Anda di halaman 1dari 17

KONSEP DAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

”Manajemen Pendidikan Islam ”

Oleh :

Minanur Rochman

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS BILLFATH
SIMAN - LAMONGAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat –Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
KONSEP DAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DI LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM ini tepat pada waktunya.

Alhamdulillah dengan selesainya makalah ini yang tujuan di susunya


adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan
Islam.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kami tetap mengharapkan kritik dan saran yang bersifat menbangun demi
sempurnanya makalah ini di masa yang akan datang. Dan semoga apa yang kami
usahakan dalam makalah ini dapat di terima dan bermanfaat bagi kita semua.
Amin.

Lamongan, 05 Oktober 2023

(Penyusun)

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………….…..… i


Kata Pengantar …………………………………………………..…. ii
Daftar Isi …………………………………………………..…. iii

BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah …………………………….. 1
B. RumusanMasalah ……………………………………. 2
C. TujuanMasalah ……………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN
KONSEP DAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DI
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
A. Konsep Manajemen Pendidikan Islam ……………… 3
B. Fungsi-Fungsi Manajemen Pendidikan Islam ……… 5
C. Manfaat dan Tujuan Manajemen
Pendidikan Islam …………………………………… 10

BAB III PENUTUP


Kesimpulan ……………………………………………… 12

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….….. 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam pandangan ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi,
benar, tertib, dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik. Sesuatu
tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.1 Mulai dari urusan terkecil seperti
mengatur urusan Rumah Tangga sampai dengan urusan terbesar seperti mengatur
urusan sebuah negara semua itu diperlukan pengaturan yang baik, tepat dan
terarah dalam bingkai sebuah manajemen agar tujuan yang hendak dicapai bisa
diraih dan bisa selesai secara efisien dan efektif.2
Untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang bermutu tinggi,
maka diperlukan pendidikan yang bermutu, berperadaban, efektif dan efisien.
Karena SDM yang bermutu hanyalah dapat dibentuk, dikembangkan segala
potensi dan kemampuannya melalui pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya.
Manajemen pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu memainkan peranan
yang amat penting dalam mewujudkan system pendidikan yang bermutu dan
berkelanjutan. Manajemen system pendidikan amat penting karena proses
penataan sumber daya pendidikan (pengelolaan tenaga kependidikan, kurikulum
dan pembelejaran, keuangan, sarana dan prasarana pendidikan, serta
keterlibatan secara terpadu dan simultan antara pemerintah, sekolah dan
masyarakat) perlu dimenej secara professional.3

1
Didin Hafidudin, Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Prkatik (Jakarta, Gema Insani, 2003), Hal. 3
2
Farhan Syaddad, Agus Salim, dalam http://pps.alkhoziny.ac.id/pengertian-dan-fungsi-manajemen-pendidikan-
islam/, di unggah pada 9 Maret 2015.
3
Zainuddin, dalam http://zudinmlpi.blogspot.co.id/2013/09/manajemen-lembaga-pendidikan-islam.html, di
unggah pada September 2013.

1
2

B. Rumusan Masalah
D. Bagaimana Konsep Manajemen Pendidikan Islam?
E. Apa Fungsi-Fungsi Manajemen Pendidikan Islam?
F. Apa Manfaat dan Tujuan Manajemen Pendidikan Islam?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Konsep Manajemen Pendidikan Islam.
2. Untuk Mengetahui Fungsi-Fungsi Manajemen Pendidikan Islam.
3. Untuk mengetahui Manfaat dan Tujuan Manajemen Pendidikan Islam.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Manajemen Pendidikan Islam


1. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.4 Manajemen juga dapat diartikan sebagai cara
mengelola suatu perusahaan besar. Pengelolaan atau pengaturan dilaksanakan
oleh seorang manajer (pengatur/pemimpin) berdasarkan urutan manajemen.5
Ramayulis menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat
manajemen adalah al-tadbir (pengaturan).6 Kata ini merupakan derivasi dari
kata dabbara(mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti
firman Allah SWT :

‫ف َسنَ ِّة ِّّمَّا تَعُدُّو َن‬ ِّ ٍ ِّ


َ ْ‫ض ُُثَّ يَ ْع ُر ُج إِّلَْيه ِّف يَ ْوم َكا َن م ْق َد ُارهُ أَل‬
ِّ ‫السم‬
ِّ ‫آء إِّ ََل اْأل َْر‬ ِّ ِّ
َ َّ ‫يُ َدب ُر اْأل َْمَر م َن‬
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.(Q.S As Sajdah : 05).7

Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah diketahui bahwa Allah swt adalah
pengatur alam (manager). Keteraturan alam raya ini merupakan bukti
kebesaran Allah swt dalam mengelola alam ini. Namun, karena manusia yang
diciptakan Allah SWT telah dijadaikan sebagai khalifah di bumi, maka dia
harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaimana
Allah mengatur alam raya ini.8 Sementara manajemen menurut istilah adalah

4
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia , (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal 1-2.
5
Badarudin, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung: Alfabeta. Cet 1, 2013), Hal. 1
6
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), Hal. 362

7
Mushaf ‘aisyah, Al Qur’an danTerjemahuntukwanita, hal.
8
Farhan Syaddad, Agus Salim, dalam http://pps.alkhoziny.ac.id/pengertian-dan-fungsi-manajemen-pendidikan-
islam/, di unggah pada 9 Maret 2015.

3
4

proses mengkordinasikan aktifitas-aktifitas kerja sehingga dapat selesai


secara efesien dan efektif dengan dan melalui orang lain.9

Sedangkan Sondang P Siagian mengartikan manajemen sebagai


kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka
mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.10

Bila kita perhatikan pengertian manajemen di atas maka dapatlah


disimpulkan bahwa manajemen merupkan sebuah proses pemanfaatan semua
sumber daya melalui bantuan orang lain dan bekerjasama dengannya, agar
tujuan bersama bisa dicapai secara efektif, efesien, dan produktip. Sedangkan
Pendidikan Islam merupakan proses transinternalisasi nilai-nilai Islam kepada
peserta didik sebagai bekal untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan di
dunia dan di akhirat.11

2. Manajemen Pendidikan Islam


Muhammad Nasir menyatakan bahwa pendidikan adalah bimbingan
Jasmani dan Rohani yang menuju pada kesempurnaan dan kelengkapan arti
kemanusiaan dengan arti sesungguhnya.12
Dengan demikian maka yang disebut dengan manajemen pendidikan Islam
sebagaimana dinyatakan Ramayulis adalah proses pemanfaatan semua
sumber daya yang dimiliki (ummat Islam, lembaga pendidikan atau lainnya)
baik perangkat keras maupun lunak. Pemanfaatan tersebut dilakukan melalui
kerjasama dengan orang lain secara efektif, efisien, dan produktif untuk
mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat.13
Dari pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Manajemen
Pendidikan Islam adalah suatu rencana, mengelola/mengatur, memimpin dan

9
Robbin dan Coulter, Manajemen, (Jakarta: PT Indeks, 2007), Hal. 7

10
Sondang P Siagian, Filsafah Administrasi, (Jakarta: CV Masaagung, 1990), Hal. 5

11
Farhan Syaddad, Agus Salim, dalam http://pps.alkhoziny.ac.id/pengertian-dan-fungsi-manajemen-pendidikan-
islam/, di unggah pada 9 Maret 2015.

12
Muhammad Natsir, Capita Selekta, (Bandung: Gravenhage, 1954), Hal 87
13
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), Hal. 260
5

mengajarkan pendidikan Islam agar tujuan pendidikan Islam tercapai secara


efektif, efisien dan produktif.

B. Fungsi-Fungsi Manajemen Pendidikan Islam


Berkaitan dengan fungsi-fungsi Manajemen ini, maka akan kami paparkan
beberapa pendapat Para Ahli Manajemen, yaitu:

G.R. Terry John F.Mee Louis A.Allen MC. Namara


1. Planning Planning Leading Planning
2. Organizing Organizing Planning Programming
3. Actuating Motivating Organizing Budgeting
4. Controlling Controlling controlling System
Henry Fayol Harold Koontz Drs.P.Siagian Prof. Drs. Oey
Cyril O’Donnel Liang Lee
1. Planning Planning Planning Perencanaan
2. Organizing Organizing Organizing Pengorganisasian
3. Commanding Staffing Motivating Pengarahan
4. Coordinating Directing Controlling Pengkoordinasian
5. Controlling Controlling Evaluation Pengontrolan
Lyndall
W.H. Newman Luther Gullick F.Urwick John. D.Millet
Planning Planning Forecasting Directing
Organizing Organizing Planning Facilitating
Assembling Staffing Organizing
Resources Directing Commanding
Directing Coordinating Coordinating
Controlling Reporting Controlling
Budgeting
Jika fungsi manajemen yang dikemukakan para ahli digabungkan maka
terdapat beberapa fungsi yaitu forecasting, planning, termasuk budgeting,
6

organizing, acting, staffing, atau assembling, facilitating, directing atau


commanding leading, coordinatingtermasuk system, motivating, controlling,
reporting, yaitu:14

1. Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai
dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa
perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu
hasil yang diinginkan.

Mahdi bin Ibrahim mengemukakan bahwa ada lima perkara penting


untuk diperhatikan demi keberhasilan sebuah perencanaan, yaitu:15

1. Ketelitian dan kejelasan dalam membentuk tujuan


2. Ketepatan waktu dengan tujuan yang hendak dicapai
3. Keterkaitan antara fase-fase operasional rencana dengan penanggung
jawab operasional, agar mereka mengetahui fase-fase tersebut dengan
tujuan yang hendak dicapai.
4. Perhatian terhadap aspek-aspek amaliah ditinjau dari sisi penerimaan
masyarakat, mempertimbangkan perencanaa, kesesuaian perencanaan
dengan tim yang bertanggung jawab terhadap operasionalnya atau
dengan mitra kerjanya, kemungkinan-kemungkinan yang bisa dicapai,
dan kesiapan perencanaan melakukan evaluasi secara terus menerus
dalam merealisasikan tujuan.
5. Kemampuan Organisatoris penanggung jawab operasional.

14
Badarudin, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung: Alfabeta. Cet 1, 2013), Hal. 2

15
Mahdi bin Ibrahim, Amanah dalam Manajemen, (Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 1997), hal 63
7

2. Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama
dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah
sasaran.
Sementara itu Ramayulis (2008:272) menyatakan bahwa pengorganisasian
dalam pendidikan Islam adalah proses penentuan struktur, aktivitas, interkasi,
koordinasi, desain struktur, wewenang, tugas secara transparan, dan jelas.
Dalam lembaga pendidikan Islam, baik yang bersifat individual,
kelompok, maupun kelembagaan.16

3. Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
a. Mengambil keputusan
b. Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan
bawahan.
c. Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya
mereka bertindak.
d. Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil
dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.

4. Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi
kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.

16
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta, Kalam Mulia, 2008), Hal. 272
8

5. Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi
manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada
bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang
diinginkan oleh atasan.

6. Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen
untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan,
percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan,
menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja
sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.
7. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah
satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan
ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan
semula.

8. Reporting
Reporting Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai
segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang
lebih tinggi.

9. Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya
guna maksimal kepada organisasi.
9

10. Acting
Acting merupakan tindakan pelaksana dari rencana yang telah dibuat.
Pelaksanaan dilaksanakan jika fungsi perencanaan sudah matang dibuat
pelaksanaan dalam manajemen lebih dikenal dengan bahasa implementasi dai
program.

11. Facilitating
Facilitating merupaka kegiatan memfasilitasi karyawan dengan alat atau
model yang dibutuhkan. Fasilitas bias berupa barang atau jasa sesuai
kebutuhan karyawan.

12. Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran
terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana
yang lebih pasti dapat dilakukan.

13. Evaluating
Evaluating merupakan fungsi sebelum mengambil tindakan korektif oleh
pimpinan. Fungsi ini dilaksanakan jika dalam organisasi terdapat hal yang
harus dievaluasi.
10

C. Manfaat dan Tujuan Manajemen Pendidikan Islam


1. Manfaat manajemen pendidikan antara lain:17
a. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM).
b. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
c. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
d. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan
tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer
atau konsultan manajemen pendidikan.
e. Teratasinya masalah mutu pendidikan.

2. Tujuan Pendidikan Islam diklasifikasikan menjadi lima macam sebagai


berikut:18
a. Tujuan pendidikan jasmani dengan keterampilan fisik, yaitu untuk
mempersiapkan diri manusia sebagai khalifah di muka bumi melalui
keterampilan fisik.
b. Tujuan pendidikan rohani, yaitu untuk meningkatkan jiwa dari
kesetiaan yang hanya menyembah Allah semata dan melaksanakan
moralitas Islami yang diteladani Rasulullah SAW.

17
Husaini Usman, Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), Hlm. 8

18
Imron Fauzi, Manajemen Pendidikan ala Rasulullah, (Jogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), Hlm. 61
11

c. Tujuan pendidikan akal, yaitu pengarahan kecerdasan untuk kekuasaan


Allah dan menentukan pesan ayat-ayat-Nya yang berimplikasi kepada
peningkatan iman dan taqwa kepada Allah. Hal ini meliputi tiga
tahapan, yaitu pencapaian kebenaran ilmiah (‘ilm al-yaqin), pencapaian
kebenaran empiris (‘ain al-yaqin), dan pencapaian kebenaran meta-
empiris (haqq al-yaqin).
d. Tujuan pendidikan sosial, yaitu membentuk kepribadian yang utuh yang
menjadi bagian dari komunitas sosial.
e. Tujuan pendidikan karier, yaitu untuk mempersiapkan anak didik dalam
memasuki dunia kerja dan karier.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Konsep Manajemen Pendidikan Islam adalah Dari pengertian di atas
penulis dapat menyimpulkan bahwa Manajemen Pendidikan Islam adalah
suatu rencana, mengelola/mengatur, memimpin dan mengajarkan
pendidikan Islam agar tujuan pendidikan Islam tercapai secara efektif,
efisien dan produktif.
2. Ada banyak Para Ahli menyebutkan Fungsi-Fungsi Manajemen
Pendidikan Islam, tetapi di sini penulis akan menjelaskan salah satu dari
pendapat Para Ahli yang sering di gunakan, yaitu POAC (Planning,
Organizing, Actuating dan Controlling), yang di kemukakan oleh G.R
Terry.
a. Planning yaitu Perencanaan maksudnya Seorang harus mempunyai
rencana jangka panjang yang ingin di capai dalam suatu lembaga.
Contohnya: Visi dan Misi dari Lembaga.
b. Organizing yaitu Pengorganisasian dimana suatu kepala lembaga harus
bisa dan mampu menjadikan struktur aktif dan berjalan sesuai dengan
bidang masing-masing.
c. Actuating yaitu Tindakan yang bertujuan menggerak kan setiap bidang
didalam lembaga sesuai dengan bidangnya, agar bisa mencapai pada
tujuan yang di dirikan oleh suatu lembaga.
d. Controlling yaitu Pengontrolan, di dalam lembaga dari bawah ke atas,
baik berupa kurikulum, kebersihan pendidikan, ke aktifan Guru,
kepuasan Wali dsb.

12
13

3. Manfaat dan Tujuan Manajemen Pendidikan Islam.


a. Manfaatnya yaitu:
1) Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM).
2) Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.
3) Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
4) Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses
dan tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai
manajer atau konsultan manajemen pendidikan.
5) Teratasinya masalah mutu pendidikan
4. Tujuannya adalah:
1) Tujuan pendidikan jasmani dengan keterampilan fisik, yaitu untuk
mempersiapkan diri manusia sebagai khalifah di muka bumi
melalui keterampilan fisik.
2) Tujuan pendidikan rohani, yaitu untuk meningkatkan jiwa dari
kesetiaan yang hanya menyembah Allah semata dan
melaksanakan moralitas Islami yang diteladani Rasulullah SAW.
3) Tujuan pendidikan akal, yaitu pengarahan kecerdasan untuk
kekuasaan Allah dan menentukan pesan ayat-ayat-Nya yang
berimplikasi kepada peningkatan iman dan taqwa kepada Allah.
4) Tujuan pendidikan sosial, yaitu membentuk kepribadian yang
utuh yang menjadi bagian dari komunitas sosial.
5) Tujuan pendidikan karier, yaitu untuk mempersiapkan anak didik
dalam memasuki dunia kerja dan karier.
14

DAFTAR PUSTAKA

Hafidudin Didin, Tanjung Hendri, Manajemen Syariah dalam Prkatik


(Jakarta, Gema Insani, 2003).

Syaddad Farhan, Salim Agus, dalam http://pps.alkhoziny.ac.id/pengertian-


dan-fungsi-manajemen-pendidikan-islam/.

Zainuddin, dalam http://zudinmlpi.blogspot.co.id/2013/09/manajemen-


lembaga-pendidikan-islam.html

Hasibuan Malayu S.P., Manajemen Sumber Daya Manusia , (Jakarta:


Bumi Aksara, 2009).

Badarudin, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung: Alfabeta. Cet 1, 2013).


Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008).
Mushaf ‘aisyah, Al Qur’an dan Terjemah untuk wanita
Mahdi bin Ibrahim, Amanah dalam Manajemen, (Jakarta: Pustaka Al
Kautsar, 1997).
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008).
Husaini Usman, Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan,
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006).
Imron Fauzi, Manajemen Pendidikan ala Rasulullah, (Jogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2012).

Anda mungkin juga menyukai