PENGELOLAAN KEARSIPAN
salah satu tugas karya tulis ilmiah pada program studi manajemen pendidikan
Islam”
Disusun Oleh :
Tasya 2202060048
Dosen Pengampuh :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Oleh karena rahmat dan
dengan baik.
mengeluarkan manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.
Dalam penyelesaian makalah ini tak lupa penulis ucapkan terima kasih
kerjasamanya berbagai pihak melalui penulis dan menyusun skripsi ini, untuk
memuliakan namanya dengan harapan dan doa semoga karya ini dapat bermanfaat
adanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL...........................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Alasan Memilih Judul.....................................................................3
C. Rumusan Masalah...........................................................................4
D. Tujuan Penelitian............................................................................4
E. Manfaat penelitian..........................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI....................................................................5
A. Kajian Terdahulu yang Relevan......................................................5
B. Deskripsi Teori................................................................................6
C. Peneglolaan Arsip...........................................................................7
D. Pengawasan Kepala Tata Usaha Dalam Pengelolaan Arsip............12
E. Kerangka Berfikir...........................................................................21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.........................................22
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian.....................................................22
B. Waktu dan Tempat Penelitian.........................................................23
C. Definisi Istilah................................................................................24
D. Teknik Pengumpulan Data..............................................................25
E. Keabsahan Data..............................................................................25
F. Teknik Analisis Data.......................................................................26
DAFTAR ISI........................................................................................29
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lembaga. Tanpa adanya peran seorang pemimpin maka suatu organisasi taupun
tujuan yang ingin dicapai agar tercipta kepuasan kerja dalam organisasi
tersebut. Maka dari itu, seorang pemimpin sangat mengharapkan para pegawai
suasana kerja yang kondusif, pegawai tidak mengalami rasa bosan dan malas
1
berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja seorang pegawai
sumber daya organisasi yang harus dikelola dengan baik agar memperoleh
kepemimpinan adalah unsur yang tidak bisa dihindari dalam hidup ini, sudah
adalah orang yang memberikan visi dan tujuan. Al-Qur’an Al-Qur’an banyak
membahas masalah
2
pegawai didalam organisasinya, baik dalam pemberian motivasi kerja dan
pekerjaan.
tujuan yang ingin dicapai agar tercipta kepuasan kerja dalam organisasi
tersebut. Maka dari itu, seorang pemimpin sangat mengharapkan para pegawai
suasana kerja yang kondusif, pegawai tidak mengalami rasa bosan dan malas
sumber daya organisasi yang harus dikelola dengan baik agar memperoleh
kepemimpinan adalah unsur yang tidak bisa dihindari dalam hidup ini, sudah
adalah orang yang dijadikan rujukan dalam komunitas tersebut (Budi cahyadi,
2019). Pemimpin adalah orang yang memberikan visi dan tujuan. Al-Qur’an
3
B. Alasan Memilih Judul
1. Permasalahan yang dikaji dalam judul diatas sesuai dengan ilmu yang
kearsipan.
C. Rumusan Masalah
(Deskriptif)
D. Tujuan penelitian
kearsipan
E. .Manfaat Penelitian
4
Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat menghasilkan suatu
informasi secara rinci, akurat dan aktual dalam menjawab beberapa persoalan
yang timbul dalam penelitian ini sehingga memberikan manfaat baik itu
adalah:
1. Bagi Lembaga
kedepannya.
kearsipan.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
dalam isi surat dan menggunakan folder, sekat filing cabinet, snelhecter, dan
rak bergerak;Memiliki kendala pada Sumber Daya Manusia yang terbatas dan
sistem kombinasi yakni perpaduan antara buku agenda dan kartu kendali;
(1) Penyimpanan arsip yang digunakan adalah sistem kode klasifikasi dan
1
Ermin Kartiandari yang berjudul “Pengelolaan Arsip Pada Bagian Tata Usaha Kantor Dinas
Pendidikan”. (2007)
6
menggunakan asas kombinasi antara asas sentralisasi dan asas desentralisasi;
antara buku agenda dan kartu kendali; (3) Sumber Daya Manusia yang
Sarana dan Prasarana kearsipan belum cukup memadai, terlihat dari minimnya
jumlah alat penyimpanan arsip yang tersedia; (5) Berdasarkan hasil penelitian
B. Deskripsi Teori
perannya dalam memimpin sekolah sebagai lembaga pendidikan, dalam hal ini
usaha, hal ini disebabkan kepala tata usaha merupaka orang yang secara
2
Retno Wulandari Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta yang
berjudul “Manajemen Kearsipan Pada Bagian Umum Dinas Pendidikan Menengah dan Non
Formal Kabupaten Bantul”. (2013).
7
formal punya otoritas untuk mengelola sekolah guna mencapai tujuan yang
telah ditentukan.3
pemimpin, staf, siswa, orang tua, dan sekolah yang lebih luas masyarakat.
mereka sendiri didunia animasi dan tentang organisasi itu sendiri. Kepala tata
administrasi suatu madrasah salah satu kompetensi kepala tata usaha atau
kepala tenaga.
Kepala tata usaha atau kepala tenaga administrasi berperan penting dalam
kinerja sekolah.4
3
Uhar Suharsaputra, Kepemimpinan Inovasi Pendidikan, (Bandung : PT Refaka Aditama, 2016)
h.140
4
Uhar Suharsaputra, Kepemimpinan Inovasi Pendidikan, (Bandung : PT Refaka Aditama, 2016)
h.141
8
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 Tentang standar Tenaga Administrasi
komunikasi.
5
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Tenaga Administrasi Sekolah Tahun 2008, h.3-
10
9
3. Metode Pengawasan
dibedakan hal apa yang dapat diawasi, dan hal apa yang tidak dapat diawasi.
hal manajemen meninjau hasil kerja karyawan. Laporan tertulis harus dibuat
semua perlu tindakan korektif. Dianalisa apakah sebab-sebab nya datang dari
luar, ataukah salah orgnaisasi sendiri dalam memilih karyawan, atau mungkin
rencananya sendiri yang harus diubah atau soal motivasi.6 Adapun beberapa
a. Pengawasan Langsung
masuk kepadanya. Laporan – laporan tersebut dapat berupa uraian kata – kata
6
Sukanto Reksohadiprodjo, Dasar – Dasar Manajemen Edisi 5, (Yogyakarta : BPFE, 1992) h.63
10
deretan angka – angka atau statistik yang berisi gambaran atas hasil kemajuan
c. Pengawasan Formal
pengawasan yang bertindak atas nama pimpinan organisasinya atau atasan dari
pimpinan organisasi itu. Dalam pengawasan ini biasanya telah ditentukan oleh
d. Pengawasan Informal
formal atau prosedur yang telah ditentukan. Pengawasan informal ini biasanya
dari bawahannya. Untuk masalah yang dihadapi oleh bawahannya yang tidak
11
pribadi yang berisifat informal. Hal ini sangat menguntungkan terhadap
a. Tahap Penetapan
Bentuk standar yang lebih khusus antara lain target penjualan, anggaran,
sasaran produksi.
berbagai cara untuk mengukur pelaksanaan kegiatan nyata, Oleh karena itu,
c. Tahap Pengukuran
d. Tahap Pembagian
7
Maringan Masry Simbolon, Dasar – dasar Administrasi dan manajemen, (Jakarta : Ghalia
Indonesia, 2004) h. 67
12
Pelaksanaan dengan Standar dan analisa penyimpangan Tahap kritis dari
tahap ini paling mudah dilakukan, tetapi kompleksitas dapat terjadi pada saat
harus diambil. Tindakan koreksi dapat diambil dalam berbagi bentuk. Standar
1. Penetapan standar kerja adalah ukuran yang menjadi dasar untuk melakukan
pekerjaan
2. Penilaian kerja adalah upaya untuk menilai pekerjaan yang dilakukan atasan
C. Pengelolaan Arsip
1. Pengertian Arsip
dengan istilah archives, dan di Amerika dikenal dengan istilah Record atau
13
archives, Kata-kata tersebut mengandung arti yang sama, yaitu catatan tertulis
yang disimpan.8
kearsipan adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagi bentuk dan
informasi dalam berbgai bentuk, termasuk data dalam komputer, dibuat atau
diterima serta dikelola oleh organisasi maupun orang dalam transaksi bisnis
arsip sebuah informasi penting yang harus diperlihara oleh suatu organisasi
atau perorangan yang mana informasi ini akan berguna bagi perkembangan
suatu organisasi dan juga arsip begitu penting bagi keberlangsungan suatu
2. Fungsi Arsip
Pengelolaan arsip yang baik perlu dilakukan karena arsip memiliki banyak
8
Sambas Ali Muhidin dan Hendri Winata,Manajemen Kearsipan, (Bandung : Pustaka Setia, 2016)
h.2
14
a. Mendukung Proses Pengambilan keputusan, Dalam proses
informasi terekam tentang rencana yang telah disusun, hal – hal telah
15
yang beragam. Informasi ini diperoleh dari berbagai sumber dan salah
yang merupakan awal siklus arsip. Dokumen itu dapat berupa surat,
b. Tahap Distribusi
sebagainya.
c. Tahap Pengguna
d. Tahap Pemeliharaan
9
Sambas Ali Muhidin dan Hendri Winata,Manajemen Kearsipan, (Bandung : Pustaka Setia, 2016)
h.3-4
16
karena menjadi sumber informasi, sumber data, dan sebagai bahan bukti
unit keunit lain. Misalnya arsip dinamis yang sudah selesai diproses
e. Tahap Pemusnahan
Arsip dinamis inaktif ynag sudah habis masa simpan dan tidak
4. Asas Pengelolaan
Arsip Menurut sedarmayanti yang dikutip oleh Donni Junni Priansa dan
penyimpngana arsip. Jadi unit - unit lian tidak melaksanakan pengurusan dan
penyimpnana arsip. Asas ini biasanya digunakan oleh organisasi yang tidak
10
Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien, dan Profesional,
(Bandung : Alfabeta cv, 2013 ) h.164.
17
terlalu besar, dan masingmasing unit tidak banyak memerlukan informasi yang
a. Sentralisasi arsip hanya efisien dan efektif untuk organisasi yang kecil
c. Unit kerja yang memerlukan arsip akan memakan waktu lebih lama
2. Desentralisasi
dipenuhi, karena berada pada unit kerja sendiri c. Penanganan arsip lebih
desentralisasi adalah :
18
a. Penyimpanan arsip tersebar diberbagai lokasi, dan dapat menimbulkan
merupakan pemborosan.11
3. Gabungan
Arsip yang masih aktif digunakan atau disebut arsip aktif dikelola di unit
11
Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien, dan Profesional,
(Bandung : Alfabeta cv, 2013 ) h.163..
19
umpan balik informasi, membandingkan prestasi yang terjadi dengan standar
dilaksanakan.12
Hal ini sejalan dengan penjelasan Chuk Wlliams yang menyatakan bahwa
terjadi.
12
A.M. Kadarman, dkk, Pengantar Ilmu Manajemen,….., h. 132
20
Apabila pengawasan dilakukan dengan cara yang kurang baik, maka
hal ini tentu akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan organisasi. Oleh
efisien.13
menunjang terciptanya system kearsipan yang baik, Oleh karena itu orang
organisasi.
E. Kerangka Berfikir
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
13
Alex Soemadji Nitisemito, Manajemen Suatu Dasar,….., h.107
21
A.Pendekatan dan jenis penelitian
C. Informan Penelitian Informan kunci dalam penelitian ini yaitu kepala tata
data maka peneliti akan menggali informasi dari Guru dan Kepala Sekolah
C.Defenisi istilah
efinisi Istilah Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran terkait variable-variabel pada
penelitian ini maka berikut dijelaskan defines istilah dari masing-masing variabel
22
1.Pengertian Tata Usaha menurut Saiman (2002: 15): Tata artinya suatu
aturan/peraturan yang harus ditaati sedangkan usaha berarti suatu kegiatan dengan
disimpulkan tata usaha ialah suatu peraturan yang terdapat dalam suatu proses
2.Sedangkan menurut The Liang Gie (2000: 135) memberikan pengertian bahwa
usaha berarti “tata untuk usaha”. Tata artinya atur, ditata sama dengan diatur,
pengertian bahwa tata usaha ialah suatu kegiatan pembuatan dan pengurusan (Umi
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan
selebihnya data tambahan seperti dokumen dan lain lain. Hasil penelitian
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara yang
primer dari penelitian ini penulis peroleh dari informan yang berada di bagian Tata
23
Usaha Sekolah Penulis melakukan wawancara menggunakan snowball technic
sampling yaitu dengan menggali data yang penulis butuhkan kebeberapa informan
pelengkap yang sifatnya untuk melengkapi data yang sudah ada, seperti: buku-
buku, referensi tentang kearsipan, jurnal, dll. Data sekunder juga bersumber pada
1.Wawancara
2.Obsevasi
24
Sedangkan menurut Zainal Arifin dalam buku (Kristanto, 2018)
3.Dokumentasi
F. Keabsahan Data
(credibility), yaitu melalui triangulasi teknik dan sumber, bahan referensi, dan
member check.
25
Oleh karena itu, dengan analisis data tersebut dapat diberi arti ataupun makna
Aktivitas dalam analisis data yakni, data reduction, data display dan
conclushion/
untuk memperoleh data yang disebutdengan data mentah. Data mentah tersebut
terdiri dari data primer yang belumdipilih. Data diperoleh dengan wawancara,
observasi dan studi dokumen.Pada penelitian ini data-data yang terkait dengan
(Reduksi Data)Data yang diperoleh dilapangan cukup banyak, untuk itu maka
perlu dicatatsecara teliti dan rinci untuk mempersempit dan memperkecil temuan.
komplek dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi
26
data. Mereduksi data berarti merangkum,memilih hal-hal pokok, memfokuskan
dilakukan dalam bentuk teksyang naratif, grafik, matrik, jaringan kerja dan chart.
terjadi dilapangan.
masih bersifat sementara, dan akan berubah bilatidak ditemukan bukti-bukti yang
kesimpulan yang dikemukakandi awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
DAFTAR PUSTAKA
27
Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien,
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta : Bumi
Aksara, 2013)
2006)
2004)
Rosdakarya,2014)
Rajawali, 2013)
2001)
2009)
Tahun 2008.
28