Anda di halaman 1dari 11

KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

KONSEP ADMINISTRASI “ministro”. Ad mempunyai arti “kepada”


PENDIDIKAN dan ministro berarti “melayani”. Secara
bebas dapat diartikan bahwa administrasi
Abstrak
Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja merupakan pelayanan dan pengabdian
sama antara guru dan karyawan untuk
mengefektifkan proses belajar-mengajar. terhadap subjek tertentu.
Pembuatan artikel ini bertujuan agar dapat
memberikan pengetahuan tentang administrasi Selanjutnya untuk mendapatkan
pendidikan dalam bidang keguruan. Administrasi
pendidikan juga merupakan segenap teknik dan gambaran yang lebih jelas tentang
prosedur yang digunakan dalam penyelenggaraan
hubungan pendidikan sesuai dengan kebijakan yang pengertian administrasi, berikut beberapa
telah ditetapkan guna untuk mencapai tujuan
pendidikan. Dalam rangka operasionalisasi konsep pengertian administrasi menurut para ahli :
administrasi pendidikan tersebut. Sekolah sebagai
organisasi pendidikan harus mengelola tiga hal 1) Daryanto ( 2011 : 7 ) : adalah aktivitas-
yakni material, SDM, dan Kurikulum
aktivitas untuk mencapai suatu tujuan, atau
a. Pengertian Administrasi proses penyelenggaraan kerja untuk
Secara konseptual administrasi mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
pendidikan terdiri dari dua kata yang 2) Trisna ( dalam Daryanto, 2011 : 7) :
masing-masing punya pengertian tersendiri adalah keseluruhan proses penyelenggaraan
yaitu administrasi dan pendidikan. Hal ini dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih
menunjukkan bahwa administrasi dengan secara rasional untuk mencapai
pendidikan adalah penerapan ilmu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
administrasi dalam dunia pembinaan, secara efisien.
pengembangan dan pengendalian usaha dan 3) Ngalim Purwanto ( 2010 : 1 ) : adalah
praktek-praktek pendidikan. Oleh karena itu, suatu kegiatan atau usaha untuk membantu ,
sebelum menguraikan apakah administrasi melayani, mengarahkan, atau mengatur
pendidikan itu, ada baiknya kita mengetahui semua kegiatan di dalam mencapai suatu
terlebih dahulu apakah yang dimaksud tujuan.
dengan administrasi. 4) Syaiful Sagala ( 2009 : 26 ) : adalah
Kata administrasi menurut Daryanto ( rangkaian kegiatan bersama sekelompok
2011 : 1 ) berasal dari bahasa latin “ad” dan manusia seacara sistematis untuk
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

menjalankan roda suatu usaha atau misi tujuan yang telah ditetapkan secara efektif
organisasi agar dapat terlaksana, suatu usaha dan efisien.
dengan suatu tujuan tertentu yang telah
ditetapkan. b. Pengertian Pendidikan
Pendidikan diartikan oleh beberapa
Berdasarkan pengertian administrasi tokoh pendidikan sebagai berikut :
tersebut, maka dalam setiap kegiatan 1) Suparlan Suhartono ( 2009 : 80 ) :
administrasi terdapat beberapa unsur yang merupakan system proses perubahan menuju
selalu kait-mengait satu sama lain. Unsur pendewasaan, pencerdasan, dan pematangan
pokok di dalam administrasi yang dimaksud diri.
adalah : 2) Chalijah Hasan ( 1989 : 19 ) : adalah
 Adanya sekelompok manusia yang bantuan yang diberikan dengan sengaja
tergabung dalam satu organisasi kepada anak dalam pertumbuhan jasmani
 Proses yang dilakukan dalam rangka dan rohaninya untuk mencapai tingkat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dewasa.

 Adanya sumber daya dan sumber dana 3) Ahmad D Marimba ( 1989 : 19 ) adalah

 Rangkaian kegiatan atau adanya proses bimbingan dan pimpinan secara sadar oleh si
pendidik terhadap perkembangan jasmani
 Proses dilakukan secara efektif dan
dan rohani si terdidik menuju terbentuknya
efisien
kepribadian yang utama.
4) Abdurrahman An-Nahlawi ( dalam
Dengan mengemukakan unsur-unsur
Daryanto, 2011 : 5 ) adalah proses yang
tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan
mempunyai tujuan sasaran dan objek.
bahwa pengertian administrasi adalah suatu
proses kerja sama antara orang-orang
Dari pengertian yang dikemukakan oleh
dengan menggunakan sumber dana dan
para ahli di atas maka dapat diambil
sumber daya yang ada untuk mencapai
kesimpulan bahwa pendidikan merupakan :
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

 Suatu usaha pembentukan kepribadian maupun material, yang bersangkut paut


dan kemampuan anak dalam menuju dengan pencapaian tujuan pendidikan.
kedewasaan 2) Daryanto ( 2011 : 12 ) : Administrasi
 Suatu bimbingan yang diberikan kepada pendidikan adalah tindakan
anak dalam pertumbuhannya mengkoordinasikan perilaku manusia dalam

 Suatu usaha dalam mencapai tujuan pendidikan agar sumber daya yang ada dapat
ditata sebaik mungkin sehingga tujuan

Setelah melihat pengertian administrasi pendidikan dapat tercapai secara produktif.

dan pendidikan, maka nampak jelas bahwa 3) Syaiful Sagala ( 2009 : 39 ) :

pendidikan dapat berjalan dengan baik Administrasi pendidikan adalah suatu proses

dalam pencapaian tujuan diperlukan atau peristiwa mengkoordinasikan sejumlah

administrasi untuk mengatur atau mengelola kegiatan yang saling bergantung dari orang-

kerja sama secara sistematis melalui orang dan kelompok-kelompok baik

tahapan-tahapan secara terpadu. Maka kegiatan yang berada pada pemerintahan

semakin jelas pentingnya administrasi bagi maupun satuan pendidikan dalam mencapai

kehidupan manusia termasuk dalam bidang tujuan pendidikan.

pendidikan 4) Dadang Suhardan ( 2010 : 30 ) :


Administrasi pendidikan adalah disiplin

c. Pengertian Administrasi Pendidikan ilmu yang mempelajari usaha kerja sama

Untuk memperluas pemahaman tentang dengan melibatkan segenap sumber daya

pengertian administrasi pendidikan berikut yang ada untuk mengembangkan potensi

ini dikemukakan beberapa batasan atau peserta didik dalam mencapai tujuan

definisi yaitu : pendidikan secara efektif dan efisien.

1) Ngalim Purwanto ( 2010 : 4 ) : 5) Djam’an Satori ( dalam Uhar

Administrasi pendidikan adalah segenap Suharsaputra, 2010 : 12 ) : administrasi

proses pengerahan dan pengintegrasian pendidikan dapat diartikan sebagai

segala sesutu, baik personal, spiritual keseluruhan proses kerja sama dengan
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

memanfaatkan semua sumber personil dan perlu dimiliki, untuk menunjang efektifitas
materil yang tersedia dan sesuai untuk dan efisiensi tugasnya atau pimpinan
mencapai tujuan pendidikan yang telah sekolah, dengan memahami kebutuhan-
ditetapkan secara efektif dan efisien. kebutuhan sekolah yang harus disediakan
oleh pemerintah, penyelenggara program
Dengan memperhatikan berbagai sekolah, dan bagaimana sekolah itu dikelola
definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sampai pada batas kualitas yang ditentukan.
administrasi pendidikan adalah suatu proses 2) Daryanto ( 2011 : 17 ) : adalah agar semua
kerja sama oleh sejumlah orang yang kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan
memanfaatkan semua sumber dan fasilitas pendidikan atau dengan kata lain
yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan administrasi digunakan di dalam dunia
yang telah ditetapkan secara efektif dan pendidikan adalah agar tujuan pendidikan
efisien. tercapai. Apabila administrasi pendidikan ini
semakin baik, semakin yakin pula tujuan
pendididkan itu akan tercapai dengan baik.
2. TUJUAN KAJIAN ADMINISTRASI 3) Sergiovanni dan Carvar ( dalam Daryanto,
PENDIDIKAN 2011 : 17 ) : ada 4 tujuan administrasi, yaitu
Tujuan kajian administrasi pendidikan : efektivitas produksi, efisisensi,
dapat ditegaskan oleh beberapa ahli kemampuan menyesuaikan diri (
diantaranya : adaptiveness ), dan kepuasan kerja.
1) Syaiful Sagala ( 2009 : 45 ) : adalah Keempaat tujuan tersebut menentukan
menyediakan dasar konseptual dengan keberhasilan suatu penyelenggara sekolah.
mendefinisikan administrasi dengan
mengimplementasikannya dalam kegiatan Berdasarkan rumusan administrasi
pendidikan/untuk membentuk pemahaman pendidikan dan tujuan kajian administrasi
dan memiliki keterampilan dalam bidang pendidikan yang telah dijelaskan di atas,
administrasi pendidikan. Keterampilan ini dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kajian
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

administrasi pendidikan adalah agar semua yang tertuju pada tercapainya maksud-
kegiatan mendukung tercapainya tujuan maksud dan tujuan pendidikan
pendidikan dengan kata lain administrasi 2) Pengorganisasian (organizing)
yang digunakan dalam dunia pendidikan Organisasi adalah aktivitas-aktivitas
diusahakan untuk mencapai tujuan menyusun dan membentuk hubungan-
pendidikan. Dalam hal ini administrasi hubungan sehingga terwujudlah kesatuan
pendidikan memberikan keterampilan dan usaha dalam mencapai maksud-maksud dan
pengetahuan kepada pimpinan sekolah tujuan-tujuan pendidikan
dalam melaksanakan kepemimpinan sekolah 3) Pengoordinasian (coordinating)
agar tujuan pendidikan yang telah Koordinasi adalah aktivitas membawa
ditetapkan bersama dapat tercapai secara orang-orang material, pikiran-pikiran,
efektif dan efisien. Tanpa adanya teknik-teknik dan tujuan-tujuan ke dalam
administrasi dan kepemimpinan yang baik, hubungan yang harmonis dan produktif
sulit kiranya bagi sekolah untuk berjalan dalam mencapai tujuan
lancar menuju ke arah tujuan pendidikan dan 4) Komunikasi
pengajaran yang seharusnya dicapai sekolah. Komunikasi adalah setiap bentuknya adalah
Semua kegiatan sekolah akan dapat suatu proses yang hendak mempengaruhi
berjalan lancar dan berhasil baik jika sikap dan perbuatan orang-orang dalam
pelaksanaannya melalui proses-proses yang struktur organisasi
menuruti garis fungsi-fungsi administrasi 5) Supervisi
pendidikan. Menurut Ngalim Purwanto Supervisi sebagai fungsi administrasi
(2010 : 14 ) fungsi-fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitas-aktivitas untuk
tersebut adalah : menentukan kondisi-kondisi yang esensial
1) Perencanaan (planning) yang akan menkamin tercapainya tujuan-
Perencanaan adalah aktivitas memikirkan tujuan pendidikan
dan memilih rangkaian tindakan-tindakan 6) Kepegawaian
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

Kepegawaian yang menjadi titik penekanan melakukan proses pembelajaran terutama


ialah persona itu sendiri, aktivitas yang guru perlu mengelola kegiatan tersebut
dilakukan di dalam kepegawaian antara lain dengan baik agar tujuan pendidikan tercapai.
menempatkan dan membimbing personel
7) Pembiayaan (budgeting)
B. FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI
Pembiayaan harus sudah dipikirkan sejak
PENDIDIKAN
pembuatan planning sampai dengan
pelaksanaannya
1. Perencanaan
8) Penilaian (evaluating)
Proses perencanaan pada umumnya
Evaluasi adalah aktivitas untuk meneliti
menyangkut peramalan dan pengambilan
sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan
keputusan. Melalui peramal kita
di dalam proses keseluruhan organisasi
memperkirakan apa yang akan terjadi di
mencapai hasil sesuai dengan program yang
masa datang berdasarkan apa yang terjadi di
telah ditetapkan dalam rangka mencapai
masa datang berdasarkan informasi yang
tujuan pendidikan
diperoleh dari masa lalu dan masa kini.
Fungsi-fungsi pokok tersebut satu sama lain
Semakin lengkap data yang diperoleh dan
sangat erat hubungannya, dan semuanya
digunakan, dan semakin tepat penafsiran
merupakan suatu proses keseluruhan yang
terhadap data tersebut, semakin besar
tidak terpisahkan satu sama lain.
peluang bagi ketepatan ramalan kita.
Dengan pemahaman sebagaimana
Perencanaan dapat diartikan sebagai
dikemukakan di atas, nampak bahwa satu
penentuan langkah-langkah yang akan
fungsi penting dari adminitrasi pendidikan
dilaksanakan di masa datang dalam rangka
adalah berkaitan dengan proses
mencapai tujuan yang diingin kan. Oleh
pembelajaran yaitu mulai dari persiapan
karena itu perencanaan melibatkan kegiatan
sampai evaluasi untuk melihat kualitas dari
pengambilan keputusan dari sejumlah
suatu proses tersebut, dalam hal ini sekolah
alternatif.
merupakan sebuah lembaga pendidikan yang
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

Informasi mengenai keadaan masa e. Perencanaan pendidikan harus


lampau dan sekarang perlu dihimpun secara memperhitungkan aspek-aspek kuantitatif
tepat, lengkap, dan dapat dipercaya. dan kualitatif pendidikan.
Berdasarkan informasi ini kita mengadakan f. Perencanaan pendidikan harus
taksiran tentang kondisi sekarang atau melahirkan rangkaian tindakan yang jelas,
prediksi di masa depan. Berdasarkan terarah, dan menurut prinsip efisiensi dan
taksiran inilah kita mengemukakan sejumlah efektifitas.
alternatif tindakan. Dan dari antara g. Perencanaan pendidikan harus
alternatif-alternatif ini kita mengambil salah didasarkan pada identifikasi fenomena
satu yang paling menguntungkan. Inilah pendidikan yang sedang terjadi.
keputusan yang kita ambil, dan yang akan
2. Pengorganisasian
dilaksanakan. Demikian kita lihat bahwa
perencanaan selalu berorientasi ke depan
(future oriented).
Dalam rangka melakukan
perencanaan pendidikan, prinsip-prinsip Pada dasarnya, fungsi pengorganisasi
berikut perlu diperhatikan. berkenaan dengan upaya mengembangkan
a. Perencanaan adalah suatu proses mata rantai hubungan-hubungan kerja
yang berkesinambungan. (formal) dan pembagian di dalam organisasi
b. Perencanaan adalah suatu proses atau lembaga. Untuk mencapai maksud ini
yang komprehensif. pengorganisasian melibatkan usaha
c. Perencanaan hendaklah identifikasi tugas-tugas tersebut yang akan
menghasilkan rencana yang fleksibel dan dilaksanakan, mengelompokkan tugas-tugas
realistis. sehingga merupakan satuan-satuan, dan
d. Perencanaan harus berorientasi pada menetapkan wewenang yang diperlukan.
tujuan. Secara umum dapat dikatakan,
melalui pengorganisasian dicoba
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

mempertemukan pekerja tertentu dengan Untuk maksud yang sama dengan


pekerjaan dan fasilitas kerja yang spesifik. perangsangan (stimulasting), sering juga
Di lingkungan sekolah, umpamanya, setiap digunakan istilah pendorongan (motivating),
guru mendapat tugas yang jelas serta pengaktifan, pengarahan dan lain-
wewenang yang sepadan. Dia harus lain.Perangsangan dilakukan dengan maksud
mengetahui fasilitas belajar-mengajar yang agar para pekerja melaksanakan tugas-
perlu dan dapat digunakannya. tugasnya dengan menggunakan
Menurut Blau, setiap organisasi kemampuannya semaksimal-maksimalnya.
formal mengandung ciri-ciri pembagian Tidak ada resep perangsangan yang
kerja yang jelas, hierarki wewnang dan dapat digunakan dengan berhasil dalam
tanggung jawab, sistem aturan dan setiap situasi. Namun demikian pedoman
kebijakan, interaksi yang bersifat umum yang dapat digunakan adalah :
nonpribadi, penugasan yang didasarkan pada a. Motivasi kepada anak didik, bawahan,
kualifikasi teknis, dan efisiensi secara pegawai, dan sebagainya
teknis. b. Komunikasi yang efektif
Namun demikian di lingkungan c. Mengembangkan partisipasi aktif
lembaga pendidikan pengembangan dikalangan pekerja.
hubungan-hubungan antar pribadi d. Pemberian tugas yang sesuai dengan
khususnya dengan siswa mutlak perlu. Kita minat dan kemampuan pekerja
ketahui bahwa dengan hubungan antar e. Perbaikan iklim organisasi dan kondisi-
pribadi khususnya dengan siswa mutlak kondisi pekerja.
perlu. Kita ketahui bahwa dengan hubungan
4. Pengkoordinasian
formal saja interaksi akan sangat terbatas
dan berlangsung kaku, dan jarak sosial
terlalu besar.
Koordinasi berarti sinkronisasi
3. Perangsangan
kegiatan-kegiatan ke arah pencapaian
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

tujuan-tujuan. Jika semua pekerja mendapat berlangsung proses pelaksanaan


hak untuk melaksanakan pekerjaan dengan pekerjaannya untuk memperoleh informasi
cara yang dikehendaki masing-masing, tentang pelaksanaan.
maka setiap orang dari mereka biasanya Demikian kita lihat bahwa penilaian,
dituntun oleh pikiran dan gagasan sendiri- monitoring, kontrol dan supervisi berkaitan
sendiri mengenai apa yang diperbuatnya dan sangat erat dan mempunyai tujuan yang
bagaimana akan dilakukannya. sama ialah untuk lebih memperbaiki
Menurut Newport, koordinasi pelaksanaan program suatu organisasi atau
merupakan alat untuk mengkonsentrasi-kan lembaga.
dan menggunakan usaha-usaha kooperatif Penilaian tidak hanya mengenai hasil
untuk melaksanakan tugas-tugas dengan atau tujuan akhir seperti telah direncanakan
cara-cara yang efektif dan ekonomis. semula. Penilaian semacam ini dalam rangka
Dengan koordinasi yang efektif para pekerja sistim instruksional disebut evaluasi sumatif.
tidak akan melaksanakan pekerjaannya Penilaian juga dilakukan selama
masing-masing tanpa memperhatikan berlangsungnya proses kegiatan penilaian ini
akibat-akibatnya terhadap pekerjaan dan disebut formative evaluation. Pendek kata,
bagian lain serta terhadap pekerjaan sebagai penilaian itu harus dilakukan secara
suatu keseluruhan. Dengan koordinasi berkesinambungan dan mengenai segi
pekerjaan akan dimulai dan diselesaikan kehidupan organisasi atau lembaga.
tepat pada waktunya.
C. TUJUAN DAN MANFAAT
5. Penilaian ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Tujuan administrasi pendidikan tidak


Di dalam fungsi penilaian ini terlihat lain adalah agar semua kegiatan itu
kegiatan-kegiatan monitoring, kontrol, dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan
supervisi. Monitoring dilakukan selama atau dengan kata lain administrasi
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

digunakan di dalam dunia pendidikan adalah kokoh serta keterampilan untuk melanjutkan
agar tujuan pendidikan tercapai. pendidikannya ke sekolah yang lebih tinggi.
Seperti yang diutarakan Sergiovanni Secara singkat, administrasi
dan Carver (1975), ada empat tujuan pendidikan di sekolah brtujuan menciptakan
administrasi, yaitu : efektivitas produksi, situasi yang memungkinkan anak
efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri mempunyai pengetahuan dasar yang kuat
(adaptiveness), dan kepuasan kerja. untuk melanjutkan pelajaran, mempunyai
Keempat tujuan tersebut dapat digunakan suatu kecakapan dan keterampilan khusus
sebagai criteria untuk menentukan untuk dapat hidup sendiri dan dalam
keberhasilan suatu penyelenggaraan sekolah. masyarakat, serta mempunyai sikap hidup
Tujuan administrasi pendidikan di sebagai manusia pancasila dengan
sekolah adalah mempersiapkan situasi di pengabdian untuk pembangunan masyarakat
sekolah, agar pendidikan dan pengajaran pancasila Indonesia.
berlangsung baik, sehingga tercapai tujuan
khusus sekolah tersebut, yaitu :
D. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI
1. Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah
PENDIDIKAN
memiliki pengetahuan dan pengertian dasar,
mengenai hak dan kewajiban sebagai
Bidang-bidang yang tercakup dalam
manusia pancasila sesuai dengan ketetapan
administrasi pendidikan adalah sangat
MPRS No. IV / 1973 dan berbuat selaras
banyak dan luasYetapi yang sangat penting
dengan pengertian itu.
dan perlu diketahui oleh para kepala sekolah
2. Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah
dan guru-guru pada umumnya ialah sebagai
memiliki salah satu keterampilan atau
berikut:
kecakapan khusus, yang merupakan bekal
untuk hidupnya dalam masyarakat. Bidang tata usaha sekolah, ini meliputi:
3. Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah 1) Organisasi dan struktur pegawai tata
memiliki dasar-dasar ilmu pengetahuan yang usaha
KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Nola nopita
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail :
nollanopita@gmail.com

2) Anggaran belanja keuangan sekolah. guru dan pegawai tata usaha dalam
3) Masalah kepegawaian dan personalia menjalankan tugasnya masing-masing
sekolah. sebaik-baiknya.
4) Keuangan dan pembukuannya 2) Mengusahakan dan mengembangkan
5) Korespondensi / surat menyurat kerjasama yang baik antara guru, murid dan
6) Masalah pengangkatan, pemindahan, pegawai tata usaha sekolah.
penempatan, laporan, pengisian buku induk, 3 Mengusahakan dan membuat pedoman
raport dan sebagainya cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan
Bidang personalia murid, yang meliputi pengajaran.
antara lain: 4) Usaha mempertinggi mutu dan
1) Organisasi murid pengalaman guru-guru pada umumnya.
2) Masalah kesehatan murid Bidang pelaksanaan dan pembinaan
3) Masalah kesejahteraan murid kurikulum:
4) Evaluasi kemajuan murid 1). Berpedoman dan mengetrapkan apa yang
5) Bimbingan dan penyuluhan bagi murid tercantum dalam kuriulum sekolah yang
Bidang personalia guru, meliputi antara bersangkutan, dalam usaha mencapai dasar-
lain: dasar dan tujuan pendidikan
1) Pengangkatan dan penempatan tenaga dan pengajaran.
guru 2). Melaksanakan organisasi kurikulum
2) Organisasi personel guru beserta metode-metodenya, disesuaikan
3) Masalah kepaegawaian dengan pembaruan pandidikan dan
4) Masalah kondite dan evaluasi lingkungan masyarakat.
kemajuan guru
5) Refreshing dan up-grading guru-guru
Bidang pengawasan (supervisi), yang
meliputi anatara lain:
1) Usaha membangkitkan semangat guru-

Anda mungkin juga menyukai