Diajukan Oleh
EKAWARNI BONTONG
81603021210102
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS
MAKASSAR
2023
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian................................................................. 5
A. Manajemen Mutu................................................................... 6
B. Kerangka Pikir....................................................................... 9
A. Jenis Penelitian....................................................................... 12
B. Sumber Data........................................................................... 12
1. Letak Geografis................................................................ 16
2. Keadaan Demografis........................................................ 18
3. Keadaan Iklim.................................................................. 19
4. Peta................................................................................... 20
5. Visi Misi........................................................................... 24
2
6. Struktur Organisasi.......................................................... 25
B. Pembahasan............................................................................ 35
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................ 38
B. Saran...................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA………………………………………… 50
3
BAB I
PENDAHULUAN
No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah memberikan warna khusus bagi
tinggi sebagai dampak kritis ekonomi global, beban kebutuhan hiup Pegawai
Negeri Sipil semakin tidak terpuaskan. Hal ini berakibat menurunnya motivasi
4
batasan yang kreatif dapat diidentifikasikan, bekerja secara terus menerus untuk
memperbaiki kinerja pada semua aspek. Hal ini tentunya di dukung faktor
motivasi, disiplin kerja, dan memiliki kemampuan yang baik dari para
karyawan yang ada. Dengan kinerja yang baik dan terorganisir akan dapat
pemerintah.
hasil atau prestasi kerja karyawan yang dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas
berdasarkan standar kerja yan di tentukan oleh pihak organisasi. Kinerja yang baik
adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar organisasi dan
B. Rumusan Masalah
5
Kabupaten Toraja Utara?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
6
dengan suatu motivasi, disiplin kerja dan kemampuan kerja.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tujuan Pustaka
inginkan.
kelompok kerja.
hasil kerja dan perilaku kerja yang telah dicapai dalam menyelesaikan
tertentu.
8
Menurut Rivai dan Basri (2017) mengatakan kinerja adalah hasil
3. Motivasi
9
perilaku manusia.
4. Disiplin Kerja
yang berlaku.
5. Pengertian Motivasi
melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali
10
(Sutrisno,2010:109)
manusia dapat menjadi seperti apa. Dengan alasan ini, bisa dikatakan
setiap hari. Teori motivasi ini juga membantu manajer dan karyawan
dan usaha tertentu dari para anggotanya. Karena alasan itu, para manajer
motivasi proses.
1. Teori Kepuasan
11
menjawab pertanyaan kebutuhan apa yang memuaskan dan mendorong
bekerjanya pun akan semakin baik pula. Jadi, pada dasarnya teori ini
tersebut.
paling dasar yang diperkenalkan oleh Maslow. Kebutuhan paling dasar ini
12
dipenuhi oleh seseorang dalam upayanya untuk mempertahankan diri dari
kebutuhannya tadi.
2) KebutuhanRasaAman(Safety)
kebutuhan akan rasa aman dan keselamtan. Kebutuhan ini akan dirasakan
diri dan harta bendanya. Upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan
sebagainya.
bekerja dengan baik, maka tidak akan ada di PHK-kan, dan adanya
13
jaminan kepastian pembinaan karier.
3). KebutuhanHubunganSosial(Affiliation)
4) KebutuhanPengakuan(Esteem)
14
menciptakan simbol- simbol, yang dengan simbol itu kehidupannya dirasa
lebih berharga.
5) KebutuhanAktualisasiDiri(SelfActualization)
bukan atas dorongan orang lain, tetapi karena kesadaran dan keinginan diri
didorong oleh ingin dapat pekerjaan, tetapi sesuatu yang berasal dari
a. Tidak dapat dipenihi dari luar, karena harus dipenuhi dengan usaha
15
pekerjaannya dapat memenuhi kebutuahan skunder. Contoh : manajer tingkat
kebutuhan paling tinggi yakni aktualisasi diri. Para individu akan dimotivasi
untuk memenuhi kebutuhan apa saja yang prepotent, atau paling kuat
(powerful) bagi mereka pada saat tertentu. Propetensi dari suatu kebutuhan
dengan kebutuhan fisik, yang paling dasar, setiap kebutuhan harus sekurang-
b. Suatukebutuhanyangtelahdipuaskantidakmenjadialatmotivasibagi
alat motivasi.
akan perasaan diterima oleh orang lain di lingkungan ia hidup dan bekerja,
16
penting, kebutuhan akan perasaan dihormati karena setiap manusia merasa
dirinya penting, kebutuhan akan perasaan kemajuan dan tidak seorang pun
terhadap berbagai segi pekerjaan seseorang. Sehingga orang yang relatif puas
dengan satu aspek pekerjaannya dan tidak puas dengan satu atau lebih aspek
kerja.
terjadi. Dengan kata lain, teori proses pada dasarnya berusaha menjawab
merupakan proses sebab dan akibat bagaimana seseorang bekerja serta hasil
17
apa yang telah diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini, akan diperoleh hasil
yang baik untuk hari besok. Jadi, hasil yang dicapai tercermin dalam
Ada tiga teori motivasi proses yang lazim dikenal, yaitu teori
6. Pengertian Kedisiplinan
kelas maupun di luar kelas dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Jika kita berbicara tentang disiplin maka pastilah kita memandang pada
seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh
adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari
pihak luar.Menurut Thomas Gordon (1996: 3), Disiplin adalah perilaku dan
tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau perilaku yang
18
7. Tujuan Kedisiplinan
tujuan. Sama halnya dengan sikap disiplin yang dilakukan oleh seseorang.
belajar hidup dengan pembiasaan yang baik, positif, dan bermanfaat bagi
mampu untuk mengontrol dirinya sendiri. selain itu juga supaya anak dapat
hidup dengan pembiasaan yang baik, positif, dan bermanfaat bagi dirinya
dan lingkungannya. Sehingga jika pada suatu saat tidak ada pengawasan dari
orang luar, maka ia akan dengan sadar akan selalu berbuat sesuai dengan
norma dan aturan yang berlaku baik tertulis (seperti: Undang-undang, tata
tertib sekolah dan lain-lain) maupun yang tidak tertulis ( seperti norma adat,
masyarakat.
8. Macam-Macam Disiplin
19
menjadi 2 yaitu:
a. Disiplin Positif
bukanlah bermaksud untuk melukai ,akan tetapi yang sesuai dengan prinsip
membetulkan.
bahwa agar anak-anak lambat laun dapat mengatur diri dan belajar
Atau dengan kata lain disiplin positif ini memberikan suatu pandangan
b. Disiplin Negatif
20
mematuhi perintah dan mengikuti peraturan hukuman. Pendekatan pada
tentang apa boleh atau tidak boleh dilakukan oleh siswa,tidak ada pilihan lain
ancaman bagi siswa. Disiplin yang ditegakkan dengan cara seperti ini ternyata
tidak membawa hasil yang memuaskan, karena seorang siswa hanya berada di
orang tua, selain itu prestasi kerja yang dicapai/diperoleh dikarenakan hanya
karena untuk menghindari hukuman saja bukan karena perasaan yang tulus
ikhlas.
tetapi pada waktu-waktu tertentu tetap diperlukan pula sikap kekuatan dan
kekuasaan apabila memang hanya inilah cara satu- satunya jawaban yang
perlu dilaukan agar tujuan dapat tercapai serta berjalan dengan lancar.
21
dikatakan mempunyai tingkat disiplin yang tinggi manakala seorang anak
tersebut mau menurut saja terhadap perintah dan anjuran seorang guru tanpa
diharuskan mengiyakan saja terhadap apa yang dikehendaki seorang guru dan
demikian anak takut dan terpaksa mengikuti apa yang diinginkan oleh seorang
antitesa dari konsep ototarian,akan tetapi kedua konsep ini sama-sama berada
pada sisi yang ekstrim. Menurut konsep ini seorang anak haruslah diberikan
tidak perlu mengikat pada anak. Dengan kata lain seorang anak dibiarkan
apa saja. Akan tetapi seorang anak yang bersangkutan tidak boleh
22
menyalahgunakan kebebasan yang diberikan, karena di dunia ini tidak ada
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
sebanyak 41 pegawai
B. Fokus Penelitian
C. Metode Penelitian
Penelitian adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset untuk
24
yang digunakan dalam penelitian ini adalah, yaitu:
dengan penelitian.
1. Jenis Data
Data Kualitatif adalah data yang dapat mencakup hampir semua data non-
Data kualitatif yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah gambaran
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:
a) Data primer
25
motivasi dan disiplin kerja terhaap kinerja pegawai Sekertariat
1. Bagian Organisasi
2. Bagian Keuangan
4. Bagian Hukum
5. Bagian Kesra
6. Bagian Pemerintahan
7. Bagian Perekonomian
8. Bagian Barjas
9. Bagian
b) Data Sekunder
sekunder dalam penelitian ini berupa Dokumen seperti absen pegawai dan
26
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
diterapkan.
1. Wawancara
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat
27
2. Observasi
3. Dokumentasi
28
BAB IV
1. Letak Geografis
(162 m2) dan Buntu Pepasan (132 km2) berkontribusi terhadap 1/4 luas
Sulawesi Barat
Kabupaten Luwu
29
2. Keadaan Demografi
Pada akhir tahun 2019, tercatat sebanyak 3.679 Pegawai Negeri Sipil
2.230 PNS Fungsional Tertentu, 578 PNS Fungsional Umum dan 871
0,62 persen.
2019 hasil registrasi sebanyak 247.157 jiwa dengan rasio jenis kelamin
0,68 persen.
3. Keadaan Iklim
Selatan mempunyai dua musim yaitu musim kemara yang terjadi pada
Juni sampai September dan musim hujan pada bulan Desember sampai
30
dengan Maret.
udara 22,10 oC. Suhu udara maksimum terjadi pada bulan Oktober yaitu
30,10 oC dan suhu minimum terjadi pada bulan September yaitu 16,50 oC.
a. Visi
Ada pun Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu :
b. Misi
terpilih yaitu :
31
1) Menggairahkan Kualitas Pendidikan
4) Reformasi Birokrasi
6) Meningkatkan Infrastruktur
9) Pemberdayaan Masyarakat
Perangkat Daerah.
32
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah
daerah,
dari:
a. Sekretariat Daerah:
perangkat daerah.
berikut:
daerah.
33
sesuai dengan tugas fungsinya.
tugasnya.
pemerintah daerah.
34
a. Mengumpulkan bahan pembinaan koordinasi
35
masyarakat, pelayanan
masyarakat.
berhasilguna.
perawakilan
36
h. Melaksanakan penyiapan dan pembinaan personil
keprtokolan.
perwakilan.
pemerintahan daerah.
oleh pimpinan.
membawahi:
37
kemasyarakatan mempunyai fungsi sebagai berikut:
keagamaan.
38
3) Bagian Kesejahteraan dan Kemasyarakatan
membawahi:
pembangunan.
tugasnya.
pemerintah daerah.
a) Bagian Perekonomian
perekonomian daerah.
39
2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
prasarana.
pengawasan BUMD.
b) Bagian Pembangunan
40
dan pembagunan dibidang pembangunan.
pembangunan.
pembangunan.
oleh pimpinan.
41
d. Asisten Administrasi Umum
tugasnya.
pemerintah daerah.
42
pemerintah daerah.
publik.
43
meliputi analisis beban kerja, analisa jabatan,
pimpinan.
membawahi:
Dokumentasi Hukum
HAM.
b) Bagian Umum
kepegawaian sekda.
44
dimaksud pada angka 1, bagian umum mempunyai
keprotokolan.
pendistribusian keluar.
daerah.
45
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan
pimpinan.
c) Bagian Keuangan
daerah.
46
a. Sub Bagian Anggaran
d) Bagian Perlengkapan
daerah.
kebutuhan barang.
barang daerah.
47
3) Bagian Perlengkapan membawahi:
BAB V
A. Karakteristik Responden
berikut :
48
kelamin yang paling banyak yaitu yang berjenis kelamin laki-laki yaitu
pendapat (Dagun, 1992 : 2) yang mengatakan bahwa laki-laki lah yang selalu
perempuan masih dihadapkan pada tuntutan tradisional yang lebuh besar yaitu
yaitu pegawai dengan kisaran usia antara 21-30 tahun sebanyak 25 orang.
baik serta perilaku terhadap lingkungan kerja lebih stabil. (Sopiah, 2008)
49
S1 38 76
S2 5 10
Jumlah 50 100 %
Sumber: Data primer yang diolah.
yaitu karyawan dengan masa kerja 6-10 tahun yaitu sebanyak 21 orang.
50
meningkat yang dibuktikan dengan tingginya tingkat pelayanan dan akan
Skor
No Pernyataan SS S TS STS Jumlah
1 X1.1 9 41 - - 50
2 X1.2 12 36 2 - 50
3 X1.3 12 38 - - 50
4 X1.4 11 39 - - 50
5 X1.5 14 36 - - 50
6 X1.6 4 46 - - 50
7 X1.7 13 37 - - 50
8 X1.8 13 37 - - 50
9 X1.9 12 38 - - 50
10 X1.10 16 34 - - 50
11 X1.11 20 28 2 - 50
12 X1.12 14 36 - - 50
13 X1.13 9 41 - - 50
14 X1.14 10 37 3 - 50
15 X1.15 7 40 3 - 50
16 X1.16 13 36 1 - 50
51
Sumber: Data primer yang diolah
motivasi kerja. Hal ini terjadi pada seluruh butir pernyataan dimana
motivasi kerja adalah hal yang penting untuk diperhatikan dalam sebuah
As’ad, 1999 : 47) bahwa seseorang didorong untuk beraktivitas karena dia
berharap bahwa hal ini akan membawa pada keadaan yang lebih memuaskan
Skor
No Pernyataan SS S TS STS Jumlah
1 X1.1 - 50 - - 50
2 X1.2 - 50 - - 50
3 X1.3 - 50 - - 50
4 X1.4 - 50 - - 50
5 X1.5 - 50 - - 50
6 X1.6 - 50 - - 50
7 X1.7 - 50 - - 50
8 X1.8 - 50 - - 50
9 X1.9 - 50 - - 50
10 X1.10 - 50 - - 50
11 X1.11 - 50 - - 50
12 X1.12 - 50 - - 50
13 X1.13 - 50 - - 50
52
14 X1.14 50 - - - 50
15 X1.15 - 50 - - 50
16 X1.16 - 50 - - 50
17 X1.17 - 50 - - 50
18 X1.18 - 50 - - 50
Sumber: Data primer yang diolah
disiplin kerja, hal ini terjadi pada seluruh butir pernyataan. Hal ini
instansi yang memiliki kualitas yang baik, tentunya tidak lepas dari sikap
Skor
No Pernyataan SS S TS STS Jumlah
1 X1.1 - 50 - - 50
2 X1.2 - 50 - - 50
3 X1.3 - 50 - - 50
4 X1.4 - 50 - - 50
5 X1.5 - 50 - - 50
6 X1.6 - 50 - - 50
7 X1.7 - 50 - - 50
8 X1.8 - 50 - - 50
53
9 X1.9 - 50 - - 50
10 X1.10 - 50 - - 50
11 X1.11 - 50 - - 50
12 X1.12 - 50 - - 50
13 X1.13 - 50 - - 50
Sumber: Data primer yang diolah, 2016.
komunikasi
dan variabel dependen dilakukan melalui hasil analisis SPSS 16. Selanjutnya
berikut:
1. Ada Pengaruh Motivasi (X1) dan Disiplin Kerja (X2) secara simultan
54
Berdasarkan hasil analisis, variabel Motivasi dan Disiplin Kerja
Motivasi itu sendiri terdiri dari beberapa indikator yaitu kebutuhan, sikap,
bawah 0,05 yaitu 0,000 (sig < 0,05). Hasil ini mengisyaratkan bahwa
motivasi dan disiplin kerja merupakan faktor yang berperan penting yang
55
kesimpulan ini menerima hipotesis 𝐻1 bahwa motivasi (X1) dan disiplin
atau dengan kata lain pendorong semangat kerja. Tanpa adanya motivasi,
atau melampaui standar karena apa yang menjadi motivasi dalam bekerja
Adapun Disiplin Kerja menurut (wursanto, 1987 : 147) adalah suatu sikap
keinsafan bukan unsur paksaan. Sedangkan menurut (the liang gie, 1981 :
96) disiplin kerja diartikan sebagai suatu keadaan tertib dimana orang-
56
demikian membuktikan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap
Karyawan (Y)
hitung variabel (X2) = 9.590 > t hitung variabel (X1) = 6.528, maka
sesuai dengan aturan yang ada serta tidak akan mengeluh dengan
57
kesadaran dalam diri karyawan tentang tanggung jawabnya pada
1993 : 218) yang mengatakan bahwa disiplin timbul dari diri sendiri
atas dasar kerelaan, kesadaran dan bukan timbul atas dasar paksaan.
Dr.Moewardi.
58
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
59
menggunakan jam kerja dengan efektif dan efisien, memiliki keterampilan
tingginya motivasi kerja dan disiplin kerja yang dimiliki maka akan lebih
2) Dari uji hipotesis menunjukkan bahwa motivasi dan disiplin kerja jika di
itu Dari uji hipotesis menunjukkan bahwa disiplin kerja lebih dominan
B. Saran
penelitian ini, saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini,
yaitu:
1) Bagi lembaga, agar tetap meningkatkan motivasi kerja dan disiplin kerja
2) Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti
kinerja karyawan.
60
DAFTAR PUSTAKA
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. Jurnal Manajemen, Vol.2 No.2
61
Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik) Depok:
PT Rajagrafindo Persada.
Utami, Wikan Budi., 2017. Analisa Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi
Kerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AAS. Jurnal mIlmiah
Ekonomi Islam, Vol.03 No.1
Arsip Data Pegawai pada Bagian Umum Sekertariat Daerah Kabupaten Toraja
Utara
62