Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR DAN TEORI

KESEHATAN MENTAL

IWAN MAULANA – JOKO SAPTONO


FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KESEHATAN
MENTAL

1 INTERNAL
2 EKSTERNAL
KARAKTERISTIK
KESEHATAN MENTAL

Mampu
Terhindar dari memanfaatkan
gangguan jiwa. potensi secara
maksimal

Mampu Mampu mencapai


menyesuaikan kebahagiaan
diri pribadi dan orang
lain
KARAKTERISTIK
KESEHATAN MENTAL
MENURUT WHO

1 Mampu belajar sesuatu dari pengalaman Memiliki rasa kasih sayang

Mampu beradaptasi Memperoleh kesenangan


2 dari segala hasil usahanya,

Lebih senang memberi Menerima kekecewaan dengan


3 daripada menerima menjadikan kegagalan sebagai pengalaman

Lebih cenderung
4 membantu daripada Selalu berpikir positif (positive thinking).
dibantu
RUANG LINGKUP
KESEHATAN MENTAL

Kesehatan Mental di Bidang


Kesehatan Mental
Politik
dalam Keluarga

Kesehatan Mental Kesehatan Mental di Bidang

di Sekolah Hukum

Kesehatan Mental Kesehatan Mental Kehidupan


di Tempat Kerja Sardiman (2012: 85) Hamzah (2014: 9) Beragama
Hasil Penelitian
KESEHATAN MENTAL
Kesehatan Mental dan Koping Strategi di Kudangan, Kecamatan Delang,
Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah: Suatu Studi Sosiodemografi

Jurnal Jurnal Humanitas

Peneliti Feri Agung Saputra , Yulius Yusak Ranimpi , dan Rama Tulus Pilakoannu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kesehatan mental dan
Tujuan
pemilihan strategi koping

Tempat Kudangan, Delang, Kabupaten Landau, Kalimantan Tengah

Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 6 kategori yang berhubungan dengan persepsi partisipan
Hasil tentang kesehatan mental, menyadari kemampuan diri, keterikatan antara diri dan lingkungan, dan strategi
koping.
Hasil Penelitian
KESEHATAN MENTAL
Analisis Situasi Kesehatan Mental pada Masyarakat di Indonesia dan
Strategi Penanggulangannya

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat


Jurnal
https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10

Peneliti Dumilah Ayuningtyas, Misnaniarti, Marisa Rayhani

Tujuan mengetahui situasi kesehatan mental pada masyarakat Indonesia dan strategi penanggulangannya.

Berdasarkan kajian data Riskesdas 2013 diketahui prevalensi gangguan mental berat pada penduduk
Indonesia 1,7%, terbanyak di Yogyakarta, Aceh, Sulawesi Selatan. Adapun gangguan mental emosional
Hasil dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan sekitar 6%. Hingga saat ini, masih terdapat stigmadan
diskriminasi terhadap orang dengan gangguan mental di Indonesia, sehingga mengalami penanganan serta
perlakuan salah seperti pemasungan.
Hasil Penelitian
KESEHATAN MENTAL
Hubungan Gaya Hidup dengan Kesehatan Mental Remaja di Indonesia
(Analisis Data Global School-Based Student Health Survey Indonesia
2015)

Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas


Jurnal https://doi.org/10.14710/jekk.v7i1.11905
 

Peneliti Silfia Dini Pratiwi, Ratna Djuwita

Tujuan Mengetahui hubungan gaya hidup dengan kesehatan mental remaja di Indonesia

Prevalensi remaja di Indonesia dengan gangguan kesehatan jiwa sebesar 9,4%. Hasil uji analisis multivariat
Hasil
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan kesehatan mental remaja di Indonesia
Hasil Penelitian
KESEHATAN MENTAL
Dampak Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Terhadap
Kesehatan Mental Siswa Kelas V Sd Negeri Wonomerto 01 Batang

Praniti – Jurnal Pendidikan, Bahasa, & Sastra


Jurnal
http://jurnal.unw.ac.id/index.php/praniti/article/view/1486

Peneliti Ulva Nur Pratiwi, Joko Sulianto, Filia Prima Artharina

Mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap kesehatan mental siswa kelas V di SD Negeri Wonomerto
Tujuan
01 Batang

Dampak pembelajaran daring terhadap kesehatan mental siswa di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
Hasil faktor biologis, psikis, kebutuhan, lingkungan sosial dan interaksi manusia dengan lingkungan. Berdasarkan
hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa,
Hasil Penelitian
TENTANG MOTIVASI

1Perbedaan Motivasi Belajar Matematika Siswa Setelah Menggunakan Strategi


Pembelajaran Quick On The Draw

INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental


Jurnal
http://e-journal.unair.ac.id/index.php/JPKM

Peneliti Fifyn Srimulya Ningrum & Zaujatul Amna

mengetahui hubungan antara cyberbullying victimization dengan


Tujuan
kesehatan mental pada remaja.

Tempat 209 partisipan (102 laki-laki dan 107 perempuan) dengan rentang usia 16-18 tahun

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa remaja yang memiliki


pengalaman lebih rendah sebagai korban cyberbullying memiliki kesehatan mental yang positif. Sebaliknya,
Sampel remaja yang memiliki pengalaman lebih tinggi sebagai korban cyberbullying memiliki kesehatan mental yang
negatif. Kesimpulannya, hasil menunjukkan bahwa korban cyberbullying di media sosial dikaitkan dengan
kesehatan mental pada remaja, baik berdampak positif maupun negatif.

INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental


Hasil
http://e-journal.unair.ac.id/index.php/JPKM
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai