Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

APLIKASI KONSEP MPI PADA


LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Disusun oleh Kelompok 6


LATAR BELAKANG
Pendidikan Islam merupakan bagian Pendidikan Nasional yang mempunyai
tujuanuntuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagaimana yangtercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang isinya sebagai berikut Mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, berahlaq mulia, sehat, ilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Lemahnya manajemen pendidikan juga memberikan dampak terhadap
efisiensiinternal pendidikan yang terlihat dari jumlah peserta didik yang
mengulang dan putussekolah. Dari permasalahan-permasalahan tersebut
dapat dilihat bahwa belummengenanya fungsi-fungsi, unsur yang terkandung
dan bagaimana mengaplikasikan darimanajemen suatu manajemen itu
sendiri.
ANGGOTA KELOMPOK

Hajjatul Maria Ulfa Adolina Siregar


PENGERTIAN MANAJEMEN
Dalam beberapa pandangan terhadap pengertian manajemen di antaranya; Dalamkata manajemen
berasal dari bahasa latin, yaitu dari asal kata manus yang berartitangan dan agree yang berarti
melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja manager yang artinya menangani. Managere
diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggrisdalam bentuk kata kerja tomanage ,dengan kata benda
management, dann manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Menurut Ngalim
Purwantomanajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukandan mencapai tujuan-tujuan yang
telah ditetapkan dengan menggunakan manusia/orang-orang atau sumber daya orang lain. dalam
pengertin lainnya.yang ada dalam ensikolpedi digital, Wikipedia, dijelaskan bahwa kata manajemen
adalah berasal dari bahasa Perancis kuno, ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan
danmengatur.
Manajemen pendidikan juga dapat didefinisikan sebagai sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber dayaseperti guru, karyawan dan sarana
prasarana untuk mencapai sasaran (goals) pendidikansecara
efektif dan efisien. Atau dengan kata lain manajemen pendidikan
adalah aplikasi prinsip, konsep dan teori manajemen dalam
aktivitas pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien. Chester I. Barnard, Seperti yang dikutip
oleh,Ibnu Syamsi, organisasi adalah sebagai suatu sistem
aktifitas kerjasama yang dilakukanoleh dua orang atau lebi
Dalam kutipan Basu Swastha,fungsi manajemen pertama
kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis
bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.
Ia menyebutkan lima fungsi tersebutantara lain:

1. Merancang
2. Mengorganisir
3.Memerintah
4. Mengorganisasi
5. Mengendalikan
PENGERTIAN PENDIDIKAN
ISLAM
Pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik kepada
terdidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik
menuju kepribadian yang lebih baik, yang pada hakikatnya
mengarah pada pembentukan manusia yang idea.
Dan Tayar Yusuf yang dikutip oleh Muhammad Arifin, mengartikan
Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar generasi tua untuk
mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan ketrampilan
kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia bertakwa kepada
Allah SWT. Sedangkan menurut A.Tafsir yang dikuti oleh Muhammad
Arifin berpendapat, bahwa pendidikan Agama Islam adalah
bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar ia
berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam
KARAKTERISTIK MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM

1. Teks-teks wahyu baik A1-Qur’an maupun


hadis yang terkait dengan manajemen
pendidikan Islam Misalnya surat al-Hasyr: 18

2. Realitas perkembangan lembaga


pendidikan Islam

3. Kutlur komunitas
(pimpinan dan pegawal)
lembaga pendidikan Islam.
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
1. Planning- menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang
dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu. Ketika menyusun sebuah
perencanaan dalam pendidikan Islam tidaklah dilakukan hanya untuk mencapai tujuan dunia
semata, tapi harus jauh lebih dari itu melampaui batas-batas target kehidupan duniawi.
Arahkanlah perencanaan itu juga untuk mencapai target kebahagiaan dunia dan akhirat,
sehingga kedua- duanya bisa dicapai secara seimbang.
2. Organizing- mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan memberikan
kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.rluan-keperluan sumberdaya manusia,
pengarahan, penyaringan, latihan dan pengembangan tenaga dilaksnakan untuk mengatur seluruh
sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
dengan sukses
3. Directing, pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada rekan kerja sehingga mereka
menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Di dalam fungsi pengarahan terdapat empat komponen, yaitu
pengarah, yang diberi pengarahan, isi pengarahan, dan metode pengarahan. Pengarah adalah
orang yang memberikan pengarahan berupa perintah, larangan, dan bimbingan.
4. Motivating- mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan- tujuan. Bernard
Berelson dalam Siswanto, mendefenisikan motivasi sebagai keadaan jiwa dan sikap mental
manusai yang memberikn energi, mendorong kegiatan, dan mengarah dan menyalurkan perilaku
ke arah mencapai kebutuhan yang memberikan kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
5. ontrolling mengukur pelaksanaan dengan tujuan-tujuan,
menentukan sebab- sebab penyimpangan-penyimpangan dan
mengambil tindakan-tindakan korektif dimana perlu. Sebagaimana
yang dikutif Muhammad Ismail Yusanto, Mockle mendifinisikan
pengawasan sebagai suatu upaya sistematis untuk menetapkan
standar prestasi kerja dengan tujuan perencanaan untuk mendesain
sistem umpan balik informasi; untuk membandingkan prestasi
sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan itu;
menentukan apakah ada penyimpangan dan mengukur signifikansi
penyimpangan tersebut; dan mengambil tindakan perbaikan yang
diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumberdaya
perusahaan telah digunakan dengan cara yang paling efektif dan
efisien guna tercapainya tujuan perusahaan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat
disimpulkan bahwa Manajemen
Pendidikan adalah proses
pemanfaatan semua sumber daya
yang dimiliki (ummat Islam,
lembaga pendidikan atau lainnya)
baik perangkat keras maupun
lunak. Pemanfaatan tersebut
dilakukan melalui kerjasama
dengan orang lain secara efektif,
efisien, dan produktif untuk
mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan baik di dunia
maupun di akhirat.
TERIMA
KASIH
Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai