Anda di halaman 1dari 18

TEORI TIPE : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERUBAHAN PEMIMPIN

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan

Pendidikan Islam Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Manajemen

Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Oleh:

AHMAD NAHJUL TSAQIF


NIM: 20300121012
HASBULLAH
NIM: 20300121017

Dosen:

Dr. WAHYUDDIN RUDDING, M.Pd.I

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat beserta

hidayah-Nya telah memberikan umur yang panjang sehingga kami dapat

menyelesaikan Tugas Makalah kami. Shalawat serta Salam tetap tercurahkan atas

nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para Sahabat dan kita

sebagai ummat-Nya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah Sebagaimana yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

makalah ini bisa berjalan dengan lancar. Makalah ini disusun dalam rangka

pemenuhan salah satu tugas Mata Kuliah "Kepemimpinan Pendidikan Islam" Pada

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas tarbiyah dan keguruan Universitas

Islam Negeri Alauddin Makassar.

Dalam penyusunan makalah ini tentu tidak luput dari kesalahan dan

kekurangan, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi

perbaikan dan penyempurnaan tugas kami dan pelajaran serta pedoman untuk tugas

kami kedepannya dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Kami mohon sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan makalah kami ini

banyak maaf dan kekhilafan, sesungguhnya segala bentuk kesempurnaan hanyalah

milik Allah SWT semata, semoga Allah mengampuni kita semua.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................1

DAFTAR ISI .............................................................................................................2

BAB I .........................................................................................................................1

PENDAHULUAN .....................................................................................................1

A. Latar Belakang ...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah .........................................................................................3

C. Tujuan ............................................................................................................3

A. Konsep Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi ...........................................4

B. Tipe Gaya /Perilaku Kepemimpinan .............................................................5

C. Perilaku kepimpinan ....................................................................................10

D. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Pemimpin ...................11

BAB III ....................................................................................................................13

PENUTUP ...............................................................................................................13

A. Kesimpulan ...................................................................................................13

B. Saran .............................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

perubahan pemimpin dapat menjadi faktor krusial dalam keberlangsungan

sebuah organisasi atau negara. Pemimpin memiliki peran yang sangat penting

dalam mengarahkan organisasi atau negara menuju tujuan yang diinginkan.

Namun, tidak semua pemimpin mampu memenuhi harapan dan tuntutan yang

dituntut oleh organisasi atau masyarakat yang dipimpinnya, sehingga

perubahan pemimpin sering kali diperlukan.

Dalam beberapa kasus, perubahan pemimpin dapat membawa perubahan

positif atau bahkan memperbaiki kondisi yang ada. Namun, di sisi lain,

perubahan pemimpin yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian besar bagi

organisasi atau negara. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang

mempengaruhi perubahan pemimpin menjadi sangat penting.

Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan pemimpin adalah faktor

internal seperti kinerja dan kepemimpinan saat ini. Kinerja pemimpin yang

buruk atau kepemimpinan yang tidak efektif dan tidak mampu memimpin

organisasi atau negara dengan baik dapat menjadi alasan utama untuk

melakukan perubahan pemimpin. Sebaliknya, kinerja pemimpin yang baik dan

kepemimpinan yang efektif dapat membuat pemimpin tersebut

mempertahankan posisinya dalam membawa organisasi atau negara menuju

tujuan yang diinginkan.

1
Selain faktor internal, faktor eksternal juga mempengaruhi perubahan

pemimpin. Faktor eksternal ini meliputi kondisi ekonomi, politik, dan sosial di

lingkungan sekitar. Ketidakstabilan dalam ekonomi, politik, atau sosial dapat

menjadi alasan untuk melakukan perubahan pemimpin. Sebaliknya, kondisi

yang stabil dalam ekonomi, politik, atau sosial dapat membuat pemimpin

mempertahankan posisinya.

Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan

pemimpin menjadi sangat penting bagi organisasi atau negara. Hal ini dapat

membantu kita dalam memahami perubahan pemimpin dan mengambil

keputusan yang tepat dalam memilih calon pemimpin yang baik dan tepat.

Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu organisasi atau negara untuk

lebih efektif dalam menyeleksi dan mempertahankan pemimpin yang

memenuhi harapan dan tuntutan yang diinginkan.

2
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana konsep kepemimpinan dan kinerja organisasi ?

2. Bagaimana tipe gaya /perilaku kepemimpinan ?

3. Bagaimana perilaku kepemimpinan ?

4. Bagaimana faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku pemimpin ?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, Adapun tujuan di

bawah ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui konsep kepemimpinan dan kinerja organisasi.

2. Untuk mengetahui tipe gaya /perilaku kepemimpinan.

3. Untuk mengetahui perilaku kepemimpinan.

4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku

pemimpin.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi

Kepemimpinan dalam Islam mengandung makna yang mendalam, jika

ditelaah kepemimpinan dalam bahasa Arab, mempunyai padanan kata Khalifah

sebagai pemimpin yang mengantikan kedudukan Nabi Muhammad saw,

sebagai Rasul yang diutus untuk menyampaikan pesan (message) ke-Tuhanan

dimuka bumi ini. Hal inilah yang memberikan konsekensi logis yang sangat

mendasar, bahwa dalam prespektif Islam sebagai ajaran keagamaan, memahami

bahwa status kepemimpinan meniscayakan pelimpahan wewenang Tuhan

(Allah swt), kepada manusia sebagai wakilnya dimuka bumi.

Kinerja suatu organisasi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya

manusia yang ada didalamnya, mulai dari kemampuan menangkap

permasalahan yang ada dalam organisasi, melakukan analisa permasalahan,

dan mengantisipasi dampak yang akan terjadi dalam organisasi tersebut.

Sehingga dapat dikatakan bahwa pegawai sebagai sumber daya manusia dalam

suatu organisasi merupakan aset penting yang harus diperhatikan.1

Suatu kepemimpinan sangat diperlukan suatu organisasi dengan harapan

dengan kepemimpinan yang sesuai akan memudahkan berkomunikasi dan

mengatur pegawai dalam menyelaraskan tujuan organisasi. menggunakan gaya

kepemimpinan yang sesuai dengan organisasi, dalam upayanya untuk

meningkatkan motivasi kerja pegawai, yang berpengaruh terhadap kinerja

pegawai yang mendukung pencapaian tujuan organisasi.


1
Andhi Sukma Hanafi, Chairil Almy, and M Tirtana Siregar, ‘Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai’, Jurnal Manajemen Industri Dan Logistik, 2.1 (2018), 52–61
<https://doi.org/10.30988/jmil.v2i1.25>.
4
B. Tipe Gaya /Perilaku Kepemimpinan

Organisasi yang dipimpinnya dapat digolongkan da1am berbagai tipe atau

bentuk yang dikemukakan oleh beberapa pendapat dari para ahli sebagai berikut :

1. Tipe Otoritas (Autocrat)

Otokrat berasal dari perkataan "utus" (sendiri) dan "kratos" (kekuasaan)

jadi otokrat berarti penguasaan obsolut. Kepemimpinan otoritas

berdasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak yang harus

dipatuhi (Siagian, 2007). Dimana setiap perintah dan kebijakan yang

ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan bawahannya dan harus dilakukan.

2. Tipe Peternalistik

Persepsi seorang pemimpin yang paternalistik tentang peranannya dalam

kehidupan organisasi dapat diwarnai oleh harapan para pengikutnya.

Harapan itu pada umumnya terwujud keinginan agar pemimpin mereka

mampu berperan sebagai bapak yang bersifat melindungi dan layaknya

dijadikan sebagai tempat bertanya dan untuk memperoleh petunjuk.

3. Tipe Kharismatik

Tipe pemimpin kharismatik ini memiliki kekuatan energi daya tarik yang

bisa untuk mempengaruhi orang lain. Sehingga ia mempunyai pengikut

yang besar jumlahnya (Kartono, 2010). Seorang pemimpin yang

kharismatik adalah seorang pemimpin yang di kagumi oleh orang banyak

pengikut tersebut tidak selalu menjelaskan secara kongkrit mengapa tipe

pemimpin yang kharismatik sangat dikagumi.

5
4. Tipe Demokratis

Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan

bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Kepemimpinan

demokratis menghargai potensi setiap individu, mau mendengarkan

nasihat dan sugesti bawahan. Seorang pemimpin yang berdemokratis

dihormati dan disegani bukan ditakuti karena perilaku pemimpin

demokratis dalam kehidupan organisasional mendorong pada bawahannya

menumbuh kembangkan daya inovasi dan kreativitasnya.

5. Tipe Militeristis

Banyak mengunakan sistem perintah, sistem komando dari atasan ke

bawahan yang sifatnya keras, sangat otoriter dan menghendaki bawahan

agar selalu patuh. Tipe ini sifatnya kemiliteran, hanya gaya warnanya yang

mencontoh gaya kemiliteran tetapi dilihat lebih seksama tipe ini mirip

dengan tipe otoriter (Kartono, 2010).

Gaya kepemimpinan atau style of leadership merupakan cara seorang

pemimpin melaksanakan fungsi kepemimpinannya atau menjalankan

fungsi managemennya dalam memimpin bawahanannya. Adapun gaya-

gaya kepemimpinan yaitu sebagai berikut : 2

1. Gaya Kepemimpinan Demokratis

Gaya kepemimpinan demokratis adalah suatu kemampuan dalam

mempengaruh orang lain agar dapat bersedia untuk bekerja sama dalam

mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan berbagai cara atau kegiatan

yang dapat dilakukan dimana ditentukan bersama antara bawahan dan

2
Besse Mattayang, ‘247-349-1-Pb’, Tipe Dan Gaya Kepemimpinan: Suatu Tinjauan Teoritis, Volume 2
Nomor 2.4 (2019), 1–8.

6
pimpinan. Gaya tersebut terkadan disebut sebagai gaya kepemimpinan

yang terpusat pada anak buah, kepemimpinan dengan adanya

kesederajatan, kepemimpinan partisipatif atau konsultatif. Pemimpin yang

berkonsultasi kepada anak buahnya dalam merumuskan suatu tindakan

putusan bersama.

2. Gaya kepemimpinan Delegatif

Gaya kepemimpinan delegatif memiliki ciri-ciri yaitu pemimpin akan

jarang dalam memberikan arahan, pembuat keputusan diserahkan kepada

bawahan, dan anggota organisasi tersebut diharapkan bisa menyelesaikan

segala permasalahannya sendiri. Gaya kepemimpinan delegatif ini

memiliki ciri khas dari perilaku pemimpin didalam melakukan tugasnya

sebagai pemimpin

3. Gaya Kepemimpinan Birokratis

Gaya kepemimpinan birokratis ini dilukiskan dengan pernyataan

"Memimpin berdasarkan adanya peraturan". Perilaku memimpin yang

ditandai dengan adanya keketatan pelaksanaan suatu prosedur yang telah

berlaku untuk pemimpin dan anak buahnya. Pemimpin yang birokratis,

secara umum akan membuat segala keputusan itu berdasarkan dari aturan

yang telah berlaku dan tidak ada lagi fleksibilitas.

4. Gaya kepemimpnan Laissez Faire

Gaya ini akan mendorong kemampuan anggota dalam mengambil inisiatif.

Kurang interaksi dan kontrol yang telah dilakukan oleh pemimpin,

sehingga gaya tersebut hanya dapat berjalan jika bawahan mampu

memperlihatkan tingkat kompetensi dan keyakinan dalam mengejar tujuan

dan sasaran yangcukup tinggi.

7
5. Gaya kepemimpan Otoriter / Authoritarian

Adalah gaya pemimpin yang telah memusatkan segala keputusan dan

kebijakan yang ingin diambil dari dirinya sendiri dengan secara penuh.

Segala pembagian tugas dan tanggung jawab akan dipegang oleh si

pemimpin yang bergaya otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya

sekedar melaksanakan tugas yang sudah diberikan. Tipe kepemimpinan

yang otoriter biasanya mengarah kepada tugas.

6. Gaya kepemimpinan Kharismatik

Kelebihan dari gaya kepemimpinan karismatis ini ialah mampu menarik

orang. Mereka akan terpesona dengan cara berbicaranya yang akan

membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan memiliki gaya

kepribadian ini akan visionaris. Mereka sangat menyenangi akan

perubahan dan adanya tantangan.

7. Gaya Kepemimpinan Diplomatis

Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini terdapat di penempatan

perspektifnya. Banyak orang seringkali selalu melihat dari satu sisi, yaitu

pada sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan pada

lawannya

8. Gaya Kepemiminan Moralis

Kelebihan dari gaya kepemimpinan moralis seperti ini ialah pada

umumnya Mereka hangat dan sopan untuk semua orang. Mereka

mempunayi empati yang tinggi terhadap segala permasalahan dari para

bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan-kebajikan

ada dalam diri pemimpin tersebut.

8
9. Gaya Kepemimpinan Administratif

Kelebihan dari gaya kepemimpinan moralis seperti ini ialah pada

umumnya Mereka hangat dan sopan untuk semua orang. Mereka

mempunayi empati yang tinggi terhadap segala permasalahan dari para

bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan-kebajikan

ada dalam diri pemimpin tersebut.

10. Gaya kepemimpinan analitis (Analytical)

Dalam gaya kepemimpinan tipe ini, biasanya untuk pembuatan keputusan

didasarkan pada suatu proses analisis, terutama analisis logika dari setiap

informasi yang didapatkan. Gaya ini akan berorientasi pada hasil dan akan

lebih menekankan pada rencana-rencana rinci serta berdimensi jangka

panjang. Kepemimpinan model ini sangatlah mengutamakan logika

dengan menggunakan beberap pendekatan-pendekatan yang masuk akal

serta kuantitatif.

11. Gaya kepemimpinan entrepreneur

Gaya kepemimpinan ini sangatlah menaruh perhatian pada kekuasaan dan

hasil akhir serta kurang mengutamakan untuk kebutuhan akan kerjasama.

12. Gaya kepemimpinan visioner

Kepemimpinan visioner merupakan pola kepemimpinan yang ditujukan

untuk bisa memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dijalankan secara

bersama-sama oleh para anggota perusahaan dengan cara memberikan

arahan dan makna pada suatu kerja dan usaha yang dilakukan

berdasarkandengan visi yang jelas.

13. Gaya kepemimpinan situasional

Inti dari teori kepemimpinan situational ialah bahwa suatu gaya

9
kepemimpinan seorang pemimpin akan dapat berbeda-beda, tergantung

dari seperti apa tingkat kesiapan para pengikutnya. Pemahaman fundamen

dari teori kepemimpinan situasional ialah mengenai tidak adanya gaya

kepemimpinan yang paling terbaik. Teori kepemimpinan situasional akan

bertumpu pada dua konsep yang fundamental yaitu tingkat kesiapan/

kematangan individu atau kelompok sebagai pengikut dan gaya

kepemimpinan.

14. Gaya kepemimpinan militeristik

Tipe pemimpin seperti ini sangatlah mirip dengan tipe pemimpin yang

otoriter yang merupakan tipe pemimpin yang senantiasa bertindak sebagai

diktator terhadap para anggota kelompoknya.

C. Perilaku kepimpinan

Perilaku kepemimpinan merujuk pada tindakan dan gaya yang ditunjukkan

oleh seorang pemimpin dalam memimpin dan mempengaruhi anggota tim atau

kelompok kerja. Beberapa contoh perilaku kepemimpinan termasuk

memberikan arahan, memberikan umpan balik, membangun hubungan

interpersonal yang baik, mendukung perkembangan tim, dan memotivasi

anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.

Tentu saja, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perilaku

kepemimpinan:

1. Memberikan arahan: Seorang pemimpin harus memberikan arahan

yang jelas dan terstruktur untuk membimbing anggota tim dalam

mencapai tujuan bersama.

2. Memberikan umpan balik: Seorang pemimpin harus memberikan

10
umpan balik yang konstruktif dan positif kepada anggota tim agar

mereka dapat belajar dan berkembang.

3. Membangun hubungan interpersonal yang baik: Seorang pemimpin

harus dapat membangun hubungan interpersonal yang baik dengan

anggota tim dan memastikan bahwa mereka merasa didengar dan

didukung.

4. Mendukung perkembangan tim: Seorang pemimpin harus mendukung

perkembangan tim dan membantu mereka mencapai tujuan pribadi

mereka.

5. Memotivasi anggota tim: Seorang pemimpin harus memotivasi

anggota tim untuk mencapai tujuan bersama dengan memberikan

insentif dan penghargaan yang pantas.

D. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Pemimpin

Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku pemimpin

antara lain:

1. Pengalaman: Pengalaman masa lalu dan situasi yang dihadapi oleh seorang

pemimpin dapat mempengaruhi perilaku dan keputusan yang diambil

olehnya saat memimpin organisasi.

2. Lingkungan kerja: Lingkungan kerja, termasuk budaya organisasi, norma,

dan nilai yang ada di dalamnya, juga dapat memengaruhi perilaku

pemimpin.

3. Tuntutan dan harapan: Tuntutan dan harapan dari bawahan, rekan kerja,

11
atau pemangku kepentingan lainnya juga dapat mempengaruhi perilaku

pemimpin.

4. Pelatihan dan pengembangan: Pelatihan dan pengembangan dapat

membantu seorang pemimpin untuk mengembangkan keterampilan

kepemimpinan baru dan meningkatkan perilaku yang ada.

5. Teknologi dan Inovasi: Perkembangan teknologi dan inovasi dalam

organisasi dapat mempengaruhi perilaku pemimpin dalam mengambil

keputusan dan mengelola sumber daya organisasi.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Suatu kepemimpinan sangat diperlukan suatu organisasi dengan harapan

dengan kepemimpinan yang sesuai akan memudahkan berkomunikasi dan

mengatur pegawai dalam menyelaraskan tujuan organisasi. menggunakan gaya

kepemimpinan yang sesuai dengan organisasi, dalam upayanya untuk

meningkatkan motivasi kerja pegawai, yang berpengaruh terhadap kinerja

pegawai yang mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Organisasi yang dipimpin dapat digolongkan da1am berbagai tipe atau

bentuk yang dikemukakan oleh beberapa pendapat dari para ahli sebagai

berikut : Tipe ; 1).Tipe Otoritas (Autocrat), 2).Tipe Peternalistik 3).Tipe

Kharismatik 4).Tipe Demokratis, 5).Tipe Militeristis. Gaya; 1).Gaya

Kepemimpinan Demokratis, 2).Gaya kepemimpinan Delegatif, 3).Gaya

Kepemimpinan Birokratis, 4). Gaya kepemimpnan Laissez Faire, 5). Gaya

kepemimpan Otoriter / Authoritarian, 6). Gaya kepemimpinan Kharismatik,

7).Gaya Kepemimpinan Diplomatis, 8). Gaya Kepemiminan Moralis, 9). Gaya

Kepemimpinan Administratif, 10). Gaya kepemimpinan analitis (Analytical),

11).Gaya kepemimpinan entrepreneur, 12). Gaya kepemimpinan visioner,

13).Gaya kepemimpinan situasional, 14).Gaya kepemimpinan militeristik.

Perilaku kepemimpinan merujuk pada tindakan dan gaya yang ditunjukkan

oleh seorang pemimpin dalam memimpin dan mempengaruhi anggota tim atau

kelompok kerja. Beberapa contoh perilaku kepemimpinan termasuk

13
memberikan arahan, memberikan umpan balik, membangun hubungan

interpersonal yang baik, mendukung perkembangan tim, dan memotivasi

anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.

Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku pemimpin

antara lain: 1). Pengalaman, 2). Lingkungan kerja, 3). Tuntutan dan harapan,

4). Pelatihan dan pengembangan, 5). Teknologi dan Inovasi.

B. Saran

Demikianlah makalah yang dapat kami buat, semoga bermanfaat dan bisa

menambah pengetahuan pembaca. Kami mohon maaf apabila ada penulisan

atau ejaan yang masih kurang jelas dan kami jugasangat mengharapkan saran

dan kritik dari para audience demi kesempurnaan makalah ini, sekian penutup

dari kami semoga dapat diterima dan kami ucapkan terima kasih.

14
DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, Andhi Sukma, Chairil Almy, and M Tirtana Siregar, ‘Pengaruh Gaya

Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai’, Jurnal Manajemen

Industri Dan Logistik, 2.1 (2018), 52–61

Mattayang, Besse, ‘247-349-1-Pb’, Tipe Dan Gaya Kepemimpinan: Suatu Tinjauan

Teoritis, Volume 2 Nomor 2.4 (2019), 1–8

Judge, T. A., Bono, J. E., Ilies, R., & Gerhardt, M. W. Personality and leadership:

A qualitative and quantitative review. Journal of Applied Psychology, 87(4),

(2002) 765-780.

Lowe, K. B., & Gardner, W. L.Ten years of the Leadership Quarterly:

Contributions and challenges for the future. The Leadership Quarterly,

11(4), (2000). 459-514.

15

Anda mungkin juga menyukai