam keadaan siap untuk
diolah, merupakan unsur harga pokok bahan baku yang dibeli (Mulyadi,2018: 281-
282). Namun dalam kenyataan, pada umumnya hanya harga beli sesuai faktur
pembelian yang dicatat sebagai biaya bahan baku, sedangkan yang lainnya dicatat
atau diperhitungkan sebagai biaya overhead. Hal ini sejalan dengan yang
pokok bahan baku hanya dicatat sebesar harga beli menurut faktur dari pemasok.
untukmemperolehbahanbakudanuntukmenjadikanbahanbakudalam
15
keadaan siap untuk diolah, pada umumnya diperhitungkan sebagai unsur biaya
overhead.
CV. Clouds Heaven Makassar dapat dijelaskan sebagai berikut, pada penelitian ini,
analisis biaya produksi dilakukan pada transaksi yang terjadi pada akhir priode
akuntasi tahun 2019 atau per 31 Desember 2019. Dari data yang berhasil dihimpun
diketahui bahwa biaya bahan baku yang dianggarkan CV. Clouds Heaven Makassar
Tabel 2
Biaya Bahan Baku Tahun 2019.
Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa bahan baku produk liquit yang dibeli
sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp. 209.000.000,- terdiri dari 4 jenis bahan baku,
dimana biaya yang dicatat itu merupakan harga beli menurut faktur pembelian dari
pemasok yaitu; pertama Proplylene sebanyak 1000 kg yang dibeli dengan harga
keduaVegetable
16
Glycerin sebanyak 1000 kg, dibeli dengan harga satuan/kg Rp.40.000,- sehingga
sebesar Rp.35.000.000,-.
Di dalam pembelian bahan baku tersebut di atas, perusahaan juga membayar biaya
proses produksi baik secara tidak langsung maupun secara langsung. Tenaga kerja
tidak langsung adalah orang orang yang tugasnya bukanlah membuat tetapi
administrasi, sedangkan tenaga kerja langsung adalah mereka yang bekerja dan turun
langsung dalam proses pembuatan atau produksi suatu produk. Dalam kaitan ini,
jumlah tenaga kerja CV. Clouds Heaven Makassar sebanyak 9 orang terdiri dari 4
tenaga kerja yang biasanya terjun langsung pada proses produksi yaitu mengolah
17
Biaya tenaga kerja yaitu harga yang dibebankan untuk membayar upah
Menurut Mulyadi (2018: 320), biaya tenaga kerja dapat dibagi ke dalam tiga
1). gaji dan upah regular yaitu jumlah gaji dan upah bruto dikurangi potongan-
2). Premilembur
3). Biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja (labor related costs).
CV. Clouds Heaven Makassar dapat dijelaskan sebagai berikut, biaya tenaga kerja
yang dicatat dalam pembukuan biaya tenaga kerja adalah gaji karyawan yang
dibayarkan perbulan dan upah lembur yang dibayarkan pada saat keryawan bekerja
melebihi jam kerja perusahan yaitu dari pukul 08.00 s.d 17.00wita.
Gaji dan upah lembur dikeluarkan tiap bulannya pada priode tahun 2019
Tabel 3
Biaya Tenaga Kerja tahun 2019
No. Uraian Sat. Vol Besaran gaji Jumlah/bln Total (12 bln)
1 2 3 4 5 6 7
18
2 Gaji manajemen: 4 Rp. 4.500.000 Rp. 6.500.000 Rp. 78.000.000
oleh CV. Clouds Heaven Makassar pada tahun 2019 sebanyak Rp. 120.000.000,-
untuk 5 orang karyawan yang terlibat langsung pada proses produksi Liquid Hero
57, dengan gaji perbulan masing-masing karyawan sebesar Rp. 2.000.000,- atau Rp.
24.000.000,- per tahun, Gaji manajemen sebanyak 3 orang sebesar Rp. 78.000.000
terdiri dari gaji Owner/Direktur sebesar Rp. 30.000.000, dan 2 orang manejer sebesar
Rp. 48.000.000,-. Gaji penjaga Toko 1 orang sebesar Rp.18.000.000 per tahun. Upah
lembur untuk 5 orang karyawan yang terlibat langsung pada proses produksi
sebesarRp.10.000.000.
Terkait dengan upah lembur, rata-rata jam lembur karyawan yang terlibat
langsung pada proses produksi sebanyak 8 jam per bulannya dengan upah lembur
per jam sebesar Rp.20.000/org. Upah lembur tersebut dihitung sebagai berikut:
19
Upah Lembur per Orang/Bulan
a. jamkerja = 8 jam
dan pemotongan PPh 21 adalah, antara lain sebagai berikut; pegawai tidak tetap
dengan penghasilan per bulan melewati Rp 4.500.000. Hal ini berarti bahwa gaji
karyawan/tenaga kerja pada CV. Cloud Heaven Makassar belum dikenakan pajak
penghasilanPPh21.
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Ditinjau dari perilaku unsur-unsur
a. Biaya overhead pabrik variabel yaitu biaya overhead pabrik yang berubah
b. Biaya overhead pabrik tetap yaitu biaya overhead pabrik yang tidak berubah
Dalam kaitan dengan hal tersebut di atas biaya over head atau biaya rutin
20
pendekatan biaya overhead Variable terdiri dari 5 jenis/komponen biaya
Tabel 4
dikeluarkan oleh CV. Clouds Heaven Makassar pada tahun 2019 sebesar Rp.
21
sebesar Rp.20.000,- sehingga total biaya pembelian sebeser Rp. 200.000.000,-,
kedua pembelian Stiker sebanyak 10.000 pcs dengan harga satuan sebesar Rp.900,-
10.000 pcs dengan harga satuan Rp.500,- sehingga harga total pembeliannya sebesar
Rp. 5.000.000,-, dan yang kelima, pembayaran Cukai untuk 10.000, pcs produk
Liquit dengan biaya satuan Rp.40.000,- sehingga total bea Cukai yang dibayar pada
Biaya overhead tetap untuk pembayaran Wifi Rp. 4.620.000 selama satu
tahun, pembayaran PDAM sebesar Rp. 3.600.000 selama satu tahun, pengadaan
ATK(Alat Tulis Kantor) sebesar Rp. 420.000 dan pembayaran ongkos kirim sebesar
2.4.1. Perhitungan Biaya Produksi Liquid Hero 57 oleh Manajemen CV. Cloud
HeavenMakassar
dalam hal perhitungan biaya produksi tidak diperoleh informasi mengenai metode
yang digunakan perusahaan dalam menghitung biaya produksinya, dan dari data
22
1) Biaya pengadaan bahanbaku
Makassar melakukan pengadaan bahan baku produk Liquit Hero 57 dalam se-
Jumlah =Rp.209.000.000
2) Biaya tenagakerja
dari
Jumlah = Rp.226.000.000,
3) Biayaoverhead.
dikeluarkan oleh CV. Clouds Heaven Makassar pada tahun 2019,- terdiri dari:
23
a. Pembelian Botol Liquid10.000pcs =Rp.200.000.000,
@Rp.20.000.pcs
@Rp.500
@Rp.40.000/pcs
i. Pembayaranongkoskirim = Rp.12.463.000,
Jumlah =Rp.644.703.000,
Dengan data tersebut di atas, manajemen CV. Cloud Heaven Makassar menghitung
biaya produksi Liquid Hero 57 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 6.berikut ini:
Tabel 5
Perhitungan Biaya Produksi Liquid Hero 57
Tahun2019
24
5. Biaya Produksi satuan pcs 1 Rp. 107.970
Tabel5diatasmenunjukkanbahwatotalbiayaproduksiLiquidHero57sebes
Hero
57sebanyak10.000,pcs.denganbiayaproduksisatuannyasebesarRp.107.970yangdip
besar atau paling tinggi terhadap biaya produksi yaitu sebesar 59,71%, kemudian
disusul oleh biaya Tenaga Kerja sebesar 20,93%. dan yang paling rendah
tenaga diperhitungkan biaya tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak
overhead tetap. Hal ini apabila dikaitkan dengan pendapat Mulyadi(2018: 122)
yang mengemukakan bahwa metode Full Costing adalah metode penentuan harga
pokok produksi, yang membebankan seluruh biaya produksi, baik yang berprilaku
tetap maupun variabel kepada produk, maka proses perhitungan yang dilakukan
25
Selanjutnya, apabila memperhatikan secara seksama tabel 5 tersebut di
Hal ini tentu akan menyulitkan apabila seseorang ingin mengetahui rincian
lampiran hasil perhitungan komponen biaya produksi yaitu biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja dan biaya overhead yang telah dihitung secaraterpisah.
menghitung biaya produksi. Hal ini antara lain didasarkan pada pertimbangan
untuk kepentingan perencanaan laba jangka pendek dan; karena Variable Costing
(Murlyadi,2018:144-147).
dihitung biaya produksi Liquid Hero 57, dengan rumus sebagai berikut:
tabel 6 berikutini:
26
Tabel 6
Perhitungan Biaya Produksi Menggunakan Metode Variable Costing
Tahun 2019
2. Biaya Tenaga
Kerja Langsung :
sebesar Rp. 962.600.000,- dengan komponen biaya produksi Liquid Hero 57 terdiri
dari Biaya Bahan Baku sebesar Rp. 209.000.000,-, Biaya Tenaga Kerja Langsung
27
Overhead Variabel sebesar Rp. 623.600.000-. dan hasil produksi Liquid Hero 57
sebanyak 10.000, pcs. dengan biaya produksi satuannya sebesar Rp. 96.260 yang
diperoleh dari hasil pembagian dari Total Biaya Produksi sebesar Rp.
cukup besar atau paling tinggi terhadap biaya produksi yaitu sebesar 64,78%,
kemudian disusul oleh biaya Bahan Baku sebesar 21,71%, dan yang paling rendah
komponen biaya overhead disebabkan karena tingginya biaya Cukai yang harus
dibayarkan oleh CV. Cloud Heaven Makassar sebesar 64,14% dari total biaya
overhead. Bahkan apabila dicermati lebih dalam, maka nampak bea Cukai yang
dibayarkan itu lebih besar dari biaya bahan baku. Komponen biaya overhead
lainnya yang cukup besar kontribusinya terhadap biaya overhead yaitu pembelian
Botol liquit sebesar 32,07%. Besaran biaya pembelian Botol liquid ini hampir
pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk. Pada bagian sebelumnya telah
Mulyadi(2018: 199)
28
mengemukakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih dasar
dalam departemenproduksi.
akandipakai.
Dalam kaitan ini, metode yang digunakan untuk membebankan biaya overhead
pabrik kepada produk yaitu Satuan Produk. Menurut Mulyadi(2018: 200) metode
ini cocok digunakan dalam perusahaan yang hanya memproduksi satu macam
produk, dan CV. Cloud Heaven Makassar hanya memproduksi satu macam produk
Rumus yang digunakan menghitung beban biaya overhad kepada produk yaitu:
berdasarkan data pada tabel 6 di atas, biaya overhead selama satu tahun sebesar
Rp. 623.600.000,- dan target produksi selama satu tahun sebesar 10.000 pcs
29
Hasil perhitungan tersebut di atas menunjukkan bahwa tarif biaya overhead pabrik
tabel 6 diketahui ada perbedaan hasil perhitungan biaya produksi, dimana pada
117.103.000,-. Hal ini disebabkan karena pada metode Full Costing semua
komponen biaya pada biaya tenaga kerja dan biaya overhead diperhitungkan.
3. Perhitungan HargaJual
Pada hakekatnya harga jual merupakan besaran harga yang dibebankan kepada
konsumen. Harga jual merupakan komulasi perhitungan biaya produksi ditambah dengan
biaya nonproduksi serta laba yang diharapkan. Hal ini sejalan dengan apa yang
dikemukakan Mulyadi (2005: 39) yang menyatakan bahwa, harga jual adalah besarnya
harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya
Kaitan dengan hal tersebut di atas,maka sebelum menghitung harga jual, terlebih
30
3.1. Menghitung Harga PokokPenjualan
pokok penjulan menggunakan metode Variable Cost. Harga Pokok Penjualan atau
HPP adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membayar
tenaga kerja, membeli bahan baku dan biaya overhead dalam proses pembuatan
keseluruhan biaya yang dikeluarkan secara langsung oleh suatu perusahaan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang dijual. Perhitungan HPP dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi yang akan dikeluarkan oleh
perusahaan saat akan memproduksi barang atau jasa. Pada umumnya perhitungan
Harga Pokok Penjualan (HPP) terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja,
dan biayaoverhead.
Penjualan sebagaiberikut:
− PembelianBersih
Kaitan dengan pendapat tersebut di atas, maka Rumus yang digunakan untuk
31
Pada pembahasan sebelumnya telah diketahui bahwa besaran
menggunakan data hasil perhitungan biaya produksi yang sudah dilakukan pada
bagian sebelumnya maka perhitungan Harga Pokok Penjualan dapat dilihat pada
tabel 7 berikutini:
Tabel 7
Perhitungan Harga Pokok Penjualan menggunakan Metode VariableCosting
Tahun 2019
2. Biaya Tenaga
Kerja Langsung :
32
- Cukai Pcs 10.000 Rp. 400.000.000 Rp.623.600.000
Harga Pokok
Rp.962.600.000
Siap Proses
dengan komponen biaya produksi Liquid Hero 57 terdiri dari Biaya Bahan Baku
sebesar Rp. 209.000.000,-, Biaya Tenaga Kerja Langsung sebesar Rp. 130.000.000,-
33
Sama halnya pada perhitungan biaya produksi, pada tabel tersebut juga
menunjukkan kontribusi biaya Overhead Variable cukup besar atau paling tinggi
terhadap Harga Pokok Penjualan yaitu sebesar 64,72%, kemudian biaya Bahan
Baku sebesar 21,71%, dan yang paling rendah kontribusi biaya Tenaga Kerja
Untuk lebih jelasnya kontribusi Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead terhadap
Tabel 8
Kontribusi Biaya – Biaya Operasional terhadap Harga Pokok Penjualan
3.1.2. Perhitungan Harga Pokok Penjualan oleh Manajemen CV. Cloud Heaven
Makassar
Berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan, diketahui bahwa
dalam hal perhitungan harga pokok penjualan tidak diperoleh informasi mengenai
34
diperoleh, dalam menghitung harga pokok penjualan, CV. Cloud Heaven mengelompokkan
2) Biaya tenagakerja
3) Bebanpenjualan.
Tabel 9
Perhitungan Harga Pokok Penjualan oleh Manajemen CV. Cloud Heaven Makassar Tahun
2019
terdiri dari Biaya Bahan Baku sebesar Rp. 209.000.000,- Biaya Tenaga
Rp.623.000.000-.
Rp.130.000.000danBebanPenjualansebesarRp.623.000.000maka
35
dapat disimpulkan metode perhitungan yang digunakan manajemen CV. Cloud
selisih antara harga jual dengan biaya untuk memproduksi barang atau jasa. Pada
umumnya Mark-Up ditetapkan dengan tujuan awal untuk mengurangi atau menutup
biaya tidak langsung dan laba rugi perusahaan. Untuk menghitung besaran Mark-Up
sebagaiberikut:
Penjualan atau data hasil perhitungan biaya produksi dengan metode Variable
36
Hasil perhitungan tersebut di atas meperlihatkan bahwa presentase Mark-Up sebesar
45,44% yang diperoleh dari hasil perhitungan Rp. 437.400.000 dibagi Rp.
menghitung harga jual digunakan metode Variable Cost-Plus Mark-up. Hal ini
dipilih untuk memudahkan perusahaan dalam menetapkan harga jual karena tidak
Hero 57 akan dihitung dengan pendekatan penghitungan harga jual berdasar harga
berikut:
Biayabahanbaku Rp xx
Biaya tenagakerjalangsung Rp xx
Biayaoverheadvariable Rp xx+
Biaya nonproduksi variabelperunit Rp xx
Jumlahbiayavariabel Rp xx
Mark-up= ...% x Rpxx= Rp xx+ Harga
jual perunitproduk Rpxx
37
Tabel 10
Perhitungan Harga Jual dengan Metode Variable Cost-Plus Mark-up
Tahun 2019
38
proses produksi akhir
Harga
Rp.962.600.000
Pokok
Penjualan
(+) Mark-Up 45,44% Rp. 437.400.000
pada Tahun 2019 sebesar Rp.1.400.000.000,- dan Harga Pokok Produksi sebesar
MarkUp sebesar Rp.437.400.000. Harga jual satuan atau per Pcs. sebesar Rp.
denganRp.140.000,-
1) Harga PokokPenjualan
2) Mark-Up.
39
Apabila dicermati, kontribusi biaya produksi terhadap harga jual sebesar
31%.
dalam hal perhitungan Harga Jual tidak diperoleh informasi mengenai metode yang
digunakan perusahaan dalam menghitung harga Jual produk Liquit Hero 57. Dari
data yang diperoleh, dalam menghitung Harga Jual, CV. Cloud Heaven
2) Biaya tenagakerja
3) Beban penjualan.
Model perhitungan Harga Jual oleh manajemen CV. Cloud Heaven dapat dilihat
Tabel 11
Perhitungan Harga Jual oleh Manajemen CV. Cloud Heaven Makassar Tahun
2019
40
9 Harga Jual Rp.1.400.000.000
Rp. 1.400.000.000,- dengan komponen biaya produksi Liquid Hero 57 terdiri dari
Biaya Bahan Baku sebesar Rp. 209.000.000,- Biaya Tenaga Kerja Langsung
Mencermati lebih lanjut tabel 11 di atas terutama pada komponen biaya tenaga
kerja yang merupakan tenaga kerja langsung sebesar Rp. 130.000.000 dan
perhitungan Harga Jual yang digunakan manajemen CV. Cloud Heaven Makassar
bahwa dalam perhitungan harga pokok produksi dan harga jual, perusahaan
biaya overhead atas barang yang belum terjual bisa dialihkan untuk mengurangi
Variable Costing dalam perhitungan harga jual karena untuk perencanaan laba
41
dengan pendapat Mulyadi(2018: 144) bahwa informasi variable ….costing dapat
Selain hal tersebut di atas, suatu hal yang perlu dikemukakan yaitu bahwa
berdasarkan data yang berhasil diolah diketahui bahwa sebelum pihak perusahaan
konsumen (kelas menengah, kelas atas atau kelas bawah), dan harga jual produk
pesaing. Hal ini memungkinkan harga penjualan dapat berubah yaitu bisa di
Hasil penelitian tersebut di atas apabila dikaitkan dengan hasil penelitian sebelumnya,
maka bisa dijumpai beberapa persamaan pada hasil penelitian Raras Maftukah (2016) yaitu
berdasarkan riset yang dilakukan pada pabrik bantal dan kasur lantai “Sapanyana” diketahui bahwa,
biaya produksi yang dikeluarkan meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja atau gaji karyawan
dan biaya tak terduga atau biaya overhead. Ketiga biaya tersebut tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap harga jual yang dikeluarkan oleh pabrik bantal dan kasur lantai “Sapanyana”
karena minimnya biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi. Pada penelitian ini juga memberi
gambaran yang sama, dimana kontribusi biaya Overhead pada biaya produksi sebesar 64,72% atau
Hasil penelitian ini juga memiliki persamaan dengan hasil penelitian Imam
42
terhadap Volumen Penjualan dalam Perspektif Ekonomi Islam. (Studi Komparasi pada Yussy
Akmal dan Shereen Cake’s and Bread) yang menyatakan bahwa proses penetapan harga dimulai
dari pembelian bahan baku, persediaan, cek total biaya produksi, sampai penetapan harga jual
produk.
Penelitian ini cenderung tidak sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sherly
Ramawaty Dewi(2017) dimana hasil penelitiannya pada PT. Shamrock Manufaturing Coorporatian
yang menemukan bahwa harga jual yang ditetapkan perusahaan tersebut dipengaruhi juga oleh
faktor lain seperti permintaan pasar dan persaingan pasar, sementara pada hasil penelitian ini tidak
43
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan atas
hasil analisis biaya produksi dalam menentukan harga jual produk Liquit Hero 57 pada CV.
1. Harga jual produk Liquid Hero 57 sesuai hasil perhitungan harga jual menggunakan
metode Variable Costing sebesar Rp. 1.400.000.000,-, dan harga jual satuan sebesar Rp.
140.000,- sedangkan biaya produksi Liquid Hero 57 sesuai hasil perhitungan biaya
produksi menggunakan metode Variable Costing sebesar Rp. 962.600.000,-, dan biaya
2. Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi yang meliputi biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Kaitan dengan hasil analisis biaya
produksi pada CV. Cloud Heaven Makassar dengan menggunakan metode Varible
Costing, biaya overhead memiliki kontribusi yang cukup signifikan terhadap biaya
produksi yaitu sebesar 64,72% atau Rp.623.000.000,-, kemudian biaya bahan baku sebesar
21,71% atau Rp.209.000.000,-, sedangkan kontribusi komponen biaya tenaga kerja sebesar
Dalam menentukan harga jual produk Liquid Hero 57 pada pada CV. Cloud Heaven
kontribusiyangcukupsignifikanterhadapperhitunganhargajualyaitusebesar
44
64,72%, kemudian biaya bahan baku sebesar 21,71%, sedangkan
B. Saran.
sebelumnya maka ada beberapa saran yang dapat dikemukaan sebagai bahan
1. BagiPerusahaan
b. Sama halnya dengan analisis biaya produksi, hasil analisis harga jual
45