Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah purna yang

berjudul Kepemimpinan dalam Ekstrakurikuler Paskibra tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, saya banyak mendapat tantangan dan hambatan akan

tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak hambatan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, saya

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Januari 2022

Roby Arya

i
DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang……………..…………………………………………………….…1
1.2 Rumusan Masalah…………..…………………………………………………........1
1.3 Tujuan………………………………………………………...…………………......1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2
2.1 Pengertian Kepemimpinan.............………………………………………………….2
2.2 Fungsi Pemimpin Dalam Kelompok........................................……………………...2
2.3 Bentuk-Bentuk Kepemimpinan..............................……….........................................2
BAB III PENUTUP..............................................................................................................4
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….4
3.2 Saran………………………………………………………………………………...4
DAFTAR PUSTAKA
BERITA ACARA BIMBINGAN
LEMBAR PERSETUJUAN
SEJARAH PASSDAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dapat dilakukan melalui kegiatan sehari hari baik di
sekolah maupun di rumah. Khusus untuk disekolah dapat dilakukan melalui mata
pelajaran dan ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah. Bila anak berusaha
mengimplementasikan ilmu yang di dapat di sekolah dalam kehidupan sehari hari di
rumah, berarti sudah beupaya menumbuhkan jiwa kepemimpinan karena ia telah berusaha
untuk sesuai dengan aturan yang telah dipelajari disekolah. Contoh dalam mata pelajaran,
melalui pelajaran sains anak mengetahui bahwa tubuhnya membutuhkan gizi yang
seimbang. Contoh dalam ekstrakurikuler salah satunya melalui organisasi Paskibra.
Ketika diajarkan mengenai latihan kepemimpinan yang berupa disiplin, tanggung jawab
dan lain lain, mereka mampu menanamkannya baik di sekolah maupun dirumah.

1.2 Rumusan Masalah


Apa arti kepemimpinan ?
Apa fungsi pemimpin dalam kelompok ?
Apa bentuk-bentuk kepemimpinan ?

1.3 Tujuan
Mengetahui arti kepemimpinan dalam Paskibra
Mengetahui fungsi pemimpin Paskibra
Memahami bentuk-bentuk kepemimpinan di Paskibra

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertain Kepemimpinan


Di dalam suatu organisasi peran seorang pemimpin sangat penting. Hal ini disebabkan
karena seorang pemimpin adalah otak organisasi. Pemimpin organisasi selalu membuat
keputusan, membuat rencana dasar dan menentukan tujuan organisasi. Keberhasilan suatu
organisasi sangant di tentukan oleh pemimpin dan gaya pemimpin dalam organisasi. Menurut
dari artikel yang saya kutip, kepemimpinan adalah hubungan di mana satu otang yakni
pemimpin mempengaruhi pihak lain umtuk bekerja sama secara suka rela dalam usaha
mengerjakan tugas tugas yang berhubungan untuk mencapai hal yang di inginkan oleh
pemimpin.

2.2 Fungsi Pemimpin Dalam Kelompok


Kartini Kartono menyatakan bahwa pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki
kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan di satu bidang, sehingga dia mampu
mempengaruhi orang lain untuk sama sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
pencapaian satu atau beberapa tujuan. Dalam adanya kekuatan saling mempengaruhi di antara
semua anggota kelompok dan pemimpinnya, maka timbul lah dinamika kelompok dalam
wujud bermacam macam usaha dan tingkah laku yang komleks. Dalam kekomplekak tingkah
laku ini, jelas di perlakukan pemimpin dan kepemimpinan. Fungsi atau tugas seorang
pemimpin ialah:

− Memelihara struktur kelompok, menjamin interaksi yang lancar, dan memjdahkan


pelaksanaan tugas tugas.
− Menyesuaikan ideologi, ide, fikiran, dan ambisi anggota-anggota kelompok dengan
pola keinginan pemimpin.
− Memberikan rasa aman dan status yang jelas kepada setiap anggota, sehingga mereka
sedia memberikan partisipasi penuh.
− Merumuskan nilai-nilai kelompok, dan memilih tujuan-tujuan kelompok sambil
menentukan sarana dan cara-cara operasional guna mencapainya
− Memanfaatkan dan megoptimalkan kemampuan, bakat, dan produktivitas semua
anggota kelompok untuk berkarya dan berprestasi.
− Menegakkan peraturan, larangan, disiplin, dan norma norma kelompok agar tercapai
kepaduan kelompok, meminimalisir konflik dan perbedaan-perbedaan.
− Mampu memenuhi harapan, keinginan, dan kebutuhan para anggota, sehingga mereka
merasa puas.

2.3 Bentuk-Bentuk Kepemimpinan


Menurut Fremont E. Kast dan Janes E. Rosenzweig ada 3 gaya kepemimpinan dalam
kelompok yang relatif menonjol, yaitu :

Kepemimpinan gaya otoriter

Adalah suatu kepemimpinan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk
mencapai tujuan yang telah di tentukan dan kegiatan yang akan di lakukan, di putuskan oleh
pemimpin. Dengan ciri tersebut berarti memberikan instruksi secara pasti, menuntut kerelaan,
menekankan pelaksanaan tugas, melaksanakan pengawasan tertutup, bawahan tidak

2
mempengaruhi keputusan, memakai paksaan, ancaman dan kekuasaan untuk melakukan
disiplin serta menjamin pelaksanaannya.

Kepemimpinan gaya demokratis

Adalah suatu gaya kepemimpinan dimana guru dalam penentuan sasaran strategi dalam
pembagian tugas. Dengan ciri tersebut seperti memperhatikan pandangan bawahan,
memberikan bimbingan pada masa-masa yang timbul dan melibatkan perasaan sendiri dalam
membantu bawahan dalam mencapai tujuan organisasi.

Kepemimpinan gaya liberal

Adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan lebih banyak
diserahkan pada bawahan. Ciri kepemimpinan ini yaitu bawahan menentukan tujuan dan
mengambil keputusan sendiri, pemimpin hanya memberikan nasehat atau pengarahan sejauh
yang diminta saja.

3
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sekolah mengharapkan anak didiknya menjadi manusia yang berguna dan memiliki
mental juang yang tinggi terutama jiwa kepemimpinan yang pastinya akan membawa mereka
kepada sikap dan perilaku yang optimis serta berkepribadian yang tinggi melalui kegiatan
yang dilakukan di sekolah, dalam hal ini ekstrakurikuler Paskibra.

Paskibra merupakan wadah untuk pembentukan sikap dan mental kepemimpinan yang
tangguh, peserta didik yang tergabung di dalam anggota Paskibra dapat menjadi contoh
kepada peserta didik yang lain agar mamiliki sikap dan perilaku baik dan rapi tentunya
memiliki jiwa kepemimpinan di dalam dirinya.

Dengan adanya kegiatan Paskibra di sekolah khususnya SMA NEGERI 11 MEDAN dapat
mencetak pemuda-pemudi yang bermental tangguh, pemuda yang tangguh dalam rangka
menghadapi era globalisasi, mereka tidak mudah menyerah, mereka optimis dan juga mereka
yakin bahwa apa yang mereka lakukan pada saat ini adalah hasil kelak yang akan mereka
peroleh nantinya.

3.2 Saran
Sebagai pemimpin kita harus bisa membuat anggota anggotanya manjadi orang yang
disiplin, menjadi orang yang bisa mambuat mereka manjadi orang yang bisa menjaga nama
baik organisasi khususnya Paskibra dengan cara menanamkan sifat itu pribadi terhadap diri
sendiri, dan mudah mudahan mereka bisa meniru sikap kita perlahan lahan kelak.

4
DAFTAR PUSTAKA
http://hoirunnisawandi.blogspot.com/2015/11/laporan-mengenai-kepemimpinan-paskibra.html

https://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai