1. Merancang
2. Mengorganisir
3.Memerintah
4. Mengorganisasi
5. Mengendalikan
PENGERTIAN PENDIDIKAN
ISLAM
Pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik kepada
terdidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik
menuju kepribadian yang lebih baik, yang pada hakikatnya
mengarah pada pembentukan manusia yang idea.
Dan Tayar Yusuf yang dikutip oleh Muhammad Arifin, mengartikan
Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar generasi tua untuk
mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan ketrampilan
kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia bertakwa kepada
Allah SWT. Sedangkan menurut A.Tafsir yang dikuti oleh Muhammad
Arifin berpendapat, bahwa pendidikan Agama Islam adalah
bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar ia
berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam
KARAKTERISTIK MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
3. Kutlur komunitas
(pimpinan dan pegawal)
lembaga pendidikan Islam.
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
1. Planning- menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang
dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu. Ketika menyusun sebuah
perencanaan dalam pendidikan Islam tidaklah dilakukan hanya untuk mencapai tujuan dunia
semata, tapi harus jauh lebih dari itu melampaui batas-batas target kehidupan duniawi.
Arahkanlah perencanaan itu juga untuk mencapai target kebahagiaan dunia dan akhirat,
sehingga kedua- duanya bisa dicapai secara seimbang.
2. Organizing- mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan memberikan
kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.rluan-keperluan sumberdaya manusia,
pengarahan, penyaringan, latihan dan pengembangan tenaga dilaksnakan untuk mengatur seluruh
sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
dengan sukses
3. Directing, pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada rekan kerja sehingga mereka
menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Di dalam fungsi pengarahan terdapat empat komponen, yaitu
pengarah, yang diberi pengarahan, isi pengarahan, dan metode pengarahan. Pengarah adalah
orang yang memberikan pengarahan berupa perintah, larangan, dan bimbingan.
4. Motivating- mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan- tujuan. Bernard
Berelson dalam Siswanto, mendefenisikan motivasi sebagai keadaan jiwa dan sikap mental
manusai yang memberikn energi, mendorong kegiatan, dan mengarah dan menyalurkan perilaku
ke arah mencapai kebutuhan yang memberikan kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
5. ontrolling mengukur pelaksanaan dengan tujuan-tujuan,
menentukan sebab- sebab penyimpangan-penyimpangan dan
mengambil tindakan-tindakan korektif dimana perlu. Sebagaimana
yang dikutif Muhammad Ismail Yusanto, Mockle mendifinisikan
pengawasan sebagai suatu upaya sistematis untuk menetapkan
standar prestasi kerja dengan tujuan perencanaan untuk mendesain
sistem umpan balik informasi; untuk membandingkan prestasi
sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan itu;
menentukan apakah ada penyimpangan dan mengukur signifikansi
penyimpangan tersebut; dan mengambil tindakan perbaikan yang
diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumberdaya
perusahaan telah digunakan dengan cara yang paling efektif dan
efisien guna tercapainya tujuan perusahaan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat
disimpulkan bahwa Manajemen
Pendidikan adalah proses
pemanfaatan semua sumber daya
yang dimiliki (ummat Islam,
lembaga pendidikan atau lainnya)
baik perangkat keras maupun
lunak. Pemanfaatan tersebut
dilakukan melalui kerjasama
dengan orang lain secara efektif,
efisien, dan produktif untuk
mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan baik di dunia
maupun di akhirat.
TERIMA
KASIH
Kelompok 6