Anda di halaman 1dari 12

PEMINPIN YANG VISIONER

Ditulis oleh: Kelompok 2

Nama : Marlinda (1012021079)


Unit/semester : 3/VI
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Mata kuliah : Leadership
Dosen Pengampu : Dr. Zulftri, MA.

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA

TAHUN AKADEMIK 2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. atas limpahan ramat, taufik
dan hidayah-Nya penulis masih di beri kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah Sejarah Kebudayaan Islam yang berjudul “Peminpin yang visioner”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
pada mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam. Selain itu, makalah ini berisi penjelasan
mendetail tentang peran pesantren dalam dakwah islam di indonesia, penulisan makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan tentang peran pesantren dalam dakwah islam di
indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Dalam pembuatan makalah ini penulis menggunakan buku-buku pendukung yang


berkaitan dengan judul makalah, menggunakan e-book dan internet yang di jadikan referensi
dalam menyelesaikan makalah ini.

Demikian, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah
memberi kepercayaan kepada penulis untuk membuat makalah ini, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran para
pembaca sebagai bahan evaluasi penulis dalam pembuatan makalah berikutnya.

Langsa, 21, April, 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................2

C. Tujuan......................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................3

A. Definisi kepemimpinan visioner.............................................................................................3

B. Karakter Pemimimpin Visioner.............................................................................................4

C. Kepemimpinan Visioner dalam Sekolah................................................................................6

D. Kualitas Kepala Sekolah yang visioner..................................................................................6

BAB III PENUTUP.............................................................................................................................8

A. Kesimpulan..............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa depan ideal lembaga pendidikan sebenarnya sangat ditentukan oleh eksistensi
pemimpinya. Pemimpin pendidikan memiliki otoritas dan bertanggung jawab penuh sesuai
jenjang manejerialnya terhadap efektivitas pengolaan sekolah. Pemimpin memiliki peran
pengambilan keputusan (decision role) yang sangat kuat dan perlu menjalankannya secara
benar dan tepat sasaran, dengan peran ini dapat dipastikan perubahan dan perkembangan
masa depan pendidikan menjadi jauh lebih baik. Pada hakekatnya kondisi inilah yang
menjadi harapan masyarakat sebagai user output lembaga pendidikan dan suda seharusnya
menjadi paradigm berpikir pelaku instusi pendidikan.
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia.
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia
menurut ukuran normatif. Sekolah sebagai organisasi, di dalamnya terhimpun unsur-unsur
yang masing-masing baik secara perseorangan maupun kelompok melakukan hubungan keja
sama untuk mencapai tujuan. Unsur- unsur yang dimaksud, tidak lain adalah sumber daya
manusia yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, staf, peserta didik atau siswa, dan
orang tua siswa. Dalam hal ini kepala sekolah sebagai seseorang yang diberi tugas untuk
memimpin sekolah, kepala sekolah
bertanggung jawab atas tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah diharapkan
menjadi pemimpin dan inovator di sekolah. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala
sekolah adalah signifikan bagi keberhasilan sekolah. Pemimpinan pendidikan yang ideal
harus memiliki kemampuan menyakinkan pengikut untuk mewujudkan impian bersama
berupa visi organisasi sehingga ia layak disebut pemimpin yang visioner yaitu pemimpin
yang mampu melihat jauh ke depan, serta mampu melakukan perubahan-perubahan
organisasi berdasarkan analisis yang cermat dalam keraangka membangun yang
mengembangkan mutu institusi pendidikan sehingga dia layak di senut pemimpin yang
tranfortional.
Terkait dalam permasalahan tersebut, dalam makalah ini penulis akan menbahas tentang
Kepemimpinan yang visioner secara lebih rinci.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari latar belakang diatas adalah:
1. Jelaskan Kepemimpinan yang visioner?
2. Sebutkan karakteristik pemimpin yang visioner ?
3. Sebutkan kepemimpinna visioner dalam sekolah ?
4. Sebutkan kualitas kepala sekolah yang visioner ?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui Kepemimpinan yang visioner
2. Untuk mengetahui karakteristik pemimpin yang visioner.
3. Untuk mengetahui kepemimpinan visioner dalam sekolah
4. Untuk mengetahui kualitas kepala sekolah yang visione.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi kepemimpinan visioner


Definisi Kepemimpinan VisionerPemimipin visioner adalah pemimpin yang
mempunyai suatu pandangan visi misiyang jelas dalam organisasi. Pemimpin visioner sangat
lah cerdas dalam megamati suatukejadian di masa depan dan dapat menggambarkan visi
misinya dengan jelas. Pemimpindapat membangkitkan semangat para anggotanya dengan
menggunakan motivasinya sertaimajinanasinya, untuk membuat suatu organisasi lebih hidup,
menggerakan semuakomponen yang ada dalam organisasi, agar organisasi dapat
berkembang.Kepemimpinan visioner adalah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk
memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota
perusahaandengan cara memberi arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan
berdasarkanvisi yang jelas1.

Seth Kahan menjelaskan bahwa kepemimpinan visioner melibatkankesanggupan,


kemampuan, kepiawaian yang luar biasa untuk menawarkan kesuksesandan kejayaan di masa
depan. Seorang pemimpin yang visioner mampu mengantisipasisegala kejadian yang
mungkin timbul, mengelola masa depan dan mendorong oranglain utuk berbuat dengan cara-
cara yang tepat. Hal itu berarti, pemimpin yang visionermampu melihat tantangan dan
peluang sebelum keduanya terjadi sambil kemudianmemposisikan organisasi mencapai
tujuan-tujuan terbaiknya.

Corinne McLaughlin mendefinisikan pemimpin yang visioner (Visionary leaders)


adalah mereka yang mampu membangun „fajar baru‟ (anewdawn) bekerja dengan intuisi dan
imajinasi, penghayatan, dan boldness. Merekamenghadirkan tantangan sebagai upaya
memberikan yang terbaik untuk organisasidan menjadikannya sebagai sesuatu yang
menggugah untuk mencapai tujuanorganisasi2.

Pentingnya seorang pemimpin memiliki kemampuan menggambarkan dengan jelas


tujuan-tujuan yang akan diraihnya di masa depan adalah syarat utama bagiseorang pemimpin

1
Porter, Kepemimpinan Visioner, ( Manajerial Vol.2, 2003), hal.60-66
2
www. Vtaide.com/png/ERIC/Visionary-Ledership.htm

3
yang visioner. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel (2007) dalam makalahnya
menyebutkan bahwa kepemimpinan yang efektif dimulai denganvisi yang jelas3.

Visi yang akan menjadi daya atau kekuatan untuk melakukan perubahan,mendorong
terjadinya proses ledakan kreatifitas yang dahsyat melalui integrasimaupun sinergi berbagai
keahlian dari orang-orang yang ada dalam organisasitersebut. Lebih jauh Prijosaksono dan
Sembel mengatakan bahwa ada dua aspek mengenai visi, yaitu visionary role dan
implementation role. Artinya seorangpemimpin, selain membangun suatu visi bagi
organisasinya juga memilikikemampuan untuk menjabarkan visi tersebut ke dalam suatu
rangkaian tindakan atau kegiatan yang merupakan upaya untuk mencapai visi itu. Oleh
karena itu seorangpemimpin yang visioner adalah seorang yang sangat responsive. Artinya
dia selalutanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan, harapan dan impian dari mereka
yangdipimpinnya. Selain itu selalu aktif dan proaktif dalam mencari solusi dari
setiappermasalahan ataupun tantangan yang dihadapi organisasinya.

B. Karakter Pemimimpin Visioner


Kepemimpinan visioner memiliki ciri-ciri yang menggambarkan segala sikap
danperilakunya yang menunjukkan kepemimpinannya yang berorientasi kepadapencapaian
visi, jauh memandang ke depan dan terbiasa menghadapi segala tantangandan ressiko.
Diantara cirri-ciri utama kepemimpinan visioner adalah:

1) Berwawasan ke masa depan, bertindak sebagai motivator, berorientasi pada thebest


performance untuk pemberdayaan, kesanggupan untuk memberikan arahankonkrit yang
sistematis.

2) Berani bertindak dalam meraih tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu dan selalusiap
menghadapi resiko. Pada saat yang bersamaan, pemimpin visioner jugamenunjukkan
perhitungan yang cermat, teliti dan akurat. Memandang sumberdaya, terutama
sumberdaya manusia sebagai asset yang sangat berharga danmemberikan perhatian dan
perlindungan yang baik terhadap mereka.

3) Mampu menggalang orang lain untuk kerja keras dan kerjasama dalam menggapaitujuan,
menjadi model (teladan) yang secara konsisten menunjukkan nilai-

3
Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, artikel. “Makna Kepemimpinan” . Tersedia di:http://agungadiono
blogspot.com

4
nilaikepemimpinannya, memberikan umpan balik positif, selalu menghargai kerja
kerasdan prestasi yang ditunjukkan oleh siapun yang telah memberi kontribusi.

4) Mampu merumuskan visi yang jelas, inspirasional dan menggugah, mengelola„mimpi‟


menjadi kenyataan, mengajak orang lain untuk berubah, bergerak ke „new place‟,.
Mampu memberi inspirasi, memotivasi orang lain untuk bekerja lebihkreatif dan bekerja
lebih keras untuk mendapatkan situasi yang lebih baik.

5) Mampu mengubah visi ke dalam aksi, menjelaskan dengan baik maksud visikepada orang
lain, dan secara pribadi sangat commited terhadap visi tersebut4.

6) Berpegang erat kepada nilai-niliai spiritual yang diykininya. Memiliki


integritaskepribadian yang kuat, memancarkan energy, vitalitas dan kemauan yang
membarauntuk selalu berdiri pada posisi yang segaris dengan nilai-nilai spiritual.
Menjadiorang yang terdepan dan pertama dalam menerapkan nilai-nilai luhur,
sebagimanayang diungkapkan oleh Mahatma Gandhi: “I must first be the change I want
to seein my world.”

7) Membangun hubungan (relationship) secara efektif, memberi penghargaan danrespek.


Sangat peduli kepada orang lain (bawahan), memandang orang lain sebagaiasset berharga
yang harus di perhatikan, memperlakukan mereka dengan baik dan„hangat‟ layaknya
keluarga. Sangat responsive terhadap segala kebutuhan oranglain dan membantu mereka
berkembang, mandiri dan membimbing menemukan jalan masa depan mereka.

8) Innovative dan proaktif dalam menemukan „dunia baru‟. Membantu mengubah daricara
berfikir yang konvensional (old mental maps) ke paradigma baru yangdinamis.
Melaklukan terobosan-terobosan berfikir yang kreatif dan produktif.(„out- box thinking‟).
Lebih bersikap atisipatif dalam mengayunkan langkahperubahan, ketimbang sekedar
reaktif terhadap kejadian-kejadian. Berupayasedapat mungkin menggunakan pendekatan
„win-win‟ ketimbang „win-lose.

C. Kepemimpinan Visioner dalam Sekolah

Kepela sekolah adalah posisi yang sangat penting dalam suatu sekolah. Sekolah adalah
lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Bersifat kompleks karenasekolah sebagai
organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama lainsaling berkaitan dan
4
Mulyasa, Naskah Pidato Pengarahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara di depan jajaran aparatur
negara propinsiNusa (Tenggara Barat, 2004) hal.198

5
saling menentukan. Sedang bersifat unik karena sekolahmemiliki karakter tersendiri, dimana
terjadi proses belajar mengajar, tempatterselenggaranya pembudayaan kehidupan manusia.
Karena sifatnya yang kompleksdan unik tersebut, sekolah sebagai organisasi memerlukan
tingkat koordinasi yang tinggi. “Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah" 5.

Secara sederhana kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seseorang tenagafungsional


guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimanadiselenggarakan proses belajar
mengajar, atau tempat di mana terjadinya interaksiantara guru yang memberi pelajaran dan
murid yang menerima pelajaran. Kepalasekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki
harapan tinggi bagi para staf dan para siswa. “Kepala sekolah adalah mereka yang banyak
mengetahui tugas-tugas mereka dan mereka yang menentukan irama bagi sekolah mereka”6.

Rumusan tersebut menunjukkan pentingnya peranan kepala sekolah


dalammenggerakkan kehidupan sekolah guna mecapai tujuan. Studi keberhasilan
kepalasekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah seseorang yang menentukan titik
pusat dan irama suatu sekolah. Kepala sekolah yang berhasil adalah kepala sekolahyang
memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi kompleks yang unik, sertamampu
melaksanakan perannya dalam memimpin sekolah.

D. Kualitas Kepala Sekolah yang visioner

Setiap jabatan menggambarkan status yang demikian pemegangnya. Status itu pada
gilirannya, menunjukkan peran yang harus dilakukan pejabatnya. Peran utamayang harus
diemban oleh kepala sekolah yang membedakannya dari jabatan-jabatankepala lainnya
adalah peran sebagai pemimpin pendidikan. Kepemimpinanpendidikan mengacu pada
kualitas tertentu yang harus dimiliki kepala sekolah untuk dapat mengemban tanggung
jawabnya secara berhasil.

Kepala sekolah harus tahu persis apa yang ingin dicapainya (visi) danbagaimana
mencapainya (misi). Kepala sekolah yang visioner sangat memahamibetapa pentingnya
mengajak semua pihak terkait dalam sekolahnya untuk bersama-sama mewujudkan visi yang
telah dirumuskan bersama. Implikasi sifat visioner,kepala sekolah harus memiliki sejumlah
kompetensi untuk melaksanakan misi gunamewujudkan visi itu, dan selanjutnya kepala
sekolah juga harus memiliki sejumlahkarakter tertentu yang menunjukkan intergritasnya.
5
Wahjosumidjo. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. (Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada 2006). hal. 349.
6
James, The Principal concepts (New York: Logman inc 2008). Hal.123

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan visioner adalah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk memberiarti
pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota perusahaan
dengan cara memberi arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan
visi yang jelas.Seorang pemimpin visioner harus dapat mengantisipasi keadaan atau
lingkungan akandatang yang bersifat lintas sektor. Selain itu pemimpin visioner diharapkan

7
dapatmemahami resiko yang dihadapi dan mancari solusi bagaimana cara
mengatasinya,memberikan arah dan dukungan pada pelaksana, memberikan kesatuan
pandang merupkanalternatif terbaik untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi,
mempermudah pengelolaan organisasi berdasarkan kemampuan internal organisasi tersebut.

B. SARAN

Dengan diselesaikannya tugas ini, penyusun mengetahui bahwa masih banyakkekurangan


dalam menyusun tugas mata kuliah manajemen keperawatan yang berjudul “Kepemimpinan
Visioner”. Untuk itu, penyusun berharap mendapatkan kritikdan saran yang membangun agar
dalam penyusunan tugas yang akan datang bisa lebih baik dari yang saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Samsul Munir. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.

Porter, M. (2003). Manajerial Vol. 2. Kepemimpinan Visioner , 60-66.Sonedi. (2013).


Pedagogik Jurnal Pendidikan Volume 8 Nomor 2.
Kepemimpinan VisionerSolusi Peningkatan Kualitas Persekolahan, 1-13 Hughes,
Richard L, et al., 2006.

8
“Leadership. Enhancing the Lesson of Experience”..Int‟l ed. Boston: Mc Graw
HillMulyasa, E. 2004. “Menjadi Kepala Sekolah Profesional”. Bandung: Rosda Karya
www.jaygary.com/visionary_leadership:www.sedl.org/change/leadership/
history.htmlwww.teal.org.uk/Trainingbox/
vision.pdf:www.createthefuture.comwww.vtaide.com/png/ERIC/Visionary -Leadership.h

Anda mungkin juga menyukai