Di susun oleh:
Dosen pembimbing:
Dewi Juita,M.Pd
Tujuan Perkuliahan
Dalam arti sempit administrasi adalah tata usaha yang kerjaannya yaitu
menerima surat, menyimpan, mempublikasikannya, mencatatnya pada buku, serta
segala macam pekerjaan yang berhubungan dengan kertas, telepon, dan tamu.
Administrasi dalam arti luas adalah bentuk penerapan, manajemen atau
administrasi dalam mengelola, mengatur, dan mengalokasikan sumber daya yang
terdapat dalam dunia Pendidikan.
Referensi
Tujuan Perkuliahan
Adanya SDM
Adanya fungsi yang dilaksanakan SDM tersebut
Adanya kerja sama
Adanya perlengkapan dan peralatan
Adanya tujuan
Organisasi murid
Masalah kesehatan murid
Evaluasi kemajuan murid
Masalah kesejahteraan murid
Bimbingan dan konseling untuk murid
Bidang Personalia Guru
Referensi
Nawawi, Hadari. 1997. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Nurhadi. 1983. Administrasi Pendidikan di sekolah. Yogyakarta: Andi offset.
Sabri, Ahmad. 2000. Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN IB Press.
Sudjana. 2004. Managemen Program Pendidikan. Bandung: Falah production.
Pertanyaan Evaluasi Modul Pertemuan ke 2
Tujuan Perkuliahan
Dimensi-dimensi kepemimpinan;
Tujuan kepemimpinan
Individu yang mempengaruhi kelompok atau organisasi atau lembaga yang
dikenal dengan pemimpinan
Individu-individu yang dipengaruhi dikoordinasikan, serta digerakkan atau
orang yang dipimpin atau bawahan
Proses interaksi antara pemimpin dengan yang dipimpin dalam rangka
mempengaruhi, mengkoordinasikan dan menggerakkan
Situasi berlangsungnya kepemimpinan
Keefektifan ataupun keberhasilan kepemimpinan tidak hanya bergantung
kepada kemampuan pemimpinnya, akan tetapi juga dipengaruhi oleh partisipasi
dan komitmen dan bawahan, serta dukungan iklim organisasi yang kondusif.
3) kemampuan untuk membina dan memupuk kerja sama dalam mengajukan dan
melaksanakan program-program supervise, dan
Referensi
KepalaSekolah/Madrasah.
Darma, A. 2007. Manajemen Sekolah. Depdiknas: Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Informasi Kebijakan Direktorat
Pendidikan
Menengah Umum. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Pertanyaan Evaluasi Modul Pertemuan ke 3
1. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?
Jawaban: Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang untuk
mempengaruhi, menggerakkan, dan mengkoordinasikan individu atau suatu
kelompok hingga terwujud.
2. Menurut saudara bagaimanakah peran seorang pemimpin dalam sekolah
efektif?
Jawaban: Dalam organisasi sekolah yang efektif, peran pemimpin adalah
menentukan arah organisasi, memberdayakan bawahan, serta mendesain
organisasi. pemimpin yang efektif mampu menentukan apa yang akan dicapai
oleh organisasi sekolah sehingga program-program kegiatan di sekolah diarahkan
untuk mencapai tujuan tersebut
3. Bagaimana sikap seorang pemimpin yang baik?
Jawaban: Bersikap adil, tidak membeda-bedakan karyawan satu dan yang
lainnya. Pemimpin yang adil akan lebih tahu pekerjaan apa yang pantas diberikan
kepada karyawannya dan berapa gaji yang pantas diberikan kepada karyawan
tersebut atas kerja kerasnya. Seorang pemimpin yang baik juga harus memiliki
tanggung jawab
4. Mengapa kepala sekolah perlu memiliki ilmu kepemimpinan?
Jawaban: Sebagai pemimpin kepala sekolah harus memahami kepemimpinan dan
manajemen. Karena dua prinsip ini adalah penentu keberhasilan dalam
melaksanakan tugas wewenang dan tanggung jawabnya sekaligus membawa
organisasi dan bawahannya berjalan sesuai arah yang telah ditetapkan sehingga
akan mencapai keberhasilan
MODUL PERTEMUAN KE EMPAT
Tujuan perkuliahan
Latar belakang
Pendidikan
Pengalaman
Kepangkatan
a. Membuat perencanaan
Salah satu fungsi utama dan pertama yang menjadi tanggung jawab kepala
sekolah adalah membuat atau menyusun perencanaan. Perencanaan merupakan
salah satu syarat mutlak bagi setiap organisasi atau lembaga dan bagi setiap
kegiatan, baik perseorangan maupun kelompok. Tanpa perencanaan atau planning,
pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan juga kegagalan
(Ngalim Purwanto, 1987; 106-107).
Oleh karena itu, setiap kepala sekolah paling tidak harus membuat rencana
tahunan.Setiap tahun, menjelang dimulainya tahun ajaran baru, kepala sekolah
hendaknya sudah siap menyusun rencana yang akan dilaksanakan untuk tahun
ajaran berikutnya (Ngalim Purwanto, 1987; 107)
10) garis-garis kekuasaan dan tanggung jawab serta hierarki tata kerjanya jelas
tergambar di dalam struktur atau bahan organisasi.
Referensi
Http://etd.eprints.ums.ac.id/6767/1/Q100030096.pdf
Http://ortujcis.wordpress.com/2008/07/20/tujuh-peran-kepala-sekolah
Tujuan Perkuliahan
Pada waktu yang lampau, pada umumnya tugas kewajiban guru hampir
seluruhnya mengenai pekerjaan mengajar terus dalam arti menyampaikan
keterangan-keterangan dan fakta-fakta dari buku kepada murid, memberi tugas-
tugas dan memeriksanya.
Sekarang, guru harus juga memperhatikan kepentingan-kepentingan
sekolah, ikut serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi sekolah, yang
kadang-kadang sangat kompleks sifatnya.
Dalam banyak hal pekerjaannya berhubungan erat sekali dengan pekerjaan
seorang pengawas, Kepala sekolah, pegawai tata-usaha sekolah, dan berbagai
pejabat lainnya. Secara berangsur-angsur tekanan makin diberikan kepada
partisipasi guru dalam administrasi pendidikan/sekolah, yakni penyelenggaraan
dan management sekolah.
Tokoh-tokoh pendidikan sekarang menekankan kepada gagasan tentang
demokrasi dalam hidup sekolah: guru-guru hendaknya didorong untuk ikut serta
dalam pemecahan masalah-masalah administratif yang langsung mempengaruhi
status profesionil guru.
Kegiatan partisipasi guru dalam administrasi sekolah itu, a.l.seperti:
sumbangan-sumbangan guru terhadap perbaikan kesejahteraan guru dan murid,
penyempurnaan kurikulum, pilihan buku-buku dan alat-alat pelajaran, dsb.
Berhubung dengan itu, sangat penting dibicarakan dalam rangka
administrasi pendidikan ini ialah tentang peranan dan tanggung jawab guru di
dalam organisasi dan administrasi sekolah di mana kegiatan-kegiatan meliputi
lebih dari khusus mengajar di dalam kelas.
Penerapan demokrasi dalam administrasi sekolah hendaknya diartikan
bahwa administrasi sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan-kegiatan
kepemimpinan dengan mana tujuan-tujuan sekolah dan cara-cara untuk
mencapainya dikembangkan dan dijalankan. Kegiatan-kegiatan kepemimpinan ini
meliputi:
1. Kegiatan mengorganisasi personil dan materiil
2. Merencanakan program/kegiatan-kegiatan
3. Membangun semangat guruuru dan inisiatif perseorangan/kelompok ke
Qiah tercapainya tujuan-tujuan menilai hasil-hasil dari rencana-rencana,
prosedur-prosedur serta pelaksanaannya oleh perseorangan dan kelompok.
Apabila administrasi dipandang sebagai proses bekerja dengan orang-orang
dan mengkoordinasiakan usaha-usaha mereka ke dalam keseluruhan yang bekerja
efisien dan produktif, maka jelas bahwa tanggungjawab tidak dapat lagi
dipusatkan pada hanya satu orang belaka. Tanggungjawab harus disalurkan secara
luas di antara semua orang yang mengambil bagian dalam program sekolah.
Referensi
Drs. M.Ngalim Purwanto Dkk, Administrsai Pendidikan, Mutiara Jakarta
Tujuan Perkuliahan
Merencanakan (planning)
Mengorganisasikan (organizing)
Mengarahkan (directing)
Mengkoordinasikan (coordinating)
Mengawasi (controlling)
Mengevaluasi (evaluation).
Merencanakan (planning)
Mengorganisasikan (organizing)
Mengarahkan (directing)
Mengkoordinasikan (coordinating)
Mengawasi (controlling)
Mengevaluasi (evaluation)
3. Apa salah satu manfaat dan hambatan manajemen berbasis sekolah ?
Jawaban : salah satu manfaat nya adalah keleluasaan dalam mengelola
sumber daya dan dalam menyertakan masyarakat untuk berpartisipasi,
mendorong profesionalisme kepala sekolah, dalam peranannya sebagai
manajer maupun pemimpin sekolah, dan salah satu hambatannya adalah
kebingungan atas peran dan tanggung jawab baru
Tujuan perkuliahan
Dengan demikian, tata usaha merupakan kegiatan yang berhubungan dengan jasa
jasa perkantoran yang terdiri dari hal-hal berikut:
2. Tata hubungan
Yaitu berhubungan dengan proses surat menyurat penerimaan dan
pengiriman telepon serta facsimile dan surat.
3. Pencatatan dan perhitungan
Kegiatan ini berhubungan dengan data-data laporan, data statistik dll.
4. Kearsipan
Hal ini penting dalam rangka penyimpanan surat-surat atau dokumen yang
dinilai penting dan berkaitan dengan kegiatan organisasi.
1) Tugas pokok urusan administrasi ketatausahaan melaksanakan
ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala tata
usaha, dengan rincian tugas sebagai berikut:
a .menyusun program kerja tata usaha sekolah
b. pengelolaan keuangan sekolah
c. pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
d. pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah
e. penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
f. penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
g. mengkoordinasikan dan melaksanakan 7k
h. penyusunan laporan pelaksaan kegiatan, pengurusan ketatausahaan
secara berkala
i. tugas pokok bendaharawan sekolah.
2) Prinsip prinsip tataruang kantor terbagi atas:
a. Pekerjaan harus mengalir terus menerus sedapat mungkin dalam
garis lurus
b. Bagian-bagian dan saksi-saksi yang berfungsi sama dan yang
berhubungan harus ditempatkan secara berdekatan untuk
mengurangi waktu bepergian
c. Aliran pekerjaan harus sederhana sehingga dapat mengurangi hilir
mudik pegawaian penyampaian surat-surat dalam jarak yang
pendek
d. Meletakkan perlengkapan kantor harus dekat dengan pegawai yang
menggunakannya
e. Menyusun meja harus dengan sedemikian rupa sehingga tidak ada
pegawai yang terpaksa menghadap pada sumber cahaya
f. Kesatuan yang banyak berhubungan dengan masyarakat harus
ditempatkan pada bagian depan
g. Satuan yang pekerjaan yang bersifat gaduh sebaiknya ditempatkan
dekat jendela dan hendaknya dijauhkan dari satuan lainnya
h. Hendaknya tempat arsip-arsip kantor berada pada dinding atas
susun tangga yang mudah terjangkau oleh petugas
3) Adapun tujuan penataan ruang kantor adalah sebagai berikut
a. Memberikan kemudahan yang optimum bagi arus komunikasi dan
arus kerja
b. Memberikan kondisi kerja yang baik bagi setiap orang
c. Memudahkan pengawasan sehingga manager dapat melihat staf
yang sedang bekerja
d. Memberikan kemudahan yang tinggi kepada setiap gerakan
karyawan dari meja ke meja
e. Menghindarkan diri dari kemungkinan saling menganggu antara
karyawan dengan karyawan lainnya
f. Mempergunakan segenap ruangan dengan baik
g. Memisahkan pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan
menganggu dari pekerjaan yang sunyi
h. Terciptanya kesan yang baik tentang organisasi tersebut dari relasi
dan tamu ynag datang
i. Pelaksanaan pekerjaan dapat menempuh jarak yang pendek
B. Peranan Guru dalam Tata Usaha
1. Pencatatan murid
2. Pencatatan tentang guru
3. Pencatatan proses belajar (PBM)
4. Penerbitan buku-buku tata usaha
Suatu tata ruang dikatakan terpisah pisah atau tertutup apabila susunan ruang
untuk bekerja terbagi bagi dalam beberapa bagian.
Referensi
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8