KONSELING
PENDIDIKAN
Materi :
1. Landasan, Prinsip dan Azas BK
2. Fungsi dan tujuan BK di Sekolah
3. Organisasi dan personalia BK di Sekolah
4. Program kegiatan BK
• Berbagai layanan
• Macam-macam bimbingan
• Metode
5. Fasilitas BK di Sekolah
6. Evaluasi
7. BK di berbagai tingkat sekolah
B I O DATA
Nama : Haryanto Alfandi, M.Pd.I
Tempat & Tanggal Lahir : Wonosobo, 15-11-1980
Pangkat/Golongan : Asisten Ahli (III/b)
Jabatan : Dosen Mata Kuliah Psikologi Belajar, Bimbingan Konseling pada FITK
UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
Alamat Rumah : Sariyoso
Nomor Kontak : HP. 085292143211
2. Asas Sukarela
• Klien sukarela menerima bantuan, konselor
sukarela memberi bantuan
3. Asas Keterbukaan
• Keterusterangan dan kejujuran klien dalam
membuka permasalahan dan keadaan dirinya.
• Keterbukaan konselor
4. Asas Kekinian
• Permasalahan yang sedang dialami
• Tidak menunda bantuan
• Perlu dilakukan sekarang
5. Asas Kemandirian
• Klien menjadi mandiri, yang cirinya :
• Mengenal dirinya dan lingkungannya secara
objektif
• Menerima dirinya dan lingkungannya secara
konstruktif
• Mengambil keputusan
• Bertanggung jawab atas keputusannya
• Mengoptimalkan potensi dan minatnya
6. Asas Kegiatan
• Klien aktif berusaha
• Konselor aktif membangkitkan semangat klien
untuk melakukan konseling
7. Asas Kedinamisan
• Perubahan klien ke arah yang lebih baik
8. Asas Keterpaduan
• Keseimbangan dari berbagai aspek kepribadian
dan lingkungan
• Keseimbangan dalam isi dan proses pelayanan
9. Asas Kenormatifan
• Tidak bertentangan dengan berbagai norma
10. Asas Keahlian
• Oleh tenaga ahli dan profesional
A. Fungsi Pemahaman
1. Mengenai klien: fisik, sosial, psikologis
Untuk klien sendiri
Untuk konselor
Untuk orang lain demi kepentingan klien
2. Mengenai masalah
Supaya klien memahami permasalahannya
B. Fungsi Pencegahan
• Identifikasi terhadap keadaan yang tidak diinginkan
• Identifikasi faktor lingkungan yang relevan, baik
yang positif maupun yang negatif
• Identifikasi sikap mental dan perilaku klien
C. Fungsi Pengentasan
• Identifikasi sebab-sebab kasus
• Identifikasi terhadap kasus
• Pendekatan – metode konseling
D. Fungsi Pemeliharaan
Mempertahankan hal yang sudah baik, dan
meningkatkannya.
Memonitor perubahan
Organisasi adalah suatu wadah atau tempat
yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
bekerjasama dan diatur sedemikian rupa
sehingga dapat membentuk suatu keseluruhan
yang berarti, yang mempunyai tujuan tertentu.
KEPALA SEKOLAH
& WAKASEK
KOMITE TATA
SEKOLAH USAHA
SISWA
1. Kepala Sekolah
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pendidikan di
sekolah ( BK ).
Memberikan kemudahan bagi terlaksananya program
bimbingan dan konseling di sekolah.
Menetapkan koordinator guru pembimbing yang
bertanggung jawab di sekolah.
Mengadakan kerjasama dengan instalasi lain yang terkait
Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling terhadap
minimal 40 siswa bagi kepala sekolah yang berlatar
belakang pendidikan bimbingan dan konseling.
2. Wakil Kepala Sekolah
– Melaksanakan kebijakan pimpinan sekolah terutama
dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling.
– Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan bimbingan
dan konseling kepada semua personil sekolah.
– Melaksanakan bimbingan dan konseling terhadap
minimal 75 siswa, bagi wakil kepala sekolah yang
berlatar belakang pendidikan bimbingan dan
konseling.
3. Koordinator Guru Pembimbing (Konselor)
◦ Mengkoordinasikan para guru pembimbing (konselor)
dalam:
Memasyaratkan pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun program
Melaksanakan program
Mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan
konseling
Menilai program
Mengadakan tindak lanjut
◦ Membuat usulan kepada kepala sekolah
◦ Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan
bimbingan dan konseling kepada kepala sekolah.
4. Guru Pembimbing (Konselor)
• Memasyarakatkan kegiatan bimbingan dan
konseling
• Merencanakan program bimbingan dan konseling
• Melaksanakan persiapan kegiatan bimbingan dan
konseling
• Menganalisis hasil evaluasi
• Mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan
konseling
• Melaksanakan layanan terhadap sejumlah siswa
yang menjadi tanggung jawabnya.
5. Guru Mata Pelajaran
– Melakukan kerjasama dengan guru pembimbing
dalam mengidentifikasikan siswa yang memerlukan
layanan bimbingan dan konseling
– Mengadakan upaya tindak lanjut layanan bimbingan
(program perbaikan dan program pengayaan)
– Berpartisipasi dalam kegiatan pendukung seperti
konferensi kasus.
– Berpartisipasi dalam upaya pencegahan munculnya
masalah siswa dalam pengembangan potensi
6. Wali Kelas
Membantu guru pembimbing melaksanakan layanan
Memberi kemudahan bagi siswa khususnya di kelas
yang menjadi tanggungjawabnya untuk mengikuti
layanan bimbingan
Menginformasikan kepada guru mata pelajaran
tentang siswa yang perlu diperhatikan khusus
Ikut serta dalam konferensi kasus