Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HAKIKAT MANAJEMEN PENDIDIKAN


“KONSEP, TEORI, DIMENSI, INDIKATOR”

DOSEN PENGAMPUH:
Prof. Dr. Hj. Siti Asiah T. Pido, MM

Oleh Kelompok 1

SRIAYUN SALI (191022060)


NURJANA Y. MOOWALI (191022048)
ALPREYAWAN BOTUTIHE (191022049)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI SULTAN AMAI GORONTALO


FAKULTAS ILMU TARBIAH DAN KEGURUAN
JURUSAN MPI
T.A 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
Keseimbangan Pendapatan Nasional Modal Perekonomian Terbuka ini bisa selesai pada
waktunya

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami mengharapkan kritik serta saran dan bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Gorontalo, 19 Juni 2020

Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................i
Daftar isi...............................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan.............................................................................1
A. Latar belakang.........................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................1
C. Tujuan ....................................................................................1
Bab 2 Pembahasan..............................................................................2
A. Pengertian Hakikat Manajemen Pendidikan...........................2
B. Konsep Hakikat Manajemen Pendidikan................................3
C. Teori Hakikat Manajemen Pendidikan....................................3
D. Dimensi Hakikat Manajemen Pendidikan...............................4
E. Indicator Hakikat Manajemen Pendidikan..............................4
F. Perbedaan Konsep, Dimensi, Indikator...................................4
Bab 3 Penutup.....................................................................................5
A. Kesimpulan.............................................................................5
B. Saran........................................................................................5
BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang
Manajemen pendidikan adalah keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber
personil dan materiil sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan
bersama. Ia mengerjakan fungsi-fungsinya dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang-
orang. Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan,
penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan sekolah yang
langsung berhubungan dengan pendidikan seklah seperti kurikulum, guru, murid,
metode-metode, alat-alat pelajaran, dan bimbingan. Juga soal-soal tentang tanah dan
bangunan sekolah, perlengkapan, pembekalan, dan pembiayaan yang diperlukan
penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Manajemen Pendidikan
2. Jelaskan Pengertian Konsep Manajemen Pendidikan
3. Jelaskan Teori Manajemen Pendidikan Dari Beberapa Ahli.?
4. Jelaskan Dimensi Dari Manajemen Pendidikan.?
5. Jelaskan Indikator Manajemen Pendidikan.?
C. Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang akan disampaikan dalam penulisan makalah ini antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui pengertian dari hakikat manajemen pendidikan.
2. Dapat mengetahui teori manajemen pendidikan yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
3. Dapat mengetahui konsep, dimensi, indicator, dalam manajemen pendidikan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Pendidikan


1. Pengertian Manajemen Pendidikan Secara Umum

Manajemen Pendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan


bahwa istilah manajemen berasal dari “administratie” yang berarti tata-usaha. Dalam
pengertian manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di
kantor. Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan
kelambatan manajemen yang sudah disinggung, karena manajemen dibatasi lingkupnya
sebagai pekerjaan tulis-menulis.1

2. Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Ahli


a. Menurut Leonard D. White, manajemen adalah segenap proses, biasanya terdapat
pada semua kelompok baik usaha negara, pemerintah atau swasta, sipil atau
militer secara besar-besaran atau secara kecil-kecilan.
b. Menurut The Liang Gie, manajemen adalah segenap proses penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan
tertentu.

Lebih lanjut Mulyani A. Nurhadi menekankan adanya ciri-ciri atau


pengertian Manajemen  Pendidikan yang terkandung dalam definisi tersebut sebagai
beriku2t :

a. Manajemen merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan yang dilakukan dari,


oleh dan bagi manusia.

b. Rangkaian kegiatan itu merupakan suatu proses pengelolaan dari suatu rangkaian
kegiatan pendidikan yang sifatnya kompleks dan unik yang berbeda dengan tujuan
perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya ; tujuan
kegiatan pendidikan ini tidak terlepas dari tujuan pendidikan secara umum dan
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh suatu bangsa.

c. Proses pengelolaan itu dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang


tergabung dalam suatu organisasi sehingga kegiatannya harus dijaga agar tercipta
kondisi kerja yang harmonis tanpa mengorbankan unsur-unsur manusia yang
terlibat dalam kegiatan pendidikan itu.

d. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya, yang dalam hal ini meliputi tujuan yang bersifat umum (skala tujuan

1
http://www.majalahpendidikan.com/2011/10/fungsi-perencanaan-dalam-manajemen.html, hlm.1.
2
Sondang P Siagian, Ilmu Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kalam Mulia, hlm, 260
umum) dan yang diemban oleh tiap-tiap organisasi pendidikan (skala tujuan
khusus).

e. Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuannya dapat dicapai secara efektif dan
efisien.

Tujaun pokok mempelajari manajemen pendidikan adalah untuk memperoleh cara,


tekhnik, metodeyang sebaik-baiknya di lakukan, sehingga sumber-sumber yang sangat
terbatas ( seperti tenaga, dana, fasilitas, personal, material, maupun spritual ) sanangat
diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan produktif.

B. Konsep hakikat manajemen pendidikan3


Konsep adalah gambaran mental atau persepsi yang merangkum gagasan, pengamatan,
atau perasaan yang mirip.
Maknanya bisa amat berbeda satu sama lain.
Misalnya konsep tentang kecantikan, kekayaan, kecemerlangan, pendidikan.
Konseptualisasi.
Konseptualisasi adalah proses pengembangan dan penjelasan suatu konsep
Dengan kata lain, menjelaskan suatu konsep dengan kata-kata dan contoh-contoh
sehingga diperoleh definisi yang tepat.
Misalnya, apa yang dimaksud dengan pendidikan?
“Seperangkat pengetahuan dan pelatihan yang diperoleh di sekolah”
Contoh lain
Apa yang dimaksud dengan ‘status sosial”?
Kekayaan (milyuner)
Prestise (profesor Harvard)
Power (jenderal)
Ini yang disebut dengan “dimensi”
C. Teori hakikat manajemen pendidikan
Teori-teori manajemen pendidikan dari beberapa ahli, yaitu sebagai berikut:
1. Menurut Hasibuan “ Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.”
2. Menurut GR Terry  “Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari
(planning) tindakan-tindakan perencanaan, (Organizing) pengorganisasian, (staffing)
penataan staff  ((actuating),) pengarahan, dan (Controlling) pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaat sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya

3
Denia Setyawan, Manajemen Pendidikan, di akses dar
http://deniasetyawan.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html pada tanggal
25 September 2014 pukul 19:42 Wib
3. Menurut Harold Koontz dan CyrilO’Donnel “Manajemen adalah usaha mencapai
suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manager
mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas rangg lain yang meliputi (planning)
perencanaan, (Organizing)  pengorganisasian, (placing) penempatan, (actuating)
pengarahan, dan (Controlling)  pengendalian.”
4. Menurut Andrew F. Sikula “ Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-
aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan,
(motivating) pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengorganisasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehinggga akan dihasilkan suatu produk atau jasa
secara efisien.
5. Sedangkan Sejumlah ahli lain memberikan Formulasi-Formulasi Alternatif tentang
Fungsi manajemen diantaranya oleh Gregg, Litchfield dan Campbell,
Gregg mengemukakan bahwa fungsi pokok manajemen itu meliputi:
Decisionmaking,planning, organizing,
communicating,influiting,coordinating,evaluating,menurut Litchfield, manajemen
terdiri atas : Decision making, Programming, communicating,  Controlling, dan
reappraising. Sedangkan pendapat Campbell sendiri meliputi: Decision making,
programming, simulating, coordinating dan appraising.
D. Dimensi hakikat manajemen pendidikan
Makna-makna yang berbeda dikenakan pada kelompok-kelompok yang berbeda.
Kelompok-kelompok itu disebut “dimensi” Suatu konsep dapat terdiri dari satu dimensi
atau lebih Konsep lebih abstrak dari dimensi.4
E. Indicator hakikat manajemen pendidikan
Apabila dimensi tidak dapat diamati secara langsung, maka digunakan indikator
Misalnya, untuk mengukur kekuasaan, dapat digunakan:
(1) jumlah orang dibawah pengawasan seseorang
(2) besarnya anggaran tahunan
(3) jumlah peralatan yang diawasi
F. Perbandingan antara konsep, dimensi, dan indikator

Dalam perbandingan atau perbedaan antara konsep, dimensi, indicator dapat dibedakan
dengan meliha konsepnya yaitu sangat abstar. Dimensi yaitu sangat abstrak, indicator
sangat komkret.

4
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung, Alfabeta, 2009), hal. 94
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen Pendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa
istilah manajemen berasal dari “administratie” yang berarti tata-usaha. Dalam pengertian
manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor.
Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan
manajemen yang sudah disinggung, karena manajemen dibatasi lingkupnya sebagai
pekerjaan tulis-menulis. Konsep hakikat manajemen pendidikan gambaran mental atau
persepsi yang merangkum gagasan, pengamatan, atau perasaan yang mirip.
Maknanya bisa amat berbeda satu sama lain.
Misalnya konsep tentang kecantikan, kekayaan, kecemerlangan, pendidikan.
Konseptualisasi.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini pastilah ada banyak kesalahan baik dari segi susunan kata
maupun dari materi yang disampaikan didalamnya maka kami pihak penyusun berharap
diberikan kritik dan saran agar dapat membuat makalah dilain waktu menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Denia Setyawan, Manajemen Pendidikan, di akses dari


http://deniasetyawan.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
pada tanggal 25 September 2014 pukul 19:42 Wib
http://www.majalahpendidikan.com/2011/10/fungsi-perencanaan-dalam-
manajemen.html, hlm.1.
Sondang P Siagian, Ilmu Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kalam Mulia, hlm, 260
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung, Alfabeta,
2009), hal. 94

Anda mungkin juga menyukai