Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEPEMIMPINAN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Di Buat Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Manajemen Pendidikan Islam

Dosen Pengampu : Ainul Abid, M,Pd

Nama Penyusun :

Isa Khowatul Ighnia

UNIVERSITAS BILLFATH FAKULTAS AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PEDIDIKAN AGAMA ISLAM

LAMONGAN

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji dan ungkapan syukur hanya milik Allah swt. Tuhan semesta alam yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Sholawat serta salam semogaselalu tercurah limpahkan kepada Sang
Penerima ilmu lewat wahyu-wahyuNya yaitu Nabi Muhammad SAW.

Adapun satu hal lagi yang patut kami syukuri adalah kesempatan untuk menulis makalah yang
membahas tentang “Kepemimpinan dalam lembaga pendidikan Islam“ untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sejarah Pendidikan Islam.

Selanjutnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah ini yakni
Bpk.Ainul Abid, M.Pd. yang telah memberikan ilmunya dan motivasinya para mahasiswa dengan
penuh keikhlasan.

Akhirnya dengan segala keterbatasan kami menyadari bahwa penulisan makalah ini sangatlah
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran agar makalahini
menjadi lebih baik. Semoga yang sangat sederhana ini bisa memberikan manfaat untuk para
pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Lamongan, 18 Oktober 2023

Penulis
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah............................................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2

A. Arti Kepemimpinan ............................................................................................................ 2


B. Fungsi Seorang Pemimpin .................................................................................................. 3
C. Gaya Kepemimpinan .......................................................................................................... 4
D. Factor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan .................................................................... 5
E. Karakteristik Kepemimpinan Pendidikan Islam ............................................................... 5
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 7

A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 8

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kepemimpinan adalah factor yang penting dalam sebuah organisasi. faktor
kepemimpinan menentukan bersil tidaknya sebuah organisasi. Dalam lembaga pendidikan
islam di butuhkan para pemimpin yang mampu mewujudkan tujuan lembaga pendidikan
islam semisal sekolah,guru, pegawai sekolah terutama kepala sekolah berperan penting
dalam keberhasilan sekolahtersebut. Maka dari itu kita harus mengetahui tentang
kepemimpinan agar kita dapat mengetahui bagaimana menjadi pemimpin yang baik.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana arti kepemimpinan?
2. Bagaima fungsi kepemimpinan?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana factor yang mempengaruhi kepemimpinan?
5. Bagaimana karakteristik kepemimpinan pendidikan Islam?
C. Tujuan
1. Mengetahui arti kepemimpinan
2. Memahami fungsi kepemimpinan
3. Mengetahui gaya kepemimpinan
4. Mengetahui factor yang mempengaruhi kepemimpinan
5. Mengetahui karakteristik kepemimpinan pendidikan Islam

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Arti kepemimpinan
Kepemimpinan adalah ilmu yang wajib ada dalam diri setiap manusia.karena setiap
manusiaakan menjadi pemimpin, setidaknya bagi dirinya sendiri. Manusia yang mempunyai
ilmukepemimpinan yang baik dan mampu mengaplikasikan dengan baik pula, maka selain
akan bermanfaat bagi diri sendiri juga bermanfaat bagi orang di sekitarnya dikarenakan
manusiaadalah mahluk social.
Dalam lembaga pendidikan islam, ilmu kepemimpinan sangat penting, semua orang
yangterlibat dalam lembaga pendidikan islam adalah seorang pemimpin, sebagai contoh
dalam suatusekolah mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, orang tua siswa adalah
seorang pemimpin, yaitu pemimpin bagi dirinya untuk mencapai tujuan sesuai dengan
posisinya dalamlembaga pendidikan islam. sedangkan yang menjadi pemimpin sekolah
secara organisatoris(structural kepengurusan) adalah Kepala sekolah. Jadi seorang kepala
sekolah harus menguasaikepemimpinan karena apabila seorang pemimpin tidak menguasai
ilmu kepemimpinan maka, apa yang di pimpin akan hancur, seperti sabda Nabi
Muhammad saw “siapa yang menyerahkanurusan kepada bukan ahlinya, tunggulah
kehancuranya” (H.R. Bukhori)
Berikut adalah Pengertian dari kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli:
1. Cooley (1902) mengemukakan bahwa kepemimpinan selalu merupakan inti dari
tendensi, dandilain pihak seluruh gerakan social bila diuji secara teliti akan terdiri dari
berbagai tendensi yangmempunyai arti tersebut.
2. Mumford (1906-1907) mendefinisikan kepemimpinan sebagai keunggulan seseorang
atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala social.
3. Blackmard (1924) melihat kepemimpinan sebagai titik polarisasi untuk kerjasama
kelompok.
4. Bernard (1927) mengemukakan bahwa pemimpinan dipengaruhi oleh
kebutuhankebutuhan danharapan-harapan dari para anggota kelompok, yang pada
giliranya iamemusatkan perhatian dan pendayagunaan energy anggota kelompok kearah
yang diinginkan.

2
5. Stuart (1927) mendifinisikan kepemimpinan sebagai kemampuan yang memberi kesan
tentangkeinginan pemimpin, sehingga dapat menimbulkan kebutuhan, rasa hormat,
loyalitas dan kerjasama.
Dari lima pendapat ahli di atas semuanya hampir sama yaitu pengklasifikasian
pemimpinsebagai pusat dari perubahan, aktifitas dan proses kelompok. Pemimpin di sini
di posisikansebagai penanggung jawab atas semua yang ada dalam kelompok atau
organisasinya, pemimpin juga yang menyatukan semua keinginan dari kelompok untuk
di wujudkan.
6. Bogardus (1928) menggambarkan kepemimpinan sebagai bentukan keadaan pola
tingkah lakuyang membuat orang lain berada di bawah perilakunya.Menurut bogardus
pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kepribadian yang unggul di banding yang
yang lain dalam suatu kelompok atau organisasi, sehingga orang-orang dalamkelompok
atau organisasi tersebut mengikutinya.
7. Orway tead (1935) mendefinisikan kepemimpinan sebagai aktivitas mempengaruhi
orang untuk berkerjasama dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
bersama.Kepemimpinan sebagai seni mempengaruhi orang lain, orway tead cenderung
memandangkepemimpinan sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak
langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan
pemimpin. Hal tersebutmencerminkan kurangnya pengakuan hak, keinginan dan
kebutuhan anggota kelompok atautradisi serta norma kelompok.Teori ini dijadikan
sebagai landasan para pemimpin yang otoriter, kebanyakan tumbuhsubur di kelompok,
organisasi, atau Negara yang menganut system monarci.
B. Fungsi Seorang Pemimpin
Menurut R.L. Khan mengemukakan pemimpin memiliki fungsi:
1. Memberikan kepuasan terhadap kebutuhan para anggotanya, maksudnya
pemimpinmengusahakan kenyamanan pada anggotanya baik dalam proses mencapai
tujuan organisasitersebut, maupun mengusahakan terwujudnya tujuan organisasi itu
sendiri. Sebagai contoh dalamsekolah maka fungsi kepala sekolah adalah memberi
kenyamanan pada guru dan stafnya yanglain, baik dalam proses pembelajaran maupun
dalam mengusahakan tujuan sekolah.

3
2. Menyusun jalur mencapai tujuan, maksudnya membuat dan merancang langkahlangkah
untukmewujudkan tujuan organisasi baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Menghilangkan hambatan-hambatan pencapaian tujuan
4. Mengubah tujuan anggota sehingga tujuan mereka bisa berguna secara organisatoris.
Maksudnya menanamkan tujuan organisasi kepada setiap anggota sehingga tujuan
organisasi menjadi tujuan bersama.

Menurut c. miljus mengatakan pemimpin mempunyai beberapa fungsi:

1. Menentukan tujuan organisasi yang realistis, tujuan organisasi harus sesuai dengan
latarbelakangterbentuknya organisasi tersebut dan juga harus yang mampu di capai,
bukan sebuah hayalanyang tidak mungkin tercapai. Contoh dalam sekolah, kepala
sekolah menentukan tujuan sekolahyaitu mencerdaskan pebelajar tidak boleh sekolah
bertujuan untuk mencari laba uang sebanyak- banyaknya atau menjadikan pebelajar
menjadi obyek coba-coba progam pemerintah karna tidakrealistis
2. Memfasilitasi anggota agar dapat bekerja dengan baik.
3. Mengkomunikasikan kepada anggota apa yang harus mereka lakukan/kerjakan.
4. Mengapresiasi setiap tindakan anggota.
5. Memberikan wewenang kepada anggota sesuai dengan tugasnya dan apabila ada tugas
yangtidak bisa di kerjakan oleh anggota dapat mengundang partisipasi oleh anggota yang
lain apabilamemungkinkan.
6. Menghilangkan hambatan.
7. Menunjukkan perhatian pada anggota.
C. Gaya kepemimpinan
Pada umumnya kepemimpinan dibagi menjadi tiga jenis:
1. Kepemimpinan Otokratik
Gaya kepemimpinan ini mutlak segala keputusan ada pada satu orang, gaya
kepemimpinanini sering menjadikan anggota menjadi tidak nyaman karena tidak
mempunyai hak berupa peluang untuk membuat keputusan.
2. Kepemimpinan Demokrasi
Yaitu kepemimpinan berdasarkan demokrasi, dalam arti bukan dipilihnya pemimpin
itusecara demokratik, melainkan cara yang dilaksanakan sipemimpin yang demokratik,

4
artinyakebijakan apapun itu di ambil secara musyawarah sehingga keputusan yang
nantinya di putuskanoleh pemimpin adalah hasil musyawarah.
3. Kepemimpinan Bebas
Kepemimpinan seperti ini adalah kepemimpinan yang menjadikan pemimpin sebagai
penonton yang bersifat pasif.
D. Factor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Menurut davis ada empat factor yang mempengaruhi kepemimpinan:
1. Kecerdasan. Seorang pemimpin seharusnya mempunyai kecerdasan lebih dari para
anggotanya.
2. Kematangan keluasan social. Seorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil,
matang,memiliki aktifitas dan pandangan yang cukup matang.
3. Motifasi dalam dan dorongan prestasi. Dalam diri seorang pemimpin harus mempunyai
motifasidan dorongan untuk mencapai suatu tujuan.
4. Hubungan manusia. Memimpin harus bias mengenali dan menghargai para angotanya
E. Karakteristik Kepemimpinan Pendidikan Islam
Pemimpin pada hakikatnya adalah sese!rang yang mempunyaikemampuan untuk
mempengaruhi perilaku !rang lain di dalam kerjanya denganmenggunakan kekuasaan.
kekuasaaan adalah kemampuan untuk mengarahkandan mempengaruhi bawahan
sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakannya. Semakin banyak jumlah
sumber kekuasaan yang tersedia bagi pemimpin, maka makin besar potensi kepemimpinan
yang efektif.
Adapun ciri-ciri dari seorang pemimpin dalam kepemimpinan pendidikanislam itu
sendiri antara lain:
1. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengendalikanlembaga atau
organisasinya
2. Memfungsikan keistimewaannya yang lebih di banding !rang lain.
3. Memahami kebisaan dan bahasa orang yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Mempunyai karisma atau wibawa dihadapan manusia atau orang lain
5. Bermuamalah dengan lembut dan kasih sayang terhadap bawahannya, agar !rang lain
simpatik kepadanya
6. Bermusyawarah dengan para pengikut serta mintalah pendapat dan pengalaman mereka

5
7. Mempunyai power dan pengaruh yang dapat memerintah serta mencegahkarena se!rang
pemimpin harus melakukan control pengawasan atas pekerjaan angota, meluruskan
keliruan, serta mengajak mereka untuk berbuat kebaikan dan mencengah kemungkara
8. Bersedia mendengar nasehat dan tidak sombong, karena nasehat dari orang yang ikhlas
jarang sekali kita peroleh.

Sehingga untuk mencapai tujuan yang akan di capai !leh se!rang pemimpindan agg!tanya
se!rang pemimpin setidaknya memiliki tujuh karakteristik kepemimpinan profetik yang bisa
saya uraikan pada tulisan ini, yaitu antara lain memiliki karakter

1. Shiddiq(Jujur)
Kepemimpinan profetik mengedepankan integritas moral dan akhlak, satunya kata dan
perbuatan, kejujuran, sikap dan perilaku etis. Sikap jujur merupakan nilai-nilai
transedental yang mencintaidan mengacu kepada kebenaran yang datangnya dari Allah
SWT . Shidiq dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. perilaku pemimpin yang shiddiq
selalu mendasarkan pada kebenaran dari keyakinannya, jujur dantulus, adil, serta
mengh!rmati kebenaran yang diyakini pihak lain yangmungkin berbeda dengan
keyakinannya, bukan merasa diri atau pihaknya paling benar.
2. Amanah(Terpercaya).
Kepemimpinan profetik mengahadirkan nilai-nilai bertanggungjawab, dapat dipercaya,
dapatdiandalkan, jaminan kepastian dan rasa aman, cakap, profesional dalam
melaksanakan tugas kepemimpinannya. karakter tanggungjawab, terpercayaatau
3. Tabligh (Menyampaikan)
Kepemimpinan profetik menggunakan kemampuan komunikasi secara efektif,
memiliki visi, inspirasidan motivasi yang jauh ke depan. Seirang pemimpin itu
memerlukankemampuan k!munikasi dan diplomasi dengan bahasa yang mudah
dipahami,diamalkan, dan dialami orang lain .
4. Fathanah(Cerdas)
Kepemimpinan profetik itu mempunyai kecerdasan, baik intelektual, emosional
maupun spiritual, kreativitas, pekaterhadap kondisi yang ada dan menciptakan peluang
untuk kemajuan. Sosok pemimpin itu harus cerdas, kompeten, dan professional.
5. Istiqamah(Konsisten;teguh pendirian)

6
Kepemimpinan profetik mengutamakan perbaikan berkelanjutan. Pemimpin yang
istiqamah adalah pemimpin yang taat, tekun, disiplin, pantang menyerah,
bersungguhsungguh, dan terbuka terhadap perubahan dan pengembangan.
6. Mahabbah(Cinta, kasih-sayang)
Kepemimpinan profetik mengutamakan ajaran cinta bukan kebencian dan pemaksaan.
karakter pemimpin profetik selalu peduli terhadap moral dan kemanusiaan, mudah
memahami orang lain;berempati, suka memberi tanpa pamrih mencintai semua
makhluk.
7. Shaleh/ma'ruf(Baik)
Kepemimpinan profetik adalah wujud sebuah ketaatan kepada Allah dan
mendarmabaktikan dirinya untuk kesalehan, kearifan dan kebajikan bagi
masyarakatnya. ketaatan dan keshalehan para nabi atau rasul berpedoman pada wahyu
dan mu’jizat dariAllah. karakter shaleh dapat melahirkan pesona kharismatik yang
merupakan ilham dari ilahi, yang terpancar pada permukaan kulit, tutur kata, pancaran
mata, sikap, tindakan, dan penampilan.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah ilmu untuk memerintah orang lain, yang didalam pekerjaanya
untukmencapai tujuan memerlukan bantuan orang lain. Sebagai seorang pemimpin ia
mempunyai peranan yang aktif dan senantiasa ikut campur tangan dalam segala
permasalahan yang berkenaan dengan kebutuhan anggota kelompoknya. Pemimpin ikut
merasakan kebutuhan-kebutuhan itu dan dapat membantu menstimulir para anggotanya
dalam kegiatan-kegiatan yangdilakukan.
Fungsi dari seorang pemimpinialah Memberikan kepuasan terhadap kebutuhan
paraanggotanya, Menyusun jalur mencapai tujuan, Menghilangkan hambatan-hambatan
pencapaiantujuan, Mengubah tujuan anggota sehingga tujuan mereka bisa berguna secara
organisatoris,Menunjukan perhatian kepada anggota, Mengapresiasi setiap tindakan
anggota, Memberikanwewenang kepada anggota sesuai dengan tugasnya dan apabila ada
tugas yang tidak bisa dikerjakan oleh anggota dapat mengundang partisipasi oleh anggota
yang lain apabilamemungkinkan.

7
Ada tiga gaya kepemimpinan Otokratik,Demokrasi,Bebas.Factor yang
mempengaruhi kepemimpinan yaitu Kecerdasan, Kematangan keluasan social,Motifasi
dalam dan dorongan prestasi, Hubungan manusia.
Kepemimpinan pendidikan islam dasar penekanannya lebih cond!ng bersifat
mendidik dan membimbing .D asar kepemimpinan pendidikanislam lebih menekankan pada
peningkatan ilmu pengetahuan. Seorang pemimpin setidaknya memiliki tujuh karakteristik
kepemimpinan profetik yang bisa saya uraikan pada tulisan ini, yaitu antara lain memiliki
karakter Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah, Istiqomah, Mahabbah, Shaleh.
B. Saran
Penulis menyarankan untuk tidak menggunakan makalah ini sebagai acuan yang
mutlakkarena makalah ini jauh dari kesempurnaan oleh karena itu penulis menyarankan
kepada semua pembaca makalah ini untuk mencari sumber-sumber lain untuk
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Anoraga Pandji. 2003. Psikologi kepemimpinan. Rineka cipta. Jakarta.


Hussein bisri 1993.Hadist shahih bukhori.Al iklas. Surabaya.

Indrafachrudi, seokarto dkk. 1983.Pengantar Kepemimpinan Pendidikan.Surabaya

Qomar Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta:Erlangga.

Wahjosumidjo.2008. Kepemimpinan kepala sekolah. Rajawali pres. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai