Anda di halaman 1dari 1

NAMA: ZASKIA FARADILA

KELAS: 9E

KESEHATAN MENTAL REMAJA INDONESIA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh. Yang saya hormati Ibu Fauziarti dan Ibu Nuryantina
sebagai guru pembimbing sekaligus oenilai dalam mata pelajaran Indonesia. Serta teman teman
seperjuangan yang saya banggakan. Pertama tama puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan segala nikmatnya sehingga kita dapat berkumpul diruangan ini. Tak lupa pula sholawat dan
salam kita hadiahkan pada nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan Allahumma sholi ala sayyidina
Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad. Pekenalkan nama saya Zaskia Faradila kelas 9e, dan saya
diberi kesempatan untuk membacakan pidato saya yg berjudul Kesehatan Mental Remaja Indonesia.

Kesehatan mental merupakan kondisi dimana inidiividu tersebut memiliki kesejahteraan yang terlihat
dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan
hidup normal di setiap saat. Sedehananya individu menyadari kemampuan untuk mengelola stress
kehidupan yang wajar dan dapat bekerja secara produktif dan menghasilkan serta berperan di
lingkungannya.

Hasil terbaru Indonesia National Adolescent Mental Healt Survey (I-NAMHS), menunjukkan satu dari dua
puluh (5,5%) remaja terdiagnosis mengalami masalah gangguan mental, artinya 2.45 jt remaja seluruh
Indonesia termasuk dalam kelompok orang gila tanpa gejala (ODGJ). Gangguan kecemasan (anxiety
disorder) yakni gangguan mental pada umun diantara remaja 10-17 tahun di Indonesia sekitar (3,7%).
Disusul olwh gangguan depresi mayor (1,0%), gangguan perilaku (0,9%), serta stres pasca trauma dan
gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktiff (ADHD) yang masing masing di derita oleh 0,5% populasi
usia tersebut.

Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar
pada kepriadian dan perilaku seseorang. Jika masalah kesehatan mental teganggu maka timbul
gangguaun mental atau penyakit mental. Yakni mengubah cara seseorang dalam menangani stress dan
membuat pilihan.

Untuk menanggulangi beban gangguan mental dan masalah kecemasan, pemerintah Indonesia beserta
pemangku kepentingan harus memprioritaskan progam progam yang bertujuan membantu remaja
dalam mengelolarasa cemas yang dialami. Selaim dokter ahli jiwa dan psikolog klinis yang dapat
membantu pada masalah ini, mengingat bahwa hamper semua remaja di Indonesia bersekolah, tenaga
kependidikann juga bisa menjadi alternative utama untuk memastikan remaja yang membutuhkan
dukungan kesehatan mental. Keluarga juga menunjukkan domain yang dapat berpengaruh oleh karena
itu orang tua dan keluarga harus saling teredukasi maupun mengedukasi mengenai kesehatan mental.

Demikian hanya itu yang dapat saya sampaikan semoga kita sebagai remaja dapat mengelola kesehatan
mental kita dengan baik, dan untuk para tenaga pendidik dan orang tua yang memberi dukungan
kesehatan mental agar remaja mendapat bantuan dan rujukan yang layak. Terima kasih atas waktunya
lebih dan kurang saya mohon maaf saya akhiri Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai