Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU

IKLIM DAN BUDAYA ORGANISASI ZULHAIDA, SE., MM

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6:
ASHLEY ROSALIA DARMA .N. 11970124833
ATIFA OKTAVIANI 11970124835
DEA WIDIARTI 11970123610
HENDRI SAFUTRA 11970113657

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM

RIAU 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat izin, rahmat serta karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kepemimpinan
dan Budaya Organisasi” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada ibuk Zulhaida, SE., MM selaku dosen
mata kuliah Iklim dan Budaya Organisasi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Sultan Syarif Kasim Riau yang telah membimbing serta menugaskan
kami dalam pembuatan makalah ini dan teman-teman yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, yang Alhamdulillah menambah bekal serta ilmu yang
sangat berguna untuk penulis atau pembaca nantinya
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................2

C. Tujuan......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Pengertian Kepemimpinan......................................................................3

B. Tipe-Tipe Kepemimpinan........................................................................3

C. Fungsi Kepemimpinan Dalam Sebuah Organisasi..................................4

D. Kepemimpinan Penting Dalam Sebuah Organisasi................................5


E. Pengertian Budaya Organisasi.................................................................6
F. Menciptakan Budaya Organisasi.............................................................6
G. Mempertahankan Budaya Organisasi......................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................8

A. Kesimpulan..............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini organisasi atau perusahaan sangat
membutuhkan sumber daya manusia yang mampu memanejemen organisasi atau
perusahaan secara kompeten. Sumber daya manusia harus mampu mengikuti
perkembangan zaman yang modern dengan teknologi-teknologi yang kian
berkembang. Dalam perkembangan zaman yang semakin canggih ada beberapa
hal juga yang mesti kita pertahankan. Dalam sebuah organisasi atau perusahaan
didalamnya memiliki budaya organisasi yang tidak dapat dirubah meski
perkembangan zaman terus meningkat, karena budaya organisasi dalam suatu
perusahaan menjadi identitas ataupun simbol yang menandakan ataupun
membedakan organisasi atau perusahaan tersebut dengan yang lain
Organisasi dengan budaya yang kuat dapat memotivasi indivivu dalam
berkembang, belajar dan memperbaiki diri. Budaya organisasi dapat memberikan
dampak yang besar dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam
organisasi. Peran suatu pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki posisi yang
cukup strategis, dimana kepemimpinan seseorang dapat mempengaruhi kepuasan,
kepercayaan, kenyamanan dan prestasi suatu organisasi. Oleh karena itu dalam
menjaga budaya organisasi tersebut diperlukan pemimpin yang memiliki
jiwakepemimpinan yang paham dengan visi dan tujuan dari suatu organisasi atau
perusahaan.
Dalam hubungan antara kepemimpinan memiliki hubungan yang erat.
Kepemimpinan dan budaya organisasi merupakan suatu fenomena yang saling
berkaitan satu sama lain. Dimana dalam setiap aspek dari kepemimpinan akhirnya
membentuk budaya organisasi, sehingga dimana dikatakan dengan melihat
kepemimpinan suatu organisasi sama halnya dengan melihat budaya yang ada
didalam organisasi tersebut.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk
merumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?
2. Apa saja tipe-tipe kepemimpinan?
3. Apa fungsi kepemimpinan dalam sebuah organisasi?
4. Mengapa kepemimpinan dianggap penting dalam sebuah organisasi?
5. Apa yang dimaksud dengan budaya organisasi?
6. Bagaimana menciptakan budaya organisasi?
7. Bagaimana mempertahankan budaya organisasi?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka pembuatan makalah ini bertujuan
untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian kepemimpinan.
2. Untuk mengetahui tipe-tipe kepemimpinan.
3. Untuk mengetahui fungsi kepemimpinan dalam sebuah organisasi.
4. Untuk mengetahui pentingnya kepemimpinan dalam sebuah organisasi.
5. Untuk mengetahui pengertian budaya organisasi.
6. Untuk mengetahui cara menciptakan budaya organisasi
7. Untuk mengetahui cara mempertahankan budaya organisasi

2
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari bahasa inggris yaitu leadership. Menurut Tikno
Lensufie, kepemimpinan memiliki arti yang luas, meliputi ilmu tentang
kepemimpinan, teknik kepemimpinan, seni memimpin, ciri kepemimpinan, serta
sejarah kepemimpinan. Kepemimpinan berasal dari kata “pimpin” yang berarti
tuntun, bina atau bimbing, dapat pula berarti menunjukan jalan yang baik atau
benar, tetapi dapat pula berarti mengepalai pekerjaan atau kegiatan.
Kepemimpinan dapat pula di definisikan sebagai seni mempengaruhi dan
mengarahkan orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan, dan
kerjasama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama.
Menurut Sutrisno (2016:218) “Kepemimpinan ialah sebagai proses
mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para
anggota kelompok”.
Menurut Fahmi (2016:122), “Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang
mengkaji secara komprehensif tentang bagaimana mengarahkan, mempengaruhi,
dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang
direncanakan”.
Menurut Hasibuan (2010 : 170), “ Kepemimpinan adalah cara seorang
pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan agar mau bekerja secara produktif
untuk mencapai tujuan organisasi.

B. Tipe-Tipe Kepemimpinan
1. Tipe Otokratik
Tipe pemimpin otokratik adalah tipe pemimpin yang memperlakukan
organisasi yang dipimpinnya sebagai milik pribadi. Ia beranggapan bahwa seolah-
olah pikiran dan pendapatnya yang paling benar, karena itu harus dilaksanakan
dan dipatuhi secara mutlak.

3
2. Tipe Paternalistik
Kepemimpinan paternalistik adalah model kepemimpinan yang mana pimpinan
menganggap orang yang dipimpin tidak pernah dewasa, karenanya ia jarang
memberikan kesempatan kepada yang dipimpinnya untuk mengembangkan daya
kreasi, inisiatif dan mengambil keputusan dalam bidang tugas yang dibebankan
kepadanya.
3. Tipe Karismatik
Kepemimpinan karismatik adalah suatu kemampuan untuk menggerakkan
orang lain dengan mendayagunakan kelebihan atau keistimewaan dalam sifat
kepribadian yang dimiliki oleh seorang pemimpin.
4. Tipe Liassez Faire
Pemimpin dalam tipe kepemimpinan ini berkedudukan sebagai simbol atau
pelambang organisasi. Kepemimpinan dijalankan dengan memberikan kebebasan
kepada semua anggota organisasi dalam menetapkan keputusan dan
pelaksanaannya menurut kehendak masing-masing.
5. Tipe Demokratik
Pemimpin model ini biasanya lebih mengutamakan kerjasama. Ia lebih terbuka,
mau dikritikdan menerima pendapat dari orang lain dalam mengambil keputusan
dan kebijakasanaan lebih mengutamakan musyawarah.

C. Fungsi Kepemimpinan Dalam Sebuah Organisasi


Berikut 6 fungsi kepemimpinan dalam sebuah organisasi:
1. Fungsi perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi
diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.
2. Fungsi memandang ke depan
Seorang pemimpin yang biasa memandang ke depan berarti akan mampu
mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan.
Oleh sebab itu seorang pemimpin itu harus peka terhadap perkembangan situasi
baik di dalam maupun di luar organisasi sehingga mampu mendeteksi hambatan-
hambatan yang muncul, baik yang kecil maupun yang besar.

4
3. Fungsi pengembangan loyalitas
4. Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan-
hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan
kembali berlangsung menurut rel yang telah ditetapkan dalam rencana.
5. Fungsi mengambil keputusan
Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah
dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan
pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil
keputusan.
6. Fungsi memberi motivasi
Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi
bawahannya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap
organisasi yang dipimpinnya.

D. Kepemimpinan Penting Dalam Sebuah Organisasi


Pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki peranan penting dalam
mengarahkan dan mempengaruhi para bawahannya. Tanpa adanya orang yang
mengatur dan mengarahkan suatu organisasi niscaya organisasi tersebut dapat
mencapai tujuannya sesuai dengan visi dan misinya. Kepemimpinan dalam
organisasi juga menuntut kepekaan terhadap budaya yang terdapat dalam
organisasi.
Kepemimpinan akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam suatu
organisasi. Hal ini dikarenakan kepemimpinan menjadi titik pusat adanya
perubahan signifikan dalam organisasi, kepemimpinan menjadi kepribadian yang
memiliki dampak dan kepemimpinan merupakan seni dalam menciptakan
kesesuaian dan kestabilan organisasi. Kepemimpinan pada organisasi sangatlah
penting dikarenakan dalam keterampilan kepemimpinan yang baik dan efektif
ditujukan untuk membangun, mendorong dan mengenalkan budaya pada
perusahaan yang kuat sehingga dapat memperoleh kesuksesan. Kepemimpinan

5
yang efektif membutuhkan produktivitas, kepuasaan kerja, kerjasama kelompok,
semangat karyawan dan koordinasi yang baik demi memperoleh tujuan organisasi.
Mengembangkan keyakinan pada kepemimpinan merupakan tugas dan tanggung
jawab pemimpin. Oleh sebab itu, diperlukan figur seorang pemimpin untuk dapat
mengelola dan mengatur organisasi untuk mencapai tujuan-tujuannya.

E. Pengertian Budaya Organisasi


Budaya adalah perilaku konvensional masyarakatnya, dan ia mempengaruhi
semua tindakan. Menurut Wheelen dan Hunger budaya organisasi adalah
himpunan dari kepercayaan, harapan dan nilai yang dianut bersama oleh anggota
organisasi dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya
organisasi adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para
anggota organisasi yang menentukan sebagian besar cara mereka bertindak.
Budaya organisasi dapat diperkuat dengan mewariskan nilai inti dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Organisasi dapat mencapai efektivitas hanya
ketika karyawan-karyawannya berbagi nilai. Nilai dari tenaga kerja yang semakin
beragam dibentuk jauh sebelum seseorang memasuki organisasi. Oleh karena itu
merekrut, memilih, dan mempertahankan karyawan yang nilainya paling cocok
dengan nilai perusahaan merupakan hal yang penting

F. Menciptakan Budaya Organisasi


Organisasi budaya dapat disebut sebagai lingkungan psikologis mental atau
harapan kognitif yang membimbing sikap. Kepemimpinannya dipandu dengan
enam prinsip, yaitu:
a. Jangan hanya memberi perintah, tapi komunikasikan.
b. Pemimpin harus mendengar tanpa prasangka.
c. Mempraktekkan disiplin tanpa formalitas.
d. Kapten yang terbaik memberi tanggung jawab bukan perintah.
e. Crew yang berhasil tampil dengan taat.
f. Perubahan yang benar harus permanen.

6
G. Mempertahankan Budaya Organisasi
Robbins mencatat bahwa ada tiga kekuatan yang berperan dalam
mempertahankan suatu budaya, sebagai berikut:
1. Praktik seleksi, dalam keputusan final, seperti siapa kandidat yang akan
dipekerjakan sangat dipengaruhi oleh penilai, pengambil keputusan
tentang seberapa baiknya kandidat akan cocok dengan organisasi akan
sangat berpengaruh terhadap upaya pelestarian budaya organisasi.
2. Manajemen puncak, melalui keteladanannya berperilaku dalam
menegakkan norma-norma yang ada akan menentukan tetap tegaknya
budaya yang telah disepakati.
3. Sosialisasi, yaitu proses yang mengadaptasikan para karyawan pada
budaya organisasi itu. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sejak tahap pra
kedatangan, suatu kurun waktu pembelajaran yang dilakukan sebelum
seseorang karyawan baru bergabung secara resmi dengan organisasi.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan:
1. Menurut Hasibuan (2010 : 170), “ Kepemimpinan adalah cara seorang
pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan agar mau bekerja secara produktif
untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Tipe-tipe kepemimpinan meliputi: Tipe Otokratik, Tipe Paternalistik, Tipe
Karismatik, Tipe Liassez Faire, Tipe Demokratik.
3. Ada 6 fungsi kepemimpinan dalam sebuah organisasi yaitu: fungsi
perencanaan, fungsi memandang ke depan, fungsi pengembangan loyalitas,
fungsi pengawasan, fungsi mengambil keputusan, fungsi memberi motivasi.
4. Kepemimpinan pada organisasi sangatlah penting dikarenakan dalam
keterampilan kepemimpinan yang baik dan efektif ditujukan untuk
membangun, mendorong dan mengenalkan budaya pada perusahaan yang kuat
sehingga dapat memperoleh kesuksesan.
5. Menurut Wheelen dan Hunger budaya organisasi adalah himpunan dari
kepercayaan, harapan dan nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi
dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
6. Organisasi budaya dapat disebut sebagai lingkungan psikologis mental atau
harapan kognitif yang membimbing sikap. Kepemimpinannya dipandu dengan
enam prinsip, yaitu: Jangan hanya memberi perintah, tapi komunikasikan,
Pemimpin harus mendengar tanpa prasangka, Mempraktekkan disiplin tanpa
formalitas, Kapten yang terbaik memberi tanggung jawab bukan perintah,
Crew yang berhasil tampil dengan taat, Perubahan yang benar harus permanen.
7. Robbins mencatat bahwa ada tiga kekuatan yang berperan dalam
mempertahankan suatu budaya, yaitu: praktik seleksi, manajemen puncak dan
sosialisasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Rivai. 2003. Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Cahaya Ilmu


Sondang P. Siagian. 2009. Tipe-Tipe Kepemimpinan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Komang Ardana, Ni Wayan Mujiati, Anak Agung Ayu Sriathi. 2009. Perilaku
Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Kevin Davis, Ph.D, Jhon W. Newstrom. 1985. Perilaku dalam Organisasi.
Jakarta: Gelora Aksara Pratama
https://www.linimahasiswa.com/2020/07/6-fungsi-kepemimpinan-di-dalam-
sebuah.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai