Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA,MOTIVASI KERJA DAN

KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI


KANTOR KECAMATAN SEBERIDA
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Seminar
Semester VII

Disusun Oleh:

ALDI WIDIANTO
19.10.089.530.016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDRAGIRI
RENGAT
2022

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia dalam organisasi sangat penting bagi keberhasilan

mencapai tujuan suatu organisasi. Pegawai tidak dipandang hanya sebagai modal

atau biaya, tetapi juga dianggap sebagai salah satu bentuk bagian organisasi yang

dapat meningkatkan nilai kompetitif organisasi. Oleh karena itu, agar pegawai dapat

menjadi sumber daya utama dalam mensukseskan tugas-tugas, maka kinerjanya

harus ditingkatkan.

Menurut Sembiring (2012:84) kinerja organisasi pada dasarnya merupakan

tanggung jawab setiap anggota organisasi. Apabila kinerja anggota organisasi baik

maka diharapkan kinerja organisasi juga baik. Menurut Sutrisno (2010:172) kinerja

karyawan adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu

kerja dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasi.

Peningkatan ataupun penurunan kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai

hal, bisa dari dalam diri pekerja maupun dari dalam perusahaan tempatnya bekerja.

Sembiring (2012:83) mengatakan bahwa semua faktor dari individu karyawan

termasuk pimpinan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, seperti tingkat

motivasi, kesehatan fisik dan mental, keahlian pengetahuan, kemampuan berpikir

dan sebagainya. Juga terdapat faktor sistem yaitu semua faktor yang berada dan

bersumber diluar kendali para karyawan secara individual atau yang timbul dari

perusahaan, sebagai contoh : lingkungan kerja yang kurang nyaman, prosedur kerja

yang buruk, organisasi yang gemuk, komunikasi yang jelek, sarana dan prasarana

yang kurang memadai, sistem rewards dan punishment, dan sebagainya. Berbagai

faktor tersebut bisa terjadi diperusahaan manapun, baik perusahaan swasta maupun

instansi pemerintah. Menurut Basuki dan Susilowati (2005:40) lingkungan kerja


adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan yang dapat mempengaruhi baik

secara langsung maupun tidak langsung seseorang atau sekelompok orang di

dalam melaksanakan aktivitasnya.

Menurut Uno (2012), motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang

mempengaruhi arah, intensitas dan ketekunan perilaku sukarela seseorang untuk

melakukan pekerjaan. Menurut Wibowo (2014), motivasi kerja adalah proses

psikologis yang membangkitkan, mengarahkan dan ketekunan dalam melakukan

tindakan secara sukarela yang diarahkan pada pencapaian tujuan. Menurut Miftahun

dan Sugiyanto (2010), motivasi kerja adalah suatu usaha yang dapat menimbulkan

suatu perilaku, mengarahkan perilaku, dan memelihara atau mempertahankan

perilaku yang sesuai dengan lingkungan kerja dalam organisasi. Menurut Robbins

dan Judge (2013), motivasi kerja adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat

upaya yang tinggi kearah tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh

kemampuan upaya tersebut untuk memenuhi suatu kebutuhan individu. Menurut

Pinder (2013), motivasi kerja adalah seperangkat kekuatan baik yang berasal dari

dalam diri maupun dari luar diri seseorang yang mendorong untuk memulai

berperilaku kerja, sesuai dengan format, arah, intensitas dan jangka waktu tertentu

Setiap individu memiliki perilaku yang berbeda antara individu yang satu

dengan yang lainnya, untuk dapat memahami perilaku individu dengan baik, harus

dimulai dari memahami karakteristik yang melekat pada masing-masing individu.

Karakteristik yang ada pada diri seseorang dapat dilihat dari ciri-ciri biografis setiap

individu, kepribadian, persepsi dan yang terakhir yaitu sikap (Nirman dalam Sopiah,

2008:14) Karakteristik individu merupakan sifat yang berbeda dari orang lain yang

dimiliki oleh setiap karyawan yang dapat memperlihatkan perbedaan kemampuan

untuk mempertahankan dan memperbaiki kinerjanya di dalam sebuah organisasi,


salah satu pengertian karakteristik individu menurut Aktarina (2015:45). Terdapat

pula pendapat lain tentang karakteristik individu adalah perbedaan antara individu

satu dengan individu yang lain karena kebutuhan dan potensi yang tidak sama

(Husein, 2012:36). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik

individu adalah ciri khas yang dimiliki seseorang yang dapat membedakan dirinya

dengan orang lain dalam hal peningkatan kinerja di lingkungan perusahaan.

Kantor Kecamatan merupakan salah satu lembaga pemerintahan tertinggi

yang ada di wilayah kecamatan sekaligus sebagai tempat masyarakat untuk

melakukan segala keperluan, maka dari itu pelayanan yang akan diberikan aparat

kepada masyarakat harus benar-benar dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa

tanggung jawab serta pengabdian sesuai dengan pedoman dalam melaksanakan

tugas yang ada.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti dengan mengambil judul yaitu :

“PENGARUH LINGKUNGAN KERJA,MOTIVASI KERJA DAN KARAKTERISTIK

INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN

SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU”

1.2 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas,maka penulis

merumuskan masalah yaitu :

1.2.1 Apakah lingkungan kerja dan karakteristik individu secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan

Seberida Kabupaten Indragiri Hulu?


1.2.2 Apakah motivasi kerja secara parsial berpengaruh parsial terhadap kinerja

pegawai pada Kantor Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu?

1.2.3 Apakah karakteristik individu secara parsial berpengaruh parsial terhadap

kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja secara simultan terhadap

kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri

Hulu.

b. Untuk mengetahui motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja

pegawai pada Kantor Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu.

c. Untuk mengetahui karakteristik individu secara simultan terhadap kinerja

pegawai pada Kantor Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu.

1.3.2 Manfaat Penelitian

a. Sebagai bahan informasi dalam mengambil suatu tindakan,dan

evaluasi meningkatkan budaya kerja maupun kompetensi dan kinerja

yang akan dilaksanakan oleh pegawai.

b. Sumber informasi bagi pihak-pihak yang akan mendalami

permasalahan budaya kerja dan kompetensi maupun kinerja.

c. Sebagai perwujudan serta pengembangan ilmu pengetahuan terutama

bagi penulis.
1.4 Rancangan Sistematika Penulisan Skripsi

COVER

TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

PERNYATAAN ORIGINALITAS

ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Pertanyaan Penelitian
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1.3.2 Manfaat Penelitian
1.4 Rancangan Sistematika Penulisan Skripsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Kinerja karyawan

2.2 Pelatihan

2.3 Disiplin

2.4 Pengembangan karier

2.5 States of the Art

2.6 Variabel Penelitian

2.7 Kerangka Pemikiran

2.8 Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Jenis dan Sumber Data

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.6 Metode Analisis Data

3.7 Definisi Operasional Variabel

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

6.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PROFIL MAHASISWA

Anda mungkin juga menyukai