Anda di halaman 1dari 2

1.

Definisi Manajemen Pendidikan

A. Pengertian Manajemen
Manajemen kata yang sangat umum tentu semua orang telah mengetahuinya
namun sulit untuk menemukan pengertian standar dipakai di mana kata manajemen ini
menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsep pelakunya. Definisi manajemen
berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan kepentingan peran dan
fungsinya. Pada 1980, Presiden American Management Association (AMA)
menggunakan definisi manajemen ini: "Manajemen menyelesaikan sesuatu melalui
orang lain." Pada saat ini: "Manajemen bekerjá dengan dan melalui orang lain".pada
saat ini : manajemen menyelesaikan sesuatu untuk mencapai tujuan organisasi dan
anggotanya."Apa perbedaan antara keduanya? Ada tiga perbedaan utama yang harus
disorot. Definisi yang lebih baru: 1. menempatkan penekanan yang lebih besar pada
manusia dalam organisasi. 2. memfokuskan perhatian pada hasil yang harus dicapai,
pada tujuan, bukan hanya pada hal-hal atau kegiatan. 3. menambahkan konsep bahwa
pencapaian tujuan pribadi anggota harus diintegrasikan dengan pencapaian tujuan
organisasi (Montana and Bruce H. 2000).
Definisi Manajemen diajukan oleh berbagai pakar manajemen dengan berbeda-
beda latar belakang para pakar ini ditinjau dari banyaknya definisi secara terminologi
manajemen dapat didefinisikan dalam 7 sudut pandang seperti dibawah ini (Machali and
Hamid, 2017);
1. Manajemen sebagai alat atau perlengkapan, bahan-bahan dan metode
mencapai tujuan
2. Manajemen sebagai tenaga atau daya kekuatan (force).
3. Manajemen sebagai sistem (system)
4. Manajemen sebagai proses (process)
5. Manajemen sebagai fungsi (function)
6. Manajemen sebagai tugas (task).
7. Manajemen sebagai aktfitas atau usaha (activity/effort)

B. Pengertian pendidikan
Pendidikan secara etimologi berasal dari kata "paedagogie" dari bahasa Yunani,
terdiri dari kata "pais" artinya anak dan "again" artinya membimbing, jadi jika diartikan,
paedagogie artinya bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam bahasa Romawi
pendidikan berasal dari kata "educate" yang berarti mengeluarkan sesuatu yang berada
dari dalam. (Sholichah, 2018). Menurut Langeveld pendidikan adalah setiap usaha,
pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada
pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup, cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh ini datangnya dari orang dewasa (orang
yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup schari-hari dan
sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa (Kristiawan and Safitri,
2017). Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal
1 dan 3 "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasaan, dan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara". Dalam konsep Indonesia pengertian Pendidikan di atas
maka sangat jelas dan terperinci terkait dengan pengembangan d manusia yang tidak
hanya cerdas namun juga berkualitas religiusnya dan skillnya hingga dapat bermanfaat
bagi bangsa dan negara. Maka tujuan pendidikan indonesia sangat kompleks yang mana
diperlukan sebuah manajemen pendidikan.
C. Pengertian Manajemen Pendidikan

Istilah Manajemen Pendidikan cukup komprehensif. Penggunaannya bersifat


luas dan tidak ada upaya pendidikan terorganisir yang dapat berhasil tanpanya.
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa
proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam
organisasi pendidikan, untuk menecapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumnya, dengan memanfaatkan sumber daya yang tivate ada dan menggunakan
fungsi-fungi manajemen agar tercapainya tujuan secara efektif dan efisienn (Kristiawann
Safitri and Lestari 2017).

Sedangkan menurut Engkoswara, Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang


mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi
manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama (Rosita,
2014). Berdasarkan pemikiran di atas menurut penulis manajemen pendidikan ialah skil
dalam mewujudkan Visi dan Misi Pendidikan dengan mengoptimalkan segala
sumberdaya dengan mengupdate kebutuhan outcome dan berbasis kepada mutu.

Daftar pustaka
Suhelayanti, S., Aziz, M. R., Sari, D. C., Safitri, M., Saputra, S., Purba, S., &
Simarmata, J. (2020). Manajemen Pendidikan. Medan : Yayasan Kita Menulis.

Anda mungkin juga menyukai