Anda di halaman 1dari 3

RESUME MAKALAH KELOMPOK 1

KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN

A. Pengertian Manajemen Pendidikan


1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata “manus” yang artinya “tangan” dan
“agere” yang berarti “melakukan”. Kata-kata ini digabung menjadi “managere” yang
bermakna mengenai sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti apa yang
diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada (Asmendri 2012)
Manajemen menurut Terry (1986) adalah kemampuan mengarahkan dan mencapai
hasil yang diinginkan dengan tujuan dari usaha-usaha manusia dan sumber lainnya. .
Manajemen dalam artian sempit sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi
secara sistematis dengan tujuan supaya dapat menyediakan keterangan serta
mempermudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dalam hubungan satu
sama lainnya. Dapat disimpulkan dari definisi para ahli diatas tentang manjemen adalah
suatu strategi yang bertujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

2. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah mendewasakan, mengajarkan anak peserta didik agar unggul
dalam belajar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha
esa dan berakhlak mulia. Adapun Menurut Langeveld (1971;5) pendidikan adalah
setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju
kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup, cakap
melaksanakan tugas hidupmya sendiri. Pengaruh ini datangnya dari orang dewasa (orang
yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari dan
sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa. Dapat disimpulkan dari
definisi para ahli diatas tentang pendidikan. Pendidikan adalah mendewasakan,
mengajarkan anak peserta didik agar unggul dalam belajar agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia.
3. Pengertian Manajemen Pendidikan
Menurut Usman (2004: 8) manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu
mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.
Jadi dapat disimpulkan pengertian manajemen pendidikan diatas adalah
Manajemen pendidikan adalah suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian
pengarahan dan penilaian usaha-usaha pendidikan agar bisa mencapai tujuan pendidikan
yang efektif dan efesien.

B. Tujuan Manfaat dan Fungsi Manajemen Pendidikan


Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan menurut Kurniadin Dan Machali
(2012:125) antara lain yaitu:
1. Terwujudnya suasan belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, menyenangkan (PAIKEM)
2. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlaq
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat baangsa dan Negara
3. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
4. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi
pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsulta manajemen
pendidikan)
5. Teratasinya masalah mutu pendidikan
6. Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan akuntabel
serta, meningkatnya citra pendidikan yang positif (Asmendri, 2012:13)
Fungsi Manajenen Pendidikan pada abad ke-20 Henry Fayol memperkenalkan fungsi
manajemen ke dalam lima fungsi yaitu:

1. Merancang
2. Mengorganisir
3. Memerintah
4. Mengkoordinasi
5. Mengendalikan.

Dalam abad yang sama Ernes Dale secara terperinci memberikan konsep yang lebih
luas mengenai fungsi manajemen tersebut yang masing-masing fungsi manajmene
tersebut adalah sebagai berikut:

Planning, Stoner mendefinisikannya sebagai suatu proses yang perlu untuk


menetapkan sasagran dan atau tindakan dalam mencapai sasaran tersebut.

Organizing, pengorganisasian dapat diartikan sebagai proses pembentukan


mekanisme kerja berdasarkan pada tugasnya pada suatu urutan tertentu secara terintegrasi
dalam wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing untuk mencapai sasaran
spesifik yang telah ditentukan dalam perencanaan.

Staffing, staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan


personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya
sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

Directing/Commanding, Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen


yang dilakukan setelah langkah pengorganisasian dilakukan dan tergambar tanggung
jawab pada masing-masing, maka langkah selanjutnya adalah memberikan bimbingan
atau menjelaskan intruksional bagaimana tindakan itu dilakukan untuk mencapai sasaran
secara tepat dan memanimalisir timbulnya kesalahan tindakan dari prosedur yang telah
ditetapkan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai