PENDAHULUAN
Suatu lembaga akan dapat berfungsi dengan baik apabila dia mampu
menjadi tugas dari pihak sekolah untuk mengelolanya bersama secara benar dalam
Dalam administrasi pendidikan hal yang sangat penting dan tidak luput
sangat penting dalam pendidikan. Dalam hal ini pembiayaan pasti berkaitan erat
dengan uang. Uang disini ibarat darah dalam tubuh yang dimana mati atau
hidupnya ditentukan oleh sirkulasi darah dalam tubuh. Begitu juga pendidikan,
dalam proses kegiatan belajar-mengajar dibiayai oleh pemerintah pusat dan juga
APBN melalui dana BOS dan dari APBD melalui dana BOP.
1
Dana-dana tersebut harus dipertanggungjawabkan setiap 3 bulan sekali.
sekolah diperlukan manajemen keuangan yang baik dan juga harus transparan dan
akuntabilitas agar tidak ada dugaan penyimapangan dana BOS atau BOP. Oleh
karena itu biaya perlu dikelola dengan efektif dan efisien agar membantu
publik yang nirlaba (non profit). Dalam hal ini pengelolaan administrasi
pembiayaan harus dilakukan dengan benar dan tepat agar bisa mencapai tujuan
pendidikan.
Maka dari itu kami selaku mahasiswa ingin melakukan observasi pada
2
1.2 Tujuan Penulisan
informasi tentang Administasi Pembiayaan yang ada di SDN 017 Tarakan dan
juga mengetahui dana BOS dan BOP yang ada disekolah tersebut.
1.3 Manfaat
3
BAB II
KAJIAN TEORI
didalam mencapi suatu tujuan. Para ahli memberikan pendapat mengenai definisi
1. Administrasi adalah suatu proses yang umum dalam semua usaha-usaha suatu
kelompok baik dalam usaha umum atau pribadi. (Leonard D. White : 1958).
H. Newman : 1963)
yaitu proses kerja sama anara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas
(Sondang.P.Siagian,1989).
Berdasarkan hal diatas, adminisrasi merupakan suatu proses pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan dua orang atau lebih yang mempunyai tingkat
1. Biaya dibagi atas dua yaitu biaya dalam arti sempit dan biaya dalam arti luas.
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur
dalam satuan uang yang telah terjadi dan kemungkinan akan terjadi untuk
tujuan tertentu. Sedangkan pengertian biaya dalam arti sempit adalah sebagai
pendidikan adalah beban masyarakat dalam perluasan dan fungsi dari sistem
manusia dan karena kita didalam dunia pendidikan maka biaya yang
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
2. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pendidikan berasal dari kata
‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini
mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa
definisi pendidikan adalah proses dalam pengubahan sikap dan tata laku
pendidikan disekolah. Hampir tidak ada upaya pendidikan yang dapat dapat
sebuah proses untuk mengubah sikap dan tata laku seseorang dengan mewujudkan
pendidikan.
memiliki dua pengertian yaitu secara sempit dan luas.Pengertian secara sempt
adalah sebagai tata pembukuan yang befungsi untuk segala pencatatan masuk dan
berupa tata usaha. Pengertian secara luas adalah kebijakan dalam pengadaan
pengelolaan pendidikan, oleh karena itu ada sebagian orang yang berpendapat
serta pertanggungjawaban.
distribusi beban pajak dalam berbagai jenis pajak. Hal yang paling penting
dibelanjakan, dari mana sumbe uang diperoleh, dan kepada siapa uang harus
pengadaan sarana ruang belajar, pengadaan alat-alat dan buku pelajaran, alat
sebuah proses untuk membiayai segala hal yang dibutuhkan untuk memenuhi
seluruh kegiatan dalam pendidikan baik yang bersifat langsung ataupun tidak
langsung.
pembiayaan meliputi tiga hal yaitu penyusunan anggaran yang dapat disebut
pendidikan.
Menurut Nanang fatah mengacu pada teori human capital, sumber daya
Negara. Sumber day manusia tidak semata-mata dianggap sebagai faktor produksi
jumlah dan kulitas yang memadai. Anggaran pendidikan diIndonesia saat ini bau
pendidikan apabila anggaran tesebut digunakan secar efektif dan efesien. Dengan
anggaran pendidikan dan sarana yang dapat menunjang pendidikan tersebut dihrapkan
tangal 27 maret 1989 pada bab VIII pasa 33-36 dijelaskan mengenai sumber daya
sekolah. Dana pendidikan selain gaji dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan
minimal 20% dari APBD. Dana APBD berasal dari APBD provinsi dan APBD
setempat dan daerah lain. Dana pendidikan yang berasal dari APBD
diperuntukkan sama dengan dana yang berasal dari APBN, yakni bisa untuk
rutin contohnya membayar gaji guru bantu/tenaga honorer. Dana APBN pun dapat
mendapatkan jatah yang sama dan dana APBD digunakan untuk Bantuan
Operasional Pembangunan (BOP). Sedangkan dana rutin yaitu dana yang dipakai
Dana yang berupa bantuan atau sumbangan BP3 ( sekaran menjadi SPP)
yaitu dana untuk peserta didik seperti untuk pembayaran seragam, buku, ATK,
transport. Selain sumbangan SPP ada juga dana pembangunan, ialah dana yang
Bantuan yang diterima oleh sekolah dai berbagai pihak selain APBN dan
Pemerintah. Bantuan tersebut berasal dari kerjasama sekolah dengan instansi lain
atau yang sejenis. Diantaranya ialah bantuan yang berasal dari luar negeri.
siswa, masyarakat, dan pemerintah. Ketiga unsur ini saling berkaitan dan bekerja
berasal dari pemerintah juga dari orang tua siswa dan masyarakat.
2.4.1 Biaya langsung (direct cost) dan Biaya tidak Langsung (indirect cost)
Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
pembelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, gaji guu baik yang dikeluarkan
pemerintah, orang tua maupun siswa sendiri. Sedangkan biaya tak langsung
berupa keuntungan yang hilang dalam bentuk biaya kesempatan yang hilang yang
dikatakn sebagai baiaya publik yaitu sejumlah biaya sekolah yang dibayar
2.4.3 Cost
uang seperti biaya yang dipehitungkan dimana seseorang siswa tidak mengambil
peruntukannya, dan tambahan berbentuk hibah, atau berupa tenaga dan barang
1) Unit Cost lengkap, yaitu perhitungan unit cost berdasarkan semua fasilitas
yang bekenaann dengan bahan dan alat yang berangsur habis walaupun
3) Unit Cost sempit, yaitu unit cost yang diperoleh hanya dengan
b. Biaya terbesar dalam pelaksanaan pendidikan adalah biaya pada faktor manusia.
d. Unit cost pendidikan dipengaruhi oleh jenis lembaga pendidikan. Biaya sekolah
e. Komponen yang dibiayai dalam sistem pendidikan hampir sama dari tahun ke
tahun.
Proses yang dilalui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) hampir
tidak berubah. Perhitungan besarnya biaya didasarkan atas kebutuhan real yang
diajukan oleh unit-unit utama seperti (sekolah, jurusan, kantor). Kemudian diteruskan
Agar pengajuan biaya dapat tepat pada waktunya maka diadakan penjadwalan.
a. Setiap bulan Juli sekolah-sekolah dan jurusan harus menyusun kebutuhan untuk
Kabid dan fakultas. Dalam hal ini kantor bidang dan fakultas menghimpun usulan
c. Pada bulan Oktober, kantor bidang dan Fakultas mengirimkan Rencaan Anggaran
Dasar dan Menengah dan Dirjen Dikti. Setelah diolah dan ditambah dengan
g. Pada bulan januari disampaikan kepada Kabinet untuk dibahas oleh semua Mentri
sebelum diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk disahkan. Pada bulan
Januari RAB harus selesai dibahas dan disahkan. Waktu yang masih tersedia yaitu
3 bulan sampai pada permualan tahun anggaran yaitu 1 april, maka digunakan
unit kerja dapat menerima dan menggunakan anggaran yang telah disetujui maka
diperlukan sebuah perencanaan, tetapi masih harus dibuat lagi rencana
mengkoordinasikan semua sumber dana yang tersedia untik mencapai sasaran yang
diinginkan secara sistematis tanpa terjaid efek samping yang merugikan banyak pihak.
anggaran pendidikan dalam dua pendekatan yang umum digunakan, yaitu pendekatan
sebagai berikut :
tatanan tingkat mikro yaitu sekolah yang merupakan unit kerja yang bertugas
(RAPBS).
pemerintah dalam usulannya diahun yang akan datang, sehingga kebutuhan besarnya
mengawasi pelaksanaan sesuai dengan prosedur kerja yang belaku, serta membuat
sumber dana pendidikan antaa lain meliputi: anggaran rutin (DIK), naran pembanguan
(DIP), dana BP3, donatur dan lainnya yang dianggap sah oleh semua pihak terkait.
Pendanaan pendidikan pada dasarnya besumber dari pemerintah, orang tua, seta
Dana yang berasad dari SPP dan DPP pada umumnya digunakn untuk proses
beajar mengajar, pengadaan sarana dan prasrana, pemeliharaan srana dan prasarana,
1. Memantau (monitoring)
2. Menilai
3. Melampirkan hasil temuan, baik pada kinerja maupun hasilnya
Menurut (Nanang Fatah), langkah atau tahapan yang harus dilakukan dalam
rekomendasi.
Keuangan). Sasaran auditing antara lain yaitu kas, yang dimasukkan untuk menguji
kebenaran jumlah uang yang ada dengan membandingkan jumlah uang yang