KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
sebagai suatu hal yang sama, akan tetapi ada pula yang membedakan. Menurut
Bush (2006) manajemen dapat dicocokkan dengan dua pengertian yang mirip
yaitu berasal dari bahasa Latin, ad dan ministrare. berarti intensif, sedangkan
dalam arti luas ialah seni (art) dan ilmu (science) mengelola (memenej)
tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini administrasi lebih ditekankan kepada
13
dana yang dipakainya untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Pfiffner, J &
orang dalam rangka pencapaian tujuan yang umum (pokok)‖. Jadi dapat
tujuan yang di ingini. Kerja sama orang-orang dalam mencapai tujuan itu
perlu disusun dan diatur, dan untuk itu administrasi memerlukan organisasi.
materi lainnya maka orang-orang perlu digerakkan menuju sasaran yang akan
berasal dari bahasa Latin yaitu manus yang berarti tangan dan agree yang
(Usman, 2013:3) Manajemen dalam bahasa Inggris berasal dari kata dasar to
14
manage yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia manajemen atau
sasaran. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Davis (1997) bahwa
Efficiency means doing things right; effectiveness means doing the right
things.
berarti pendidikan dan kata “pedagogia‖ yang berarti ilmu pendidikan yang
berasal dari bahasa Yunani. Pedagogia terdiri dari dua kata yaitu ―paedos‖ dan
15
―agoge‖ yang berarti ―saya membimbing, memimpin anak‖. Dari pengertian
Pedagogik merupakan suatu teori yang secara teliti, krisis dan objektif,
1) Mengembangkan kualitas dasar peserta didik (daya fisik, daya pikir, dan
daya qolbu/hati)
16
2) Mengembangkan kualitas instrumental (penguasaan ilmu, teknologi, seni,
(2006:34) adalah ―a field of study and practice concerned with the operation
89).
dan negara.
17
Manajemen pendidikan dapat dilihat dari beberapa arti dan sudut
berpikir sistem. Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan
menjadi keluaran, dalam artian ini mutu lulusan akan sangat tergantung
kepada mutu masukan, masukan instrumental, dan proses itu sendiri. Prinsip
untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien; (b) pemahaman
18
sudah mencapai sasaran yang ditetapkan dan apakah dalam pencapaian tujuan
itu tidak terjadi pemborosan. Sumber yang dimaksud dapat berupa sumber
profesi, karena mempunyai kode etik dan organisasi pendidikan yang sah. Hal
administrators are professionals who have a code of ethics and are licensed
memiliki teori dan kerangka pikir yang sudah teruji, terutama berhubungan
19
Teori manajemen pendidikan yang ilmiah memfokuskan kajiannya
pada pentingnya perbedaan pemimpin atau manajer dan perannya pada suatu
memiliki modal dan fasilitas yang memadai, tidak akan bisa meraih
keberhasilan.
pendidikan.
mengatur sistem gaji yang memiliki perbedaan yang adil, yaitu yang seimbang
20
terutama berhubungan dengan pengayaan ilmu pengetahuan dan pendalaman
manusia atau staf yang memadai, disiplin kerja, upah yang proporsional,
yang objektif, penerapan balas jasa atau insentif yang motivasional, dan
Dalam teori organisasi klasik yang pertama kali diperkenalkan oleh B.I.
pendidikan.
21
maupun eksternal, pergaulan anak didik didunia luar, dan sistem
bermanfaat.
(wasdal)
atau disebut juga sebagai administrasi sekolah adalah administrasi: (1) Peserta
didik; (2) Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; (3) Keuangan; (4) Sarana
layanan khusus
22
d. Fungsi dan Tujuan Manajemen Pendidikan
melakukan kegiatan memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan; (b)
planning
controlling organizing
actuating
Gambar 1
23
Sedangkan Luther Gullic memberikan pandangan baru untuk
(Akrani, 2012).
akronim fungsi yang mudah diingat. Sumberdaya yang dikelola cukup lengkap
yaitu terdiri dari man, money, material, machine, method, market dan minutes
yang dikenal dengan 7M. Sumberdaya yang dikelola ini hampir dapat
1) Planning, that is working out in broad outline the things that need to be
done and the methods for doing them to accomplish the purpose set for the
ditetapkan perusahaan;
24
kekuasaan formal melalui pengaturan, penetapan dan koordinasi subdivisi
menempatkan dan membina staf supaya dapat bekerja dalam kondisi yang
menyenangkan.
them in specific and general orders and instructions and serving as the
maupun umum
parts of the work; OR that means is a common thread that run through all
informed as to what is going on, which thus includes keeping himself and
pekerjaannya.
25
7) Budgeting, with all that goes with budgeting in the form of planning,
1) Perencanaan
tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya dan siapa yang
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan efektif dan
efisien.
26
Bateman & Zeithaml (1990: 18) mengartikan “plan is analizing
situation, determining the goal, that will be persued in the future, and
deciding an advance the action that will be taken to achieve these goals”.
hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
depan dalam dan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
adalah kegiatan yang akan dilakukan dimasa datang untuk mencapai tujuan.
secara matang untuk memutuskan tujuan yang akan dicapai pada masa
sebelumnya, adanya proses, hasil yang ingin dicapai, dan menyangkut masa
27
harus berdasarkan informasi (sumber daya manusia/pun sumber daya alam),
menengah (3-8 tahun), dan perencanaan jangka pendek (kurang dari satu
tahun).
28
adalah sebagai berikut: menilai kebutuhan akan pendidikan, merumuskan
b) Karakteristik perencanaan
29
aspek pendidikan, mengunakan sumber daya dengan cermat, berorientasi
c) Teknik perencanaan
1. Apa. Pertanyaan apa menyangkut tiga hal, yaitu: apa yang akan
dikerjakan, sumber daya dan berapa dana yang dibutuhkan, dan sarana
melakukannya.
pekerjaan diorganisasi.
30
5. Siapa. Pertanyaan siapa menyangkut pelaksanaan proses yang artinya
meskipun baik perencanaan jika tidak dilakukan oleh orang yang tepat
kehancurannya. Dalam hal ini siapa akan lebih terlihat pada manjemen
yang dicapai.
31
Langkah-langkahperencanaan dalam konteks penelitian ini
meliputi: (1) penentuan visi dan misi kerjasama yang merupakan tanggung
2) Pengorganisasian
sebagai satu kesatuan utuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang
32
organisasi menurut Gibson, et all. (2006:5) adalah “an organization is a
unit yang terdiri dari lebih kurang dua orang yang berfungsi untuk meraih
b) Keefektifan organisasi
organisasi ada lima hal yang harus diperhatikan yaitu: ketepatan anggota
33
tanggung jawab, kejelasan hubungan kerja sama dalam tugas, dan
dan sebagainya.
orang yang berada dihierarki lebih tinggi dengan orang di hierarki lebih
tata nilai dan kebiasaan serta aturan yang dianut oleh organisasi. Informasi
34
ditelusuri dengan mudah. Di samping itu menurut Siagian (2007:67) dalam
dilakukan dengan model searah dan dua arah. Komunikasi dua arah dapat
35
dapat membuat komunikasi lebih mudah dan jelas. Hubungan formal
komunikasi yang baik dengan Direktur MAL dan stake holder lainnya.
c) Prinsip-prinsip organisasi
organisasi harus mengacu pada tujuan, kejelasan tugas dan imbalan yang
d) Tipe-tipe organisasi
ini tergantung dan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan organisasi dan
36
e) Struktur organisasi
Pengertian struktur organisasi menurut Robbins & Judge (2007:
478) adalah ―How job tasks are formally divided, grouped, and
(2000: 24) adalah ―…provide a frame work for vertical and horizontal
3) Pelaksanaaan
37
Actuating adalah pelaksanaan untuk bekerja. Untuk melaksanakan secara fisik
yang baik. Tugas menggerakkan dilakukan oleh pemimpin. Oleh karena itu
dan sasaran anggota-anggota organisasi tersebut oleh karena para anggota itu
agar setiap anggota dapat melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan
jika :
38
a. Merasa yakin akan mampu mengerjakan;
c. Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yanglebih
pelaksanaan tugas. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan
untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap personal harus
bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi
39
d. Struktur organisasi jelas, sehingga setiap individu mengetahui dengan jelas
perannya
4) Pengawasan
at the work unit toward goals and then, if necessary, taking corrective action”.
sebagai usaha sadar dan sistematik untuk lebih menjamin bahwa tindakan
operasional yang diambil dalam organisasi benar benar sesuai dengan rencana
koraksi perbaikan.
40
Pengawasan dapat dilakukan jika pemikiran fundamental manajemen
deviasi rencana
yang direncanakan mengenai apa, dimana, kapan, tata kerja, siapa, mengapa
kaputusan tentang hal lima tadi diambil. Instrumen pengawasan diantara dapat
41
Pengawasan dibedakan dalam berbagai jenis. Jenis-jenis pengawasan
dan represif agar pelaksanaan kinerja efektif dan efisien. Kedua, pengawasan
khusus untuk melakukan audit secara bebas terhadap obyek yang diawasinya.
Tabel 2
Perbandingan Pengawasan Internal dan Eksternal
No Uraian Pengawasan internal Pengawsan eksternal
1 Tujuan utama Membantu manjemen untuk Memberikan pendapat terhadap
mewujudkan efisiensi dan efektifitas kelayakan suatu pertanggung
jawaban
2 Pemakai Manajemen Stakeholder
3 Metode audit a. Operasional audit a. Compliance audit
b. Manajemen audit b. Audit keuangan
c. Kinerja audit
4 Kriteria yang a. Indikator kinerja kunci a. Standar akutansi yang berlaku
dipakai b. Peraturan perundang undangan b. Peraturan perundang undangan
c. Standar profesi audit c. Standar profesi audit
independent
5 Kualifikasi Memiliki kompetensi dalam evaluasi Memiliki kompetensi dalam audit
auditor efektifitas dan kualifikasi manajemen kataatan dan keuangan
(pengawas)
42
6 Data Waktu sekarang dan akana dating Waktu lampau
7 Media audit Sistem pengendalian manajemen dan Laporan keuangan
laporanan akuntabilitas
8 Frekuensi Berkala/ sesuai kebutuhan Berkala
9 Out put Bukan kelayakan pelaporan, tetapi Pendapat professional tentang
membantu manajemen mencapai kesepadanan (kelayakan)
efektifitas dan efisiensi. rekomendasi informasi dan laporan pertanggung
perbaikan system dan metode serta jawaban. rekomendasi berdasarkan
upaya perwujudannya temuan yang diperoleh
10 Out come Peninkatan kinerja dan akuntabilitas. Kredibilitas informasi. Terciptanya
Terciptanaya manjemen yang bersih manajemen bersih
(Usman, 2008: 474).
Berdasarkan fungsi manajemen pendidikan tersebut di atas, maka
dan Negara.
selalu terbatas
43
mendorong keikutsertaan semua kelompok kepentingan. Selaian itu seklah
Komunikasi intern dan ekstern. Selanjutnya menurut Drs. Ismed Syarif (1976)
44
Perpustakaan; (h) Pembinaan kesiswaan; (i) Hubungan sekolah dengan
masyarakat.
(Humas).
Tahun 2003 Pasal 1 ayat 7 adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
45
keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian
professional.
secara mandiri.
dan kemampuan yang dikembangkan. (UU No. 20 Tahun 2003 Bab I, Pasal 1
Ayat 8). Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau
46
bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
kesenian.
2. Madrasah Aliyah
(pesantren atau surau) yang memiliki keseimbangan visi, yaitu visi keduniawian
47
juga dipandang lebih komprehensif dibandingkan pendidik- an umum yang
2017).
2003 pasal 1 ayat 6, Madrasah Aliyah ( MA) adalah satuan pendidikan formal
MTs atau bentuk lain yang sederajat, diakui sama atau setara Sekolah Menengah
16) Madrasah adalah bagian dari sistem pendidikan nasional di Indonesia yang
memiliki status, hak dan kewajiban yang sama dengan sekolah umum pada
misi dakwah yang menjadi kewajiban setiap muslim (ballighu anni walau ayah).
48
Pendidikan madrasah dikembangkan bersamaan munculnya gerakan
mulai berkembang gagasan integrasi Ilmu Agama dan IPTEK yang selama ini
pertama Madrasah Aliyah akademik atau dulu dikenal dengan istilah madrasah
49
fasilitas serta memiliki kualitas manajemen yang baik, aktivitas pada madrasah
kebutuhan tenaga ahli di bidang agama Islam dan atau sebagai tahap persiapan
muatan kurikulum yang sama dengan madrasah aliyah umum ditambah dengan
Aliyah ini dimaksudkan untuk memberi bekal kemampuan kepada siswa dalam
lulusan yang akan menjadi pemimpin bangsa yang ikut menentukan arah
50
aliyah yang efektif. Madrasah Aliyah yang akan mengantarkan alumni ke
pengetahuan dan teknologi, disamping bekal ilmu keagamaan sebagai ciri khas
51
1920, hampir setiap lembaga pelatihan guru utama di negara ini memiliki
situs utama. John Dewey memulai sekolah laboratorium dan dia adalah
usul dari attached schoolspada sekolah normal, yang diselenggarakan pada era
Sejalan dengan reformasi ini, semua attached schools atau sekolah normal
dan karakter attached schools universitas nasional saat ini ditentukan oleh
April 1895 di Seoul, Korea Selatan dan disebut Sekolah Dasar Afiliasi
52
Perguruan Tinggi Han Sung Teacher. Namanya diubah menjadi Sekolah Dasar
yang sama. Nama sekolah diubah lagi menjadi Sekolah Dasar Afiliasi Sekolah
Tinggi Guru Universitas Nasional Seoul pada tanggal 2 Maret 1996 (Park,
laboratorium dengan sekolah lain di Korea Selatan, antara lain: (1) misi dan
filosofi sekolah lab untuk reformasi sosial, (2) berbagai peran sekolah lab
teknologi kurikulum sebagai kurikulum inovatif sekolah lab dan (4) kemitraan
latihan mengajar. Selain itu mahasiswa calon guru juga bisa melakukan
yang ideal dan edukatif (Winarni& Priyana 2013; 24). Menurut Nielsen (1986)
lembaga pendidikan tinggi tempat sekolah. misi utama adalah untuk melatih
modern dimulai sebagai sekolah kampus untuk sekolah normal atau sekolah
53
berkesempatan untuk menerapkan metodologi yang dipelajari selama program
studi mereka.
New York ini sebagai institusi yang terpisah dari sekolah pada umumnya.
York yaitu :
permasalahan.
54
Untuk menciptakan kurikulum yang terintegrasi ke dalam disiplin ilmu
lain
sekolah yang tidak harus terikat pada regulasi yang dibuat oleh
pemerintah.
fisika, atau kedokteran gigi. Sekolah laboratorium memiliki dua tujuan utama
dan prinsip teoretis, dan (2) untuk menambah jumlah fakta dan prinsip dalam
jalur khusus. Dewey percaya bahwa penelitian adalah misi utama sekolah
laboratorium, dan dia tidak percaya bahwa mereka harus berfungsi sebagai
kendaraan pelatihan bagi calon guru (Provenzo, 1979: 67). Sedangkan fungsi
55
sekolah laboratorium adalah untuk pendidikan anak-anak,pengembangan
dapat berhasil tanpa perombakan besar pada hubungan antara universitas dan
sekolah, yang pada akhirnya juga menghasilkan perubahan isi sekolah dan
atau lembaga pendidikan guru yang dipakai untuk pelatihan guru, eksperimen
yang berciri khas agama Islam yang merupakan salah satu wujud pembinaan
(UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri.
Syukri F. A.(2010) fungsi laboratorium PAI dapat sebagai tempat untuk belajar
dan penanaman nilai-nilai akhlak mulia serta sebagai tempat sharing keilmuan,
56
diskusi, penelitian dan pemberi solusi problematika umat Islam. Perbedaan yang
masjid/mushola.
desiminasi hasil penelitian kependidikan para dosen dan praktek bagi mahasiswa
Salah satu yang pertama adalah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada
bulan Oktober 1969 telah berdiri lembaga pendidikan bernama Pendidikan Guru
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, maka PGAL Fakultas Tarbiyah merubah status
Aliyah. Perubahan ini tertuang dalam Piagam dari Kantor Wilayah Departemen
1978 (untuk Madrasah Tsanawiyah) dan Nomor : 78/016/E/A, tanggal 1 Juli 1978
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI. Nomor : 115 Tahun 1982 dan
57
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang semula berstatus swasta berubah menjadi
untuk memberi ciri khas madrasah agar lebih mudah dikenal masyarakat, sesuai
(http://man4bantul.sch.id , 2019).
Madrasah Pembangunan lahir pada awal tahun 1972, berawal dari keinginan
Sesuai dengan keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak awal
Pembinaan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Tarbiyah. Tugas tim ini di
pembelajaran dengan sistem modul. Empat modul bidang studi Alquran Hadits,
58
dengan tahun 1985.Mulai tahun 1988, berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN
bercirikan Islam, didirikan Fakultas Tarbiyah IAIN SU Medan pada bulan Mei
nomor 05 tahun 1994 tanggal 12 Mei 1994. Dan proses belajar mengajar dimulai
59
2. Memenuhi tuntutan pengembangan pendidikan profesi keguruan Fakultas
Agama.
Utara, namun dalam oprasionalnya berada pada lingkup IAIN SU Medan yang
Laboratorium Fakultas Tarbiyah UIN STS Jambi, telah berdiri sejak tahun 2005
UIN STS Jambi untuk praktek mengajar. Kedua setiap guru ingin siapapun yang
2019).
60
di bawah naungan universitas Islam yang memiliki jurusan atau program studi
Alasannya adalah seperti sekolah laboratorium pada umumnya yaitu selain ituk
praktik atau latihan mengajar mahasiswa program keguruan juga sebagai tempat
bagian dari visi PTKI tersebut. Jikalau PTKI memiliki madrasah binaan,
termasuk cluster pertama yaitu Madrasah Model yang memiliki kekhasan dan
keunggulan.
61
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan ilmu, berakhlak mulia
studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu hidup di
tengah masyarakat.
model sistem dan alat evaluasi, dan model bimbingan belajar bagi siswa
62
f. bertanggung jawab terhadap alam sekitar (Depag, 2004:67)
tinggi dilukiskan oleh Kozma, Belle dan Williams (Sonhaji, 2004:23). Menurut
Hal senada dikatakan Sonhaji (2002:12) dalam bidang pendidikan dan pengajaran
aliyah yang efektif terdapat sedikitnya enam komponen yang perlu dikelola
professional.
63
Sumber adaya manusia dalam hal ini meliputi: peserta didik, pendidik,
dikembangkan berupa, daya fisik, daya pikir dan daya hati sedangkankualitas
Gambar 2
Pengembangan Kualitas Peserta Didik
Slamet PH (2012:14)
Menurut Undang-undang No.14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 guru adalah
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
sosial. Juga menurut Peraturan Menteri Agama No.90 tahun 2013 pasal 30 ayat
64
Kepala Madrasah (Kamad) Aliyah Laboratorium memiliki nilai strategis
dalam memberikan warna bagi kehidupan dan kultur madrasah. Danim (2012:
sifat sebagai berikut: bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. memiliki
intelegensi yang tinggi memiliki fisik yang kuat, berpengetahuan yang luas,
percaya diri, dapat menjadi anggota kelompok, adil dan bijaksana, tegas dan
d. mampu merumuskan dengan jelas mengenai tujuan yang akan dicapai dan
ukuran ketercapaiannya;
pendidikan di madrasahnya;
65
i. memiliki rancangan yang jelas mengenai insentif yang harus diberikan
kepada para guru dan siswa yang memiliki prestasi yang baik dan tinggi;
positif.
job tasks are formally divided, groupd, and coordinated". Struktur organisasi
tidak ada definisi yang tepat tentang struktur organisasi karena: "Organization
pengendalian (control).
Stoner, J.A, Freeman, R.E, & Gilbert, D.R. (1995: 330) mengartikan
66
stoner pada pengertian struktur organisasi adalah pembagian tugas dan
Lunenburg & Ornstein (2000: 24) adalah "...provide a frame work 'or vertical
Gambar 3
Variabel Organisasi
Dari gambar kausalitas diatas dapat disimpulkan antara variabel
berkelanjutan.
1993: 6), khususnya organisasi jasa yang berkomitmen pada belajar mengajar
(Hoy & Miskel, 2008: 33). Karenanya budaya madrasah pada hakikatnya
tersebut menjadi gaya hidup (way of life) warga madrasah dan menjadi pembeda
dengan organisasi lain: organisasi bisnis, organisasi sosial atau organisasi politik
67
Girdon, Alston & Snowden (Udik Budi Wibowo, 2013:8)
Budaya Madrasah
Perilaku
individu &
Nilai-nilai & Norma Harapan Aktivitas simbolik kelompok
Cita-cita sanksi warga
Budaya sekitar Madrasah madrasah
Gambar
Budaya 4
Madrasah
Elemen-Elemen Pokok dari Budaya Madrasah
(Sumber: modifikasi dari Gordon, Alston & Snowden dalam Udik Budi
Wibowo,2013:8)
prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model abstraksi dari realitas dengan
hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat saja. Pengertian model dalam
hal ini tidak berbeda jauh dari pengertian sehari-hari yaitu pola (contoh atau
acuan) dari sesuatu yang akan dibuat dan dikembangkan untuk menggambarkan,
mudah dikerjakan.
untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Sedangkan model
68
manajemen pendidikan bisa diartikan sebagai acuan dalam proses mengelola
dan regional.
globalisasi.
informasi.
69
9. Para manajer harus mengubah budaya organisasi.
yaitu: (1) keadilan dan persamaan, (2) mutu yang tinggi dan relevan, (3)
70
SMA abad 21 juga harus mengadaptasi dan menerapkan prinsip-prinsip
harus memiliki akses terhadap data dan informasi yang cepat dan tepat untuk
governance. Data dan informasi yang cepat dan akurat hanya dapat diperoleh
dan siswa dapat mengakses informasi dengan mudah dalam proses pembelajaran
(pemanfaatan e-learning) atau kepentingan yang lain seperti internet, WAN dan
LAN(Prasojo 2010).
dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur sesuai dengan proses yang
dan sumber lainnya secara efektif dan efisien. Konsep manajemen pendidikan
71
nilai-nilai al-Qur’an dan haditssebagai dasar pelaksanaan untuk mengefektifkan
tindakan sosial terhadap orang lain. Nilai-nilai tersebut menjadi magnet dan
modal dasar bagaimana proses manajemen dapat berjalan agar dapat mencapai
nilai-nilai luhur dan dinyatakan secara jelas, dipahami oleh siswa, guru, dan staf
multi media. 3) Kepala Madrasah: Selalu bersikap responsif kepada guru, staf,
ini yang bisa menjadi seperangkat acuan yang berisi prosedur meliputi
72
Perencanaan Madrasah Aliyah Laboratorium dilakukan oleh Kepala
dengan need assessment. Jadi dalam tahap ini direncanakan program – program
Kepala
Manajemen
Direktur MP Madrasah
MAL
MAL
Gambar 5
oleh tim monitoring dan evaluasi dari Direktur Madrasah Aliyah Laboratorium.
Akan tetapi, alangkah lebih baik apabila dalam praktik usahanya mereka
73
menerapkan pemahaman yang mendalam tentang ilmu manajemen, tentu
secara konsisten memberikan arah yang jelas, langkah yang teratur dan
keberhasilan dan kegagalan dapat mudah dievaluasi dengan benar, akurat dan
selanjutnya.
fisik, tetapi juga mengemban misi yang besar dan mulia untuk mencerdaskan
agama Islam adalah model kemitraan dua institusi professional yang saling
maupun taktis. Kedua, pelaksanaan (do) yang melibatkan sumber daya manusia
yang profesional dan sesuai bidangnya. Dalam tahap pelaksanaan ini diperlukan
(review).
74
Ini berarti setiap akan merumuskan kebijakan baru, harus didasarkan
Manajemen pendidikan yang profesional selalu mengadakan plan, do, check dan
administrators are professionals who have a code of ethics and are licensed by
yang berlaku dalam situasi dan lingkungan, hal ini banyak ditunjang
sebagainya.
prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada keturunan, favoritas, suku
c. Para profesional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat
a. Standar Isi
75
Hal-hal yang diatur dalam Standar Isi mencakup materi minimal dan
untuk jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Di dalam Standar Isi terdapat
76
kreativitas, prakarsa, dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan
e. Standar Pengelolaan
77
Peraturan Menteri terkait Standar Pengelolaan:Permen No. 19
Tahun 2007
diantaranya penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh
78
Tenaga pendidik atau guru harus mempunyai kualifikasi akademik dan
Kompetensi pedagogik
Kompetensi kepribadian
Kompetensi profesional
Kompetensi sosial
karakteristik dan watak yang nampak sebagai identitas khas Madrasah Aliyah
79
mewarnai budaya MAL. Dalam mengembangkan budaya organisasi Kepala
positif yang berbasis keIslaman dan harus membudaya organisasi. Selain itu,
bekerja keras, dan tidak mudah mengeluh. Fokus dan target dari
curriculum, reading habits, English & Arabic day, ada ruang yang dapat
80
Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,
dan global.
Hasil penelitian yang relevan telah dikaji dari beberapa judul dari para
Kemitraan Guru Produktif SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
lebih praktis, sedangkan model sentralistik lebih unggul dalam hal produk dan
pelayanan.
81
penelitian ini fokus pada kajian manajemen di sekolah madrasah aliyah
laboratorium.
sekolah lab yang ada di Indonesia, (2) kriteria sekolah yang dapat digunakan
school. Persamaan penelitian Sri Winarni dengan penelitian ini adalah pada
tema lab school. Perbedaannya, obyek Sri Winarni pada sekolah dilingkungan
Kementerian Agama.
Efektif (Studi pada tiga Madrasah Aliyah di Kudus), dalam penelitian ini
controling dan evaluating. Materi-materi dari kitab klasik, tauhid, fiqih kitab,
qowaid, balaghah, musyafahah, muthola’ah kitab, sullam taufiq dan ilmu falaq
masih tetap diajarkan sebagai ciri khas, tetapi madrasah juga memberikan
82
Shalat Dhuhur berjama’ah, dan ketrampilan-ketrampilan praktis; menjahit
masih ada guru yang berpakaian sarung pada waktu mengajar, pada umumnya
masyarakat adalah karena memiliki modal social (social capital) yang tinggi.
Fatah syukur (2011). Model manajemen yang efektif ini untuk mengembangan
dengan perubahan zaman yang selalu berubah dengan cepat dalam hubungan
83
kelembagaan, pengembangan model kurikulum, tenaga pendidik,
Akan tetapi dalam penelitian ini model ini diterapkan di dalam Madrasah
Aliyah Laboratorium.
kurikulum MAPK terdiri dari pembelajaran pagi, tutorial sore hari, tahfidzul
hasil belajar siswa dilakukan dalam bentuk ujian semester, ujian madrasah dan
84
Bisnis Centre terbukti efektif dan efesien terlihat dari tujuan yang jelas,
strategi dan standar operasional yang sistemis dan implementasi yang baik.
di MAL.
baik, maka semua staf akan terlibat secara penuh. Di Scotlandia, terdapat
lapangan. Hal ini disebabkan oleh kesalahan pemerintah yang secara politis
85
pendidikan dituntut untuk memenuhi standar nasional pendidikan agar dapat
aliyah yang sesuai dengan standar nasional, sehingga bisa digunakan dalam
guru, dan ketidaklayakan ruang kelas. Penelian ini digunakan sebagai referensi
MAL.
organisasi MAL.
86
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model kerjasama
menghasilkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Hasil dari penelitian
pendidikan.
12. Hasil penelitian Suzane R. Hawley, Craig A. Molgaard and Elizabeth Ablah,
efektif. Disamping itu model ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi
langkah yang tidak biasa, agar madrasah bisa tetap eksis dan bahkan terus bisa
berkembang pesat dan menang bersaing dengan sekolah umum. Salah satu
87
dalam upaya mengungguli persaingan pasar. Ditengah persaingan pasar jasa
masyarakat.
Fatah syukur (2011). Model manajemen yang efektif ini untuk mengembangan
Negeri Jawa Tengah. Hasil penelitiannya adalah (a) belum adanya kesiapan
aliyah.
88
C. Kerangka Pikir
Kerangka pikir ini disusun berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian yang
relevan.
Kondisi Realitas
Kondisi Ideal
- Tidak semua PTKIN
memiliki lab school - Semua PTKIN memiliki lab
(Madrasah Aliyah Lab) school (berbagai jenjang)
- Belum ada Model - Ada Model pengembangan
Manajemen Madrasah MAL (dengan memperhatikan
Aliyah lab Standar Nasional Pendidikan)
- 15.Belum sinergi antara - AdanyaPembinaan yang efektif
Madrasah Aliyah Lab PTKIN terhadap MAL
16.dengan PTKIN
TANTANGAN
- Diperlukan Model Manajemen Madrasah Aliyah Laboratorium
- Pembinaan yang efektif PTKIN terhadap MAL
- Meningkatkan mutu pendidikan MAL sesuai dengan SNP
= Kesenjangan
89
D. Model Konseptual yang dikembangkan
PTKIN
MAL
MODEL
PTKIN MAL
FAKTUAL
1. Standar Isi
Planning 2. standar proses
3. standar kompetensi lulusan
Organizing 4. standar pendidik & tenaga
kependidikan
5. standar sarana prasarana
Actuating 6. standra pengelolaan
7. standar pembiayaan
8. standar penilaian pendidikan
Controlling
9. standar kultur MAL
90
E. Pertanyaan Penelitian
pengelolaan MAL, dan aspek tingkat efisiensi dari SDM, sarana prasarana,
91