DOSEN PENGAMPUH:
Prof. Dr. Hj. Siti Asiah T. Pido, MM
Oleh Kelompok 1
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
Keseimbangan Pendapatan Nasional Modal Perekonomian Terbuka ini bisa selesai pada
waktunya
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami mengharapkan kritik serta saran dan bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................i
Daftar isi...............................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan.............................................................................1
A. Latar belakang.........................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................1
C. Tujuan ....................................................................................1
Bab 2 Pembahasan..............................................................................2
A. Pengertian Hakikat Manajemen Pendidikan...........................2
B. Konsep Hakikat Manajemen Pendidikan................................3
C. Teori Hakikat Manajemen Pendidikan....................................3
D. Dimensi Hakikat Manajemen Pendidikan...............................4
E. Indicator Hakikat Manajemen Pendidikan..............................4
F. Perbedaan Konsep, Dimensi, Indikator...................................4
Bab 3 Penutup.....................................................................................5
A. Kesimpulan.............................................................................5
B. Saran........................................................................................5
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Manajemen pendidikan adalah keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber
personil dan materiil sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan
bersama. Ia mengerjakan fungsi-fungsinya dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang-
orang. Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan,
penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan sekolah yang
langsung berhubungan dengan pendidikan seklah seperti kurikulum, guru, murid,
metode-metode, alat-alat pelajaran, dan bimbingan. Juga soal-soal tentang tanah dan
bangunan sekolah, perlengkapan, pembekalan, dan pembiayaan yang diperlukan
penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Manajemen Pendidikan
2. Jelaskan Pengertian Konsep Manajemen Pendidikan
3. Jelaskan Teori Manajemen Pendidikan Dari Beberapa Ahli.?
4. Jelaskan Dimensi Dari Manajemen Pendidikan.?
5. Jelaskan Indikator Manajemen Pendidikan.?
C. Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang akan disampaikan dalam penulisan makalah ini antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui pengertian dari hakikat manajemen pendidikan.
2. Dapat mengetahui teori manajemen pendidikan yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
3. Dapat mengetahui konsep, dimensi, indicator, dalam manajemen pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Rangkaian kegiatan itu merupakan suatu proses pengelolaan dari suatu rangkaian
kegiatan pendidikan yang sifatnya kompleks dan unik yang berbeda dengan tujuan
perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya ; tujuan
kegiatan pendidikan ini tidak terlepas dari tujuan pendidikan secara umum dan
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh suatu bangsa.
d. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya, yang dalam hal ini meliputi tujuan yang bersifat umum (skala tujuan
1
http://www.majalahpendidikan.com/2011/10/fungsi-perencanaan-dalam-manajemen.html, hlm.1.
2
Sondang P Siagian, Ilmu Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kalam Mulia, hlm, 260
umum) dan yang diemban oleh tiap-tiap organisasi pendidikan (skala tujuan
khusus).
e. Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuannya dapat dicapai secara efektif dan
efisien.
3
Denia Setyawan, Manajemen Pendidikan, di akses dar
http://deniasetyawan.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html pada tanggal
25 September 2014 pukul 19:42 Wib
3. Menurut Harold Koontz dan CyrilO’Donnel “Manajemen adalah usaha mencapai
suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manager
mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas rangg lain yang meliputi (planning)
perencanaan, (Organizing) pengorganisasian, (placing) penempatan, (actuating)
pengarahan, dan (Controlling) pengendalian.”
4. Menurut Andrew F. Sikula “ Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-
aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan,
(motivating) pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengorganisasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehinggga akan dihasilkan suatu produk atau jasa
secara efisien.
5. Sedangkan Sejumlah ahli lain memberikan Formulasi-Formulasi Alternatif tentang
Fungsi manajemen diantaranya oleh Gregg, Litchfield dan Campbell,
Gregg mengemukakan bahwa fungsi pokok manajemen itu meliputi:
Decisionmaking,planning, organizing,
communicating,influiting,coordinating,evaluating,menurut Litchfield, manajemen
terdiri atas : Decision making, Programming, communicating, Controlling, dan
reappraising. Sedangkan pendapat Campbell sendiri meliputi: Decision making,
programming, simulating, coordinating dan appraising.
D. Dimensi hakikat manajemen pendidikan
Makna-makna yang berbeda dikenakan pada kelompok-kelompok yang berbeda.
Kelompok-kelompok itu disebut “dimensi” Suatu konsep dapat terdiri dari satu dimensi
atau lebih Konsep lebih abstrak dari dimensi.4
E. Indicator hakikat manajemen pendidikan
Apabila dimensi tidak dapat diamati secara langsung, maka digunakan indikator
Misalnya, untuk mengukur kekuasaan, dapat digunakan:
(1) jumlah orang dibawah pengawasan seseorang
(2) besarnya anggaran tahunan
(3) jumlah peralatan yang diawasi
F. Perbandingan antara konsep, dimensi, dan indikator
Dalam perbandingan atau perbedaan antara konsep, dimensi, indicator dapat dibedakan
dengan meliha konsepnya yaitu sangat abstar. Dimensi yaitu sangat abstrak, indicator
sangat komkret.
4
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung, Alfabeta, 2009), hal. 94
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen Pendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa
istilah manajemen berasal dari “administratie” yang berarti tata-usaha. Dalam pengertian
manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor.
Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan
manajemen yang sudah disinggung, karena manajemen dibatasi lingkupnya sebagai
pekerjaan tulis-menulis. Konsep hakikat manajemen pendidikan gambaran mental atau
persepsi yang merangkum gagasan, pengamatan, atau perasaan yang mirip.
Maknanya bisa amat berbeda satu sama lain.
Misalnya konsep tentang kecantikan, kekayaan, kecemerlangan, pendidikan.
Konseptualisasi.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini pastilah ada banyak kesalahan baik dari segi susunan kata
maupun dari materi yang disampaikan didalamnya maka kami pihak penyusun berharap
diberikan kritik dan saran agar dapat membuat makalah dilain waktu menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA