Anda di halaman 1dari 18

HAKEKAT MANAJEMEN

PENDIDIKAN DI SEKOLAH

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU KELOMPOK NAMA MAHASISWA:

Profesi Kependidikan Lidia Simanihuruk,S.Si. 4(Empat) Areigi Doanta Sembiring


M.Pd Robby Rahmatullah

Maria Nadia Sirait

Monica Stevani
Aida Hafni Rambe
Yossie Tarigan 1
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI
DAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN

2
1. Pengertian Administrasi Insert Your Image

Administrasi menurut asal katanya berasal


dari bahasa Latin yang terdiri dari
AD+MINISTRARE yang berarti melayani,
membantu dan memenuhi. Dari perkataan
itu terbentuk kata benda ADMINISTRATIO
dan kata sifat ADMINISTRATIVUS yang
kemudian dikenal dalam bahasa lnggris
ADMINISTRATION. Perkataan ini
selanjutnya diterjemahkan kedalam bahasa
Indonesia menjadi Administrasi.
Pengertian Administrasi
Menurut Ahli
• Soebari Trisna, administrasi adalah keseluruhan proses penyelenggaraan dalam
usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara efesien
• Leonard D. White (1982) menyebutkan administrasi adalah Process to all group
effort, public or private.
• Ordway Tead menyatakan: Administration is conceived as the necessary
activities of individuals (executives)in an organization who charged with
ordering, forwarding, and facilitation the associate effort of group of individuals
brought together to realize certain defined purposes.
• Herbart K Simon menyatakan administration as the activities of groups
cooperating to accomplish common goals.
• Wiliam H. Newman menyatakan administration has been defined as the guidance,
leadership and controlle of the effort a group of individual toward some goals.

• Siagian menyatakan bahwa administrasi adalah proses kerja sama antara dua
orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kegiatan administrasi harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
1.Adanya proses kegiatan kerja sama.

2.Dilakukan oleh dua orang atau lebih (sekelompok orang).

3. Adanya sumber daya (manusia dan non manusia) untuk


didayagunakan dan ditata atau diatur.
4 . Adanya penataan atau pengaturan kegiatan dalam kerja sama
dengan menggunakan metode, alat dan teknik tertentu dalam rangka
efektivitas dan efisiensi kegiatan (siapa melakukan apa dan bagaimana
melakukannya)
5. Adanya tujuan yang akan dicapai dari kerja sama tersebut.
Kelima kriteria di atas harus ada dalam administrasi melakukannya)
5
2. Pengertian Administrasi Pendidikan
Pengertian administrasi oleh beberapa ahli administrasi pendidikan.
Syarif (1976 :7)

menjelaskan bahwa administrasi pendidikan adalah “segala usaha bersama


untuk mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun materiil) secara
efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan.
Syamsi (1985:10)

“administrasi adalah seluruh kegiatan dalam setiap usaha kerjasama yang


dilakukan oleh sekelompok atau lebih orang-orang secara bersama-sama dan
simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
Soepardi (1988:7)
“administrasi adalah keseluruhan proses kegiatan-kegiatan kerja sama yang dilakukan
oleh sekelompok atau lebih oarang-orang secara bersama-sama dan simultan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan 6
is tr a s i p e n d id ik a n adalah
t d is im p u lk a n b a hwa admin la m bidang
D ap a n b e rs a m a d a
p ro s e s k e s e lu ru han kegiata rg anisasian,
suatu c a n a a n , p e n g o
id ik a n y a n g m e liputi peren p e mbiayaan
p en d p e n g a w a s a n ,
a ra h a n , p e n g k o o rdinasian, m a nfaatkan
p en g a k a n a ta u m e
p e la p o ra n d e n g an m e n g g u n ri a l m au p u n
d an e rs o n a l, m a te
ita s y a n g te rs e d ia, baik p c a ra efesien
fasil p e n d id ik a n s e
tu a l u n tu k m e n c apai tujuan
spri
dan efektif.
Fungsi Administrasi

Fayol :Planning, organizing, commanding, coordinating and controlling.

GulHck : Planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting and


budgetting

Newman : Planning, organizing, assembling resource, directing and


controlling.

Sears: Planning, organizing, allocating, coordinating and


evaluating.
Assa: Planning, allocating, stimulating, coordinating, and evaluating.

Gregg:Decision making, planning, organizing, communication, influencing,


coordinating and evaluating.

Campbell: Decision making, programming, coordinating, and


appraising.
Ciri-Ciri Administrasi Pendidikan yang Baik
• Administrasi pendidikan memiliki target dan atau sasaran yang jelas.
• Tujuan administrasi pendidikan harus jelas dalam arti tidak menimbulkan
makna ganda bagi para pelaksana pekerjaan, serta tujuan tersebut mudah
diukur.
• Administrasi pendidikan memiliki pola yang dibentuk dalam kerjasama.
• Administrasi pendidikan dapat dilihat sebagai kerangka berpikir dari
sebuah sistem. Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian
yang saling berinteraksi dalam suatu proses pengubahan masukan
menjadi keluaran. Dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya saling
berinteraksi dan saling bertukar pikiran mengenai pendapat dan
pengetahuan mereka masing-masing demi mengubah masukan yang
mulanya belum mengerti, kemudian keluar dari suatu lembaga pendidikan
menjadi keluaran yang berintelektual dan berdedikasi tinggi.
• Pada pengelolaan dan pemanfaatan administrasi pendidikan dilakukan secara efektif
dan efisien segala sumber-sumber yang tersedia dalam mencapai tujuan pendidikan.
• Administrasi pendidikan mengutamakan dan melaksanakan tut wuri handayani, ing
madyo mangun karso, dan ing ngarso sung tulodo dalam pencapaian tujuan
pendidikan. Di belakang memeberi daya dan kekuatan, di tengah memberi semangat,
di depan memberi contoh.
• Dalam melaksanakan program administrasi, dibutuhkan ketelatenan untuk dapat
memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak terjadi penyia-nyiaan waktu.
Begitupun secara materiil, segala kebutuhan untuk mencapai tujuan dimanfaatkan
sebaik mungkin tanpa harus menyia-nyiakan atau menggunakan secara boros. Dalam
artian sesuai dengan porsi yang dibutuhkan.
• Administrasi pendidikan mengutamakan pengelolaan tugas bidang administrasi secara
efektif dan efisien serta menjalin hubungan kerja sama dengan orang-orang yang
terlibat di dalam kegiatan pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan.
B. MANAJEMEN PENDIDIKAN

11
Pengertian Manajemen
Manajemen dalam artian sempit sebagai penyusunan dan pencatatan
data dan informasi secara sistematis dengan tujuan supaya dapat menyediakan
keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan
dalam hubungan lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan ilmu dan seni dalam
mengatur, mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua
sumber daya yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi
manajemen (Planing, Organizing, Actuating, Controling) agar organisasi
dapat mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
Pengertian Pendidikan (education) Insert Your Image

Menurut Langeveld (1971: 5) pendidikan


adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan,
dan bantuan yang diberikan kepada anak ter-
tuju kepada pendewasaan anak itu, atau
lebih tepat membantu anak agar cukup,
cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
Pengertian Manajemen Pendidikan

Purwanto (1970: 9) Usman (2004: 8)


adalah semua kegiatan sekolah dari yang meliputi usaha- manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu mengelola
usaha besar, seperti mengenai perumusan policy, sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana
pengarahan usaha-usaha besar, koordinasi, konsultasi,
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
korespondensi, kontrol perlengkapan, dan seterusnya
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
sampai kepada usaha-usaha kecil dan sederhana.
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
14
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan
Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan menurut Kurniadin
dan Machali (2012: 125) antara lain
• terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan (PAIKEM)
• terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara
• terpenuhinya salah satu dari empat kompetensi tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan
• tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
• terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan
tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer
manajemen pendidikan)
• teratasinya masalah mutu pendidikan
15
Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

Ruang lingkup manajemen pendidikan antara lain sebagai


berikut.
1. Manajemen Kurikulum
2. Manajemen Personalia
3. Manajemen Peserta Didik
4. Manajemen Sarana dan Prasarana
5. Manajemen Keuangan/Pembiayaan
6. Manajemen Administrasi
7. Manajemen Humas
8. Manajemen Layanan Khusus

16
Pentingnya Mempelajari Manajemen
Pendidikan
1. Administrasi pendidikan sangat berperan dalam memberikan
arah yang jelas terhadap perjalanan organisasi.
2. Administrasi pendidikan sangat membantu dan memudahkan
setiap personal yang terlibat di dalamnya untuk melakukan
tugas dan kegiatan masing-masing karena adanya pembagian
tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas.
3. Peranan penting lainnya dari administrasi pendidikan adalah
terdeteksinya dengan mudah segala hal yang tidak sesuai
dengan rencana dan tujuan yang telah di tetapkan, karena
semua permasalahan harus dicatat dan didatakan dengan
baik.

17
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai