Anda di halaman 1dari 7

Konsep Dasar, Proses, dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Nelitawati, S.Pd., M.Pd., Ph.D


Mutiara Asfy Putri Universitas Negeri Padang
NIM: 17061100 Indonesia
Universitas Negeri Padang
Indonesia

tersebut perlu ditindak lanjuti oleh institusi pendidikan sekolah baik


Abstrak—This article aims to describe how the educational negeri maupun swasta, dengan mengadakan kegiatan ilmiah yang
administration should be going on generally. The methodology dapat mengembangkan potensi guru melalui seminar, pelatihan,
used to arrange this article is Systematic Literature Review lainnya secara rutin sehingga guru menjadi peran yang profesional
(SLR). First, researcher find relevant theories, and then make a yang memiliki kemampuan meningkatkan mutu pembelajaran di
conclusion about it, then analyzing, and finally make a new sekolah secara tepat dan benar.
information based researcher analyzing. The result of this article
base on the researcher analyzing is generally there are four steps
II. METODE PENELITIAN
to do educational administration. They are planning, actuating,
controlling, and evaluating. Artikel ini disusun dengan metode Systematic Literature Review
(SLR), yaitu dengan terlebih dahulu mengumpulkan bahan-bahan
Keywords—educational administration; educational kajian terkait administrasi/manajemen pendidikan baik berupa buku,
management artikel, dan sumber lainnya. Setelah bahan kajian dikumpulkan,
selanjutnya bahan tersebut diteliti dan dipelajari, kemudian penulis
I. PENDAHULUAN berusaha menyimpulkan sebuah pengetahuan baru hasil dari analisis
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan terhadap bahan kajian tersebut.
pribadi manusia. Makna pendidikan bagi manusia adalah suatu
bimbingan atau arahan yang diberikan oleh pendidik kepada peserta
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
didik yang berguna untuk mengetahui lebih dalam perihal
pembelajaran agar si peserta didik dapat melaksanakan tugas A. Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
kehidupannya di masa depan si peserta didik kelak. Pendidikan Administrasi pendidikan terdiri dari dua perkataan yang
sangatlah penting bagi manusia karena manusia butuh ilmu masing-masing mempunyai pengertian tersendiri. Menurut asal
pengetahuan yang maksimal demi menjalankan kehidupan yang katanya (etimologis) administrasi adalah Bahasa Latin yang terdiri
benar dan bermanfaat untuk dirinya sendiri dan juga untuk orang lain. dari AD + MINISTRARE yang berarti melayani, membantu, dan
Oleh karena itu, pemerintah berperan penting dalam menangani hal memenuhi. Dari perkataan itu terbentuk kata benda
pendidikan dan berusaha terus untuk peningkatan mutu pendidikan, ADMINISTRATIO dan kata sifat ADMINISTRATIVUS yang
sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul kemudian masuk ke dalam Bahasa Inggris ADMINISTRATION.
generasi penerus bangsa yang baik dan berkualitas yang mampu Perkataan itu selanjutnya diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia
mengadakan perubahan kearah yang lebih baik dalam kehidupan menjadi Administrasi. Secara bebas dapat diartikan bahwa
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap
Undang-undang dan Peraturan pemerintah RI nomor 19 subjek tertentu
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengindikasikan Administrasi adalah keseluruhan proses kegiatan kerjasama
tentang pentingnya memperhatikan mutu pembelajaran guna yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih orang-orang secara
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Usaha baik pemerintah

Ona Pebriani 17061102 1


bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. c) Kerja sama yang dilakukan mengarah pada tujuan yang
(Soepardi.1988) telah ditetapkan. Agar diantara kelompok tidak terjadi
tumpang tindih kegiatannya, maka didalam kerjasama
tersebut dipimpin oleh orang yang mampu bertanggung
jawab untuk tercapainya tujuan.
d) Bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan merupakan
keseluruhan dan juga merupakan proses. Ini berarti
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap kelompok
itu bersifat complementer (saling melengkapi)

Kini administrasi itu telah mengalami perkembangan yang


Memperluas pemahaman tentang pengertian administrasi
pesat sehingga administrasi ini mempunyai pengertian atau konotasi
pendidikan berikut ini dikemukakan beberapa batasan atau definisi.
yang luas. Secara garis besarnya pengertian itu antara lain sebagai
a. Hadari Nawawi mengatakan Administrasi pendidikan
berikut :
adalah kegiatan dalam proses usaha kerjasama yang
 Mempunyai pengertian sama dengan manajemen
dilakukan oleh sejumlah orang untuk mencapai tujuan
 Menyuruh orang agar bekerja secara tepat dan benar
pendidikan yang baik yang diselenggarakan dalam
 Memanfaatkan manusia, material, uang, metode secara
lingkungan lembaga pendidikan formal.
terpadu
b. Pendapat lain yang dikemukakan adalah batasan dari
 Mencapai suatu tujuan melalui orang lain
Engkoswara. Beliau mengatakan Administrasi pendidikan
 Fungsi eksekutif pemerintah
adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber daya
yakni sumber belajar dari fasilitas untuk mencapai tujuan
Administrasi pendidikan mengandung dua pokok pikiran yaitu
pendidikan secara maksimal mencapai tujuan pendidikan
administrasi dan pendidikan. Secara sederhana dan mudah, dapat
yang disepakati. Tugas kewajiban administratif itu dapat
dikatakan Administrasi pendidikan adalah suatu ilmu tentang
dikelompokkan dalam tujuh kategori , yaitu:
penyelenggaran pendidikan di sekolah, agar tercapai tujuan
1. Program pendidikan
pendidikan di sekolah itu. Singkatnya Administrasi pendidikan ialah
2. Murid
pembinaan pengawasan dan pelaksanaan dari segala sesuatu yang
3. Personel
berhubungan dengan urusan-urusan sekolah.
4. Kantor sekolah
Prof. Dr. Oteng Sutisna Msc Ed, didalam bukunya yang
5. Keuangan sekolah
berjudul Administrasi Pendidikan : “Istilah administrasi mengacu
6. Pelayanan bantuan
pada seluruh proses (administratif) tanpa menunjuk kepada
7. Hubungan sekolah masyarakat
kedudukan atau orang tertentu.
c. Menurut Ngalim Purwanto Administrasi pendidikan ialah
Dengan menelaah kutipan diatas kiranya formulasi
segenap proses pengarahan dan pengintegrasikan segala
Administrasi yang penulis susun diatas dapat lebih mudah difahami.
sesuatu yang berhubungan erat dengan pencapaian tujuan
Didalam formulasi diatas dapat diterangkan lebih lanjut sebagai
pendidikan
berikut :
Dari beberapa batasan diatas dapat disimpulkan bahwa
a) Administrasi merupakan kegiatan-kegiatan yang
administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan
dilakukan oleh sekelompok orang atau lebih orang-orang
perilaku manusia dalam pendidikan agar tujuan pendidikan
b) Bahwa kelompok-kelompok manusia tersebut berada
dapat tercapai secara produktif. (Nawawi.1988)
dalam satu korps dan bekerja sama. Berada dalam satu
korps mengandung pengertian , bahwa kelompok-
Administrasi pendidikan adalah kegiatan yang teratur karena
kelompok diatas memiliki jiwa yang sama, yaitu jiwa
terarah kepada tujuan pendidikan. Oleh karena itu setiap orang ,
korps atau jiwa kesatuan.
setiap bagian dari dunia pendidikan harus tahu betul apa tugasnya

Ona Pebriani 17061102 2


serta apa tujuan dari pekerjaannya. Jadi dapatlah disimpulkan bahwa manusia, dimensi pelaksanaan tugas dan dimensi situasi dan
administrasi pendidikan itu adalah kegiatan banyak orang yang kondisi yang ada
dilakukan dengan sadar untuk mencapai tujuan pendidikan yang e. Adapun tentang gaya kepemimpinan yang efektif adalah
diterapkan oleh pemerintah. mampu memlihara hubungan baik dengan bawahannya.
Di samping itu ia juga harus memperhatikan pembagian
dan penyelesaian tugas bagi setiap anggota organisasi yang
sesuai dengan jenis pekerjaannya
f. Prinsip kerjasama.
Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan
tugasnya bila ia mampu mengembangkan kerjasama antara
seluruh anggota baik secara horizontal maupun secara vertikal.
Administrasi akan berjalan dengan baik apabila dilandasi atas
(Mahidin.2017)
dasar-dasar yang tepat. Dasar diartikan sebagai suatu fakta yang
fundamental yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
Tujuan administrasi pendidikan tidak lain adalah agar semua
menjalankan kehidupan bermasyarakat.
kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Atau dengan
Berikut ini akan dipaparkan beberapa dasar yang perlu diperhatikan
kata lain administrasi digunakan di dalam dunia pendidikan adalah
agar administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Terdapat
agar tujuan pendidikan tercapai. Administrasi semakin lama
banyk dasar administrasi antara lain :
dirasakan semakin rumit karena pendidikan juga menyangkut
a. Prinsip efisiensi
masyarakat atau orang tua murid. Oleh karena itu apabila
Seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya
administrasi pendidikan ini semakin baik, bahwa semakin yakin pula
bilamana dia efisien menggunakan secara tepat semua
tujuan pendidikan itu akan tercapai dengan baik.
sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada
b. Prinsip pengelolaan
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif
dan efisien melalui orang-orang lain dengan jalan
melakukan pekerjaan manajemen, yakni merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengontrol
c. Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan
Tujuan kegiatan administrasi pendidikan adalah meningkatkan
Jika disertai pekerjaan manajemen dan opertaif dalam
efisiensi dan efektivitas penyelanggaraan kegiatan operasional
waktu yang sama, seorang administrasi cenderung untuk
kependidikan dakam mencapai tujuan pendidikan. Di Indonesia,
memberikan prioritas pertama pada pekerjaan operatif.
seperti telah dikemukakan dalam uraian tertentu, tujuan pendidikan
Administrator harus mampu menghindari kecenderungan
pada dasarnya bermaksud mengembangkan kepribadian dan
negatif ini, sebab bila ia terlalu sibuk dengan tugas-tugas
kemmapuan agar menjadi warga negara yang memiliki kualitas
opertaif, maka pekerjaan pokoknya yaitu pengeolalaan akan
sesuai dengan cita-cita bangsa berdasarkan falsafah/ dasar negara
terbengkalai. Hal ini juga merupakan ciri khas tentang
Pancasila. Oleh karena itu bidang pendidikan merupakan usaha yang
tinggi atau rendahnya taraf organisasi , akan dapat dilihat
berada di bawah pengendalian dan pengawasan pemerintah, maka
dari makin banyaknya pekerjaan operatif yang harus dilajukan
secara umum dapat dikatakan bahwa administrasi pendidikan
oleh administrator.
merupakan bagian dari admninstrasi negara, terlepa dari
d. Prinsip kepemimpinan yang efektif
penyelenggraan lembaga pendidikan berupa sekolah-sekolah yang
Seorang administrator yang berhasil dalam tugasnya
didalam unit kerja masing-masing mewujudkan pula kegiatan
apabila ia menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif,
administrasi pendidikan di lingkungannya. Tujuan admnistrasi
yakni yang memperhatikan dimensi-dimensi hubungan antar
pendidikan sebagai bagian dari admnistrasi negara adalah untuk

Ona Pebriani 17061102 3


mencari sistem dan mengembangkannya agar menjadi sarana yang 1. Menjadi warga negara yang baik sebagai manusia yang utuh,
efektif bagi pencapaian tujuan pendidikan. (Daryanto.2011) sehat, kuat lahir dan batin
2. Menguasai hasil pendidikan umum yang merupkan
Seperti yang diutarakan Sergiovanni dan Carver (1975), ada kelanjutan dari pendidikan SD
empat tujuan administrasi, yaitu efektivitass produksi, efisiensi, 3. Memiliki bekal untuk melanjutkan pekajaran ke Sekolah
kemampuan menyesuaikan diri (adaptiveness), dan kepuasan kerja. Lnjutan Atas dan untuk tujuan ke masyarakat (Nurhadi.1983)
Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk
menentukan keberhasilan suatu penyelenggaraan sekolah. Sebagai B. Fungsi / Proses Administrasi Pendidikan
contoh, SMTP bertujuan untuk mencapai efektivitas produksi, yang
berarti menghasilkan sejumlah lulusan yang sesuai dengan tuntutan Sejalan dengan dasar dan tujuannya, maka administrasi
kurikulum yang berlaku. Disamping itu juga dalam pencapaian tujuan pendidikan di sekolah mempunyai fungsi yang integral dalam proses
berusaha seefisien mungkin, yaitu dengan daya, dana , dan tenaga pendidikan, terutama dalam pengelolaan pelaksanaan proses belajar-
yang sekecil mungkin tetapi harus yang sebanyak mungkin. Lulusan mengajar di sekolah. Oleh karenanya fungsi adminisyrasi prendidikan
tadi diharapkan dapat melanjutkan ke sekolah lanjutannya. Sebagai di sekolah akan meliputi hal-hal sebagai berikut :
tujuan yang ketiga yaitu adaptiveness dan yang tidak kalah a. Fungsi perencanaan yang mencakup berbagai kegiatan seperti
pentingnya dalam kegiatan sekolah juga tujuan untuk memberikan menentukan kebutuhan, diikuti dengan penentuan strategi
kepuasan kerja bagi semua karyawannya. pencapaian tujuan, yang kemudian dilanjutkan dengan
penentuan-penentuan program guna melaksanakan strategi
Sedangkan dalam lembaga atau sekolah, administrasi pencapaian tujuan tersebut. Fungsi perencanaan itu diwujudkan
pendidikan merupakan subsistem dalam sistem pendidikan sekolah. dalam bentuk langkah-langkah dan kegiatan-kgiatan sebagai
Tujuan administrasi berusaha untuk menunjang tercapainya tujuan berikut :
pendidikan sekolah tersebut. Tujuan institusional pendidikan untuk 1. Menjangkau ke depan untuk memperkirakan keadaan
semua tingkat dan jenis sekolah telah dibakukan oleh pemerintah dan kebutuhan di kemudian hari
dalam kurikulum 1975. 2. Menentukan ttujuan yang hendak dicapai
3. Menentukan kebijakan yang ditempuh guna mencapai
Sesuai dengan keputusan-keputusan tersebut, tujuan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
institusional untuk masing-masing jenjang dan jenis sekolah dalam 4. Menyusun program yang mencakup pendekatan yang
kurikulum tahun 1975 dirumuskan berupa tujuan umum dan tujuan ditempuh, jenis dan urutan-urutan kegiatan
khusus. Tujuan umum dirumuskan dalam bentuk pertanyaan- 5. Menentukan biaya, yang berupa perkiraan jumlah biaya
pertanyaan yang lebih mencakup hal yang luas. Sedang pada tujuan yang diperlukan
khusus dengan ditinjau dari tiga bidang pengembangan tingkah laku 6. Menentukan jadwal dan prosedur kerja yang ditempuh
manusia melalui pendidikan , yaitu bidang pengetahuan, bidang b. Fungsi organisasi yang meliputi pengelolaan personil, sarana
keterampilan dan bidang nilai dan sikap. dan prasarana, distribusi tugas dan tanggung jawab, yang
Contoh tujuan umum berwujud sebagai suatu badan pengelolaan yang integral.
a. Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Dasar (SD) adalah agar Fungsi tersebut meliputi :
lulusan : 1. Mengidentifikasi serta menggolongkan jenis-jenis tugas dan
1. Memiliki sifat-sifat dasar sebagai warga negara yang baik tanggung jawab
2. Sehat jasmani dan rohani 2. Menentukan dan mendistribusikan tugas, tanggung jawab
3. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar yang dan kewenangan
diperlukan untuk melanjutkan pelajaran, bekerja di 3. Merumuskan aturan -aturan dan hubungan kerja
masyarakat dan mengembangkan diri. c. Fungsi koordinasi sebagai stabilisator antar berbagai
b. Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tugas,
adalah agar lulusan :

Ona Pebriani 17061102 4


Tanggung jawab dan kewenangan untuk menjamin
tercapainya relevansi dan efektivitas program kerja yang
dikerjakan
d. Fungsi motivasi,
Terutama meningkatkan efisiensi proses dan efektivitas
hasil kerja
e. Fungsi pengawasan yang berupa pengamatan proses
pengelolaan secara menyeluruh sehingga tercapai hasil Pembahasan mengenai bidang manajemen administratif akan
sesuai dengan program kerja. meliputi tentang kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Fungsi tersebut mencakup : a. Perencanaan atau planning
1. Mencegah terjadinya penyimpangan dari program kerja yang b. Organisasi atau organization
telah ditetapkan dan meluruskan kembali c. Bimbingan / Pengarahan atau direction / commanding
penyimpangan-penyimpangan tersebut d. Koordinasi atau coordination
2. Membimbing dalam rangka peningkatan kemampuan kerja e. Pengawasan atau control
3. Memperoleh umpan balik tentang hasil pelaksanaan program f. Komunikasi atau communication
kerja
4. Melakukan penilaian yang bertujuan untuk mengukur tingkat Di dalam pembahasan tentang bidang manajemen operatif akan
pencapaian tujuan sebagai umpan balik bagi diketengahkan kegiatan-kegiatan yang meliputi :
perbaikan-perbaikan program selanjutnya (Daryanto.2011) a. Tata usaha
b. Perbekalan
C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan c. Kepegawaian
d. Keuangan
Secara umum ruang lingkup admnistrasi berlaku juga di dalam e. Hubungan masyarakat
administrasi pendidikan. Ruang lingkup tersebut meliputi bidang-
bidang kajian sebagai berikut : Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan
1. Manajemen Administratif. asalah sangat banyak dan luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu
Bidang kegiatan ini disebut juga management of diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya
administrative function yaitu kegiatan yang mengarahkan ialah sebagai berikut :
semua orang atau anggota yang tergabung dalam suatu a. Bidang tata usaha sekolah, ini meliputi
kelompok agar mengerjakan tugasnya dengan benar dan tepat 1. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. 2. Anggaran belanja keuangan sekolah
3. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah
4. Keuangan dan pembukuannya
5. Korespondensi / surat menyurat
6. Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan,
laporan, pengisian buku induk, raport dan sebgainya
b. Bidang personalia murid, yang meliputi antara lain :
2. Manajemen Operatif 1. Organisasi murid
Bidang kegiatan ini disebut juga management of operative 2. Masalah kesehatan murid
function yaitu kegiatan yang membina dan mengarahkan semua 3. Masalah kesejahteraan murid
anggota yang tergabung dalam kelompok agar mengerjakan 4. Evaluasi kemajuan murid
tugasnya dengan tepat dan benar sesuai dengan beban yang 5. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid
ditanggung masing-masing. c. Bidang personalia guru, meliputi antara lain :

Ona Pebriani 17061102 5


1. Pengangkatan dan penempatan tenaga guru  Administrasi program pengajaran
2. Organisasi personel guru  Admnistrasi murid/siswa
3. Masalah kepegawaian  Administrasi kepegawaian
4. Masalah kondite dan evaluasi kemajuan guru  Administrasi keuangan
5. Refreshing dan up-grading guru-guru  Administrasi perlengkapaan
d. Bidang pengawasan (supervisi), yang meliputi antara  Administrasi surat-menyurat
lain :  Administrasi perpustakaan
1. Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan  Administrasi pembinaan kesiswaan
pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya  Administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat
masing-masing sebaik-baiknya
2. Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang (Winarno.1994)
baik antara guru, murid dan pegawai tata usaha sekolah
3. Mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara
IV. KESIMPULAN
menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaram
4. Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Tujuan
pada umumnya. kegiatan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan
e. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum efektivitas penyelanggaraan kegiatan operasional kependidikan
1. Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dakam mencapai tujuan pendidikan dengan maksud
dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan, dalam mengembangkan kepribadian dan kemmapuan agar menjadi warga
usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan negara yang memiliki kualitas sesuai dengan cita-cita bangsa
dan pengajaran berdasarkan falsafah/ dasar negara Pancasila. . Tujuan admnistrasi
2. Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode pendidikan sebagai bagian dari admnistrasi negara adalah untuk
metodenya, disesuaikan dengan pembaruan pendidikan mencari sistem dan mengembangkannya agar menjadi sarana yang
dan lingkungan masyarakat efektif bagi pencapaian tujuan pendidikan.

Demikianlah antara lain bidang-bidang yang tercakup di dalam


Daftar Pustaka
administrasi pendidikan. Dapatlah dsingkatkan bahwa bidang-
Daryanto.2011. Administrasi Pendidikan. Jakarta : RINEKA
bidang tersebut diatas dikelompokkan sebagai berikut :
CIPTA
 Bidang administrasi material, yaitu kegiatan adminstrasi
yang menyangkut bidang-bidang materi, seperti
Mahidin. 2017. Kajian Administrasi Pendidikan di Dunia Pendidikan.
ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, alat-alat
Jurnal Al-Irsyad, VOL VIII No 1 : 131-132
perlengkapan, dan lain-lain
 Bidang administrasi personal, yang mencakup didalamnya
Nawawi, Hadari. 1988. Administrasi Pendidikan. Jakarta : CV Haji
administrasi personel guru dan pegawai sekolah dan
Masagung
sebagainya
 Bidang admnistrasi kurikulum, yang mencakup
Nurhadi, Muljani A. 1983. Administrasi Pendidikan di Sekolah.
didalamnya pelaksanaan kurikulum, pembinaan
Yogyakarta
kurikulum, penyusun silabus, persiapan harian dan
sebagainya
Soepardi, Imam. 1988. Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan.
Jember : Universitas Jember
Dalam buku “Pedoman Umum Menyelenggarakan Administrasi
Sekolah Menerngah (1984), disebutkan pula mengenai ruang lingkup
kegiatan administrasi sekolah adalah meliputi :

Ona Pebriani 17061102 6


Winarno, Surrachmad.1994. Administrasi Sekolah. Jakarta :
RINEKA CIPTA

Ona Pebriani 17061102 7

Anda mungkin juga menyukai