Disusun oleh:
Lisa Kinanti 2020010109
Hendri Amin Saputro 2020010115
Defi Niken Sari 2020010116
Kelas: PAI 6D
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2023
I
DAFTAR ISI
MODUL .........................................................................................................................I
DAFTAR ISI ............................................................................................................... II
KATA PENGANTAR ...............................................................................................III
BAB I .............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1
BAB II ........................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
A. Pengertian Tipe Kepemimpinan .........................................................................2
B. Macam-Macam Tipe Kepemimpinan .................................................................3
C. Kepemimpinan Pendidikan Islam .......................................................................5
1. Kepemimpinan Otoriter ..............................................................................5
2. Kepemimpinan Laissez faire .......................................................................6
3. Kepemimpinan Demokratis ........................................................................ 6
4. Kepemimpinan Pseudo demokratis ........................................................... 7
5. Kepemimpinan Karismatik ........................................................................ 7
6. Kepemimpinan Paternalistis .......................................................................8
7. Kepemimpinan Militeristis ......................................................................... 8
8. Kepemimpinan Populistis ........................................................................... 9
9. Kepemimpinan Transformatif ....................................................................9
10. Kepemimpinan Visioner ............................................................................9
BAB III ........................................................................................................................10
PENUTUP ...................................................................................................................10
Kesimpulan ........................................................................................................... 10
Saran ......................................................................................................................10
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 11
PERTANYAAN ......................................................................................................... 12
II
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami limpahan rahmat sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Shalawat dan salam
semoga tetap tercurah pada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun dengan tujuan yang pertama agar siapapun yang
membacanya dapat memahami dan mengerti tentang Tipe-tipe Kepemimpinan dan
Kepemimpinan Pendidikan Islam. Yang kedua adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Kepemimpinan Pendidikan Islam.
Kami selaku penulis menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh
dari kata sempurna dan baik, Dan jika ada kesalahan mohon untuk dimaafkan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari dosen dan teman-teman sangat kami
harapkan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penyusun
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Santrisno Edi, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Kencana: Jakarta, 2009)
2
Dengan demikian, tipe kepemimpinan terpola dari gaya kepemimpinan yang
dimunculkan dari seorang pemimpin. (Lewis, 1974) Dalam ruang lingkup kajian
kepemimpinan, paling tidak ada tiga tipe dan gaya kepemimpinan yang paling
mendasar, antara lain: kepemimpinan otoriter (authoritarian leadership),
kepemimpinan demokratis (democratic leadership), dan
kepemimpinan bebas (laissez faire leadership).
3
pemimpin dan kelompok. Tujuannya adalah untuk melindungi dan untuk
memberikan arah seperti halnya seorang bapak kepada anaknya.
6. Tipe kepemimpinan menurut bakat (indogenious leadership). Biasanya
timbul dari kelompok orang-orang yang informal di mana mungkin mereka
berlatih dengan adanya system kompetisi, sehingga bisa menimbulkan klik-
klik dari kelompok yang bersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin
yang mempunyai kelemahan di antara yang ada dalam kelempok tersebut
menurut bidang keahliannya di mana ia ikut
berkecimpung.2
Selanjutnya menurut Kurt Lewin yang dikutif oleh Maman Ukas
mengemukakan tipetipe kepemimpinan menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Otokratis, pemimpin yang demikian bekerja kerang, sungguh-sungguh, teliti
dan tertib. Ia bekerja menurut peraturan yang berlaku dengan ketat dan
instruksi-instruksinya harus ditaati.
2. Demokratis, pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai
bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha
bertanggung jawab tentang pelaksanaan tujuannya. Agar setiap anggota turut
serta dalam setiap kegiatankegiatan, perencanaan, penyelenggaraan,
pengawasan dan penilaian. Setiap anggota dianggap sebagai potensi yang
berharga dalam usaha pencapaian tujuan yang
diinginkan.
3. Laissezfaire, pemimpin yang bertipe demikian, segera setelah tujuan
diterangkan pada bawahannya, untuk menyerahkan sepenuhnya pada para
bawahannya untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya. Ia hanya akan menerima laporan-laporan hasilnya dengan
tidak terlampau turut campur tangan atau tidak terlalu mau ambil inisiatif,
semua pekerjaan itu tergantung pada inisiatif dan prakarsa dari para
bawahannya, sehingga dengan demikian dianggap cukup dapat memberikan
kesempatan pada para bawahannya bekerja bebas tanpa kekangan.3
Berdasarkan dari pendapat tersebut di atas, bahwa pada kenyataannya tipe
kepemimpinan yang otokratis, demokratis, dan laissezfaire, banyak diterapkan oleh
2
Mamam Ukas, Manajemen Konsep, Prinsip, dan Aplikasi, ( Bandung : Ossa Promo, 1999) h.
261-262.
3
Ibid, h. 262-263
4
para pemimpinnya di dalam berbagai macama organisasi, yang salah satunya adalah
dalam bidang pendidikan.
Dengan melihat hal tersebut, maka pemimpin di bidang pendidikan diharapkan
memiliki tipe kepemimpinan yang sesuai dengan harapan atau tujuan, baik itu harapan
dari bawahan, atau dari atasan yang lebih tinggi, posisinya, yang pada akhirnya gaya
atau tipe kepemimpinan yang dipakai oleh para pemimpin, terutama dalam bidang
pendidikan benar-benar mencerminkan sebagai seorang pemimpinan yang profesional.
Pemimpin yang sesuai dengan dambaan islam adalah pemimpin dengan jiwa
dan pola sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW atau pemimpin sesuai
dengan jiwa dan metode kenabian. Pemimpin dambaan ummat adalah pemimpin yang
membawa ummat menciptakan peradaban mulia dan senantiasa mengingatkan kita
bagaimana cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah seperti yang dilakukan
oleh Nabi Muhammad SAW.
Tipe kepemimpinan dalam Pendidikan adalah modal utama untuk menuju dan
mencapai tujuan Pendidikan yang baik. Penyelenggara Pendidikan tersebut harus
memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu mencapai visi dan misi Pendidikan Islam
yang maksimal. Berikut beberapa tipe kepemimpinan dalam Pendidikan Islam :
1. Kepemimpinan Otoriter
5
Menganggap pengikutnya sama dengan alat lainnya di dalam organisasi,
sehingga tidak ada rasa saling menghargai
Pelaksanaan dan penyelesaian tugas yang diutamakannya tanpa ada
pengkaitan dengan kepentingan dan kebutuhan pihak lain
Tidak menghiraukan pihak lain untuk mengambil keputusan
Laissez faire adalah frasa yang berasal dari bahasa Perancis yang berarti
“biarkan terjadi yang muncul dalam diksi perancis oleh para psiokrat di abad ke-18.
Dalam tipe kepemimpinan, pemimpin dengan tipe laissez faire akan memberikan
keluasan kepada anggotanya untuk melaksanakan tugasnya serta menetapkan
peraturan dan kebijaksanaan suatu institusi.
Atau dalam artian, kegitan sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan
tipe ini akan dijalankan oleh anggota tanpa ada perintah langsung dari kepala sekolah.
Kepala sekolah hanya memantau dan menerima laporan dari anggotanya. Namun,
pendapat lain mengatakan bahwa kepemimpinan laissez faire disebut sebagai tipe
kepemimpinan liberal dimana pemimpinnya hanya mengarahkan anggotanya saja.
Selain itu, segala keputusan yang diambil diserahkan sepenuhnya ke para anggota.
3. Kepemimpinan Demokratis
6
suka berinteraksi dengan anggotanya dimana interaksi yang terjadi adalah interkasi
dialog bukan intervensi atau mendikte.
Pemimpin dengan tipe pseudo demokratis ini hanya tampak dari luarnya saja
bersikap seperti pemimpin demokratis, tetapi sebenarnya dia hanya bersikap otokratis.
Contohnya saja, bila ia memiliki ide yang akan diterapkan pada instansinya, ia
memang akan mendiskusikannya dengan para anggota.
5. Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin dengan tipe karismatik memiliki energi, daya tarik dan pembawaan
untuk mempengaruhi anggotanya sehingga ia memiliki pengikut dan pengawal yang
sangat banyak. Pemimpin tipe karismatik dianggap memiliki kekuatan gaib yang
diberi oleh Allah yang Maha Kuasa. Ciri-ciri pemimpin karismatik adalah :
7
Karisma yang dimiliki pemimpin tersbeut tidak dibatasi oleh umur, kekayaan,
kesehatan ataupun bentuk wajah
6. Kepemimpinan Paternalistis
Pemimpin dengan tipe ini bersikap seakan lebih tua dan lebih berpengalaman
daripada anggotanya. Anggotanya dianggap sebagai anak yang sama sekali belum
dewasa dan tidak akan dibiarkan bekerja sendiri. Ciri khusus kepemimpinan
paternalistis adalah sebagai berikut :
7. Kepemimpinan Militeristis
Pemimpin tipe militeristis bersikap meniru gaya militer yang hanya tampak
dari sisi luarnya saja. Ia bahkan sama sekali tidak menunjukkan sisi positif kebiasaan
dan budaya di dalam sebuah militer. Tipe ini lebih sedikit mengarah ke dalam tipe
kepemimpinan otoriter. Berkut adalah sifat dan ciri-ciri pemimpin yang militerisme,
sebaga berikut :
8
Tidak menghendaki saran
Komunikasi searah
8. Kepemimpinan Populistis
9. Kepemimpinan Transformatif
4
https://dalamislam.com/info-islami/tipe-kepemimpinan-dalam-pendidikan-islam. Diakses
pada tanggal 8 Mei 2023 Pukul 08.00
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat
berguna bagi pembaca dan semoga materi ini dapat menambah iman dan taqwa serta
menambah rasa syukur terhadap Allah Swt atas limpahan karunia dan rahmat-Nya.
10
Daftar Pustaka
11
PERTANYAAN
1. Tipe kepemimpinan kepemimpinan seperti apa yang cocok untuk era sekarang?
2. Apakah semua tipe dan gaya kepemimpinan tersebut cocok diterapkan dalam dunia
pendidikan?
3. Apakah efektif jika pemimpin hanya menggunakan satu tipe kepemimpinan?
4. Sebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik?
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemimpin?
12