Anda di halaman 1dari 15

Usulan Penelitian

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANSASI


TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN OGAN
KOMERING ILIR

Diajukan untuk Menyusun Skripsi Pada


Program Strata Satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang

Nama : Muhammad Arif Kurniawan


NIM : 212019124

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Muhammad Arif Kurniawan
Nim : 212019124
Konsentrasi : Sumber Daya Manusia
Judul Skripsi : Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ogan
Komering Ilir

Dengan ini saya menyatakan:


1. Karya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik Sarjana Strata 1 baik di Universitas Muhammadiyah
Palembang maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri
tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka sata bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang diperoleh karena karya ini serta sanksi lainnya sesuai dengan norma
yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Palembang, Mei 2022

Muhammad Arif Kurniawan


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang

TANDA PENGESAHAN USULAN PENELITIAN

Judul: Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja


Pegawai Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Kabupaten Ogan Komering Ilir

Nama : Muhammad Arif Kurniawan


NIM : 212019124
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Sumber Daya Manusia

Diterima dan Disahkan


Pada Tanggal...............

Pembimbing,

...................................
NIDN:.......................

Mengetahui,
Dekan
u.b. Ketua Program Studi Manajemen

........................................
NIDN:............................

DAFTAR ISI
Halaman Sampul Luar
Halaman Judul
Halaman Pernyataan Bebas Plagiat
Halaman Pengesahan
Daftar Isi

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II. KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN


HIPOTESIS
A. Penelitian Sebelumnya
B. Landasan Teori
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis

BAB III. METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Operasionalisasi Variabel
D. Populasi dan Sampling
E. Data Yang Diperlukan
F. Metode Pengumpulan Data
G. Analisis Data dan Teknik Analisis

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perubahan pada lingkungan, telah menimbulkan masalah- masalah
baru yang nantinya akan muncul pada organisasi. Maka tersebut dapat
memunculkan figur seseorang pemimpin yang mampu mengarahkan dan
mampu meningkatkan suatu nilai kinerja karyawannya, mengembangkan
mutu dari kinerja karyawannya, untuk dapat meraih tujuan dari
organisasi,maka dari itu untuk memajukan sebuah organisasi agar dapat
menjadi organisasi yang dipandang dan memiliki kemampuan lebih tinggi
dari masa ke masa, tidak hanya di puncak kejayaan organisasi tersebut dan
menjadi organisasi semakin maju di masa yang akan datang. Dalam suatu
organisasi, faktor kepemimpinan memegang peranan yang penting karena
pemimpin itulah yang akan menggerakkan dan mengarahkan organisasi
dalam mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah.
Karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang berbeda-beda.
Bawahan dipengaruhi sedemikian rupa sehingga bisa memberikan
pengabdian dan partisipasinya kepada organisasi secara efektif dan efisien.
Dengan kata lain, bahwa sukses tidaknya usaha pencapaian tujuan
organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpin. Menurut Fahmi
(2016:122), “Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang mengkaji secara
komprehensif tentang bagaimana mengarahkan, mempengaruhi, dan
mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah
yang direncanakan”.
Organisasi adalah suatu perkumpulan sosial yang terdiri dari beberapa
orang dengan sadar secara bersama-sama bekerja terus-menerus untuk
mencapai maksud dan tujuan. Selain itu organisai sendiri, harus ada
kepemipinan yang menjadi tolak ukur pusat dari perhatian beberapa orang,
karena apabila tidak terdapat suatu pemimpin dalam sebuah organisasi
maka tujuan dari organisasi akan susah untuk dapat diraihnya.
Namun, permasalahan kinerja organisasi ternyata bukanlah persoalan
yang sederhana. Demikian juga halnya dengan kinerja organisasi
pemerintah di tingkat pemerintah daerah, terutama pada Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ogan Komering Ilir.
Mulai dari beban pemerintah daerah yang semakin meningkat,
kecenderungan desentralisasi yang menuntut ketersediaan para sumber
daya manusia bekerja secara profesional hingga sampai pada argumen
tentang perlunya instansi pemerintah memberi perhatian khusus dari
konsisten terhadap pegawai negeri sipil. Kinerja organisasi pemerintah
tidak selalu menunjukan hasil yang menggembirakan yang berkaitan
dengan kinerja organisasi secara keseluruhan dan kinerja pegawai secara
individual.
BPKAD Ogan Komering Ilir memiliki tugas pokok sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Bupati Nomor 72 Pasal 4 (1) Tahun 2021
tentang tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Praktiknya kewenangan tersebut dilaksanakan dalam bentuk tugas
kerja yang menjadi tanggung jawab BPKAD Ogan Komering Ilir, ternyata
belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan standar hasil kerja atau
kriteria yang telah ditentukan dan bermuculan masalah – masalah yang
berhubungan dengan sumber daya manusia, seperti pembinaan,
pengaturan, pengawasan dan pengelolaan keuangan yang belum tertib serta
informasi tentang aset daerah juga yang kurang memadai.
BPKAD Ogan Komering Ilir bergerak pada empat bidang kerja, yaitu
Bidang Perencanaan Anggaran Daerah, Bidang Perbendaharaan, Bidang
Akuntansi dan Pelaporan, serta Bidang Aset dan Investasi. Kinerja pada
empat bidang tersebut mengarah pada pencapaian tujuan strategis,
kepuasan publik dan kontribusi ekonomi. Dalam pelaksanaan kerja pada
empat bidang tersebut diperlukan sumber daya manusia yang profesional
dan dapat diandalkan. Agar pekerjaan berjalan dengan efektif dan efisien
dalam pencapaian kinerja pegawai yang lebih baik, pimpinan harus mampu
melakukan perubahan-perubahan serta mampu mentransformasikan jiwa
kepemimpinannya kepada bawahannya.
Selain kepemimpinan, budaya organisasi juga salah satu yang dapat
mempengaruhi kinerja pegawai. Permasalahan budaya organisasi yang ada
di BPKAD Kab. Ogan Komering Ilir terutama terkait dengan belum
optimalnya dalam mengkomunikasikan berbagai program yang dilakukan
pimpinan kepada pegawai, masih ditemukan miskomunikasi sehingga
berdampak pada waktu kerja dan kualitas kerja yang menurun. Selain itu
masih dijumpai adanya oknum pegawai yang tidak mampu bekerja secara
profesional karena berkaitan ketidaksesuaian dengan jenjang pendidikan
pegawai itu sendiri, kemudian masih terdapat pegawai yang datang
terlambat atau mangkir kerja, pegawai yang tidak ikut apel, cara
berpakaian pegawai yang tidak rapi dan meninggalkan kantor sebelum jam
kantor berakhir. Permasalahan ini secara langsung dapat berdampak pada
kinerja pegawai yang menurun apabila tidak diberikan sanksi secara tegas.
Budaya organisasi yang ada selama ini akan berfungsi efektif apabila
para pegawai dapat menerapkan budaya organisasi sebagai suatu kebiasaan
dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme. Dengan demikian diperlukan budaya
organisasi pegawai dalam upaya meningkatkan kinerja BPKAD Kota
Pekanbaru secara berkesinambungan untuk tetap konsisten melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
ada, sehingga pegawai diharapkan tidak saja memiliki kinerja yang baik,
tetapi juga bekerja secara profesional. Untuk itu dituntut pola
kepemimpinan dan budaya organisasi yang tepat.
Menurut para ahli Hilman (2015), Suratna (2014) dan Indriani dkk
(2013) mengatakan bahwa kepemimpinan dan budaya organisasi
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Menurut Sumarni (2011) dan Lina (2014), secara parsial
kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, budaya oraganisasi
tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, namun secara simultan
kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
pegawai.

B. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi secara
bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada BPKAD Kab. Ogan
Komering Ilir?
2. Adakah pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi secara parsial
terhadap kinerja pegawai pada BPKAD Kab. Ogan Komering Ilir?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi
secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada BPKAD Kab.
Ogan Komering Ilir.
2. Untuk mengetahui kepemimpinan dan budaya organisasi secara parsial
terhadap kinerja pegawai pada BPKAD Kab. Ogan Komering Ilir.

D. Manfaat Penlitian
1. Bagi Penulis
Penelitian dapat memberikan gambaran praktek dan teori yang selama
ini diperoleh selama perkuliahan, khususnya dalam konsentrasi sumber
daya manusia.
2. Bagi Almamater
Hasil penelitian dapat menjadi salah satu sumber referens untuk
peneliti selanjutnya khususnya penelitian yang memiliki topik relatif
sama.

BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
A. KAJIAN KEPUSTAKAAN

1. Landasan Teori
a. Kinerja
b. Kepemimpinan
c. Budaya Organisasi

2. Penelitian Sebelumnya
Febryan Christansi (2017) melakukan penelitian berjudul Pengaruh
Kepempimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja
Pada Kantor BPKAD Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan dam budaya organisasi
secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja
pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Bojonegoro. Variabel kepemimpinan dan budaya organisasi secara
parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Bojonegoro. Serta variabel budaya organisasi berpengaruh dominan
terhadap kepuasan kerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Bojonegoro.
Penelitian sejenis dilakukan oleh Yesi Meida Pranasari (2020)
tentang Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Blitar. Hasil penelitiannya
membuktikan bahwa Secara simultan Gaya Kepemimpinan dan
Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
dan gaya kepemimpinan merupakan variabel paling dominan dalam
penelitian ini. Secara parsial Gaya Kepemimpinan Berpengaruh
terhadap Kinerja Karyawan sedangkan Budaya Organisasi tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai BPKAD Kabupaten Blitar.

3. Kerangka Pemikiran

Kepemimpinan (X1)
Kinerja Pegawai (Y)
Budaya Organisasi (X2)

4. Hipotesis
a. Terdapat pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi secara
bersama-sama terhadap kinerja pegawai.
b. Terdapat pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi secara
parsial terhadap kinerja pegawai

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
asosiatif, karena penelitian ini akan menjelaskan keterkaitan (hubungan
atau pengaruh) antara satu variabel dengan variabel yang lain. Dalam hal
ini variabel-variabel yang akan saling dikaitkan adalah kepemimpinan,
budaya organisasi dengan kinerja pegawai.

B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah.
Alamat : Kantor Jalan Letjend H.M. Yusuf Singadekane
Kelurahan Jua-Jua Kec. Kayu Agung, Kabupaten
Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan 30867
Telepon Kantor : (0712) 321278

C. Operasionalisasi Variabel

Tabel III.1
Definisi operasional variabel penelitian
Variabel Definisi Indikator Skala
Penelitian Operasional
Kinerja (Y) Hasil kinerja 1. Kualitas kerja Ordinal
pegawai selama karyawan ini
kurun waktu melebihi rata-rata
tertentu yang karyawan lain.
diukur dari 2. Kualitas kerja
kualitas dan karyawan ini jauh
kuantitas yang lebih baik dari
dihasilkan oleh karyawan lain.
pegawai 3. Efisiensi karyawan
ini melebihi rata-
rata karyawan lain.
4. Standar kualias
karyawan melebihi
standar resmi yang
ada.
5. Karyawan
berusaha dengan
lebih keras dari
pada yang
seharusnya.
6. Karyawan
memegang standar
professional yang
tinggi
7. Kemampuan
karyawan
menggunakan akal
sehatdalam
melaksanakan
pekerjaan bagus.
8. Ketepatan
karyawan dalam
melaksanakan
pekerjaan bagus.
9. Pengetahuan
karyawan berkaitan
dengan pekerjaan
utamanya adalah
baik.
10. Kreativitas
karyawan dalam
melaksanakan
pekerjaan
utamanya adalah
baik.
Kepemimpinan Sikap/gaya 1. Pimpinan yang
(X1) seseorang yang yakin dan optimis
menjabat akan kemajuan
sebagaipemimpin organisasi.
pada suatu 2. Pimpinan yang
perusahaan yang memiliki
mengandung kemampuan yang
unsur berguna untuk
mempengaruhi kemajuan
dan hubungan organisasi.
kepatuhan serta 3. Pemimpin yang
ketaatan bawahan yakin dan optimis
akan kemajuan
organisasi.
4. Hubungan personil
di organisasi begitu
Harmonis
5. Setiap wewenang
dan jabatan dalam
organisasidigunaka
n dengan sebaik-
baiknya
Budaya Sistem nilai yang 1. Dalam perusahaan Ordinal
Organisasi (X2) diyakini dan ini karyawan
dipraktekan oleh mencurahkan
anggota seluruh
organisasi kemampuanya
sehingga untuk bekerja.
membedakan 2. Pengambilan
organisasi keputusan
tersebut dengan disentalisasikan di
organisasi lainya pusat.
3. Kehidupan pribadi
orang adalah
urusanya sendiri-
sendiri.
4. Para anggota
bersikap terbuka
pada orang lain.
5. Selalu berbicara
tentang pekerjaan
dan perusahaan
dengan serius.
6. Orang-orang dalam
perusahaan selalu
merasa curiga dan
menyimpan
rahasia.
7. Sering terjadi
kompetisi dan
ketida percayaan
antar
bagian/departemen.
8. Terdapat kesetiaan
antara karyawan
dengan
manajemen.
9. Karyawan merasa
aman dengan
pekerjaanya.
Sumber: Gagasan penulis berdasarkan teori, 2022

Dalam bentuk narasi:


1. Kinerja (Y) adalah hasil kinerja pegawai selama kurun waktu tertentu
yang diukur dari kualitas dan kuantitas yang dihasilkan oleh pegawai.
Indikator yang digunakan adalah Kualitas kerja karyawan ini
melebihi rata-rata karyawan lain. Kualitas kerja karyawan ini jauh
lebih baik dari karyawan lain, Efisiensi karyawan ini melebihi rata-
rata karyawan lain, Standar kualias karyawan melebihi standar resmi
yang ada, Karyawan berusaha dengan lebih keras dari pada yang
seharusnya, Karyawan memegang standar professional yang tinggi,
Kemampuan karyawan menggunakan akal sehatdalam melaksanakan
pekerjaan bagus, Ketepatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan
bagus, Pengetahuan karyawan berkaitan dengan pekerjaan utamanya
adalah baik, Kreativitas karyawan dalam melaksanakan pekerjaan
utamanya adalah baik.
2. Kepemimpinan (X1) adalah Sikap/gaya seseorang yang menjabat
sebagaipemimpin pada suatu perusahaan yang mengandung unsur
mempengaruhi dan hubungan kepatuhan serta ketaatan bawahan.
Indikator yang digunakan adalah Pimpinan yang yakin dan optimis
akan kemajuan organisasi, Pimpinan yang memiliki kemampuan
yang berguna untuk kemajuan organisasi, Pemimpin yang yakin dan
optimis akan kemajuan organisasi, Hubungan personil di organisasi
begitu Harmonis, Setiap wewenang dan jabatan dalam organisasi
digunakan dengan sebaik-baiknya.
3. Budaya Organisasi (X2) adalah Sistem nilai yang diyakini dan
dipraktekan oleh anggota organisasi sehingga membedakan
organisasi tersebut dengan organisasi lainya. Indikator yang
digunakan adalah Dalam perusahaan ini karyawan mencurahkan
seluruh kemampuanya untuk bekerja, Pengambilan keputusan
disentalisasikan di pusat, Kehidupan pribadi orang adalah urusanya
sendiri-sendiri, Para anggota bersikap terbuka pada orang lain, Selalu
berbicara tentang pekerjaan dan perusahaan dengan serius., Orang-
orang dalam perusahaan selalu merasa curiga dan menyimpan
rahasia, Sering terjadi kompetisi dan ketida percayaan antar
bagian/departemen, Terdapat kesetiaan antara karyawan dengan
manajemen,Karyawan merasa aman dengan pekerjaanya.

Dalam pengukuran indikator digunakan skala ordinal.

D. Populasi dan Sampel


Menurut Sugiyono (2017:423) populasi adalah terdiri dari atas :
obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai
Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ilir sebanyak 55 karyawan.
Menurut Sugiyono (2017:137) sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dari
penelitian ini adalah pegawai dari Kantor Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 55 karyawan.

E. Data yang Diperlukan


1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui
kuesioner, kelompok fokus, dan penel, atau data hasil wawancara
peneliti dengan nara sumber. Data yang diperoleh dari data primer ini
harus diolah lagi. Sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data (Sujarweni, 2014:73-74). Data primer dalam
penelitian ini adalah jawaban dari kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, majalah
berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah,
artikel, buku- buku sebagai teori, majalah dan lain sebagainya. Data
yang diperoleh dari data sekunder ini tidak perlu diolah lagi. Sumber
yang tidak langsung memberikan data pada pengumpulan data,
Sujarweni (2014:74).

F. Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis
kepada responden untuk menjawabnya, (Sugiyono, 2017:225).

G. Analisis Data dan Teknik Analisis


Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2018;13) data kuantitatif merupakan metode penelitian yang
berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-
angka yang akan diukur menggunakan statistik sebagai alat uji
penghitungan, berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk menghasilkan
suatu kesimpulan. Filsafat positivistic digunakan pada populasi atau
sampel tertentu.

H. Jadwal Penelitian

Tabel III. 2
Jadwal Penelitian

No Kegiatan Maret April Mei Juni


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Revisi
Seminar
2 Penulisan
BAB I, BAB
II, BAB III
3 Pengambilan
Data
4 Pengolahan
Data
5 Analisis Hasil
Penelitian
6 Penulisan
BAB IV dan
BAB V
7 Penggandaan
Penelitian

Anda mungkin juga menyukai