CIKARANG
SKRIPSI
NIM : 20105593
PROGRAM : SARJANA
SULTAN AGUNG
PEMATANGSIANTAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga
bus dan truk yang di dirikan oleh beberapa orang yang bersama-sama
Bekasi.
1
2
Indonesia saat ini banyak yang menerapkan budaya kerja, salah satunya
perusahaan Jepang yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi pada
Cikarang terjadi pada dimensi aturan dimana pimpinan belum tegas dalam
kantor.
aktualisasi diri.
3
standar perusahaan.
apakah budaya kaizen dan motivasi kerja berpengaruh atau tidak pada
pembaca.
kesalahpahaman.
4
tidak karyawan.
dalam berkerja.
1. Bagi penulis.
kinerja karyawan.
saling berkaitan antara bab yang satu dengan yang lainnya. Adapun
operasional variable, populasi dan sampel, jenis data, sumber data, teknik
dari sejarah singkat, struktur organisai, tugas dan tanggung jawab masing-
karyawan. Pada bab terakhir yaitu bab enam berisi kesimpulan dan saran
dari analisis dan penulis juga mencoba memberi saran dan hasil evaluasi
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Manajemen
Dalam hal mengatur, akan ada masalah, proses dan pertanyaan tentang
apa yang diatur, siapa yang mengatur, mengapa harus diatur dan apa
8
9
1. perencanaan (planning)
2. pengorganisasian (organizing).
tujuan organisasi.
3. penggerakan (actuating).
4. koordinasi (coordinating)
5. pengawasan (controlling).
tujuan organisasi.
dan masyarakat.
dan pengendalian.
terpadu.
dua karakter dalam bahasa Jepang yaitu: Kai artiya perubahan dan zen
artinya baik, sehingga kalau digabungkan menjadi satu kata maka secara
melaksanakannya.
waktu.
sigap dalam hal pekerjaannya dan menghasilkan tampilan yang lebih baik
bawahan tersebut.
menerus.
15
tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar
perbandingan antara hasil kerja yang dapat dilihat secara nyata dengan
standar kerja yang telah ditetapkan organisasi. Hasil kerja yang dicapai
dengan kinerja.
tersebut.
secara kualits dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai
3. Pemeliharaan sistem.
validitas.
diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak melampui batas waktu
Karyawan
yang bermutu dan didasari oleh nilai yang penuh makna dan memberikan
karyawan.
dalam penelitian ini. Kerangka teori dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Manajemen
Grand
Theory (Stoner, 1982)
Applied
Theory (Imai, 2008) (Sekhar et al., (Benardin &
2013) Russel, 2015)
19
Gambar 2.1
Kerangka Teori
2.2. Penelitian Terdahulu
Table 2.2
Penelitian terdahulu
n Nama Judul, instansi, Variabel Hasil penelitian
penelitian
kerja organisasi/perusahaan
20
berpengaruh terhadap
kinerja karyawan di PT
XYZ Cikarang.
satu kerangka pemikiran yang utuh menuju pada satu tujuan tunggal yakni
2015)
2.4. Hipotesis
organisasi dan disiplin kerja dan terhadap variabel dependen yaitu kinerja
maupun persial.
maupun persial.
23
BAB lll
METODE PENELITIAN
adalah:
PT XYZ di Cilkarang.
23
24
Tabel 3.1
Rencana Waktu Penelitian
Bulan
No. Uraian
Feb. Mar. Apr. Mei Juni Juli Agt. Sep.
Studi Pendahuluan, Studi
1
Literatur, Pra Penelitian
Penyusunan Proposal
2
Penelitian
Bimbingan Proposal
3
Penelitian
Seminar Proposal
4
Penelitian
5 Pelaksanaan Penelitian
Pengelolaan dan Analisis
6
Data
Bimbingan Laporan Hasil
8
Penelitian
9 Seminar Hasil Penelitian
Revisi Seminar Hasil
10
Penelitian
11 Sidang Komprehensif
Sumber: pengolahan data (2022)
kaizen (X1), dan motivasi kerja (X2). Sedangkan variabel dependen pada
penelitian ini adalah terhadap kinerja karyawan yang diberi lambang (Y).
supaya terwujudnya suatu alat ukur yang sesuai dengan variabel yang
berikut:
26
Tabel 3.2
Defenisi Operasional Variabel
No Variabel Dimensi Indikator Skala
Pengukuran
yang
sederhan
a, yang
dibentuk
oleh dua
karakter
untuk
mempertahanka
n kondisi bersih.
Seiketsu 1. Terjaganya
lingkungan.
27
kerja yang
Shitsuke 1. menciptakan
suasana kerja
merupakan 2. menumbuhkan
kesadaran
upaya karyawan
3. menerapkan
pembiasaan dan
melaksanakan.
2 Motivasi 1. kebutuhan 1. Antusiasme Likert
dalam prestasi
Kerja (X2) akan kerja
2. Dorongan kerja
ialah prestasi 3. Usaha
memahami
sekelomp yaitu daya untuk mencapai
kerja yang
ok fakor penggerak maksimal
yang yang
menyeba memotivasi
bkan semangat
individu kerja
berperilak seseorang.
u dalam
cara-cara
tertentu
menjadi
28
daya
penggerak.
merangsang
dan
memotivasi
gairah kerja
karyawan.
yang rutinitas
dihasilkan
individu
oleh
waktu
tertentu
2. Kualitas 1. Kerapian
karyawan.
kerja ialah 2. keelitian
karyawan.
hasil yang 3. kualitas kerja
29
segi
kerapian
dan
ketelitian
karyawan.
tenggang waktu
yang
disesuaikan.
karyawan yang bekerja pada PT. XYZ di Cikarang selama 1 tahun atau
lebih.
30
1. Data Kualitatif
2. Data kuantatif
berikut:
sebagai berikut:
1. Metode Kuesioner
Table 3.3
Skala Likert
Kategori Pertanyaan/Pernyataan Skala Likert
Sangat kuat/sangat baik/sangat tinggi 5
Setuju/baik/puas 4
Kurang setuju/cukup baik/cukup puas 3
Tidak setuju/tidak baik/tidak puas 2
Sangat tidak setuju/sangat tidak baik/sangat tidak puas 1
Sumber: sugiyono (2013:93)
2. Metode Wawancara
32
yang diteliti.
3. Metode Dokumentasi
laptop. Hasil data yang diperoleh dari lapangan akan dianalisa secara
pertanyaan.
Uji instrumen penelitian terbagi atas dua bagian yaitu uji validitas dan
digunakan.
1. Uji Validitas
lebih (paling kecil 0,3), maka butir instrumen dinyatakan valid. Dari
dari hasil tabel uji validitas di atas diketahui bahwa nilai dari rhitung
dari semua variabel indikator lebih besar dari rkritis maka dapat
ini valid.
2. Uji Reabilitas
digunakan duka kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
0,70.
data mempunyai distribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat Normal
Probability Plot. Model Regresi yang baik adalah data distribusi normal
Distribusi normal akan membentuk suatu satu garis lurus diagonal, ploting,
Asymp. Sig (2-tailed) di atas 0,05 maka data berdistribusi normal. Dalam
hal ini pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS versi 21.
tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan
dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah
Keterangan :
a = Konstan/Nilai Y, jika X = 0
e = Error
Keterangan:
a = Konstanta
e = Error
ini:
37
Table 3.4
Kriteria Tingkat Hubungan antar Variabel
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat rendah/ Negligible Correlation
0,20-0,33 Rendah/Low Correlation
0,40-0,599 Sedang/Moderately Correlation
0,60-0,799 Kuat/moderately High Correlation
0,80-1,000 Sangat kuat/High Correlaton
Sumber: (Sugiyono, 2013)
proporsi variabititas total pada variabel terikat yang dijelaskan oleh model
3. Pengujian Hipotesis
(1) Jika Fhitung > Ftabel atau dengan 0,05, maka H0 ditolak, artinya
Cikarang.
(2) Jika Fhitung < Ftabel atau dengan > 0,05, maka H0 diterima,
Cikarang.
k-1, maka diperoleh nilai dari tabel. Dalam hal ini pengolahan
sebagai berikut:
(1) Jika thitung > ttabel atau dengan ≤ 0,05, maka H0 ditolak, artinya
(2) Jika thitung < ttabel atau dengan > 0,05, maka H0 diterima,
Cikarang.
39
39