PENDIDIKAN
Administrasi Pendidikan terdiri dari kata : Administrasi dan Pendidikan.
A. Administrasi berasal dari kata “Ad” yang berarti : ke atau kepada.
Dan kata “Ministrare” yang berarti : melayani, membantu atau mengarahkan.
Pengertian Administrasi :
1. Administrasi adalah Upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan
memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama.
2. Sondang P. Siagian;
Administrasi adalah keseluruhan proes kerjasama antara dua org atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu, untuk mencapai tujuan yg telah ditetukan
sebelumnya.
3. Ars. The Liang Gie;
Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan
pokok yg dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
4. Suhari Trisna;
Adminitrasi adalah keseluruhan proses penyelenggaraan dalam usaha kerja
sama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya secara efisien.
5. Dep. Pendidikan dan Kebudayaan RI;
Administrasi ialah usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber
(Personel maupun material) secara efektif dan efisien guna untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
• Perlu diketahui, bahwa rumusan-rumusan tersebut tdk dapat dipisahkan satu
dengan yang lain, melainkan saling berhubungan dan saling melengkapi.
Hanya saja tekanan dari masing-masing rumusan itu berbeda-beda.
• Ada yang menekankan pada: cara bekerja dengan orang-orang dalam usaha
mencapai tujuan. Ada pula yg menekankan pada: Pelaksanaan Pimpinan. Dan
ada lagi yg lebih luas yaitu mencakup semua kegiatan yg ditujukan kearah
tercapainya tujuan Pendidikan.
• Kebanyakan para Ahli menyatakan bahwa Administrasi sama dengan Manajemen, namun banyak juga yg
menyatakan berbeda.
• Prof. Dr. H. Engkoswara, M. Ed dan Dr. Hj. Aan Komariah, M. Pd ; menyetakan bahwa di Indonesia istilah
manajemen dan administrasi memiliki pengertian sendiri-sendiri dan pemahaman nya ada pada tiga posisi
yaitu :
1. Administrasi lebih luas dari manajemen;
- Administrasi sebagai suatu aktivitas strategik melalui pembuatan kebijakan dan merupuakan suatu
keseluruhan proses kerjasama, sedangkan manajemen merupakan aktivitas melaksanakan kebijakan
yang bekerja langsung dengan orang-orang untuk merealisasikan kebijakan.
- Administrasi dalam arti yang luas mencakup organisasi dan manajemen. Bahkan ada yang
menyetakan bahwa terdapat tiga komponen administrasi yaitu : Manajemen, organisasi, dan kegiatan-
kegiatan oprasi.
2. Administrasi lebih sempit dari manajemen;
- Karena mempersepsikan administrasi seperti dalam pemakaian istilah peninggalan Belanda yang
pengertiannya sempit terbatas pada kegiatan ketat usahaan, korespondensi, kearsipan dan
sejenisnya sehingga manajemen yang berada pada posisi mengatur, memberdayakan,
mengendalikan orang menjadi lebih diposisikan di banding administrasi.
3. Administrasi dan manajemen adalah sama, sejajar;
- Biasanya bila adm /manaj. diterapkan pemakaian istilahnya utk organ tk middle sd. Lower.
B. Pengertian Pendidikan.
Pendidikan adalah suatu proses pengaruh mempengaruhi antara peserta
didik dengan pendidik dalam berbagai situasi pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Manusia terdidiklah yang mampu membangun dirinya, menolong orang
yang mendapat kesulitan, mengurangi kemiskinan, mengatasi resesi
ekonomi, mencegah korupsi, menciptakan suasana hidup tentram,
damai dan adil sejahtera lahir dan batin didunia dan akhirat.
Pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME, berahlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Agar fungsi dan tujuan dapat tercapai, maka pendidikan harus di
“Administrasikan” artinya dikelola sesuai dengan ilmu administrasi.
C. Pengertian Administrasi Pendidikan :
1. Hadari Nawai :
Administrasi Pendidikan, adalah rangkayan kegiatan atau keseluruhan proses
pengendalian usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan
pendidikan, secara berencana dan sistimatis yang diselenggarakan di
lingkungan tertentu, terutama lembaga pendidikan formal.
2. M. Ngalim Purwanto :
Administrasi Pendidikan adalah : Segenap proses pengarahan dan
pengintegrasian segala sesuatu baik personel, spiritual dan material yang
bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan.
3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI :
Administrasi pendidikan adalah : Suatu proses keseluruhan, kegiatan bersama
dalam bidang pendidikan yang meliputi Perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, penbiayaan dan pelaporan
dengan menggunakan fasilitas yg tersedia (Personel, material, spiritual) untuk
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
4. Administrasi Pendidikan adalah : suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam
rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang berarti
mendatangkan hasil yang baik dan tepat, sesuai dengan tujuan pendidikan yang
telah ditentukan.
5. Administrasi Pendidikan adalah : Semua kegiatan sekolah dari yang meliputi
usaha-usaha besar seperti perumusan polis, pengarahan usaha koordinasi,
konsultasi, korespondensi, kontrol dan seterusnya, sampai kepada usaha-usaha
kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah, menyapu halaman dsb. (HM.
Daryanto : 9).
Melihat rumusan-rumusan tersebut diatas, jelaslah bahwa Administrasi
pendidikan meliputi berbagai aspek dan kegiatan yang kesemuanya di tujukan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan.
Dari masing-masing rumusan tersebut, ada yang menekankan pada: carabekerja
dengan orang-orang dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Ada pula yang
menekankan pada : Pelaksanaan pimpinan. Dan ada lagi yang tekanannya lebih luas,
yaitu mencakup semua kegiatan sekolah yang ditujukan kearah tercapai nya tujuan
pendidikan.
• Tujuan Administrasi Pendidikan.
- Scara umum Tujuan administrasi pendidikan itu sesuai dengan tingkat
pendidikan (sekolah) masing-masing. Misalnya tujuan pendidikan pada
Sekolah Dasar, berbeda dengan tujuan pendidikan pada Sekolah Menengah
dan tujuan pendidikan pada Sekolah Kejuruan.
- Tujuan Administrasi Pendidikan disekolah adalah mempersiapkan situasi
disekolah, agar pendidikan dan pengajaran berlangsung baik, sehingga
tercapai tujuan khusus sekolah tersebut, yaitu :
“Agar supaya anak tamatan suatu sekolah memiliki pengetahuan dan
pengertian dasar mengenai hak dan kewajiban sebagai manusia Pancasila,
memiliki suatu keterampilan atau kecakapan khusus, yang merupakan bekal
untuk hidupnya dalam masyarakat, serta memiliki ilmu pengetahuan dan
ketrampilan yang kokoh untuk melanjutkan pendidikan nya kesekolah yang
lebih tinggi”.
• Fungsi Administrasi Pendidikan
1. Perencanaan (Planning).
perencanaan (Planning) merupakan salah saatu syarat mutlak bagi
setiap kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu
kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai
tujuan yang di inginkan
Perencanaan (Planning) adalah aktifitas memikirkan dan memilih
rangkaian tindakan – tindakan yang tertuju pada tercapainya maksud dan
tujuan pendidikan.
2. Pengorganisasian (Organizing).
pengorganisasian / organisasi adalah, aktifitas – aktifitas menyusun dan
membentuk hubungan – hubungan sedemikian, sehingga terwujudlah
kesatuan usaha dalam mencapai maksud dan tujuan pendidikan.
Pengorganisasian sebagai fungsi Administrasi Pendidikan menjadi tugas utama
bagi pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah.
Yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah bahwa
pembagian tugas, wewenang, dan tenggung jawab hendaknya disesuaikan
dengan pengalaman , bakat, minat, pengetahun, dan kepribadian masing-masing
orang yang menjalankan tugas tersebut.
3. Pengkoordinasian (Koordinating).
Koordinasi adalah aktifitas membawa orang-orang, materil, pikiran-pikiran tehnik-
tehnik, dan tujuan-tujuan, kedalam hubungan yang harmonis dan produktif
dalam mencapai suatu tujuan.
Adanya bermacam-macam tugas / pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang,
memerlukan adanya koordinasi dari seorang pemimpin, adanya koordinasi yang
baik dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat
dan atau kesimpangsiuran dalam tindakan, atau dalam pelaksanaan tugas /
pekerjaan.
4. Pengkomunikasian
Komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak
mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam strutur organisasi.
Menurut sifatnya, komunikasi ada dua macam : Komunikasi bebas dan Komunikasi
terbatas.
Komunikasi bebas, setiap anggota dapat berkomunikasi dengan setiap anggota
yang lain. Sedangkan komunikasi terbatas setiap anggota hanya dapat
berhubungan dengan beberapa anggota tertentu saja.
Jika kita simpulkan : Komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang
hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur
organisasi.
5. Supervisi.
Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau
supervisi. Pengawasan bertanggung jawab tentang efektifitas dari program itu. Oleh
karena itu, supervisi haruslah meneliti ada atau tidaknya kondisi-kondisi yang akan
memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan
6. Evaluasi.
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktifitas untuk
meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan
dalam proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai dengan
rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan. Atau
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktifitas-aktifitas
untuk menentukan sampai dimana hasil dan tujuan-tujuan penidikan itu
telah tercapai.
Setiap kegiatan, baik yang dilakukan oleh unsur pimpinan maupun oleh
bawahan, memerlukan adanya evaluasi. Dengan pengetahuan kesalahan
atau kekurangan serta kemacetan yang diperoleh dari tindakan evaluasi
itu selanjutnya dapat diusahakan bagaimana cara-cara memperbaiki nya.
• Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan.
Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan adalah sangat
banyak dan luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh para
kepala sekolah dan guru-guru pada umum nya adalah sebagai berikut :
A. Bidang Tata Usaha.
1. Organisasi dan struktur pegawai Tata Usaha.
2. Anggaran belanja keuangan sekolah. (Sek. Umum & Sek. Agama beda)
3. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah.
4. Keuangan dan pembukuannya.
5. Korespondensi / surat menyurat.
6. Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan, pengisian
buku Induk, raport dan sebagainya.
B. Bidang personalia murid meliputi :
1. Organisasi murid.
2. Masalah kesehatan murid.
3. Masalah kesejahteraan murid.
4. Evaluasi kemajuan murid.
5. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid / Bimbingan Konsling.