Anda di halaman 1dari 8

Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana selama ada manusia yang hidup

dan bekerja sama dalam kelompok. Jika kita melihat sebuah pabrik bekerja menghasilkan semacam
benda sebagai produknya, maka disitu kita melihat ada administrasi. Jika kita melihat suatu lembaga
yang melatih dan memberikan suatu pelajaran yang akhirnya mereka mendapat sertifikat dari proses
pendidikan itu, maka disitu ada administrasi.Jika kita melihat sekelompok orang bersama-sama memuja
sesuatu sebagai perlambang kekuatan yang dianggap maha kuasa atau mengurus kebutuhan rohani
lainnya secara teratur, maka disitu terdapat pula administrasi.Demikianlah seterusnya jika ada kegiatan
sekelompok orang secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu sebagai tujuan bersama, maka disitu
ada administrasi.[1]

Untuk lebih memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai keberadaan dan perkembangan ilmu
administrasi ini ada baiknya dikemukakan beberapa pendapat para pakar dibawah ini:

1. Henri Fayol (1841-1929) administrasi adalah fungsi dalam organisasi niaga yang unsur-unsurnya
adalah perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian, dan pengawasan. Teori
administrasi dapat diterapkan pada semua bentuk organisasi kerjasama manusia yang menekankan
rasionalisme dan konsistensi logis.

2. Dwight Waldo (1995) administrasi adalah suatu bentuk daya upaya manusia yang kooperatif, yang
mempunyai tingkat rasionalitas yang tinggi. Pernyataan ini membutuhkan kualifikasi lebih lanjut: (1)
bahwa administrasi bukanlah satu-satunya bentuk kerjasama manusia yang rasional; dan (2) ada suatu
pernyataan implicit yang penting terhadap ungkapan tingkat rasionalitas yang tinggi.

3. John M Pfiffner (1960) administrasi adalah suatu kegiatan proses terutama mengenai cara-cara
(alat-alat) sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Administrasi juga dapat dirumuskan
sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber daya manusia, tenaga kerja, dan materi untuk
mencapai tujuan yang dikehandaki.

4. Ordway Tead (1953) menjelaskan bahwa administrasi adalah usaha yang luas mencakup segala
bidang untuk memimpin, mengusahakan, mengatur kegiatan kerjasama manusia yang ditujukan pada
tujuan-tujuan dan maksud-maksud tertentu. Kepemimpinan sebagai segala macam kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang supaya mereka bersatu dan mau bekerjasama dalam mencapai tujuan yang
dicita-citakan.

5. Sondang P. Siagian (1985:3) mengatakan administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan


daripada keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang
manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

6. The Liang Gie (1983:81) mengatakan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama
untuk mencapai tujuan tertentu.[2]

Jadi administrasi adalah rangkaian kegiatan bersama sekelompok manusia secara sistematis
untuk menjalankan roda suatu usaha atau misi organisasi agar dapat terlaksana, suatu usaha dengan
suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan.Sedangkan manajemen adalah orang-orang yang
menggerakkan kegiatan administrasi tersebut, yaitu perbuatan yang menggerakkan orang-orang dan
menggerakkan segala fasilitas agar tujuan usaha kerjasama tercapai.Kombinasi keduanya adalah
penyelenggaraan kerja yang dilakukan orang-orang bersama-sama atau bekerjasama untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa pengertian administrasi pendidikan
cenderung sama dengan pengertian administrasi yaitu aktivitas sekelompok orang yang lazim terdapat
dalam usaha bersama untuk menyelenggarakan aktivitas secara kelembagaan untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.[3]

Administrasi

Pengertian administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu usaha atau proses yang dilakukan oleh
banyak orang untuk tercapainya suatu target pendidikan yang sudah ditentukan. Usaha usaha yang
dilakukan ini dapat dengan berbagai cara untuk mewujudkan target pendidikan tersebut, misalnya
dengan menjalankan pendidikan di sekolah dengan tahapan sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
sekolah menengah atas, bahkan hingga ke perguruan tinggi apabila finansial orang tersebut mencukupi.
Akan tetapi, pendidikan di sini tidak hanya mengenai bidang akademis saja, namun pelajaran pelajaran
kehidupan sehari hari yang harus dilakukan setiap orang tersebut pun dapat juga dikategorikan di dalam
pendidikan pula. Sebagai contoh adalah membersihkan kelas ketika akan meninggalkan sekolah,
menyapu lantai, atau membersihkan kaca ketika ada kegiatan kerja bakti di sekolah. Contoh tersebut
pun juga masih termasuk dalam pendidikan yang diperlukan oleh setiap orang.

Pengertian Administrasi Pendidikan Menurut Para Ahli

Pengertian dari administrasi pendidikan juga dipaparkan oleh beberapa ahli dari berbagai penjuru dunia
mengingat pembahasan mengenai pendidikan ini juga dirasakan di seluruh dunia bukan hanya di
Indonesia saja. Namun yang membedakan adalah proses pembelajarannya dan fasilitas yang didapatkan
di Indonesia dan di negara seberang tentu berbeda beda tingkatannya. Akan tetapi tetap saja, yang
namanya pendidikan tentu baik bagaimanapun caranya. Berikut ini ada beberapa pendapat mengenai
administrasi pendidikan dari beberapa ahli.

Yang pertama adalah dari Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Depdiknas RI)
mengatakan bahwa pengertian administrasi pendidikan merupakan suatu proses kegiatan yang
dilakukan oleh setiap orang yang meliputi perencanaan sampai dengan pelaporan serta pelaksanaan
pendidikan itu sendiri yang dapat dilakukan oleh instansi pendidikan dengan fasilitas tertentu yang
dapat membantu adanya proses administrasi pendidikan tadi. Hal ini dilakukan agar tujuan pencapaian
pendidikan yang dilakukan oleh setiap orang dapat terlaksana dengan baik, efektif dan berguna bagi
siapapun itu. Yang kedua adalah pendapat dari Drs. M. Ngalim Purwanto, ia mengatakan bahwa
administrasi pendidikan merupakan suatu proses pengarahan dan peningkatan yang terjadi baik tiap
tiap personal, spiritual dan juga materiil yang saling berkaitan satu dengan lainnya demi tercapainya
tujuan pendidikan tadi.

Dari kedua pendapat ahli di atas mengenai administrasi pendidikan, dapat disimpulkan bahwa suatu
proses yang dilakukan setiap orang mengenai proses yang dilakukan untuk mendapatkan suatu tujuan
yang diharapkan oleh seseorang atau banyak orang guna untuk mendapatkan pembelajaran baik dari
bidang akademis atau yang biasa didapatkan di sekolah sekolah dari mulai tingkat dasar sampai dengan
perguruan tinggi, maupun dari bidang spiritual dan juga bidang kehidupan manusia sehari hari, tentunya
ini akan menjadi hal yang penting dari segi pendidikan dimana pun itu. Yang menjadi perbedaannya
hanyalah fasilitas dan cara penyampaian setiap materi pembelajaran. Demikianlah pengertian
administrasi pendidikan yang dapat anda ketahui.

Pendidikan

Pengertian Administrasi Pendidikan

Berdasarkan etimologi administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari ad artinya intensif dan
ministrare artinya melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi adalah
melayani secara intensif. Dari perkataan administrare terbentuk kata benda administrario dan kata
administrauus yang kemudian masuk ke dalam bahasa Inggris yakni administration (DR. Hadari
Nawawis, 1982). Selain itu dikenal juga kata administratie yang berasal dari kata belanda, namun
memilki arti yang lebih sempit, sebab terbatas pada aktivitas ketatatusahaan yaitu kegiatan penyusunan
dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara sistematis. Administrasi sering dikaitkan dengan
aktivitas administrasi perkantoran yang hanya merupakan salah satu bidang dari aktivitas adminstrasi
yang sebenarnya

Ditinjau dari katanya, administrasi mempunyai arti sempit dan arti luas. Dalam arti sempit diartikan
sebagai kegiatan pencatatan data, surat-surat informasi secara tertulis serta penyimpanan dokumen
sehingga dapat dipergunakan kembali bila diperlukan. Dalam hal ini kegiatan administrasi meliiputi
pekerjaan tata usaha. Dalam arti luas, administrasi menyangkut kegiatan manajemen/pengelolaan
terhadap keseluruhan komponen organisasi untuk mewujudkan tujuan/program organisasi. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa pekerjaan administrasi merupakan pekerjaan operatif dan
manajemen.

Sedangkan administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata, yakni administrasi dan
pendidikan. Pada hakekatnya administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi dalam
dunia pendidikan atau dalam pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha praktek-praktek
pendidikan. Administrasi sekolah merupakan salah satu bagian dari administrasi pendidikan, yaitu
administrasi pendidikan yang dilaksanankan di sekolah. Salah satu alat administrasi sekolah adalah tata
usaha. (http://www.sarjanaku.com/2010/01/makalah-dasar-dasar-administrasi.html).
Pengertian administrasi atau manajemen banyak diungkap oleh para ahli administrasi pendidikan.
Diantaranya adalah sebagai berikut :

Administrasi Pendidikan menurut Syarif (1976 :7) segala usaha bersama untuk mendayagunakan
sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya
pendidikan.

Menurut Syamsi (1985:10) administrasi adalah seluruh kegiatan dalam setiap usaha kerjasama yang
dilakukan oleh sekelompok atau lebih orang-orang secara bersama-sama dan simultan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan menurut Soepardi (1988:7) administrasi adalah keseluruhan proses kegiatan-kegiatan kerja
sama yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih oarang-orang secara bersama-sama dan simultan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian administrasi pendidikan menurut Sutisna (1979:2-3) adalah : Administrasi pendidikan adalah
keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan
efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Ia mengerjakan fungsifungsinya dengan jalan
mempengaruhi perbuatan orang-orang. Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi,
pengawasan, penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan sekolah yang
langsung berhubungan dengan pendidikan seklah seperti kurikulum, guru, murid, metode-metode, alat-
alat pelajaran, dan bimbingan. Juga soal-soal tentang tanah dan bangunan sekolah, perlengkapan,
pembekalan, dan pembiayaan yang diperlukan penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya.

Pengertian administrasi pendidikan menurut Sutisna (1979:2-3) adalah : Administrasi pendidikan adalah
keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan
efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Ia mengerjakan fungsifungsinya dengan jalan
mempengaruhi perbuatan orang-orang. Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi,
pengawasan, penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan sekolah yang
langsung berhubungan dengan pendidikan seklah seperti kurikulum, guru, murid, metode-metode, alat-
alat pelajaran, dan bimbingan. Juga soal-soal tentang tanah dan bangunan sekolah, perlengkapan,
pembekalan, dan pembiayaan yang diperlukan penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya.

5. Hadari Nawawi1 mengatakan administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan
proses pengendalian usaha kerja sama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara
berencana dan sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama berupa pendidikan
lembaga formal.

Sedangkan dalam encyclopedia of educational research chester W. Haris mendefinisikan administrasi


pendidikan sebagai suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber
personalia dan material sebagai usaha untuk meningkatkan secara efektif pengembangan kwalitas
manusia2.
Engkoswara (1987 : 42) Administrasi pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya adalah suatu ilmu yang
mempelajari penataan sumber daya yaitu sumber daya manusia, kurikulum atau sumber belajar dan
fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan menciptakan suasana yang baik bagi
manusia, yang turut serta dalam pencapaian tujuan pendidikan yang disepakati. Administrasi pendidikan
pada dasarnya adalah suatu media belaka untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif yaitu
efektif dan efisien.

Purwanto dan Djojopranoto (1981:14) bahwa : Karena administrasi pendidikan merupakan suatu usaha
bersama yang dilakukan untuk mendayagunakan semua sumber daya baik manusia, uang, bahan dan
peralatan serta metode untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Jadi Administrasi pendidikan adalah proses keseluruhan kegiatan bersama dalam bidang pendidikan
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan
dan pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil,
materiil, maupun spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Djaman Satori, (1980: 4) mengatakan Administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan
proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai
untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Made Pidarta, (1988:4) berpendapat, Dalam pendidikan, manajemen itu dapat diartikan sebagai
aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.

Menurut Biro Perencanaan Depdikbud, (1993:4), Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan,
peng-organisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur,
memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri,
serta bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

Soebagio Atmodiwirio. (2000:23) menjelaskan bahwa Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagi
proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Menurut Stephen J. Knezeich Administrasi pendidikan merupakan sekumpulan fungsi-fungsi organisasi


yang memiliki tujuan utama untuk menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan pendidikan,
sebagaimana pelaksanaan kebijakan melalui perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku
kepemimpinan, penyiapan alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, dan iklim organisasi
yang kondusif, serta menentukan perubahan esensial fasilitas untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
dan masyarakat di masa depan.

Daryanto (1998:8) mengemukakan administrasi pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang-
orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif.
Dasuqi dan Somantri (1992:10) mengemukakan administrasi pendidikan adalah upaya menerapkan
kaidah-kaidah administrasi dalam bidang pendidikan.

Sagala (2005:27) mengemukakan bahwa administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi
dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan, dan
pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan.
(http://mutmainnahayudiaelshaf.blogspot.com/2012/11/pengertian-administrasi.html)

Dapat disimpulkan bahwa keberadaan administrasi pendidikan sangatlah penting dalam menjamin
terlaksananya proses pendidikan secara maksimal

http://kilaspangandaran.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-administrasi-menurut-para.html

umum

Manusia sebagai makhluk sosial, sudah menjadi keharusan baginya untuk berkelompok dengan
sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan diri sendiri maupun kebutuhan
kelompok. Dalam organisasi pada umumnya, dengan semakin kompleknya pekerjaan dan kegiatan,
untuk itu dituntut penyempurnaan organisasi agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Salah satunya adalah administrasi organisasi yang menjadi salah satu elemen penting. Baik tidaknya
organisasi dapat dilihat dari pelaksanaan kegiatan administrasi yang dilakukan oleh seluruh bagian dari
organisasi tersebut, selain kegiatan operasionalnya. Administrasi diibaratkan darah dalam manusia, bila
kegiatannya berhenti maka berhenti pulalah aktifitas organisasi tersebut, bila salurannya tidak lancer
maka tersendat-sendatlah jalannya organisasi.

Administrasi umum adalah semua pekerjaan, kegiatan dan tata cara tulis-menulis dalam lingkungan
oorganisasi secara teratur dan terarah bersifat non operasional dan dilaksanakan oleh seluruh bagian
organisasi untuk mencapai tujuan.

Peranan dan Ciri Administrasi Umum

a. Peranan administrasi umum

1. Mendukung pelaksanaan tugas pokok untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Menyediakan keterangan bagi pejabat atau pimpinan organisasi guna pengambilan keputusan.

3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi secara keseluruhan karena berkecimpung dalam


penanganan dokumen yang merupakan sumber informasi.

b. Ciri administrasi umum

1. Bersifat dukungan guna memudahkan pekerjaan lain agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
2. Memasuki seluruh bagian organisasi, diperlukan dimana-mana dan dilaksanakan di seluruh
organisasi.

3. Dilaksanakan oleh semua anggota dalam organisasi tanpa memandang tugas pokok anggota yang
bersangkutan.

4. Memerlukan ketelitian dan kecermatan.

http://industrialist2010.blogspot.co.id/2012/10/administrasi-umum.html

Umum 2

Pengertian Administrasi Negara

Administrasi negara adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan aparatur negara/aparatur pemerintah
untuk mencapai tujuan negara secara efisien. Administrasi adalah sebuah istilah yang bersifat generik,
yang mencakup semua bidang kehidupan. Administrasi negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang
mempelajari tiga elemen penting kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan
eksekutif serta hal-hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik, tujuan negara, dan
etika yang mengatur penyelenggara negara. Terdapat hubungan interaktif antara administrasi negara
dengan lingkungan sosialnya. Diantara berbagai unsur lingkungan sosial, unsur budaya merupakan unsur
yang paling banyak mempengaruhi penampilan (perfomance) administrasi negara.

Pengertian Administrasi Negara menurut para ahli:

1. Pfiffner dan Presthus.

Public administrastion is a procces concerned with carrying out public policies ( Administrasi Negara
adalah suatu proses yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan negara).

2. Dimocks

Menurut dimocks Public Administration is the activity of the state in the exercise of its political power
atau Administrasi negara adalah kegiatan negara dalam melaksanakan kekuasaan/wewenangan
politiknya.

3. John M. Pfiffer dan Robert V.

Administrasi Negara adalah suatu proses yang bersangkutan dengan pelaksanaan kebijaksanaan-
kebijaksanaan pemerintah pengarahan kecakapan dan tekhnik-tekhnik yang tidak terhingga jumlahnya,
memnerikan arah dan maksud terhadap usaha sejumlah orang.

4. Menurut Dwight Waldo.

Menyatakan bahwa Administrasi negara mengandung dua pengertian yaitu:


a. Administrasi negara yaitu organisasi dan manajemen dari manusia dan benda guna mencapai
tujuan-tujuan pemerintah.

b. Administrasi negara adalah suru seni tentang manajemen yang dipergunakan untuk mengatur
urusan-urusan negara.

5. Menurut Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo.

Mengatakan bahwa, Administrasi negara adalah bantuan penyelenggaraan dari pemerintah artinya
pemerintah (pejabat) tidak dapat menunaikan tugas-tugas kewajibannya tanpa administrasi negara.

6. Administrasi negara adalah segenap proses penyelenggaraan yang dilakukan oleh aparatur
pemerintah suatu negara untuk mengatur dan menjalankan kekuasaan negara, guna menyelenggarakan
kepentingan umum.

http://oceanusa.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-administrasi-negarapublik_26.html

Anda mungkin juga menyukai