Anda di halaman 1dari 13

Click here to add text

BAB I
Drs. H. M. Daryanto

Administrasi
Pendidikan
Pengertian administrasipendidikan

Kelompok I :

Ahmad Dahlan
Nurul Mawadda
Kurniati
Hasriani
Winda
Windi Antika
T I A N PE N DI D IK A N
PENGER istrasi
PENGERTIAN ADMINISTRASI g du a po ko k pikiran yaitu admin
idikan mengandun muka secara
Administrasi pend as i te la h dikemukakan di
Pengertian adm inis tr kut ini
dan pendidikan. di ke m uk ak an pada bagian beri
an ak dari
tian pendidikan ak ini dapat disim
Secara sederhana administrasi ini agak rinci. Penger tian pe nd id ik an
nomor
as legal penger blik Indonesia
berasal dari kata latin ‘’ad’’’ dan “ministro”. Ad berdasarkan as atan ra ky at re pu
tahun
is permusyawar ra. Dalam GBHN
mempunyai arti “kepada” dan ministro berarti ketetapan majel sa r ha lu an ne ga
kan
MPR /1988 te nt ang garis-garis be pr os es bu da ya untuk meningkat
“melayani”. Secara bebas Dapat diartikan bahwa ll/ bagai p dan
an di bataskan se ung seumur hidu
administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian 1988 ini pendidik nd id ik an be rlan gs
rakat. Karena
tabat manusia. Pe kolah dan masya
terhadap subjek tertentu. harkat dan mar n ke lu ar ga , se luarga
lam lingkunga ama antara ke
Administrasi adalah upaya mencapai dilaksanakan di da gung ja w ab be rs
merupakan tang
tujuan secara efektif dan efisien dengan itu pendidikan
pemerintah.
memanfaatkan orang – orang dalam satu pola masyarakat dan
kerjsama. Efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya
itusama dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan
sumberdana, daya dan waktu yang ekonomis.
Berdasarkan uraian tersebut dpat
dikemukakan bahwa pada dasarnya yang menjadi
perhatian administrasi adalah tujuan, manusia,
sumber, dan juga waktu.
Untuk lebih jelasnya memahami makna pendidikan berikut
ini dikemukakan kesimpulan asasi dari Abdurrahman An-
Nahlawi (1989; 32-33), yaitu:

1. Pendidikan adalah proses yang mempunyai tujuan


sasaran dan objek
2. Secara mutlak, pendidik yang sebenarnya hanyalah
Allah, Pencipta fitrah dan Pemberi berbagai potensi
Dialah yang memerlukan hukum dan tahapan
perkembangan serta interaksinya, dan hukum-hukum
untuk kesempurnaan, kebaikan, serta kebahagiaannya
3. Pendidikan menurut adanya langkah-langkah yang
secara bertahap harus dilalui oleh berbagai kegiatan
pendidikan dan pengajaran, sesuai dengan urutan yang
telah disusun secara sistematis. Anak melakukan
kegiatan itu fase demi fase
4. Kerja pendidikan harus mengikuti aturan penciptaan
danpengadaan yang dilakukan Allah, sebagaimana
harusmengikuti Syara' dan Din Allah.
Dari uraian diatas dapata ditarik kesimpulan,
bahwa administrasi adalah aktivitas – aktivitas untuk
mencapai suatu tujuan, atau proses penyelanggaraan kerja
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
PENGERTIAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN

Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran jelas tentang


pengertian administrasi pendidikan, baiklah kita kemukakan disini
beberapa rumusan dari para ahli sebagai berikut:
a. Sondang P. Siagian, MPA. PhD Administrasi adalah keseluruhan
proses antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
b. Ars. The Liang Cie, dalam pengertian, kedudukan dan ilmu
administrasi mengatakan bahwa:Administrasi adalah segenap
rangkain penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan
oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu.
c. Drs. Soehari Trisna, dalam segi-segi Administrasi Sekolah.
Administrasi adalah keseluruhan proses penyelenggaraan dalam
usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara rasional
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara
efisien.
d. Departemen pendidikan dan kebudayaan RI, dalam pedoman
pelaksanaan kurikulum, buku III D.
Secara sederhana dan mudah, dapat dikatakan : “Adminitrasi
Pendidikan adalah suatu ilmun tentang penyelenggaraan Pendidikan sekolah,
agar tercapai tujuan Pendidikan di sekolah itu.”
singkatnya : Administrasi Pendidikan ialah pembinaan, pengawasan,
dan pelaksaaan dari segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan - urusan
sekolah..

Dari beberapa Batasan dapat disimpulkan


administrasi Pendidikan adalah Tindakan yang
mengkordinasikan perilaku manusia dalam
Pendidikan, agar sumber daya yang dapat ditata
sebaik mungkin, sehingga tujuan Pendidikan dapat
tercapai secara produktif.
Dasar
Administrasi akan berhasil baik
apabila didasarkan atas dasar – dasar yang
tepat.
Berikut ini akan dipaparkan
bebrapa dasar yang perlu diperhatikan agar

Dasar &
administrator dapat mencapai sukses dalam
tugasnya.
a. Prinsip Efisiensi

b. Prinsip c. Prinsip Pengutamaan

Tujuan
Pengelolaan tugas pengelolaan

d. Prinsip Kepemimpinan
Yang Efektif
e. Prindip
kerjasama
Dasar
perlu ditambahkan bahwa ada dua
asas yang dapat dipergunakan sebagai
landasan kerja kegiatan administrasi
Pendidikan di sekolah, yaitu:
a. Asas Idiiil
Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
disuatu negara tergantung pada system
Pendidikan yang dianut oleh suatu negara.
dasar
b. Asas Oprasional/Prinsip
Ada lima buah prnsip yang melandai
kurikulum 1975.
1. Prinsip Fleksibelitas 4. Prinsip kontinuitas
2. Prinsip efisien dan efektivitas
5. Prinsip Pendidikan seumur hidup
3. Prinsip berorientasi pada
tujuan
Tujuan
Tujuannya tidak lain adalah agar semua
kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan.
Sesuai dengan yang digariskan oleh GBHN
Pendidikan atau dengan kata lain administrasi tujuan Pendidikan nasional adalah: meningkatkan
digunakan di dalam dunia Pendidikan adalah ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
agar tujuan Pendidikan tercapai.
kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti,
memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat
kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-
Seperti yang di utarakan Sergiovanni dan
manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya
Carver (1975) ada empat tujuan administrasi,
sendiri yang serta Bersama-sama bertanggung jawab
yaitu: efektivitas produksi, efesiensi,
atas pembangunan bangsa.
kemampuan menyesuaikan diri
(adaptiveness), dan kepuasan kerja
Tu g a s A d m i n i s t r a s i
pendidikan
1. berusaha agar tujuan pendidikan tampil secara formal dengan
jalan merumuskan, menyeleksi, menjabarkan dan menetapkan
tujuan pendidikan yang akan dicapai sesuai dengan lembaga
atau organisasi pendidikan yang bersangkutan secara formal.
2. menyebarluaskan dan berusaha menanamkan tujuan
pendidikan itu kepada anggota lembaga, sehingga tujuan
pendidikan tersebut menjadi kebutuhan dan pendorong kerja
para anggota Lembaga.
3. memilih, menyeleksi, menjabarkan dan menetapkan proses
berupa tindakan, kegiatan, dan pola kerja yang diperhitungkan
dapat memberikan yang sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
4. Mengawasi pelaksanaan proses pendidikan dan lainnya dengan
memantau memeriksa dan mengendalikan setiap kegiatan dan
tindakan pada setiap tahap proses sistem.
5. menilai hasil yang telah dicapai dan proses yang sedang atau
telah berlaku, mengupayakan agar informasi tentang hasil dan
proses itu menjadi umpan balik yang dapat memperbaiki
proses dan hasil selanjutnya.
Bidang-bidang dalam administrasi

Ruang lingkup
pendidikan dapat dikelompokkan
sebagai berikut :

-bidang administrasi material, ya itu kegiatan administrasi yang


menyangkut bidang-bidang materi, seperti: ke tata usahaan sekolah
administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan, dan lainnya Administrasi
-bidang administrasi personal, yang mencakup di dalamnya
administrasi personal guru dan pegawai sekolah dan sebagainya.
-bidang administrasi kurikulum yang mencakup didalamnya pendidikan
pelaksanaan kurikulum pembinaan kurikulum penyusunan silabus
persiapan harian dan sebagainya
Sementara itu, Dr.Hadari Nawawi menyatakan, bahwa
secara umum ruang lingkup administrasi berlaku juga di
dalam administrasi pendidikan. Ruang lingkup tersebut
meliputi bidang-bidang kegiatan sebagai berikut:

a. Manajemen administratif (administrative management). Bidang kegiatan ini disebut juga"management of


administrative function"Yani kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam
organisasi/kelompok kerjasama mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
b. Manajemen operatif (operative manegement)Bidang kegiatan ini disebut juga "management of operative
function"iya nih kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan dan membina agar dalam mengerjakan
pekerjaan yang menjadi beban tugas masing-masing setiap orang melaksanakan dengan tepat dan benar.
Administrasi pendidikan seringkali
diistilahkan dengan administrasi
sekolah seperti halnya dengan
kurikulum 1984 dalam buku petunjuk
pengelolaan disebutkan bahwa
administrasi sekolah maksudnya
administrasi pendidikan mencakup
pengaturan proses belajar mengajar
komam kesiswaan, personalia peralatan
pengajaran, gedung dan perlengkapan
keuangan serta humas atau hubungan
dengan masyarakat. Ini semua
merupakan cakupan atau skopa dari
administrasi sekolah/administrasi
pendidika.
terimaka
sih

Anda mungkin juga menyukai