Anda di halaman 1dari 6

Administrasi Pendidikan

Khairil Ravid Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : khairil_ravid@yahoo.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrack—Administration is a business and activity yang sebenarnya. Administrasi sangat memperdulikan


related to the implementation of policies to achieve keadaan sumber. Sumber adalah segala hal yang
goals. Educational administration is all the techniques membantu tercapainya tujuan, baik berupa tenaga,
and procedures used in the administration of material uang ataupun waktu.
educational relations in accordance with established Pendidikan menjadi investasi yang memberi
policies in order to achieve educational goals. keuntungan sosial dan pribadi yang menjadikan bangsa
Educational administration has a close relationship yang bermartabat dan menjadikan individunya yang
memiliki derajat. Administrasi pendidikan merupakan
with educational psychology, educational sociology,
proses dari kegiatan-kegiatan bersama yang harus
anthropology, communication science, and guidance.
dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya
The purpose of education administration is to improve dengan tugas-tugas pendidikan, mencakup kegiatan-
the efficiency and effectiveness of the implementation kegiatan yang luas yang meliputi kegiatan perencanaan,
of educational operational activities in achieving pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan,
educational goals. As for the main objective of khususnya dalam bidang pendidikan yang
education is to develop the personality and ability of diselenggarakan di sekolah dan juga administrasi
students to become citizens who have quality, in pendidikan ini bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha
accordance with the ideals of the nation based on seperti dilakukan di kantor-kantor ,inspeksi pendidikan
Pancasila. The benefits of education administration are lainnya.Tujuan administrasi pendidikan adalah agar
many, but it can be concluded that the benefits of tercapainya semua tujuan kegiatan-kegiatan pendidikan.
education administration are that it facilitates the Administrasi pendidikan semakin lama dirasakan
achievement of educational goals, with the semakin rumit karena pendidikan juga menyangkut
administration of education everything desired in masyarakat atau orang tua murid yang terlibat langsung
education is easy to achieve. Educational di dalam dunia pendidikan. Maka dari itu tujuan penulis
administration functions are categorized as planning, membuat artikel ini adalah unuk memahami betapa perlu
dan pentingya adminstrasi pendidikan itu dalam
organizing, mobilizing, monitoring, directing, and
penyelenggaraan dan pengembanagan pendidikan pada
evaluation functions in the education sector. Therefore
umumnya. Dan, administrasi pendidikan itu sebagai
required administration in the world of an orderly and ilmu, dimana terus mengalami perkembangan sesuai
orderly education, in an effort to improve the ability, dengan perkembanagn pendidikan di Negara Indonesia
efficiency, quality, and expansion of performance in the ini. Administrasi akan berhasil baik bila memiliki dasar-
world of education. dasar yang tepat.

Keywords— Administration, Education, Effective, II. METODE PENELITIAN


Organizing, Planning Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses
keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis. Metode penelitian adalah cara yang dipilih
penulis dalam mengumpulkan data untuk menyelesaikan
I. PENDAHULUAN permasalahan yang sedang dikaji dan bagaimana
Administrasi merupakan proses semua kegiatan seharusnya sebuah penelitian dilakukan. Dalam
secara menyeluruh dalam menyelenggarakan suatu penyusunan artikel ini, penulis menggunakan metode
kegiatan. Administrasi adalah sebuah bentuk usaha dan studi literatur yaitu dengan cara mengumpulkan literatur
aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya
kebijaksanaan untuk mencapai tujuan tertentu. Kegiatan terkait ilmu tentang Administrasi Pendidikan. Data yang
tesebut di dasarkan pada tujuan tertentu yang dilakukan diperoleh dikompulasi, dianalisis, dan disimpulkan
oleh dua individu atau lebih dalam mencapai tujuan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai
dengan sarana dan prasarana yang ada. Administrasi juga Administrasi Pendidikan, seperti bagaimana pentingnya
mempunyai peranan yang sangat penting dalam semua Administrasi di dunia pendidikan, Apa saja fungsi dan
aktivitas sebuah organisasi. Administrasi biasanya hanya proses Administrasi Pendidikan, dan Bagaimana ruang
dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan ketatausahaan yang lingkup Administrasi Pendidikan.
mencakup korespondensi, kesekretariatan, penyusunan
laporan dan kearsipan. Administrasi bisa dikenal sebagai
materi, menyuruh orang agar bekerja, mencapai suatu
tujuan melalui upaya orang lain, memanfaatkan manusia,
uang, dan sebagainya. Administrasi sering kali dikaitkan
dengan aktivitas administrasi perkantoran yang
merupakan salah satu bidang dari aktivitas adminstrasi
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN Menurut Hadari Nawawi, pengertian
A. Konsep Dasar Administrasi Pendidikan administrasi pendidikan adalah rangkaian
a. Pengertian Administrasi Pendidikan kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian
usaha kerjasama sejumlah orang untuk
Administrasi merupakan sebuah bentuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis
usaha dan aktivitas yang berhubungan dengan yang diselenggarakan dalam lingkungan
pengaturan kebijakan agar dapat mencapai tertentu, terutama dalam lembaga pendidikan
target/ tujuan organisasi. Dimana semua proses formal
kerjasama antara dua orang atau lebih yang 5. Oteng Sutisna
bertujuan untuk mencapai target dengan Menurut Oteng Sutisna, pengertian
memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu administrasi pendidikan adalah suatu upaya
secara berdaya guna dan berhasil guna. Ada mengkoordinasikan kegiatan yang saling
tiga unsur yang harus ada dalam Administrasi bergantung dari orang-orang dan kelompok-
yaitu : kelompok dalam mencapai tujuan bersama
1. Kegiatan melibatkan dua orang atau lebih pendidikan anak-anak.
2. Kegiatan dilakukan secara bersama-sama
3. Ada tujuan tertentu yang hendak dicapai. Jadi dapat kita simpulkan bahwa suatu
Tiga unsur tersebut sangat berkaitan erat satu proses yang dilakukan setiap orang mengenai
sama lain dan terpadu. Jika salah satunya tidak proses yang dilakukan untuk mendapatkan
ada maka kegiatan tersebut tidak dapat disebut suatu tujuan yang diharapkan oleh seseorang
sebagai administrasi. atau banyak orang guna untuk mendapatkan
pembelajaran baik dari bidang akademis atau
Administrasi pendidikan adalah penerapan yang biasa didapatkan di sekolah sekolah dari
ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau mulai tingkat dasar sampai dengan perguruan
dalam pembinaan, pengembangan dan tinggi, maupun dari bidang spiritual dan juga
pengendalian usaha praktek-praktek bidang kehidupan manusia sehari hari, tentunya
pendidikan. Usaha usaha yang dilakukan ini ini akan menjadi hal yang penting dari segi
bisa dilakukan dengan berbagai cara untuk pendidikan dimana pun itu. Yang menjadi
mewujudkan target pendidikan tersebut, perbedaannya hanyalah fasilitas dan cara
misalnya dengan menjalankan pendidikan di penyampaian setiap materi pembelajaran.
sekolah dengan tahapan sekolah dasar, sekolah
menengah pertama, sekolah menengah atas, b. Pentingnya Administrasi Pendidikan
bahkan hingga ke perguruan tinggi apabila Administrasi Pendidikan sangat penting
finansial orang tersebut mencukupi. Namun bagi dunia pendidikan, baik dalam bidang
yang membedakan adalah proses pendidikan, kebutuhan informasi mulai dari
pembelajarannya dan fasilitas yang didapatkan data lembaga, sarana kurikulum sampai dengan
di Indonesia dan di negara seberang tentu data asal dan kondisi ekonomi siswa, sangat
berbeda beda tingkatannya. Akan tetapi tetap diperlukan baik oleh perorangan maupun
saja, yang namanya pendidikan tentu baik lembaga-lembaga pemerintah dan swasta,
bagaimanapun caranya. maupun untuk kepentingan penelitian
Aministrasi pendidikan, menurut pendapat mahasiswa. Administrasi dalam pendidikan
beberapa ahli berikut ini: yang tertib dan teratur, sangat diperlukan untuk
1. Drs. M. Ngalim Purwanto meningkatkan kemampuan pengelolaan
Menurut Drs. M. Ngalim Purwanto, pengertian pendidikan bagi Kepala Sekolah dan Guru.
Administrasi Pendidikan adalah seluruh proses Peningkatan kemampuan tersebut akan
pengarahan dan integrasi segala sesuatu baik berakibat positif, yaitu makin meningkatnya
personal, spiritual, dan material yang berkaitan efisiensi, mutu dan perluasan pada kinerja di
dengan tercapainya tujuan pendidikan dunia pendidikan tersebut. Untuk
. memperlancar kegiatan di atas agar lebih
2. Depdiknas RI efektif dan efisien perlu informasi yang
Menurut Depdiknas RI, Administrasi memadai.
pendidikan adalah suatu keseluruhan proses
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan Didalam Peraturan Pemerintah no. 38
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, tahun 1992, Pasal 20 disebutkan bahwa:
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, “Tenaga pendidik yang akan ditugaskan untuk
pembiyaan, dan pelaporan, dengan bekerja sebagai pengelola suatu pendidikan dan
memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik pengawas dalam jenjang pendidikan dasar dan
personal, material, dan spiritual demi menengah dipilih dari kalangan guru”. Inilah
tercapainya tujuan pendidikan secara efektif mengapa calon guru harus paham betul
dan efisien. administrasi pendidikan supaya dapat tercapai
3. Dasuqi dan Somantri tujuan pendidikan tertentu. Maka dari itu
Menurut Dasuqi dan Somantri, definisi sebagai calon guru, kita harus belajar lebih
administrasi pendidikan adalah upaya mendalami lagi tentang administrasi
menerapkan kaidah-kaidah administrasi dalam pendidikan supaya saat kita terjun kelapangan
bidang pendidikan. secara langsung, kita sudah mempunyai
4. Hadari Nawawi pengalaman dalam administrasi pendidikan.
c. Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan dalam mempelajari administrasi B. Fungsi/Proses Adminitrasi Pendidikan
pendidikan adalah menyediakan dasar
konseptual dengan mendefinisikan administrasi Proses Administrasi Pendidikan berlandaskan
dengan mengimplementasikannya dalam kepada 7 proses, yaitu: Proses administratif
kegiatan pendidikan. pendidikan meliputi:
1. Perencanaan (planning)
Sergiovanny dan Carver (1975) menyebutkan 4 Suatu perencanaan yang matang
tujuan administrasi pendidikan, yaitu: diperlukan dalam setiap kegiatan yang hendak
dikerjakan. Tanpa perencanaan yang matang
1. Efektifitas produksi. kita tidak dapat mengharapkan kegiatan yang
2. Efisiensi. akan kita laksanakan dapat berjalan lancar serta
3. Kemampuan menyesuaikan diri. mencapai tujuan. Perencanaan merupakan
4. Kepuasan kerja. suatu langkah persiapan dalam pelaksanaan
suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari keempat tujuan tersebut, dapat digunakan Perencanaan merupakan salah satu syarat
sebagai kriteria dalam menentukan mutlak bagi setiap kegiatan administrasi.
keberhasilan suatu penyelenggaraan sekolah. Perencanaan merupakan kegiatan yang harus
Sebagai contoh, sekolah memiliki fungsi untuk dilakukan pada permulaan dan selama kegiatan
mencapai Efektifitas Produksi, maka sekolah administrasi itu berlangsung. Di dalam setiap
mampu menghasilkan lulusan yang sesuai perencanaan ada dua faktor yang harus
dengan tuntutan kurikulum. diperhatikan, yaitu faktor tujuan dan faktor
sarana, baik sarana personel maupun material.
Tujuan administrasi berusaha untuk menunjang Rudyard Kippling menyatakan cara cara yang
tercapainya tujuan pendidikan sekolah paling lumrah untuk penyusunan rencana
tersebut. Tujuan institusional pendidikan untuk adalah dengan mencari dan menemukan
semua tingkat dan jenis sekolah telah jawaban atas pertanyaan apa, dimana,
dibakukan oleh pemerintah dalam kurikulum bilamana, siapa, mengapa dan bagaimana
1975. Tujuan administrasi pendidikan 1. Apa
dikelompokkan menjadi 3 macam tujuan: Pertanyaan apa menyangkut yaitu apa yang
dikerjakan dan sumber daya apa yang
1. Tujuan jangka pendek dari administrasi dibutuhkan.
pendidikan adalah agar tersusun dan terlaksana Kegiatan yang dikerjakan dapat digolongkan
suatu sistem pengolaan komponen instrumental pada:
dan proses pendidikan yang meliputi a. Kegiatan pokok (langsung ditujukan pada
komponen siswa, pegawai, guru pencapaian tujuan organisasi)
sarana/prasarana, organisasi, pembiayaan, tata b. Kegiatan penunjang (mendukung usaha
usaha dan hubungan sekolah dengan pencapaian tujuan)
masyarakat, agar terlaksananya proses c. Kegiatan periferal (tidak menunjang secara
pendidikan di sekolah secara efektif yang langsung tetapi sering tidak bisa dihindarkan)
menunjang tercapainya tujuan pendidikan di
sekolah yang bersangkutan. 2. Dimana
Pertanyaan di mana berkaitan dengan
pemanfaatan lokasi tempat berbagai kegiatan
2. Tujuan jangka menengah, administrasi akan berlangsung. Paling sedikit empat hal
pendidikan mengarah kepada pencapaian yang harus dipertimbangkan, yaitu:
tujuan institusional setiap jenis dan jenjang a. Efisiensi, tempat kerja yang dimiliki
serta program pendidikan. Di suatu sekolah, dimanfaatkan semaksimal mungkin
tujuan instutisional ini telah digariskan dalam b. Aksesabilitas, mudah dicapai oleh berbagai
kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan. pihak (satuan kerja atau orang tertentu)
c. Kemudahan dalam menyediakan sarana dan
3. Tujuan jangka panjang, administrasi prasarana kerja
pendidikan diarahkan kepada tujuan nasional d. Tersedianya tenaga kerja yang memenuhi
pendidikan di Indonesia, seperti yang persyaratan guna menjamin pencapaian
tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 efesiensi, efektivitas, dan produktivitas.
tentang SISDIKNAS, bab II Pasal 3 sebagai
berikut: Pendidikan Nasional berfungsi 3. Bilamana
mengembangkan kemampuan dan membentuk Pertanyaan bilamana berkaitan dengan waktu
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat yang tepat untuk melakukan kegiatan.
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Pentingnya jawaban tersebut terlihat pada dua
bertujuan untuk berkembangnya potensi hal:
peserta didik agar menjadi manusia yang a. Waktu adalah salah satu komoditi yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang paling berharga yang dimiliki organisasi. Tidak
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu ada waktu yang terbuang dann pelaksanaan
cakap, kreatif, dan mandiri dan menjadi warga berbagai kegiatan tepat waktu.
negara yang demokratis serta bertanggung- b. Pemilihan waktu yang tepat dapat
jawab. Secara singkat, Adm menghindari pemborosan yang seharusnya
tidak terjadi juga pemanfaatan peluang yang banyak pengalaman dalam berorganisasi,
mungkin timbul. dengan cara memberikan peftmjuk kepada para
anggotanya sehingga mereka dapat
4. Siapa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
Pertanyaan siapa berarti menggambarkan pola yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi
manajemen sumber daya manusia dalam per¬kembangan sekolah.
organisasi yang bersangkutan.
4. Penggerak (Actuating)
5. Bagaimana Menurut Terry (1977) berarti merangsang
Yaitu bagaimana cara orang-orang satuan kerja angota-anggota kelompok melaksanakan tugas-
dalam organisasi menyelenggarakan tugas yang tugas dengan antusias dan kemauan yang baik.
menjadi tanggung jawabnya untuk Kepemimpinan kepala daerah dan kepala
menyelesaikannya. Kejelasan jawaban terhadap sekolah mempunyai peran yang sangat penting
pertanyaan ‘bagaimana’ mempunyai dua menggerakkan personel melaksanakan program
makana: kerja sekolah. menggerakkan adalah tugas
a. Untuk kepentingan operasional (kejelasan pemimpin, dan kepemimpinan. Lemahnya
teknik-teknik pelaksanaan tugas) kinerja suatu organisasi antara lain adalah
b. Untuk kepentingan koordinasi (adanya disebabkan lemahnya kepemimpinan dalam
pembagian tugas yang jelas di antara orang- organisasi itu, idikatir lemahnya kepemimpinan
orang dan satuan kerja. Kesemuanya bergerak antara lain adalah ketidakmampuannya
sebagai satu kesatuan dengan tidak mengurangi menggerakkan potensi sumber daya organisasi
sifat spesifik masing-masing. yang ada.

6. Mengapa 5. Pengomunikasian (comunication)


Pertanyaan mengapa berarti berusaha Komunikasi memegang peranan penting
menemukan pembenaran yang meyakinkan dalam suatu organisasi, khususnya, organisasi
tentang jawaban-jawaban yang diberikan sekolah. Dengan terjalinnya komunikasi yang
terhadap pertanyaan lain (apa, di mana, baik ini sangat membantu dalam pembuatan
bilamana, dan siapa) dalam proses keputusan. Dengan hal itu dapat dilakukan
perencanaan. dengan mengumpulkan pendapat-pendapat dari
para personal untuk menemukan pendapatyang
2. Pengorganisasian (organizing) dapat menyumbangkan solusi yang tepat.
Pengorganisasian merupakan aktivitas Dalam pendidikan di sekolah, misalnya guru
menyusun dan membentuk hubungan- memberikan masukan kepada kepala sekolah,
hubungan kerja antara orang-orang sehingga dan selanjutnya kepala sekolah menyampaikan
terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai masukan tersebut kepada kepala kantor
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi wilayah, kemudian kepala kantor wilayah
adalah kegiatan menyusun struktur dan me¬nyampaikannya kepada menteri
membentuk hubungan-hubungan agar pendidikan dan kebudayaan. Komunikasi
diperoleh kesesuaian dalam usaha mencapai dengan cara seperti ini pun sangat bermanfaat
tujuan bersama. (Prof. DR. Oteng Sutisna, bagi perkembangan organisasi karena para
MSc. Ed, Administrasi Pendidikan anggota bawahan lebih mengetahui
DasarTeoritis untuk Praktek Profesional, permasalahan yang ada secara iangsung
hlm.174). Pengorganisasian sebagai fungsi sehingga mereka dapat memberikan jaian
administrasi pendidikan menjadi tugas utama pemecahan yang terbaik. Namun, hal ini
bagi para pemimpin pendidikan termasuk terkadang tidak dapat berjaian mulus karena
kepala sekolah. Di dalam kegiatan sekolah ada juga pimpinan yang tidak bersedia
terdapat berbagai macam jenis pekerjaan yang menerima masukan dari para anggotanya.
memerlukan kecakapan dan keterampilan dan
tanggungjawab yang berbeda-beda. Keragaman 6. Pengawasan (controlling)
tugas tersebut tidak mungkin hanya dipikul Pengawasan ialah fungsi administratif
oleh seorang pemimpin. Dalam hal inilah yang mana setiap administrator memastikan
terletak bagaimana kecakapan kepala sekolah bahwa apa yang dikerjakan sesuai dengan yang
mengorganisasi guru-guru dan pegawai sekolah dikehendaki. Pengawasan sebagai kendali
lainnya dalam menjalankan tugasnya sehari- performan petuugas, proses dan output sesuai
hari sehingga terciptanya adanya hubungan dengan rencana, kalaupun ada penyimpangan
kerja sama yang harmonis dan lancar. hal itu diusahakan agar tidak lebih dari batsa
yang dapat ditoleransi. Pengawasan bukanlah
3. Pemberian bimbingan (counseling) dasar atau jalan bagi pemimpin untuk memberi
Pemberian bimbingan, khususnya dalam hukuman pada bawahannya, tetapi pengawasan
organisasi pendidikan di sekolah ditujukan agar sebagai dasar bagi pemimpin untuk
setiap personal yang terlibat dalam sekolah menentukan kebijakan dan mengambil
dapat menjalankan kewajibannya sesuai dengan keputusan yang strategis membawa organisai
beban lugas yang diberikan kepada mereka. ke arah yang lebih berkualitas dan lebih baik.
Kegiatan bimbingan ini biasanya dilakukan
oleh pimpinan organisasi (dalam hal ini kepala 7. Penilaian (evaluating)
sekolah) atau mereka yang sudah memiliki
Dengan melakukan penilaian, dapat a. Organisasi dan perkumpulan murid
diketahui efektivitas setiap kegiatan organisasi b. Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid
serta dapat diketahui kelemahan dan kelebihan c. Penilaian dan pengukuran murid
berapa lama berlangsungnya proses d. Bimbingan dan penyuluhan.
administrasi. Kelemahan yang ada dapat
dicarikan jalan keluarnya dan kelebihannya 4. Supervisi Pengajaran meliputi;
dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. a. Usaha membangkitkan dan merangsang
Penilaian sebaiknya dilakukan secara berkala semangat guru
sehingga dapat dijadikan landasan untuk b. Usaha mengembanngkan,mencari dan
melakukan perbaikan pada semua bidang menggunakan metode baru
administrasi. Selain itu, penilai harus memiliki c. Mengusahakan cara-cara menilai hasil
pengetahuan tentang teknik-teknik penilaian pendidikan dan pengajaran
yang baik, bersedia menerima kritikan d. Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman
konstruktif dari pihak lain. guru.

C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan 5. Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum


meliputi;
Ruang lingkup merupakan segala hal yang a. Mempedomani dan merealisasikan apa yang
dapat memperlancar dan membantu tercantum dalam kurikulum
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pendidikan b. Menyusun dan melaksanakan organisasi
di lingkungan sekolah (lembaga pendidikan kurikulum beserta materi,sumber Dan metode.
formal) sehingga tujuan pendidikan dapat c. Menuruti atau megikuti kurikulum yang sudah
ditempuh melalui bentuk-bentuk kegiatan ada juga berhak atau boleh Memilih atau
secara tertib dan teratur yang pada akhirnya menambah materi atau metode yang sesuai
sampai pada pencapaian tujuan itu sendiri. dengan kebutuhan.
Ruang lingkup pembahasan administrasi
pendidikan di fokuskan pada kegiatan
administrasi pendidikan yang dilakukan oleh
pemerintah sebagai pelaksana kegiatan
pembelajaran dengan fokus utama pelayanan 6. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah
belajar dipihak lainnya kegiatan administrasi meliputi;
pendidikan difokuskan pada profesionalisme a. Cara memilih letak dan menentukan luas tanah
pengelolaan pendidikan dilihat dari segi yang dibutuhkan
kelmbagaan pemerintah sebagai penanggung b. Mengusahakan, merencanakan, dan
jawab pendidikan terhadap masyarakat maupun menggunakan biaya pendirian gedung sekolah
satuan pendidikan atau sekolah pada semua c. Menentukan jumlah dan luas ruangan-ruangan
jenjang dan jenis sebagai institusi yang kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan
memberikan jasa pelayanan belajar kepada olahraga, podium, kebun sekolah, dsb, serta
masyarakat. komposisinya satu sama lain.
d. Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan
Dalam kegiatan pengelolaan sekolah atau fasilitas-fasilitas lain yang efektif dan
administrasi sekolah maka ruang lingkup yang produktif, serta pemeliharaannya secara
harus diketahui, yaitu : kontinue.
e. Alat-alat perlengkapan sekolah dan alat-alat
1. Administrasi tata laksana sekolah yang pelajaran yang dibutuhkan
meliputi: f. Apa yang tercantum pada nomor 1 s/d 5 diatas
a. Organisasi dan Struktur sangat erat hubungannya dengan kurikulum,
b. Otorisasi dan anggaran, Kepegawaian kondisi-kondisi, serta kemajuan masyarakat
c. Perlengkapan dan perbekalan setempat dan bertambahnya jumlah anak-anak
d. Keuangan dan pembukuan setiap tahunnya yang memerlukan sekolah
e. Korespondensi/surat menyurat tersebut.
f. Laporan
g. Pengangkatan,penempatan dan pemindahan 7. Hubungan sekolah dengan masyarakat meliputi
serta pemberhentian Hal ini mencakup hubungan sekolah dengan
h. Pengisian buku pokok (induk) raport dsb. sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah dengan
pemerintah setempat, hubungan sekolah
2. Administrasi personal guru dan pegawai dengan instansi-instansi dan jawatan-jawatan
sekolah melipuiti : lain, dan hubungan sekolah dengan masyarakat
a. Pengangkatan dan penempatan guru pada umumnya.
b. Organisasi personal guru
c. Masalah kepegawaian dan kesejahteraan
guru
d. Rencana orientasi bagi tenaga guru baru
e. kondiute dan penilaian kemajuan guru
f. Inservise training dan up-grading guru

3. Administrasi murid melipuiti;


IV. KESIMPULAN

Administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu


administrasi dalam dunia pendidikan. Dimana suatu
proses yang dilakukan setiap orang mengenai proses
yang dilakukan untuk mendapatkan suatu tujuan yang
diharapkan oleh seseorang atau banyak orang guna untuk
mendapatkan pembelajaran baik dari bidang akademis
atau yang biasa didapatkan di sekolah sekolah dari mulai
tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi, maupun
dari bidang spiritual dan juga bidang kehidupan manusia
sehari hari, tentunya ini akan menjadi hal yang penting
dari segi pendidikan dimana pun itu. Tujuan administrasi
pendidikan adalah untuk meningkatkan efesiensi dan
efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional
pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Adapaun
yang menjadi tujuan utama pendidikan adalah untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta
didik agar menjadi warga Negara yang memiliki kualitas,
sesuai dengan cita-cita bangsa berdasarkan pancasila.

DAFTAR PUSTAKA
http://dimyati18.blogspot.com/2017/05/pentingnya-
administrasi-bagi-calon-guru.html?m=1
http://juniskaefendi.blogspot.com/2015/04/tujuan-dan-
manfaat-administrasi.html?m=1
http://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-
pendidikan.html?m=1
https://www.academia.edu/34680565/
Tujuan_Administrasi_Pendidikan.docx
https://www.blog-guru.web.id/2012/12/proses-
administrasi-pendidikan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai