Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEPEMIMPINAN

“SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN DAN PEMIMPIN PENDIDIKAN


ISLAM”

DOSEN PEMBIMBING:

Firman Ayani, M.Pd

DISUSUN OLEH:

Yusuf Abdullah : 2018125200428

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DENPASAR-BALI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

2020 M/1442H
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita hanturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan
rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami dari
mata kuliah KEPEMIMPINAN dengan judul “ Syarat-syarat kepemimpinan dan
kepemimpinan pendidikan islam “ ini.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan Nabi agung
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk
kita semua, yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni Syariah agama
Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam
semesta.

Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali dan sebagai acuan untuk
membuat makalah yang lebih baik lagi. Karena kami sangat menyadari, bahwa makalah
yang telah kami buat ini masih memiliki banyak kekurangan.

Demikianlah yang dapat kami hanturkan, kami berharap supaya makalah yang
telah kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Kuta, 08 April 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1.Latar Belakang............................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3.Tujuan.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan islam............................................................3
2.2. Syarat-syarat Pemimpin Pendidikan..........................................................................3
2.3. Kepemimpinan dalam Pendidikan Islam...................................................................4
BAB III PENUTUP..............................................................................................................8
3.1. Kesimpulan...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Menurut kodrat serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi
pemimpin. Sejak Adam diciptakan sebagai manusia pertama dan diturunkan ke Bumi, Ia
ditugasi sebagai Khalifah fil ardhi. Sebagaimana termaktub dalam Al Quran Surat Al
Baqarah ayat 30 yang berbunyi : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat”;
“Sesungguhnya Aku akan mengangkat Adam menjadi Khalifah di muka Bumi”.
Menurut Bachtiar Surin yang dikutif oleh Maman Ukas bahwa “Perkataan Khalifah
berarti penghubung atau pemimpin yang diserahi untuk menyampaikan atau memimpin
sesuatu”.1

Dari uraian tersebut jelaslah bahwa manusia telah dikaruniai sifat dan sekaligus
tugas sebagai seorang pemimpin. Pada masa sekarang ini setiap individu sadar akan
pentingnya ilmu sebagai petunjuk/alat/panduan untuk memimpin umat manusia yang
semakin besar jumlahnya serta komplek persoalannya. Atas dasar kesadaran itulah dan
relevan dengan upaya proses pembelajaran yang mewajibkan kepada setiap umat manusia
untuk mencari ilmu. Dengan demikian upaya tersebut tidak lepas dengan pendidikan, dan
tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara optimal tanpa adanya manajemen atau
pengelolaan pendidikan yang baik, yang selanjutnya dalam kegiatan manajemen
pendidikan diperlukan adanya pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menjadi
seorang pemimpin.

Kepemimpinan dalam kaitannya dengan mutu pendidikan Islam merupakan


elemen yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan,karena kepemimpinan
dalam hal ini pemimpin harus mampu menjadi seorang menejerial yang dapat
membimbing dan mengarahkan serta mampu membangkitkan motivasi dilembaga yang
dipimpinnya dalam meningkatkan kinerja yang dipimpinnya,sehingga visi,misi dan tujuan
sebuah lembaga pendidikan akan tercapai.

1
Maman Ukas, Manajemen Konsep, Prinsip, dan Aplikasi, (Bandung : Ossa Promo, 1999) h. 253.

1
1.2.Rumusan Masalah
1. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan islam
2. Syarat-syarat Pemimpin Pendidikan
3. Kepemimpinan dalam Pendidikan Islam

1.3.Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kepemimpinan Pendidikan islam
2. Untuk Mengetahui Syarat-syarat Pemimpin Pendidikan
3. Untuk Mengetahui Kepemimpinan dalam Pendidikan Islam

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan islam


Kepemimpinan (Leadership) merupakan salah satu yang sangat vital bagi
terlaksananya fungsi-fungsi manajemen. Pengertian umum pendidikan adalah
kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi,
mendorong, mengajak, menuntun, menggerahkan, dan kalau perlu memaksa orang atau
kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat
membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. 2
Menurut Nanang Fattah “Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai
kemampuan untuk memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan
menggunakan kekuasaan”3.

Mardjin syam (1966) mengartikan kepemimpinan sebagai keseluruhan tindakan guna


mempengaruhi serta mengingatkan orang, dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan,
atau dengan definisi yang lebih lengkap dapat dikatakan bahwa kepemimpinan adalah
proses pemberian jalan yang mudah dari pada pekerjaan orang lain yang terorganisir
dalam organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan “Pendidikan”
mengandung arti dalam lapangan apa dan dimana kepemimpinan itu berlangsung, dan
sekaligus menjelaskan pula sifat atau ciriciri yang harus dimiliki oleh kepemimpinan itu.

Dengan demikian kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk


menggerakan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
dapat tercapai secara efektif dan efisien.

2.2. Syarat-syarat Pemimpin Pendidikan


Dalam memangku jabatan pemimpin pendidikan yang dapat melaksanakan tugas-
tugasnya dan memainkan perannya sebagai pemimpin yang baik dan sukses, maka
dituntut beberapa persyaratan jasmani, rohani, dan moralitas yang baik, bahkan
persyaratan sosial ekonomis yang layak akan tetapi pada bagian ini yang akan
dikemukakan hanyalah persyaratan-persyaratan kepribadian dari seorang pemimpin yang
baik. Persyaratan-persyaratan tersebut adalah :
2
Didin Hafidudin dan Hendri Tanjung,Kepemimpinan,Gema Insani, Jakarta, 2003, Hal 1
3
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan( Bandung : Rosdakarya, 1996), hal : 88

3
a) Rendah hati dan sederhana
b) Bersifat suka menolong
c) Sabar dan memiliki kestabilan emosi
d) Percaya kepada diri sendiri
e) Jujur, adil dan dapat dipercaya
f) Keahlian dalam jabatan
Adanya syarat-syarat kepemimpinan seperti diuraikan di atas menunjukkan bahwa
kepemimpinan bukan hanya memerlukan kesanggupan dan kemampuan saja, tetapi lebih-
lebih lagi kemampuan dan kesediaan pemimpin4.

2.3. Kepemimpinan dalam Pendidikan Islam


Salah satu bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah kepala
sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling
berperan dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga pendidikan.5 karena ia
merupakan pemimpin di lembaganya, Mulyasa mengatakan: kegagalan dan keberhasilan
sekolah banyak ditentukan oleh kepala sekolah. Karena mereka merupakan pengendali
dan penentu arah yang hendak ditempuh sekolah menuju tujuannya. Sekolah yang
efektif , bermutu, dan favorit tidak lepas dari peran kepala sekolahnya. Maka ia harus
mampu membawa lembaganya kearah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan,ia harus
mampu melihat adanya perubahan serta mampu melihat masa depan dalam kehidupan
global yang lebih baik. Kepala sekolah harus bertanggung jawab atas kelancaran dan
keberhasilan semua urusan pengaturan dan pengelolaan sekolah secara formal kepada
atasannya atau secara informal kepada masyarakat yang telah menitipkan anak didiknya.

Blimberg (1987) membagi tugas kepala sekolah sebagai berikut :

a. menjaga agar segala program sekolah berjalan sedamai mungkin (as peaceful as
possible)
b. menangani konflik atau menghindarinya.
c. memulihkan  kerjasama
d. membina para staf dan murid
e. mengembangkan organisasi, dan

4
Ibid,hal.60
5
Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional( Bandung:Remaja Rosda Karya, 2004), hal 24

4
f. mengimplementasi ide-ide pendidikan6.

Kualitas dan kompetensi kepala sekolah secara umum setidaknya mengacu kepada
empat hal pokok, yaitu :

a. sifat dan ketrampilan kepemimpinan


b. kemampuan pemecahan masalah
c. ketrampilan social;dan
d. pengetahuan dan kompetensi professional. Secara garis besar kualitas dan
kompetensi kepala sekolah dapat dinila dari kinerjanya dalam mengaktualisasikan
fungsi dan perannya sebagai kepala sekolah yaitu meliputi:
1) Sebagai Pendidik (educator)
a. Kemampuan membimbing guru dalam melaksanakan tugas
b. Mampu memberikan alternative pembelajaran yang efektif
c. Kemampuan membimbing bermacam-macam kegiatan kesiswaan
2) Sebagai Manajer
a. Kemampuan menyusun organisasi personal dengan uraian tugas
sesuai standar
b. Kemampuan menggerakkan stafnya dan segala sumber daya yang
ada serta lebih lanjut memberikan acuan yang dinamis dalam kegiatan
rutin dan temporer
c. Kemampuan menyusun program secara sistematis
3) Sebagai Administrator
a. Kemampuan mengelola semua perangkat KBM secara sempurna dengan
bukti berupa data administrasi yang akurat
b. Kemampuan mengelola administrasi kesiswaan , ketenagaan, keuangan,
sarana dan prasarana, dan administrasi persuratan dengan ketentuan yang
berlaku.

4) Sebagai Supervisor

6
Mamehaserafina, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Diunggah dalam
http://mamehaserafina.blogspot.co.id/2013/11/kepemimpinan-dalam-pendidikan.html diakses pada 17
Februari 2017

5
Kegiatan utama pendidikan disekolah dalam rangka mewujudkan
tujuannya adalah kegiatan pembelajaran sehingga seluruh aktivitas organisasi
sekolah bermuara pada pencapaian efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
Oleh karena itu salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai supervisor,
yaitu me supervisi perkerjaan yang dilakukan oleh tenaga kependidikan.

a. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan di lembaganya yang


dapat melaksanakan dengan baik
b.  Kemampuan memanfaatkan hasil supervisi untuk peningkatan kinerja
guru dan karyawan
c.  Kemampuan memanfaatkan kinerja guru atau karyawan untuk
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
5) Sebagai Pemimpin

Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan


pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, membuka
komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Kemampuan yang harus
diwujudkan kepala sekolah sebagai leader dapat dianalisis dari kepribadian,
pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi dan misi sekolah, kemampuan
mengambil keputusan dan kemampuan berkomunikasi. kepribadian kepala
sekolah sebagai leader tercermin dalam sifat-sifat jujur, percaya diri, tanggung
jawab, beranimengambil resiko, dan keputusan, berjiwa besar, emosi yang
stabil, teladan.

a. Memiliki kepribadian yang kuat


b.  Memahami semua personalnya yang memiliki kondisi yang berbeda,
begitu juga kondisi siswanya berbeda dengan yang lainnya
c.  Memiliki upaya untuk peningkatan kesejahteraan guru dan karyawannya

6) Sebagai Inovator

Kepala sekolah sebagai innovator akan tercermin dari cara-cara ia melakukan


perkerjaannya secara kostruktif, kreatif, delegatif, integrative, rasional dan
obyektif, pragmatis, keteladanan, disiplin, serta adatabel dan fleksibel.

6
a. Memiliki gagasan baru (proaktif) untuk inovasi dan perkembangan
madrasah, memilih yang relevan untuk kebutuhan lembaganya
b. Kemampuan mengimplementasikan ide yang baru dengan baik
c.  Kemampuan mengatur lingkungan kerja sehingga lebih kondusif7

7
ibid

7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kepemimpinan pendidikan sebagai satu kemampuan dan proses mempengaruhi,

membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungan

dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, agar

supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efisien dan efektif di dalam

pencapaian tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran.

Syarat-syarat menjadi pemimpin pendidikan antara lain ialah: Rendah hati dan

sederhana, Bersifat suka menolong, Sabar dan memiliki kestabilan emosi, Percaya kepada

diri sendiri, Jujur, adil dan dapat dipercaya, Keahlian dalam jabatan

Kepala Sekolah sebagai pemimpin pendidikan dituntut meiliki pengetahuan dan

mengambail peran sebagai : Pendidik, Manajer, Administrator, Suprvisor, Pemimpin, dan

Inovator

8
DAFTAR PUSTAKA

Indrafachrudi, seokarto dkk. 1983. Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Surabaya :


Usana Offset Printing.

Kartono, kartini.1998. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta : PT. Raja Grafindo


Persada.

Mulyasa. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nanang, Fattah .1996. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung : Rosdakarya.

Qomar Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: Erlangga


Azyumardi Azra, 2000, Pendekatan Kepemimpinan. Jakarta, Rineka cipta.
Didin Hafidudin dan Hendri Tanjung, 2003, Kepemimpinan. Jakarta, Gema Insani.
Ngalim purwanto, 2004, Kepemimpinan kepala sekolah, Jakarta, CV Masaagung.
Robbin dan Coulter, 2007, Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta, PT Indeks.

Anda mungkin juga menyukai