Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“MANAJEMEN”
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan
Mata Kuliah Manajemen Dakwah

Disusun Oleh Kelompok I:


Aswat Ahmad F 2002010034
Rosmayanti 2002010035
Afif Zaidi Ahnaf 2002010036
Mia Lestari 2002010037
Ayu Kurniawati 2002010038
Jumardin 2002010039

Dosen Pengampu:
Dr. H. Muhazzab Said, M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah


melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen”. Sholawat serta salam,
semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, beserta
keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa istiqomah dijalan-Nya.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada Ustadz kita
Bapak Dr. H. Muhazzab Said, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Dakwah yang telah memberikan tugas ini serta membantu
memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap
adanya kritik dan saran demi kesempurnaan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca.

Palopo, 25 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penulisan
II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
B. Unsur-Unsur Manajemen
C. Urgensi Manajemen dalam Organisasi
III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Segala sesuatu (kegiatan) harus dilakukan dengan baik dan benar, tertib
dan teratur serta prosesnya harus di ikuti secara baik, dalam pandangan ajaran
Islam. Oleh karena itu, agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tujuannya,
maka harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip manajemen. Untuk melakukan
suatu kegiatan, baik dari metodenya, pengelolaannya maupun dalam memberikan
suatu informasi, semuanya perlu manajemen dengan baik.
Manajemen sangat diperlukan dan bermanfaat bagi setiap kegiatan yang
akan dilakukan, di masa sekarang ini dapat dikatakan bahwa tidak ada kegiatan
manusia yang tidak memerlukan manajemen, karena tanpa adanya manajemen
tentulah kegiatan yang dilakukan tidak berjalan dengan baik atau dengan kata lain
tidak efektif dan efisien apabila tidak disertai dengan manajemen.

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen
2. Untuk Mengetahui Unsur-Unsur Manajemen
3. Untuk Mengetahui Urgensi manajemen dalam Organisasi
BABA II
PEMEBAHASAN
I. Pembahasan
A. Pengertian Manajemen
Manajemen secara etimilogis, berasal dari bahasa latin manus yang berarti
“tangan”,1 dalam bahasa prancis kuno, yakni "management" yang artinya adalah
seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefenisikan
sebagai upaya pengkoordinasian, pengoraganisasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.2 Sedangkan dalam bahasa
inggris kata manajemen ialah “tomanage” yang berarti mengurus, mengatur,
mengendalikan, menangani, mengelola, menyelenggarakan, melaksanakan, dan
memimpin. Maka manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan
keinginan yang hendak dicapai atau yang diinginkan sebuah organisasi, baik
bisnis, organisasi sosial, organisasi pemerintah dan sebagainya.
Efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan
dan efisiensi untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar dan terorganisir.
Sedangkan secara istilah beberapa ahli memberikan definisi terrkait manajemen, 3
antara lain:
1. George R. Terry, manajemen merupakan sebuah proses yang khas yang terdiri
dari beberapa tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakan, dan
pengawasan.
2. Mary Parker Follet, manajemen merupakan sebuah seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah
perusahaan.

1
Usman Effendi, Asas Manajemen (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2014), hlm, 3.
2
Burhanuddin Gesi, Rahmat Laan, Fauziyah Lamaya, Manajemen dan Eksekutif, Jurnal
Manajemen, Vol 3, No. 2 (2019): 53.
3
Burhanuddin Gesi, Rahmat Laan, Fauziyah Lamaya, Manajemen dan Eksekutif, Jurnal
Manajemen, Vol 3, No. 2 (2019): 53-54.
3. Henry Fayol, manajemen merupakaan suatu proses pengorganisasian.
Pengkoordinasiaan, perencanaan, dan pengawasan/kontrol terhadap sumber
daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
4. Lawrence A. Appley, manajemen merupakan sebuah keahlian yang dimiliki
seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau
melakukan sesuatu.
5. Oey Liang Lee, manajemen merupakan adalah ilmu dan seni dalam
perencanaan, pengoraganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian
terhadap sumber daya yang ada unutk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
6. Bennett N.B. Silalahi, manajemen merupakan ilmu tentang perilaku yang
terdiri dari aspek sosial eksak, bukan dari tanggung jawab keselamatan dan
kesehatan kerja, baik dari sisi perencanaan maupun dari sisi pengorganisasian
dan pengendalian.
7. Harold Koontz dan Cyril O'Donnel mendefinisikan manajemen sebagai usaha
mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain, dengan demikian
seorang manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, penggerakan dan
pengendalian.4
8. Sondang P. Siagian menjelaskan bahwa manajemen adalah kemampuan atau
keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka mencapai tujuan
melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
9. James A. F. Stoner menjelaskan bahwa manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi
lainnya agar tercapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
10. Malayu SP. Hasibuan mendefinisikan manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien.

4
Arifin, Unsur Manajemen,(2020), hlm. 23-24. https/:eprints.walisongo.ac.id. diakses 25
Mei 2023
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.5
Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa
Manajemen merupakan suatu proses kerja sama dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan organisasi dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengkoordinasian dan pengendalian untuk mencapai tujuan
organisasi efektif dan efisien dengan menggunakan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya. Ramayulis,6 menyatakan bahwa pengertian yang sama
dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan). Kata ini merupakan
derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an

‫ف َس نَ ٍة مِّمَّا‬ ِ ٍ ِ ِ ِ ‫الس َماِۤء اِىَل ااْل َْر‬


َّ ‫يُ َد ِّب ُر ااْل َ ْم َر ِم َن‬
َ ْ‫ض مُثَّ َي ْع ُر ُج الَْي ه يِف ْ َي ْوم َك ا َن م ْق َد ُارهٗٓ اَل‬
‫َتعُد ُّْو َن‬
Artinya:
“Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun
menurut perhitunganmu”. (QS. As-Sajdah :32: 05)

Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah diketahui bahwa Allah swt adalah
mengatur alam (manager).Keteraturan alam raya ini merupakan bukti kebesaran
Allah swt dalam mengelola alam ini.Namun, karena manusia yang diciptakan
Allah SWT telah dijadikan sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur
dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah mengatur alam
raya ini.

B. Unsur-Unsur Manajemen

5
Bisri Mustofa, Ali Hasan, Pendidikan Manajemen, (Jakarta Barat: PT Multi Kreasi
Satudelapan, 2010), h. 5.
6
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), 362.
Menurut Malayu S.P Hasibuan dalam Fajri Dwiyama, unsur-unsur
manajemen terdiri dari man, money, methods, materials, machines, dan market.
Keberadaan unsur- unsur manajemen tersebut jika dikelola dengan baik akan
lebih berdaya gana, berhasil guna, terintegrasi, dan terkoordinasi dalam mencapai
tujuan yang optimal.7 Adapun unsur-unsur manajemen tersebut, akan dijelaskan
sebagai berikut:
1. Manusia (Man)
Man merupakan orang-orang yang akan menjalankan fungsi-fungsi
manajemen dalam oprasional suatu organisasi, man merujuk pada sumber daya
manusia yang dimiliki organisasi. Hal ini termasuk penempatan orang yang tepat,
pembagian kerja, pengaturan jam kerja dan sebagainya. Dalam manajemen faktor
man adalah yang paling mentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia
pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
2. Uang (Money)
Money merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan, uang
merupakan modal yang dipergunakan pelaksanaan program dan rencana yang
telah ditetapkan, uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai, seperti
pembelian alat-alat, pembelian bahan baku, pembayaran gaji dan lain sebagainya.
Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat yang penting untuk mencapai
tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan
berhubungan dengan berapa besar uang yang harus disediakan untuk membiayai
gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil
yang akan dicapai dalam suatu organiasi.
3. Metode (Method)
Methods adalah cara yang ditempuh teknik yang dipakai untuk
mempermudah jalannya pekerjaan manajer dalam mewujudkan rencana
oprasional. Metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja
suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan- pertimbangan kepada

7
Fajar Dwiyama, Unsur Manajemen dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam di
Indonesia, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7, No. 1, (2018): 677
sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan
aktivitas bisnis.
4. Bahan (Material)
Material adalah bahan-bahan baku yang dibutuhkan biasanya terdiri dari
bahan setengah jadi dan bahan jadi dalam operasi awal guna menghasilakan
barang atau jasa. Dalam organisasi untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain
manusia yang ahli dibidangnya juga harus dapat menggunakan sebagai salah satu
sarana. Bahan baku dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa bahan baku
aktivitas produksi tidak akan mencapai hasil yang dikehendaki.
5. Mesin (Machine)
Machine adalah peralatan termasuk teknologi yang digunakan untuk
membantu dalam operasi untuk menghasilakan barang dan jasa. Mesin yang
digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efisiensi kerja Terutama pada penerapan teknologi
mutahir yang dapat meningkatkan kapasitas dalam proses produksi baik barang
atau jasa.
6. Pasar (Market)
Market merupakan pasar yang hendak dimasuki hasil prosuksi baik
barang atau jasa untuk menghasilkan uang, mengembalikan investasi dan
mendapatkan profit dari hasil penjualan atau tempat dimana organisasi
menyebarluaskan produknya.
Setiap unsur manajemen ini berkembang menjadi bidang manajemen
yang lebih mendalam peranannya dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Bidang-bidang manajemen antara lain:
a. Manajemen sumber daya manusia (unsur man).
b. Manajemen permodalan/pembelanjaan (unsur money).
c. Manajemen akutansi biaya (unsur materials).
d. Manajemen produksi (unsur machines).
e. Manajemen pemasaran (unsur market).
f. Methods adalah cara/sistem yang dipergunakan dalam setiap bidang
manajemen untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna setiap unsur
manajemen.

C. Urgensi Manajemen dalam Organisasi


Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur
organisasi, yang dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih dapat
menggabungkan usaha-usaha mereka dengan baik. Dengan kata lain, salah satu
bagian “tugas pengorganisasian adalah mengharmoniskan kelompok orang yang
berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan
kemampuan-kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.”8 Manajemen pada
prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik dalam
mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan yang
diharapkan tersebut,akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia
yang terbatas pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang baik dimiliki itu
dapat dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan
tanggung jawabnya kepada orang lain.

Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi,


pada dasarnya :
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan
adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2. Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3. Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang
dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan
organisasi.
6. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan
organisasi.
8
S. Nafisatun, Manajemen Lembaga Organisasi, (2020), hlm. 13-14.
https://iainkudus.ac.id. Diakses 25 Mei 2023.
7. Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi,
komunikasi yang kontruktif, seimbang. searah saling menghormati, dan
menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8. Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan
agar lebih baik lagi.

I. Penutup

A. Kesimpulan
1. Manajemen merupakan suatu proses kerja sama dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan organisasi dengan melakukan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, pengkoordinasian dan pengendalian untuk
mencapai tujuan organisasi efektif dan efisien dengan menggunakan sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya.
2. Unsur-unsur manajemen terdiri dari Manusia (man), Uang (money), Metode
(methods), Bahan (materials), Mesin (machines), dan Pasar (market).
3. Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur
organisasi, yang dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih dapat
menggabungkan usaha-usaha mereka dengan baik. Dengan kata lain, salah
satu bagian “tugas pengorganisasian adalah mengharmoniskan kelompok
orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan dan
memanfaatkan kemampuan-kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.

B. Saran
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun oleh
para pembaca, yang selanjutnya dapat lebih menjelaskan secara rinci mengenai materi
manajemen ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Unsur Manajemen,(2020), hlm. 23-24. https/:eprints.walisongo.ac.id.
diakses 25 Mei 2023

Bisri Mustofa, Ali Hasan, Pendidikan Manajemen, (Jakarta Barat: PT Multi


Kreasi Satudelapan, 2010), h. 5.

Burhanuddin Gesi, Rahmat Laan, Fauziyah Lamaya, Manajemen dan Eksekutif,


Jurnal Manajemen, Vol 3, No. 2 (2019): 53.

Effendi, Usman. Asas Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014

Fajar Dwiyama, Unsur Manajemen dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan


Islam di Indonesia, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7, No. 1,
(2018): 677

S. Nafisatun, Manajemen Lembaga Organisasi, (2020), hlm. 13-14.


https://iainkudus.ac.id. Diakses 25 Mei 2023.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia. 2008.

Anda mungkin juga menyukai