Anda di halaman 1dari 12

MERUMUSKAN VISI DAN MISI PENDIDIKAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah:

MANAJEMEN STRATEGIK

DALAM SISTEM PENDIDIKAN

Disusun Oleh :

Widia pratiwi 203230094

Rina wati 203230105

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat karunia rahmat-Nya, penulis
berhasil menyelesaikan makalah dengan judul Merumuskan Visi dan Misi Pendidikan

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategik dalam Sistem Pendidikan.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis menggunakan berbagai sumber dan ada juga yang ditulis
berdasarkan pemikiran, analisa dan pendapat penulis yang mana ke depannya mungkin tidak sempurna
dan perlu koreksi lebih lanjut.

Apabila dalam penyusunan makalah ini banyak terjadi kesalahan dan kekurangan, penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Selanjutnya, dengan senang hati penulis akan menerima saran dan kritik untuk

perbaikan kerja penulis pada masa yang akan datang. Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang membutuhkan dan memerlukannya dalam memenuhi tujuannya.

Jambi,4 Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................................

Kata Pengantar .................................................................................................................

Daftar Isi ............................................................................................................................

Latar Belakang ...................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................

Perumusan masalah .........................................................................................................

Pembatasan masalah .......................................................................................................

Tujuan Penulisan ...............................................................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................................

Pengertian Visi ..................................................................................................................

Pengertian Misi ..................................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................

Perumusan Visi dan Misi Pendidikan .................................................................................

Merumuskan Visi Pendidikan ............................................................................................

Merumuskan Misi Pendidikan ...........................................................................................

BAB IV PENUTUP ...............................................................................................................

Kesimpulan ........................................................................................................................

Saran .................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN I

.1.Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka tuntutan terhadap
kualitas sumber daya manusia juga akan semakin tinggi. Dalam persaingan yang semakin terbuka ini
semua harus siap menghadapinya. Bagi yang tidak siap, maka lambat laun akan tergeser dan
kemungkinan besar tersisih. Membahas tentang kualitas sumber daya manusia tentunya tak lepas dari
satu hal penting yang disebut pendidikan. Pendidikan dalam arti luas tidak sebatas hanya di sekolah saja,
melainkan pendidikan manusia sejak lahir sampai dengan manusia menjalani hidupnya.

Saat ini lingkungan pendidikan yang sangat kompetitif akan memiliki dampak seperti tuntutan
untuk selalu membangun keunggulan kompetitif, pemutakhiran peta perjalanan (roadmap) organisasi
secara berkelanjutan, penentuan langkah-langkah strategik ke depan. Lembaga pendidikan formal
maupun nonformal harus menjalankan perannya dalam melaksanakan pendidikan dengan baik.
Pengelolaan pendidikan harus dilakukan dengan baik agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang
telah dirumuskan dengan optimal. Agar pengelolaan pendidikan tersebut dapat berjalan dengan baik,
dibutuhkan rencana strategis sebagai suatu upaya untuk melaksanakan pendidikan secara efektif dan
efesien sehingga tujuan dan sasarannya tercapai. Perencanaan strategis merupakan landasan dalam
menjalankan proses pendidikan.

I.1.1. Perumusan masalah


Komponen dalam perencanaan pendidikan secara umum minimal terdiri dari visi dan misi.
Perumusan tersebut harus dilakukan, agar memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang tercapainya
tujuan yang diharapkan. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis akan membahas makalah tentang
“merumuskan visi dan misi pendidikan”. Sebelum merumuskan visi dan misi pendidikan, terlebih dahulu
akan dibahas tentang definisi dari pendidikan, sehingga dalam penyusunan visi dan misi akan lebih
terarah dan fokus. Berikut disampaikan beberapa definisi pendidikan sebagai konsep dasar dalam
penyusunan visi dan misi perencanaan pendidikan.
1) UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003

Pengertian pendidikan menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.

2) Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) Pendidikan yaitu tuntutan di


dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Dari definisi pendidikan dari dua sumber tersebut menyebutkan bahwa ada kekuatan kodrat
yang telah ter-install dalam setiap manusia sejak lahir dan kemudian potensi diri/kodrat tersebut harus
dikembangkan, dirawat dan ditumbuhkan melalui pendidikan. Pendidikan sejati harus dimulai dari
merawat dan menumbuhkan kekuatan kodrat sebagai benih atau potensi bagi tujuan hidup. Model
pendidikan harus bisa memampukan para orang tua dan pendidik untuk men-transform semua karunia
kekuatan kodrat menuju tujuan hidup.

I.1.2. Pembatasan masalah Dalam penulisan makalah ini, penulis hanya sebatas menyampaikan
tentang visi dan misi pendidikan saja. Dengan dasar visi dan misi inilah nantinya akan dapat disusun
prinsip dan tujuan pendidikan yang lebih detail.

I.2.Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah

1) Dapat mengetahui dan menjelaskan tentang pengertian dan konsep dasar visi dan
misi pendidikan.

2) Dapat mengetahui langkah-langkah perumusan visi dan misi pendidikan.

3) Dapat menganalisa tentang visi dan misi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA II.

1. Pengertian Visi

Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun
waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses
manajemen saat ini dan menjangkau masa yang akan datang. Hax dan Majluf dalam Akdon (2011:95)
menyatakan bahwa visi adalah pernyataan yang merupakan sarana untuk:
1. Mengkomunikasikan alasan keberadaan organisasi dalam arti tujuan dan tugas pokok.

2. Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi dengan stakeholders (sumber daya


manusia, organisasi, konsumen/citizen dan pihak lain yang terkait).

3.Menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam arti pertumbuhan dan perkembangan.

Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu di tafsirkan dengan baik,tidak mengandung multi
makna sehingga dapat menjadi acuan yang mempersatukan semua pihak dalam sebuah organisasi
(sekolah). Bagi sekolah,visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil sekolah yang di inginkan
di masa datang. Imajinasi ke depan seperti itu akan selalu diwarnai oleh peluang dan tantangan yang
diyakini akan terjadi di masa mendatang.

Dalam menentukan visi tersebut, sekolah harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa
depan. Sedangkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, disebutkan bahwa visi pendidikan
nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas
sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

II.2. Pengertian misi

Misi disusun sebagai kelanjutan dari visi dan pada intinya adalah sebagai pengembangan strategi dan
aktivitas dalam suatu organisasi. Pernyataan dalam misi lebih detail jika dibandingkan dengan visi. Di
dalam misi berisi tugas-tugas atau peran-peran suatu organisasi. Misi juga menjadi dasar pembagian
tugas ke seluruh anggota dalam suatu organisasi untuk berpartisipasi aktif menjalankan tugas sesuai
perannya masing-masing. Misi ini menentukan masa depan suatu organisasi, karena jika sampai gagal
dalam menjalankan tugasnya maka visi tidak akan pernah bisa tercapai.
Pernyataan di dalam misi harus memenuhi krtieria sebagai berikut (Akdon, 2011:98)

1) Menunjukan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang
kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.

2) Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.

3) Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti
organisasi. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS,

misi dijelaskan sebagai berikut:

1) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang


bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.

2) Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini
sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.

3) Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan


pembentukan kepribadian yang bermoral.

4) Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat


pembudayaan ilmu pengetahuan. keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan
standar nasional dan global.

5) Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan


prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB III PEMBAHASAN III

.1. Perumusan Visi dan Misi Pendidikan

Dengan dasar Visi dan Misi Pendidikan Nasional sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, maka pada point ini akan dibahas tentang perumusan visi dan misi pendidikan
untuk aplikasi di dalam kegiatan perencanaan pendidikan.

III.1.1 Merumuskan Visi Pendidikan

Dalam pembuatan visi, kriteria-kriteris yang menjadi kuncinya adalah (Akdon, 2011:96)

` 1) Visi bukanlah fakta, melainkan gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin
diwujudkan.

2) Visi dapat memberikan arahan mendorong anggota organisasi untuk menunjukkan kinerja
yang baik.

3) Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan.

4) Menjembatani masa kini dan masa mendatang.

5) Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.

6) Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya. Dalam penyusunan visi ini perlu melibatkan
berbagai pihak termasuk stakeholder. Hal tersebut dikarenakan visi harus mencerminkan
dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder.
Dalam pelaksanaan perumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi yang mana ini akan
menjadi tolok ukur keberhasilan.

Untuk mempermudah pemahaman, penulis menggunakan contoh visi sebuah sekolah sebagai berikut :
Sebuah sekolah didirikan dengan penekanan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas
akhlaknya dan ahli (expert) di bidang yang sesuai dengan potensi bawaannya/kodrat.

Harapannya di masa depan nanti para peserta didik bisa berperan, bekerja atau bertugas sesuai dengan
potensi yang ada pada dirinya.

Dengan latar belakang tersebut, maka sekolah dapat merumuskan visinya :

“Berakhlaqul Karimah, Unggul dan Bermanfaat bagi Umat”.


Penjelasan indikator-indikator dari pencapaian visi tersebut dijabarkan sebagai
berikut:

Visi Indikator

*Berakhlaqul Karimah - Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah

- Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah

- Disiplin, Sportif, Tanggung jawab,

- Percaya diri,

- Hormat kepada orang tua dan guru,

- Menyayangi sesama,

- Suka menolong.

*Unggul

- Ibadah : menjadi unggul dalam


beribadah hanya kepadaNya

- Imama: kepemimpinan menyeluruh


yang berkaitan dengan urusan
keagamaan dan urusan dunia.

- Unggul dalam prestasi sesuai dengan


potensi diri Bermanfaat bagi umat
- Berperan sesuai dengan
bakat/potensinya (dijelaskan dalam
contoh terpisah)

Tabel II.1 Indikator-indikator visi dari sebuah sekolah

III.1.2 Merumuskan Misi

Pendidikan Misi merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban dan rancangan
tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan demikian, misi adalah bentuk layanan
untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya. Ahmad Calam
(2016) dalam jurnalnya menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan misi
antara lain:

1) Pernyataan misi harus menunjukan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai.

2) Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat
yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
3) Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi
dengan rumusan misi atau ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.

4) Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan kepada
masyarakat atau peserta didik.

5) Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun
disesuaikan dengan kondisi lembaga pendidikan.

BAB IV PENUTUP

Visi dan misi merupakan elemen yang sangat penting dalam sekolah, dimana visi dan misi
digunakan agar dalam operasionalnya bergerak pada jalur/track yang diamanatkan oleh para
stakeholder dan berharap mencapai kondisi yang diinginkan di masa yang akan datang.

IV.1. Kesimpulan

Dari pemaparan yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa,

1) Penyusunan visi dan misi bukan hal yang mudah, perlu kajian yang mendalam dan
melibatkan semua stakeholders sehingga apa yang diinginkan tercakup didalamnya.

2) Visi dan misi memuat banyak hal yang besar seperti tujuan yang ingin dicapai sampai
hal yang kecil namun sangat urgent seperti anggaran tahunan, semua ini harus
direncakan dengan sebaik-baiknya sehingga dalam pelaksanaannya identitas sebuah
sekolah dapat terlihat hanya dengan membaca visi dan misinya.

3) Dalam merumuskan visi dan misi harus menjawab tentang :

 Bagaimana gambaran sekolah/lembaga pendidikan yang ingin diwujudkan,

 Produk/layanan apa yang akan diberikan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi

 Bagaimana kondisi yang akan diwujudkan sekolah/lembaga pendidikan

 Langkah apa saja yang akan dilakukan dalam mewujudkan kondisi


sekolah/lembaga pendidikan di masa yang akan datang.
IV.2. Saran

1) Dalam tatanan praktis penyusunan visi dan misi bukan hal yang mudah walaupun
semua stakeholders dilibatkan. Tetapi masih saja ada kesulitan yang muncul. Oleh
karena itu diperlukan supervisi ketika kesulitan ini terjadi.

2) Pada saat perumusan, visi dan misi biasanya merupakan proses yang melelahkan
bahkan sering menjadi perdebatan sendiri antar pimpinan lembaga pendidikan atau
sekolah. Tetapi pada saat visi dan misi sudah terbentuk, pelaksanaannya menjadi tidak
sesuai. Jadi sungguh disayangkan sekali jika proses perumusan visi dan misi yang
melelahkan pada akhirnya hanya menjadi hiasan dinding semata. Oleh karena itu
diperlukan sosialisasi dan pelatihan berkala yang di dalamnya membahas tuntas

tentang visi dan misi dari lembaga pendidikan. Hal tersebut bertujuan agar setiap
anggota suatu organisasi atau lembaga pendidikan memahami benar akan visi dan misi
organisasinya serta jika ada anggota baru yang terlibat agar bisa mengikuti visi dan misi
yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Calam, 2016, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan, Jurnal Ilmiah SAINTIKOM
Vol.15.

Akdon. 2011, Strategic Management for Educational Management, Alfabeta,

Bandung. https://jurusantugas.blogspot.co.id/2015/05/konsep-imamah-khilafah-imarah-
sulthan.

html http://uripsantoso.wordpress.com/2010/08/30/meneladani-empat-sifat-rasulullah/
http://warohmah.com/akhlakul-karimah/

Santosa Harry, 2016, Fitrah Based Education, Yayasan Cahaya Mutiara Timur, Bekasi. Royani
Rama, 2016, Talents Mapping, Tosca, Depok.

Anda mungkin juga menyukai