Oleh
HERMINA SUSANTI
NPM. 21510127
PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Tujuan dan Harapan Pendidikan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Bapak Dr.Ghufron Abdullah pada mata kuliah Landasan Kependidikan
dengan topik Tujuan dan Harapan Pendidikan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran kami nantikan demi kesempurnaan
makalahini.
Semoga makalah ini bias menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................i
KATA PENGANTAR ..................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Tujuan dan harapan Pendidikan ..................................................... 3
B. Faktor Penentu Tujuan Pendidikan ................................................ 3
C. Beberapa Pendapat Tentang Tujuan Pendidikan ........................... 4
D. Macam – Macam Tujuan Pendidikan dan Hirarkinya ................... 5
E. Tujuan Pendidikan Arti Umum ..................................................... 6
F. Tujuan Pendidikan Arti Khusus .................................................... 8
iii
1
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
pokok permasalahan sebagai berikut:
1. Tujuan dan harapan pendidikan
2. Faktor penentu tujuan pendidikan
3. Beberapa pendapat tentang tujuan pendidikan
4. Macam-macam tujuan pendidikan dan hirarkinya
5. Tujuan pendidikan arti umum
1
6. Tujuan pendidikan arti khusus
7. Kriteria pencapaian tujuan pendidikan
2
BAB II PEMBAHASAN
sejarah dan geografi dan lebih dari semua itu yang memperhatikan atau peduli
terhadap perlunya berpikir secara benar, akurat/ tepat dan elegan (Moore,
1982:25).
1. Tujuan Pengajaran
Tujuan pengajaran adalah perubahan tingkah laku yang mengarah
kepada terbentuknya manusia yang utuh yaitu manusia yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan kodratnya secara jasmani dan rohani, lahir dan
batin, material dan mental – spiritual, individu dan sosial, cipta – rasa –
9
karsa dan karya; secara serasi selaras dan seimbang hingga menimbulkan
keharmonisan.
Tujuan pengajaran juga disebut dengan tujuan instruksional yang
dijabarkan dari tujuan nasional, tujuan institusional (tujuan kelembagaan)
dan tujuan kurikuler. Tujuan instruksional dapat dijabarkan kedalam
tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus (TIK);
yang selanjutnya disebut Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,,
Indikator dan Tujuan Pembelajaran; dalam Kurikulum 2013 diungkapkan
dengan istilah Kompetensi Inti yang terdiri dari Kompetensi bidang
Spiritual (KI-1), Kompetensi bidang Sosial (KI-2), Kompetensi bidang
pengetahuan (KI-3) dan Kompetensi bidang Keterampilan (KI-4).
Tujuan Nasional
NEGARA..................................................
Tujuan Institusional
PENYELENGGARA PENDIDIKAN
..............
Tujuan Kurikuler
SEKOLAH
.............................................. Tujuan Intruksional
Umum =ITU
KURIKULUM PROSES
. Khusus =TIK
PEMBELAJARAN
Keterangan:
Negara merumuskan tujuan pendidikan sebagai tujuan negara
dalam Pembukaan UUD 1945 yang kemudian dijabarkan dalam UU No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanl dan selanjutnya
dijabarkan lebih lanjut ke dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun
2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
Kurikulum ditentukan oleh Pemerintah (Kurikulum Inti,
Kurikulum Nasional) dan Daerah (Kurikulum lokal) yang masing-masing
memuat tujuan pengajaran yang disebut Tujuan Kurikuler, yang
dijabarkan dari Tujuan Institusional ke dalam Tujuan Instruksional
Umum (ITU) dan Tujuan Intrusional Khusus (TIK).
10
Tujuan Nasional
Tujuan Intruksional
Alat Pendidkan Tujuan Kurikuler
anak didik Kegiatan
Kurikulum belajar Tujuan Instruksional
mengajar
Tujuan Pembentukan
Pendidik
Situasi Pendidikan
Pemerintah/Negara
*harapan *kehidupan
*proyeksi *struktur dan
*sistem sistem
Siswa :
*bangsa
Karakter
Minat Tujuan : dari lulusan
Sekolah sebagai
Kemampuan *agen perubahan *manusia terdidik
*pengembang *manusia dewasa susila
Masalah/ *generasi muda *manusia berbudaya
kebutuhan *pengembang intelektual *warga negara yang baik
dan emosional *ppola hidup dan
*pemeliharaan sistem nilai kehidupan masa depan
lebih baik
11
*aspirasi *kehidupan
*harapan masyarakat
*sistem
Masyarakat
Keterangan :
Negara merumuskan tujuan pendidikan tersurat dalam Pembukaan
UUD 1945. Dalam hal ini kecerdasan perlu dimaknai secara luas, bukan
saja kecerdasan intelektual, melainkan juga kecerdasan sosial, kecerdasan
emosional dan kecerdasan religi. Hal ini menjadi lebih jelas
penjabarannya dalam UU No. 20 Tahu 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Taksonomi Bloom
Benjamin Bloom, menyusun ranah (domain, aspek) yang menjadi
sasaran pengembangan proses pembelajaran sekaligus sebagai tujuan
pembelajaran ke dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
a. Ranah Kognitif mencakup 6 (enam) tingkatan dari yang rendah ke
tinggi.
1) Pengetahuan, yaitu kemampuan mengingat sesuatu yang dihadapi
sebelumnya, yang mencakup :
a) Pengetahuan khusus, yaitu mengingat kembali informasi
yangbterkait dengan referensi konkret
b) Pengetahuan tentang cara dan upaya yang berkenaan dengan
hal khusus, termasuk metode inkuiri, rangkaian kronologikal,
standar keputusan, pola-pola organisasi dalam suatu bidang.
2) Pemahaman, atau komprehensif, yaitu memahami materi yang
sedang dikomunikasikan, tidak perlu menghubungkannya dengan
materi lain.
12
2) Penggunaan peralatan
3) Berkomunikasi, dan berkarya atau berproduksi.
3. Perumusan tujuan pembelajaran
Rumusan tujuan pembelajaran yang baik mencakupi empat unsur
atau komponen yang diakronimkan menjadi ABCD, yaitu : Audience=
yang menjadi sasaran, pokok atau pelakunya; Behaviour = tingkah laku
atau tindakan yang diinginkan; Conditions = persyaratan yang
ditetapkan; dan Degree = tingkatan yang harus dicapai.
Telah dipaparkan pula tujuan pembelajaran sesuai dengan ranah
atau domain yang diklasifikasikan oleh Benjamin Bloom, yaitu : kognitif,
afektif dan psikomotorik. Untuk perumusan tujuan pembelajaran sesuai
dengan taksonomi Bloom diperlukan kata kata tertentu untuk setiap ranah
kognitif dan afektif.
A. Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan ditentukan oleh falsafah,
pandangan hidup, ideologi, norma-norma keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara serta dunia dimana dan bilamana (kapan) manusia itu hidup. Tujuan
15
15
B. Saran
Dengan belajar tujuan dan harapan pendidikan diharapkan agar:
1. Guru sebagai tenaga Pendidik menjadikan sebagai salah satu landasan
untuk berkarya dan juga mengabdi di bidang pendidikan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, H. Abu. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 98-139
Prof. Dr. A.Y. Soegeng Ysh., M.Pd.& Dr. Ghufron Abdullah, M.Pd. 2020.
Landasan Kependidikan Jilid 2. Yogjakarta: Magnum Pustaka Utama.
17