2. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah mendewasakan, mengajarkan anak peserta didik agar unggul
dalam belajar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha
esa dan berakhlak mulia. Adapun Menurut Langeveld (1971;5) pendidikan adalah
setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju
kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup, cakap
melaksanakan tugas hidupmya sendiri. Pengaruh ini datangnya dari orang dewasa (orang
yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari dan
sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa. Dapat disimpulkan dari
definisi para ahli diatas tentang pendidikan. Pendidikan adalah mendewasakan,
mengajarkan anak peserta didik agar unggul dalam belajar agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia.
3. Pengertian Manajemen Pendidikan
Menurut Usman (2004: 8) manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu
mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.
Jadi dapat disimpulkan pengertian manajemen pendidikan diatas adalah
Manajemen pendidikan adalah suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian
pengarahan dan penilaian usaha-usaha pendidikan agar bisa mencapai tujuan pendidikan
yang efektif dan efesien.
1. Merancang
2. Mengorganisir
3. Memerintah
4. Mengkoordinasi
5. Mengendalikan.
Dalam abad yang sama Ernes Dale secara terperinci memberikan konsep yang lebih
luas mengenai fungsi manajemen tersebut yang masing-masing fungsi manajmene
tersebut adalah sebagai berikut: