Disusun Oleh
Nur Qomarina
Ria Arlana
Dari dua ayat Al-Qur’an diatas tadi kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa Al-Qur’an adalah sumber dari seluruh sumber ilmu pengetahuan, bahkan
ilmu yang baru berkembang khir-akhir ini sudah tertera dalam Al-Qur’an dan
diterapkan oleh Rasulullah SAW sejak dahulu kala. Sehingga bentuk penerapan
Manajemen Qur’ani atau manajemen yang bersifat Islami sudah ada sejak zaman
kepemerintahan Rasulullah SAW.
2. Pengertian Manajemen
4. Defenisi Pendidikan
C. Fungsi Manajemen
1. Planning
2. Organizing
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika
kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara;
dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar
kamu mendapat petunjuk.
3. Coordinating
4. Controling
5. Motivating
6. Leading
Dalam konsep ajaran islam bahwa pemimpin tidak hanya berfokus pada
kepada sesorang yang memimpin institusi formal dan nonformal. Tuntutan islam
lebih spesifik lagi kepada setiap manusia yang hidup ia sebagai pemimpin, baik
memimpin dirinya maupun kelompoknya. Dengan demikian kepemimpinan dalam
ajaran Islam dimulai dari setiap individu. Apabila manusia sudah bisa memimpin
dirinya, maka tidak mustahil bila ia akan labih mudah untuk memimpin orang
lain. Di samping itu kepemimpinan islam tidak serta-merta kepada sesame
manusia, tetapi yang paling utama ialah pertanggungjawaban kepada Khaliknya.
Hendaklah kamu beramar ma’ruf dan bernahi mungkar, kalau tidak, maka
Allah akan menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat diantara kamu,
kemudian orang yang baik-baik diantara kamu berdo’a dan tidak dikabulkan
(do’a mereka). (H.R. Abu Dzar)
Maka dari itu segala bentuk kegiatan manajemen yang dilakukan harus
sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis dalam islam. Sehingga apabila tidak ada
hokum yang membatasinya maka ada etika yang mendasari seluruh kegiatan
tersebut.
Firman Allah SWT dalam Surah al-Munafiqun (63:9) :
1. Efektif
Efektif merupakan “ada efeknya baik dari segi akibat dan pengaruh yang
ditimbulkan oleh suatu hal yang di perbuat. Maka seorang pemimpin dituntut agar
mendatangkan pengaruh yang baik untuk organisasi demi memperoleh efek yang
diharapkan oleh seorang leader dan setiap bagian yang berkecimpung didalam
organisasi, maka di dalam Q.S. Al-Insyrah (94: 7) menjelaskan :
2. Efisien
Didalam Q.S. Al-‘Asr (103: 1-3) Allah SWT bersumpah demi waktu
dikarenakan banyaknya hamba tidak lihai dalam memanfaatkan waktu sehingga
apa yang mereka usahakan tidaklah mencapai hasil yang maksimal.
3. Tidak Boros
4. Musyawarah
5. Kebersamaan
Berlatarbelakang sebagai makhluk sosial, maka manusia di muka bumi ini
membutuhkan pasangan sehingga manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, akan
tetapi manusia membutukan kebersamaan. Demikian halnya jua dengan
manajemen dalam perspektif islam yang menuntut kebersamaan walaupun
dipisahkan oleh jurang perbedaan dan berbagai profesi dan tingkatan dalam
manajemen.
Allah SWT berfirman Dalam Q.S. Al-Hujurat (49 :13) :
Kokoh disini berarti adanya sinergi antara bagian yang satu dengan bagian
dengan bagian yang lain.
8. Possitive Thinking
Salah satu sudut padang manajemen dalam Islam adalah berfikir positif
(Possitive Thinking). Artinya kita dianjurkan agar tetap menjalin
tali silaturrahim terhadap sesama komponen yang ada dalam satu organisasi atau
dalam dalam organisasi yang berbeda.
Dalam pandangan Islam mempunyai etos kerja yang tinggi dalam sebuah
manajemen merupakan suatu keharusan. Hal ini disebabkan karena setiap
pekerjaan yang tersusun jelas akan membawakan kepada kesuksesan,
keberhasilan, dan pencapaian tujuan yang diidam-idamkan.
10. Disiplin
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu Majamen sangat
erat kaitannya dengan kitab suci umat islam Al-Qur’an. Semua dasar-dasar ilmu
manajemen sudah ada dalam Al-Qur’an dan sudah diterapkan oleh Rasulullah
dalam kepemimpinanya. Maka kita sebagai umat islam harus mengikuti jejaknya
dalam memimpin, baik memimpin individual diri sendiri maupun memimpin
kelompok dalam organisasi.
Prinsip-prinsip sebagai kode etik yang harus dijalankan dalam organisasi juga
dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagaimana pemaparan dalam pembahasan diatas.
Sehingga tidak ada keraguan lagi dalam menjalankan manajemen yang
berlandaskan Al-Qur’an atau manajemen islami.
Maka dari itu kita sebagai umat islam dalam bidang keilmuan harus
memperkenalkan kembali kepada umat islam lainnya tentang prinsip manajemen
islam yang telah di terapkan Rasulullah sejak dahulu ini. Agar terciptanya
kedamaian dan kesejahteraan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Islamic Management, Prof. Dr. H. Veithzal Rivai Zainal, SE., MM., MBA (2013)
Insiklopedia Al-Qur’an
Jurnal Iqra’ Mei 2014 “Manajemen Islami Perspektif Al-Qur’an”, Zainarti Dosen
UIN-SU