DISUSUN OLEH :
Dengan memanjatkan puji syukur kepada allah SWT. atas segala limpahan
rahmat dan karuniannya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “KONSEP ESENSIAL MANAJEMEN PENDIDIKAN”. Dan tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghanturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mebantu
makalah ini.
Kami menyadari bahwa proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari materi maupun cara dalam penulisan. Namun demikian, kami telah
berupaya dengan segala kemampuan kami dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya kami dengan rendah hati dan tangan
terbuka menerima masukan dan usulan yang membangun guna untuk menyempurnakan
makalah ini.
KELOMPOK I
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................... I
Daftar Isi............................................................................................... II
Bab I...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 1
Bab II Pembahasan............................................................................... 2
A. Pengertian Filsafat........................................................................... 2
B. Manfaat Mempelajari Filsafat.......................................................... 3
C. Ruang lingkup filsafat...................................................................... 4
D. Ciri-ciri filsafat................................................................................ 6
E. Cabang-cabang filsafat..................................................................... 6
F. Kegunaan filsafat.............................................................................. 8
Bab III Penutup..................................................................................... 10
A. Kesimpulan...................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................. 10
Daftar Pusaka........................................................................................ 11
II
BAB I
PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen Pendidikan
2. Untuk mengetahui tujuan manajemen Pendidikan
3. Untuk mengetahui fungsi manajemen Pendidikan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya: “Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.” (Q.S. As-Sajdah: 5)
Dari ayat diatas diketahui bahwa Allah SWT, merupakan pengatur alam. Akan
tetapi, sebagai khalifah dibumi ini, manusia harus mengatur dan mengelola bumi
dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah SWT, mengatur alam raya ini.
2
bagaimana orang bekerjasama. Selanjutnya, A. W. Widjaja (1986 : 41) mengatakan
bahwa manajemen adalah proses atau usaha Bersama orang-orang guna mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan. Proses disini lebih dititikberatkan pada arti manajemen
sebagai proses:
3
Dari pendapat ini dapat dipahami bahwa manajemen adalah
kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan
dengan tujuan dari usaha manusia dan sumber daya lainnya.
Dan Manajemen Pendidikan adalah ilmu terapan dalam bidang Pendidikan yang
merupakan rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerja sama
sejumlah orang untuk mencapai tujuan Pendidikan secara berencana dan sistematis yang
diselenggarakan di lingkuan tertentu terutama Lembaga Pendidikan resmi. Manajemen
Pendidikan sebagai suatu proses atau system organisasi dan peningkatan kemanusiaan
dalam perubahannya dengan suatu system Pendidikan.3
2
Ramayulis & Mulyadi, Manajemen Dan Kepemimpinan Kependidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia,
2017), hal.23
3
Hadri Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1983), hal. 11
4
Pendekatan sistem dalam manajemen pendidikansebagai akibat dari dianutnya
pendekatan dalam sistempendidikan. Sistem pendidikan adalah suatu kesatuandari
berbagai tidak yang satu dengan yang lainnya salingberhubungan dan harga didalam
mengemban tugasuntuk mencapai tujuan sistem manajemen. Unsur-unsurdari luar yang
memasuki sistem dan kemudianmengalami proses disebut keluaran atau keluaran.4
(1) Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, kreatif,
edukatif, menyenangkan dan mencapai.
(2) Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya.
(3) Terpenuhinya shalat satu dari lima komptensi Tenaga pendidik sebagai
manajamen (tertunjungkan komptensi manajerial Tenaga pendidik
sebagai manajer).
(4) Tercapainya tujuan pendidikan secara aktif dan efisien.
(5) Terbekalinya Tenaga pendidikan dengan teori tentang proses dan tugas
administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau
konsultan manajemen pendidikan).
(6) Terciptanya masalah pendidikan yangmerata, bermutu, relevan, dan
akuntabel.
(7) Terciptanya cipta positif Pendidikan.5
Dan bedasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, maka
tujuan dari manajemen itu dapat dibagi dalam beberapa hal antara lain:
4
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hal.78
5
Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan, edisi ke-4, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2013), hal. 17
5
matang dengan mengikut sertakan semua personil yang ada, karena
merekalah nanti yang akan melaksanakan program tersebut.
6
Ramayulis & Mulyadi, op. cit. hal. 30
6
manajemen dapat ditelaah dari aktivitas-aktivitas utama yang dilakukan para manajer
yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
Pada dunia Pendidikan, istilah directing lebih tepat dengan leading dengan
perluasan peran motivating dan facilitating. Pemakaian istilah motivating dan
facilitating lebih filosofis dibandingkan dengan istilah directing. Motivating
mengandung makna membangun kepercayaan diri agar seluruh potensi dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal.
7
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen
Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2017), hal. 92
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Saran pada makalah ini adalah penulis mengharapkan masukan dari Dosen dan
teman-teman mahasiswa serta para pembaca agar makalah ini dapat berguna untuk
kedepannya karena penulis sadar makalah sangat jauh dari sebuah kata kesempurnaan.
8
DAFTAR PUSTAKA