Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah mata kuliah
kepemimpinan pendidikan islam dengan judul “Karakteristik kepemimpinan dalam pendidikan
islam“. Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. H. Masykur H.
Mansur, Drs, MM. Selaku dosen mata kuliah “Kepemimpinan pendidikan islam” karena telah
memberi bimbingan kepada penulis, dan teman teman yang telah membantu proses pembuatan
makalah ini.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
konsep dasar karakteristik kepemimpinan dalam pendidikan islam, Makalah ini dibagi ke
dalam beberapa bab yang membahas pengertian kepemimpinan dalam pendidikan islam,
tujuan, dan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Pembahasan ini diharapkan dapat memberikan
gambaran tipe kepemimpinan menurut pandangan islam. Kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dan belum sempurnanya apa yang kami sampaikan, sehingga ada
kekurangan dalam penulisan serta isi atau materi, kami mohon saran dan kritiknya secara
langsung maupun tidak langsung, untuk kesempurnaan penulisan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan ke depannya.
Penulis
DAFTAR ISI
C. TUJUAN
1. Dapat Mengetahui Pengertian Kepemimpinan Dalam Islam.
2. Dapat Mengetahui Konsep Dasar Karakteristik Kepemimpinan Pendidikan Islam.
3. Dapat Mengetahui Tipe Kepemimpinan Pendidikan Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
Kepemimpinan adalah cara memengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah dan
proses memengaruhi, menterjemahkan keinginan-keinginan para anggota atau pengikut
yang menekankan pada tujuan dan sasaran organisasi melalui kegiatan memberi motivasi,
memelihara kerja sama yang baik dengan anggota, dan memberi dukungan pada kelompok-
kelompok tertentu di luar organisasi dan di dalam organisasi. Pendidikan merupakan usaha
mendewasakan dan memandirikan manusia melalui kegiatan yang terencana dan disadari
melalui kegiatan belajar dan pembelajaran yang melibatkan siswa dan guru. Dari beberapa
pendapat tersebut di atas, tentang pengertian kepemimpinan pendidikan, maka dapat
penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan kepemimpinan pendidikan adalah
kemampuan seseorang dalam memengaruhi, mengkoordinir, menggerakkan, memberikan
motivasi dan mengarahkan orang- orang dalam lembaga pendidikan agar pelaksanaan
pendidikan dapat lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang
telah dirumuskan.
Karakteristik yang harus dimiliki oleh kepemimpinan pendidikan Islam juga lebih
kepada bagaimana karakteristik yang dicerminkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau
selalu memperlakukan orang dengan adil dan jujur. Beliau tidak hanya berbicara dengan
kata-kata, tapi juga dengan perbuatan dan keteladanan. Kata-kata beliau selalu konsisten.
Tidak ada perbedaan antara kata dan perbuatan. Sebagai pemimpin teladan yang menjadi
model ideal pemimpin, Rasulullah SAW dikaruniai empat sifat utama, yaitu: shiddiq,
amanah, tablig dan fathanah. Shiddiq berarti jujur dalam perkataan dan perbuatan, amanah
berarti dapat dipercaya dalam menjaga tanggung jawab. Tablig berarti menyampaikan
segala macam kebaikan kepada rakyatnya. Fathanah berarti cerdas dalam mengelola
masyarakat.16 Menerapkan karakteristik yang dimiliki oleh beliau, otomatis
kepemimpinan pendidikan Islam akan berjalan sesuai tujuan yang ingin dicapai.
Karakter yang seharusnya dimiliki oleh seorang manajer sebagaimana karakter yang
dimiliki Rasul yaitu sifat dapat dipercaya atau bertanggung jawab. Beliau jauh sebelum
menjadi Rasul pun sudah diberi gelar al-Amin (yang dapat dipercaya). Sifat amanah inilah
yang dapat mengangkat posisi Nabi di atas pemimpin umat atau Nabi-Nabi terdahulu.
Pemimpin yang amanah yakni pemimpin yang benar-benar bertanggungjawab pada
amanah, tugas dan kepercayaan yang diberikan Allah swt. amanah dalam hal ini adalah
apapun yang dipercayakan kepada Rasulullah saw. Meliputi segala aspek kehidupan, baik
politik, ekonomi, maupun agama.
Tabligh merupakan sifat Rasul yang ketiga, cara dan metodenya agar ditiru. Sasaran
pertama adalah keluarga beliau, lalu berdakwah ke segenap penjuru. Sebelum mengajarkan
sesuatu, beliau yang terlebih dahulu melakukannya. Sifat Ini adalah sebuah sifat Rasul
untuk tidak menyembunyikan informasi yang benar apalagi untuk kepentingan umat dan
agama. Beliau tidak pernah sekalipun menyimpan informasi berharga hanya untuk
dirinya sendiri. Jika hal tersebut dikaitkan dalam kepemimpinan pendidikan Islam, maka
secara tidak langsung madrasah atau lembaga pendidikan akan berjalan dengan sukses
tanpa ada perpecahan dalamnya. Oleh karenanya pemimpin sangat disarankan untuk
memiliki karakter tabligh yaitu dengan memberikan suatu wejangan ataupun motivasi
terhadap bawahannya sehingga dalam madrasah atau lembaga pendidikan yang
dipimpinnya akan berjalan sukses tanpa adanya perpecahan.
Keempat karakter yang telah dijelaskan sebelumnya yang mencakup shiddiq, amanah,
tabligh, dan fathanah merupakan hal yang wajib dimiliki oleh pemimpin pada madrasah
atau lembaga pendidikan agar dalam pelaksanaan kepemimpinannya dan organisasi yang
dipimpinnya dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Demikian seluruh perspektif
pendidikan Islam tentang karakteristik kepemimpinan pendidikan yang baik menurut
perspektif pendidikan Islam. Meskipun Islam atau pendidikan Islam dapat menerima
segala sifat kepemimpinan pendidikan secara umum, namun pendidikan Islam lebih
menekankan kepemimpinan pendidikan itu berdasarkan pada sumber pokok yakni al-
Qur’an dan hadis, yang memiliki sifat-sifat yang terpuji.
1) Tipe Otoriter
Pada tipe kepemimpinan ini memiliki kriteria, penetapan kebijakan “policy”
ditentukan pemimpin dan bawahan bertugas untuk mengorganisir tanpa koordinasi
dengan pemimpin. Anggota harus menyepakati “policy” serta menyetujui
pembagian tugas tanpa interupsi apapun. Anggota wajib melaksanakan tugas
dengan taat dan loyal kepada pemimpin. Semua aturan dan perintah pemimpin
dianggap keputusan dari organisasi atau lembaga kerja tersebut. Dalam tipe
kepemimpinan otoriter, pimpinan melihat bahwa ia menonjol dan merasa lebih
baik dibandingkan bawahannya. Anggota dipandang rendah. Pemimpin
menonjolkan dirinya yang paling berkuasa, pintar dan benar. Perintahnya tidak
boleh ditolak, harus dipatuhi.
3) Kepemimpinan demokratis
Kepemimpinan ini mengutamakan pada aspek manusia atau personal dalam
sebuah organisasi. Dalam tipe ini setiap anggota diakui keberadaannya serta
kapasitasnya sebagai factor utama yang menjadikan organisasi lebih maju dan
berkembang. Maka dari itu tabiat yang menonjol pada pemimpin diantaranya
melindungi, menyelamatkan serta meningkatkan dan mengembangkan organisasi
serta perangai para pelaksana.
Menurut Kurt Lewin, pimpinan yang demokratis mengasumsikan ia menjadi
bagian dari anggota dan mendapatkan tanggung jawab bersama melakukan tugas
untuk keberhasilan tujuan. Kepemimpinan demokratis bersifat terbuka, dinamis,
aktif dan terarah. Terbuka dalam mengembangkan dan memajukan organisasi.
Arah dan tujuan jelas, dilihat dari pelaksanaan aktivitas sesuai program kerja
dengan efektif dan efisien.
KESIMPULAN
Kepemimpinan adalah cara memengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah dan
proses memengaruhi, menterjemahkan keinginan-keinginan para anggota atau pengikut yang
menekankan pada tujuan dan sasaran organisasi melalui kegiatan memberi motivasi,
memelihara kerja sama yang baik dengan anggota, dan memberi dukungan pada kelompok-
kelompok tertentu di luar organisasi dan di dalam organisasi. karakteristik pemimpin
pendidikan menurut perspektif pendidikan Islam adalah sama dengan karakteristik yang
dituntut dalam pendidikan pada umumnya, sebagai mana yang telah diuraikan terdahulu,
maksudnya pendidikan Islam tidak menolak semua sifat atau karakteristik yang telah
ditawarkan oleh para ahli pendidikan tersebut, karena apa yang ditawarkan tersebut semuanya
sesuai dengan pendidikan Islam Karakteristik yang harus dimiliki oleh kepemimpinan
pendidikan Islam juga lebih kepada bagaimana karakteristik yang dicerminkan oleh Nabi
Muhammad SAW, yaitu: shiddiq, amanah, tablig dan fathanah. Sedangkan tipe kepemimpinan
pendidikan Islam pelengkap yaitu diantaranya tipe pemimpin kharismatis, tipe pemimpin
pengayom, tipe pemimpin ahli, tipe pemimpin organisatoris dan administrator, tipe pemimpin
agitator.
DAFTAR PUSTAKA
Jannah, A. M., Arni, I. H., Fatwa, B., Hanifah, H., & Akhmad, F. (2021).
Karakteristik Kepemimpinan dalam Pendidikan di Indonesia. ALSYS, 1(1), 138-
150