Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO
BIMBINGAN DAN KONSELING
Jl. Jend. A. Yani 15 Telp/ Fax : (0321) 322746
MOJOKERTO 61311

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024

Komponen : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Pribadi Sosial
Topik / Tema Layanan : Mengatasi Perilaku Bullying Dunia nyata dan Maya
Aspek Perkembangan : Kematangan Intelektual
Capaian Layanan : Peserta didik mampu menentukan alternative pengambilan
keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan konsep
ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan
sesuatu secara mandiri, memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan.
Kelas/Semester VII/Ganjil Fase: D Alokasi Waktu: 3 X 40 Menit

Dimensi PPP 1. Gotong Royong : Mampu berdiskusi menentukan alternatif


pemecahan masalah
2. Bernalar Kritis : Menganalisis penyebab dan dampak
suatu permasalahan

1. Tujuan Layanan
Tujuan Umum:
Melalui tayangan video dan studi kasus peserta didik mampu memecahkan masalah
secara mandiri berdasarkan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar yang diukur
melalui Esay dan Lembar Rencana Perilaku.
Tujuan Khusus:
1. Mendeskripsikan pengertian Bullying
2. Mengidentifikasi macam-macam Bullying
3. Mengidentifikasi penyebab terjadinya Bullying
4. Mengidentifikasi dampak dari Bullying
5. Menentukan alternatif penyelesaian permasalahan mengenai Bullying
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Diskusi Kelompok
2. Alat / Media : LCD, Laptop, Materi PPT, Video tentang Perilaku Bullying
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
PERTEMUAN 1
1. Pendahuluan

1
1) Guru BK membuka kegiatan layanan dengan mengucap salam dan doa.
2) Guru BK melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru BK mengajak peserta didik untuk yel-yel memacu semangat
4) Guru BK menyampaikan tujuan layanan, kegiatan layanan, dan penilaiannya.
2. Kegiatan Inti
1) Guru BK memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengungkapkan pemahamannya dan pengalamannya mengenai
fenomena bullying yang terjadi di sekitar mereka.
2) Guru BK menayangkan materi video mengenai Berteman dan Bahaya
Bullying
3) Guru BK memfasilitasi peserta didik untuk berdiskusi mengenai pengertian,
jenis-jenis bullying, dan penyebab terjadinya bullying.
4) Guru BK memfasilitasi peserta didik mengerjakan LKPD tentang Definisi dan
Penyebab bullying pada buku tulis masing-masing.
3. Penutup
1) Guru BK menyimpulkan materi layanan hari ini
2) Guru BK memberikan penghargaan kepada peserta didik
3) Guru BK menyampaikan kegiatan layanan pada pertemuan berikutnya
4) Guru BK menutup layanan dengan salam

PERTEMUAN 2
1. Pendahuluan
1) Guru BK membuka kegiatan layanan dengan mengucap salam dan doa.
2) Guru BK melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru BK mengajak peserta didik untuk ice breaking
4) Guru BK menyampaikan tujuan layanan, kegiatan layanan, dan penilaiannya.
2. Kegiatan Inti
1) Guru BK menayangkan video kisah nyata korban bullying di sekolah, peserta
didik diminta untuk menyaksikan video tersebut.
2) Guru BK bersama peserta didik mengulas singkat mengenai isi tayangan
video.
3) Guru BK memfasilitasi peserta didik untuk berdiskusi mengenai dampak
bullying dan upaya menangani bullying.
4) Guru memfasilitasi peserta didik mengerjakan LKPD tentang dampak perilaku
bullying dan upaya menangani bullying pada buku tulis masing-masing.
3. Penutup
1) Peserta didik dibimbing guru BK menyimpulkan materi layanan hari ini
2) Guru BK memberikan penghargaan kepada peserta didik
3) Guru BK menyampaikan kegiatan layanan pada pertemuan berikutnya
4) Guru BK menutup layanan dengan salam.

2
PERTEMUAN 3
1. Pendahuluan
1) Guru BK membuka kegiatan layanan dengan mengucap salam dan doa.
2) Guru BK melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru BK mengajak peserta didik untuk ice breaking
4) Guru BK menyampaikan tujuan layanan, kegiatan layanan, dan penilaiannya.
2. Kegiatan Inti
1) Guru BK memfasilitasi peserta didik untuk membentuk kelompok.
2) Peserta didik berdiskusi kelompok mengenai pemecahan masalah contoh
kasus bullying melalui LKPD contoh kasus bullying
3) Guru BK memfasilitasi Peserta didik secara mandiri untuk menyusun rencana
tindakan terhadap kasus bullying di sekitarnya melalui LKPD tentang rencana
mengatasi perilaku bullying.
3. Penutup
1) Peserta didik dibimbing guru BK menyimpulkan materi layanan hari ini
2) Guru BK memberikan penghargaan kepada peserta didik
3) Guru BK menutup layanan dengan salam.
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menggunakan instrument evaluasi proses layanan Bimbingan
Konseling pedoman wawancara.
2. Evaluasi Hasil : melalui Esay “Mengatasi Perilaku bullying” dan Lembar Rencana
Perilaku

Mojokerto, Juli 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

MULIB, S. Pd., M. Pd EMI YUSLIA, S.Pd


NIP. 19700103 199702 1 002 NIP. 19820306 201101 2 004

3
INSTRUMEN EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
PEDOMAN WAWANCARA

NO. DAFTAR PERTANYAAN JAWABAN


YA TIDAK
1. Topik materi layanan hari ini bermanfaat bagi saya
2. Cara Guru BK menyampaikan materi layanan mudah
dipahami
3. Cara Guru BK menjawab pertanyaan mudah dipahami
4. Media layanan BK disajikan secara menarik
JUMLAH

Rubrik Penilaian
1. Hasil Evaluasi = Jumlah siswa memilih “Ya” : Jumlah siswa satu kelas x 100%
Rentangan kriteria :
0 % – 25 % = tidak memuaskan
26 % – 50 % = kurang memuaskan
51% – 75 % = memuaskan
76 % – 100 % = sangat memuaskan

4
LEMBAR EVALUASI PROSES KEGIATAN BIMBINGAN KLASIKAL

Petunjuk :
Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai
dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan!

No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Materi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal
dibutuhkan peserta didik
2 Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan
3 Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan
4 Peserta didik senang mengikuti kegiatan bimbingan
klasikal yang dilakukan
5 Kegiatan bimbingan klasikal memberikan manfaat
bagi peserta didik
6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan
klasikal mencukupi.
CATATAN

Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

5
LEMBAR EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi yang disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
Informasi dari materi yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai
dengan materi yang disampaikan.
4 Saya meyakini diri akan lebih baik,apabila
bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan.
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi
yang disampaikan.
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga
kehidupan saya menjadi lebih teratur dan
bermakna
Total Skor =…

Keterangan:
4 = Sangat Setuju
3 = Setuju
2 = Cukup Setuju
1 = Kurang Setuju

6
MATERI PERTEMUAN 1

A. PENGERTIAN BULLYING
Bullying (dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan/risak”)
merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja
oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang
lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Riauskina,
Djuwita, dan Soesetio (2005) mendefinisikan school bullying sebagai perilaku agresif
yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok peserta didik yang
memiliki kekuasaan, terhadap peserta didik/siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan
menyakiti orang tersebut.
B. MACAM-MACAM BULLYING
Bullying dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori:
1. Bullying fisik/Perundungan Fisik . Tindakan memukul, mendorong, menggigit,
menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit,
mencakar, juga termasuk memeras dan merusak barang yang dimiliki orang lain.
2. Bullying verbal/Perundungan Verbal. Tindakan mengancam, mempermalukan,
merendahkan, mengganggu, memberi panggilan nama, sarkasme, merendahkan,
mencela/mengejek, mengintimidasi, memaki, menyebarkan gosip.
3. Bullying Sosial/Perundungan Sosial. Tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan
lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, atau
mengancam, Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan
sehingga menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan
surat kaleng.
4. Cyber Bullying/Perundungan Daring Tindakan menyakiti orang lain dengan
sarana media elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat
media social)
C. PENYEBAB BULLYING
1. Anak yang memiliki kontrol diri yang rendah, berpotensi menjadi:
a) Pembully karena sebelumnya menjadi korban kekerasan dan menganggap
dirinya selalu terancam dan biasanya bertindak menyerang sebelum diserang,
tidak memiliki perasaan bertanggungjawab terhadap tindakan yang telah
dilakukan, serta selalu ingin mengontrol dan mendominasi dan tidak menghargai
orang lain. Mereka melakukan bullying sebagai bentuk balas dendam.

7
b) Korban bully berkaitan dengan ketidakmampuan atau kekurangan korban dari
aspek fisik, psikologi sehingga merasa dikucilkan.
2. Keluarga permisif terhadap perilaku kekerasan, yang ditunjukkan dengan orangtua
yang sering bertengkar dan melakukan tindakan yang agresif, serta tidak mampu
memberikan pengasuhan yang baik.
3. Teman sebaya yang menjadi supporter/penonton yang secara tidak langsung
membantu pembully memperoleh dukungan kuasa, popularitas dan status.
4. Sekolah, lingkungan sekolah dan kebijakan sekolah mempengaruhi aktifitas,
tingkah laku serta interaksi pelajar di sekolah. Rasa aman dan dihargai merupakan
dasar pencapaian akademik yang tinggi di sekolah, jika hal ini tidak dipenuhi maka
pelajar akan bertindak mengontrol lingkungan dengan melakukan tingkah laku anti
social seperti melakukan bully. Manajemen dan pengawasan disiplin sekolah yang
lemah juga mengakibatkan munculnya bullying di sekolah.
5. Media massa sering menampilkan adegan kekerasan yang juga mempengaruhi
tingkah laku kekerasan anak dan remaja.

8
MATERI PERTEMUAN 2

D. DAMPAK BULLYING
Dampak bullying dapat mengancam setiap pihak yang terlibat, baik anak- anak yang
di-bully, anak-anak yang mem-bully, anak-anak yang menyaksikan bullying, bahkan
sekolah dengan isu bullying secara keseluruhan. Bullying dapat membawa pengaruh
buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Pada kasus yang berat, bullying
dapat menjadi pemicu tindakan yang fatal, seperti bunuh diri dan sebagainya.
Dampak dari bullying adalah:
1. Dampak bagi korban. - Depresi dan marah - rendahnya tingkat kehadiran dan
rendahnya prestasi akademik peserta didik, - Menurunnya skor tes kecerdasan
(IQ) dan kemampuan analisis peserta didik.
2. Dampak bagi pelaku. Pelaku memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan harga
diri yang tinggi pula, cenderung bersifat agresif dengan perilaku yang pro
terhadap kekerasan, tipikal orang berwatak keras, mudah marah dan impulsif,
toleransi yang rendah terhadap frustasi. Memiliki kebutuhan kuat untuk
mendominasi orang lain dan kurang berempati terhadap targetnya. Dengan
melakukan bullying, pelaku akan beranggapan bahwa mereka memiliki kekuasaan
terhadap keadaan. Jika dibiarkan terus menerus tanpa intervensi, perilaku bullying
ini dapatmenyebabkan terbentuknya perilaku lain berupa kekerasan terhadap anak
dan perilaku kriminal lainnya.
3. Dampak bagi peserta didik lain yang menyaksikan bullying (bystanders). Jika
bullying dibiarkan tanpa tindak lanjut, maka para peserta didik lain yang menjadi
penonton dapat berasumsi bahwa bullying adalah perilaku yang diterima secara
sosial. Dalam kondisi ini, beberapa peserta didik mungkin akan bergabung dengan
penindas karena takut menjadi sasaran berikutnya dan beberapa lainnya mungkin
hanya akan diamsaja tanpa melakukan apapun dan yang paling parah mereka
merasa tidak perlu menghentikannya

E. UPAYA MENGATASI BULLYING


Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi bullying meliputi upaya
pencegahan dan upaya penanganan. Pencegahan Dilakukan secara menyeluruh dan
terpadu, dimulai dari anak, keluarga, sekolah dan masyarakat.
1. Pencegahan melalui anak dengan melakukan pemberdayaan pada anak agar :

9
a) Anak mampu mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya bullying
b) Anak mampu melawan ketika terjadi bullying pada dirinya
c) Anak mampu memberikan bantuan ketika melihat bullying terjadi
(melerai/mendamaikan, mendukung teman dengan mengembalikan
kepercayaan, melaporkan kepada pihak sekolah, orang tua, tokoh masyarakat)
2. Pencegahan melalui keluarga, dengan meningkatkan ketahanan keluarga dan
memperkuat pola pengasuhan. Antara lain :
a) Menanamkan nilai-nilai keagamaan dan mengajarkan cinta kasih antar sesama
b) Memberikan lingkungan yang penuh kasih sayang sejak dini dengan
memperlihatkan cara beinterakasi antar anggota keluarga.
c) Membangun rasa percaya diri anak, memupuk keberanian dan ketegasan anak
serta mengembangkan kemampuan anak untuk bersosialiasi.
d) Mengajarkan etika terhadap sesama (menumbuhkan kepedulian dan sikap
menghargai), berikan teguran mendidik jika anak melakukan kesalahan.
e) Mendampingi anak dalam menyerap informasi utamanya dari media televisi,
internet dan media elektronik lainnya.
3. Pencegahan melalui sekolah, diantaranya:
a) Merancang dan membuat desain program pencegahan yang berisikan pesan
kepada murid bahwa perilaku bully tidak diterima di sekolah dan membuat
kebijakan “anti bullying”.
b) Membangun komunikasi efektif antara guru dan murid.
c) Diskusi dan ceramah mengenai perilaku bully di sekolah.
d) Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan kondusif.
e) Menyediakan bantuan kepada murid yang menjadi korban bully.
f) Melakukan pertemuan berkala dengan orangtua atau komite sekolah
4. Pencegahan melalui masyarakat dengan membangun kelompok masyarakat yang
peduli terhadap perlindungan anak dimulai dari tingkat desa/kampung.

10
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE 1
PETUNJUK:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik pada buku tulis BK!

PERTANYAAN
A. Setelah menyaksikan video mengenai pengertian dan jenis-jenis bullying, jelaskan
yang dimaksud dengan bullying menurut pendapatmu!
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
B. Contoh kasus: Rini siswa kelas VII SMP merasa enggan masuk kelas karena ia
merasa dikucilkan oleh teman sekelasnya yang bernama Ani dan Endah. Ketika
Rini mencoba untuk mendekati mereka, temannya itu segera menjauhi Rini. Hal ini
terjadi beberapa kali sehingga membuat Rini tidak nyaman masuk kelas.
Pertanyaan:
1) Termasuk kedalam apa macam bullying yang dialami oleh Rini? Jelaskan
berserta alasannya!
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
C. Apa saja penyebab terjadinya kasus bullying?
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
D. Menurut pendapatmu, apa yang menyebabkan seseorang menjadi pelaku bullying?
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
E. Menurut pendapatmu apa yang menyebabkan seseorang menjadi korban bullying?
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

11
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE 2
PETUNJUK:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik pada buku tulis BK!
PERTANYAAN:
1. Setelah mendiskusikan materi dampak bullying, menurutmu apa saja dampak
terjadinya bullying:
Dampak bagi korban bullying
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
Dampak bagi pelaku bullying
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
Dampak bagi saksi bullying
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
2. Setelah menyaksikan video mengenai kisah nyata korban bullying yang
memberikan tips menghadapi bullying di sekolah, apa saja hal-hal yang bisa kamu
lakukan untuk mencegah terjadinya bullying?
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

12
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (KELOMPOK)
PERTEMUAN KE 3
KELAS VII……
A. PETUNJUK
1. Bentuk kelompok terdiri dari 4 peserta didik!
2. Tulislah nama kelompok dan nama anggota kelompokmu pada LKPD yang
disediakan Guru BK!
3. Peserta didik dalam kelompok diharapkan dapat bekerja sama dan berperan aktif
dalam kerja kelompok!
4. Jawablah pertanyaan di bawah ini melalui diskusi kelompok!
5. Tulis jawaban hasil diskusi pada LKPD!

B. IDENTITAS KELOMPOK
1. Nama siswa:…............................................No. Absen……….
2. Nama siswa:…............................................No. Absen……….
3. Nama siswa:…............................................No. Absen……….
4. Nama siswa:…............................................No. Absen……….
C. CONTOH KASUS
Seorang siswa kelas 7 bernama Ghulam menjadi korban
perundungan/bullying yang dilakukan salah satu teman sekelasnya yang bernama
Arsen. Kasus ini bermula ketika Ghulam kembali bersekolah setelah 6 bulan ijin sakit
untuk menjalani pemulihan setelah operasi patah tulang, karena kecelakaan.
Saat itu, Ghulam masuk sekolah menggunakan tongkat sebagai alat bantu
dia berjalan karena kakinya masih dalam proses pemulihan pasca operasi. Arsen
mengolok-olok kondisi Ghulam yang mengenakan tongkat tersebut seperti kakek-
kakek. Beberapa teman laki-laki di kelas menertawakan olok-olok Arsen kepada
Ghulam. Hal itu membuat Ghulam kurang nyaman sehingga ia berdiam diri di
bangkunya.
Saat pulang sekolah, di depan kelas tiba-tiba Arsen merebut tongkat Ghulam
sehingga membuat Ghulam kesulitan berjalan. Arsen tertawa terbahak-bahak melihat
Ghulam kesulitan berjalan. Ghulam berteriak meminta Arsen mengembalikan
tongkatnya. Yudha sang ketua kelas merebut tongkat Ghulam dari Arsen kemudian
mengembalikannya pada Ghulam. Ghulam nampak menahan tangis karena ulah Arsen
tersebut.

13
D. PERTANYAAN
1. Berdsasarkan contoh kasus di atas, tentukanlah jenis bullying yang terjadi pada
kasus tersebut!
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Tentukanlah siapa korban bullying, pelaku bullying dan saksi bullying pada kasus
tersebut!
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Menurut pendapat kelompok kalian, apa yang menyebabkan terjadinya kasus
bullying tersebut!
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Tuliskanlah dampak yang mungkin terjadi akibat terjadinya bullying tersebut!
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Tentukanlah beberapa alternative pemecahan masalah terhadap kasus bullying
tersebut!
Jawab:………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

14
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (INDIVIDU)
PERTEMUAN KE 3
PETUNJUK:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik pada buku tulis BK!
PERTANYAAN:
1. Apa rencana tindakanmu agar terhindar menjadi korban bullying?
Jawab:……………………………………………………………………………….
2. Apa rencana tindakanmu agar terhindar menjadi pelaku bullying?
Jawab:……………………………………………………………………………….
3. Apa yang harus kamu lakukan ketika kamu menjadi korban bullying?
Jawab:……………………………………………………………………………….
4. Apa yang harus kamu lakukan ketika kamu mengetahui temanmu menjadi korban
bullying?
Jawab:……………………………………………………………………………….
5. Apa yang harus kamu lakukan ketika kamu mengetahui temanmu menjadi pelaku
bullying?
Jawab:……………………………………………………………………………….

15
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.youtube.com/watch?v=86_uuX77hsc
2. https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullying-
kpp-pa.pdf
3. https://www.youtube.com/watch?v=rHwkXaUicHw

16

Anda mungkin juga menyukai