Disusun oleh:
Sahroni (22012083)
Dewi Puspitasari (22012092)
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam, atas segala berkat, rahmat, taufik
dan hidayah-Nya yang begitu luas sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul ‘Landasan, asas dan komponen pendidikan serta tujuan pendidikan’ ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Ilmu Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Landasan, asas dan komponen pendidikan serta tujuan-tujuan pendidikan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Al-Ustadzah Mutmainah, S.Pd.I., M.M yang
telah memberikan kami tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................II
DAFTAR ISI …………………………………………………..…………………………….III
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
1. Landasan Pendidikan......................................................................................................3
A. Pengertian landasan pendidikan..................................................................................3
B. Tujuan dan fungsi fondasi pendidikan........................................................................4
C. Landasan Sosiologi......................................................................................................5
D. Wujud Landasan Pendidikan.......................................................................................5
E. Landasan Filosofis.......................................................................................................5
F. Landasan Psikologis....................................................................................................6
G. Landasan Kultirasi.......................................................................................................7
H. Landasan Ilmiah Dan Teknologi.................................................................................7
2. Asas Pendidikan..............................................................................................................7
A. Asas Tut Wuri Handayani...........................................................................................8
B. Asas Belajar Sepanjang Hayat.....................................................................................8
C. Asas Kemandirian Dalam Belajar...............................................................................9
D. Asas Semesta, Menyeluruh, dan Terpadu...................................................................9
E. Asas Manfaat Adil dan Merata....................................................................................9
F. Asas Tanggung Jawab Bersama................................................................................10
3. Komponen Pendidikan..................................................................................................10
4. Tujuan-Tujuan Pendidikan............................................................................................10
A. Tujuan Pendidikan.....................................................................................................10
B. Macam-Macam Tujuan Pendidikan..........................................................................12
BAB III PENUTUPAN...........................................................................................................14
1. KESIMPULAN.............................................................................................................14
III
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar pendidikan suatu negara tidak terlepas dari falsafah dan pandangan
hidup bangsa tersebut, semisalnya di Negara Indonesia mengacu pada Pancasila dan
UUD 1945. Landasan adalah dasar tempat berpijak atau menjadi dasar dimulainya
suatu perbuatan atau kegiatan. Fondasi adalah istilah yang digunakan sebagai
landasan untuk membangun dan dari sana segala kegiatan yang diselenggarakan di
atasnya (termasuk kegiatan pendidikan). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), landasan alas, bantalan paron, dasar, atau tumpuan. Pendidikan pada
dasarnya membantu peserta didik untuk memberdayakan potensi dalam dirinya atau
menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya, sehingga pendidik sering
diartikan sebagai proses memanusiakan menusia. Landasan pendidikan mencangkup
landasan sosiologi, landasan filosofis, landasan psikologis, landasan kultural dan
landasan IPTEK. 1
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan mengenai landasan pendidikan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui penjelasan dari landasan pendidikan
V
BAB II
PEMBAHASAN
1. Landasan Pendidikan
Landasan pendidikan memiliki fungsi (1) sebagai pijakan utama yang kokoh
dan adil untuk memastikan keadilan pendidikan seperti dalam landasan hukum
pendidikan; (2) barometer utama untuk memastikan kualitas pendidikan yang
terarah sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya; (3) landasan perlindungan hukum
untuk menjaga keadilan dan kemerataan pendidikan adalah (1) pendidikan
menjadi hak seluruh manusia tanpa syarat apapun; (2) pemerataan pendidikan baik
4
Siti Raihan,ilmu pendidikan,(Padang:Pt. Global Eksekutif Teknologi,2022),hlm.46
VII
dari segi kualitas maupun kuantitas bagi seluruh umat manusia; (3) terjaganya hak
pendidikan bagi seluruh kalangan tanpa terkecuali; dan (4) pendidikan berfungsi
sebagaimana mestinya, yakni memajukan dan membantu manusia untuk tidak
disalahgunakan untuk hal yang negatif (Blake et al., 1998)
C. Landasan Sosiologi
Secara sosiolog Alvin Betrand memahami sosiologi sebagai suatu ilmu yang
mempelajari dan menjelaskan tentang hubungan antara manusia (human
relationship) (Ishomuddin, 1997) didalam ilmu ini juga dibahas tentang proses-
proses sosial, mengingat bahwa ilmu pengetahuan perihal struktur menyaratkan
saja belum cukup untuk memperoleh gambar yang nyata mengenai kehidupan
bersama dari manusia (soekanto, 1982). Aspek sosial menunjukan adanya saling
hubungan diantara individu, masyarakat, dan antara individu dengan masyarakat.
Sejak lahir, manusia individu memiliki hakikat kodrat sosial yaitu saling
membutuhkan satu sama lain. Berdasarkan fakta itu, materi pendidikan perlu
digali dari karakter manusia sebagai makhluk sosial, selanjutnya, nilai
kebersamaan tersebut dikembangkan didalam diri setiap peserta didik melalui
seluruh rangkaian kegiatan pendidikannya (Suhartono 2008).
E. Landasan Filosofis
Landasan filosofis adalah landasan yang berdasarkan atau bersifat (falsafat,
falsafah). Kata filsafat (philosophy) bersumber dari bahasa yunani, philein berarti
mencintai, dan shophos/sophis berarti hikmah, arif atau bijaksana. Filsafat
VIII
menelaah sesuatu secara radikal, menyeluruh dan konseptual yang menghasilkan
konsepsi-konsepsi mengenai kehidupan dan dunia. Landasan filosofis pendidikan
mempunyai makna landasan yang berkaitan dengan makna atau hakikat
pendidikan dan berusaha menelaah masalah-masalah pokok dalam pendidikan
diperlukan, dan apa yang seharusnya menjadi tujuan pendidikan. Menurut
Tirtahardja dan La Sulo (2005), dikatakan bahwa terdapat kaitan yang erat antara
pendidikan dan filsafat karena filsafat mencoba merumuskan citra tentang
manusia dan masyarakat, sedangkan pendidikan berusaha mewujudkan citra itu.
Rumusan tentang harkat dan martabat manusia ikut menentukan tujuan dan cara-
cara penyelenggaraan pendidikan, dan dari sisi lain pendidikan merupakan proses
memanusiakan manusia. Filsafat pendidikan.
F. Landasan Psikologis
Psikologi adalah ilmu yang berusaha menyelidiki semua aspek kepribadian
dan tingkah laku manusia, baik yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah, baik
secara teoritis maupun dengan melihat kegunaan didalam praktek, baik secara
individual maupun hubungannya dengan manusia lain atau lingkungannya
(Purwanto, 1998). Pendidikan selalu melibatkan aspek kejiwaan manusia,
sehingga landasan psikologis merupakan salah satu landasan yang penting dalam
hubungan interdisipliner dengan ilmu sosial lainnya, khususnya terhadap
pendidikan, psikologipun memberikan landasan, yaitu dalam hal pembinaan
perilaku karena pada dasarnya, perbaikan perilaku merupakan sarana utama
penyelenggaraan pendidikan. Orientasi umum psikologi perkembangan dalam hal
aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik memberi petunjuk terhadap
pendidik dalam hal menyiapkan dan mengorganisasikan materi pendidikan serta
memberi arah bagaimana membina peserta didik agar mau belajar secara bebas,
tanpa terbebani sesuatu apapun (suhartono, 2008). Pemahaman terhadap peserta
didik, terutama sekali yang berhubungan dengan aspek kejiwaan, merupakan salah
satu kunci keberhasilan dalam pendidikan. Oleh karena itu, hasil kajian dan
penemuan psikologis sangat diperlukan penerapannya, pengetahuan tentang
aspek-aspek pribadi, urutan, dan ciri-ciri pertumbuhan setiap aspek, dan konsep
tentang cara-cara yang paling tepat untuk pengembangan kepribadian.
IX
G. Landasan Kultirasi
Landasan kulturan pendidikan didasarkan pada kenyataan bahwa ada
keterkaitan yang cukup kuat antara kebudayaan dan pendidikan. Kebudayaan yang
ada dan berkembang dalam masyarakat akan menentukan bagaimana sistem
pendidikan akan disusun dan di praktekan dalam masyarakat terhadap pendidikan.
Pendidikan dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang sangat kuat. Pendidikan
tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan dan sebaliknya. Tanpa proses
pendidikan tidak mungkin kebudayaan itu berlangsung dan berkembang.
Pendidikan dan kebudayaan memiliki hubungan dalam kesamaan paradigma
dimana pendidikan merupakan proses akulturasi (pembudayaan), imparting
(menggambarkan), explain (menjelaskan), justify (membenarkan), directing
(mengarahkan), Transfer (mengalihkan), dan institusionalisasi.
2. Asas Pendidikan
Asas pendidikan merupakan kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir,
baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Khusus diindonesia,
X
terdapat sejumlah asas yang memberi arah dalam merancang dan melaksanakan
pendidikan itu. Asas-asas tersebut antara lain:
5
Moh. Yusuf Efendi, Asas-Asas Pendidikan,(Yayasan Kita Menulis,2022)
XI
prinsipnya bertolak dari asumsi kemampuan siswa untuk mandiri, termasuk
mandiri dalam belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, sedini mungkin
dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan menghadiri campur
tangan guru, namun guru selalu siap untuk ulur tangan ketika diperlukan.
Selanjutnya asas sepanjang hayat dapat diwujudkan apabila didasarkan pada
asumsi bahwa peserta didik mau dan mampu mandiri dalam belajar, karena
tidak mungkin seorang belajar sepanjang hayatnya jika selalu tergantung dari
bantuan guru atau orang lain.
3. Komponen Pendidikan
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, kata komponen berarti bagian dari
keseluruhan; atau unsur, menurut sukadari dan T.Sulistyono, kata komponen
disamakan dengan faktor. Jadi komponen-komponen pendidikan disamakan dengan
faktor-faktor pendidikan. Komponen-komponen atau faktor-faktor yang ada dalam
suatu proses pendidikan tersebut paling tidak meliputi, (1) dasar dan tujuan
pendidikan, (2) alat pendidik atau siswa, (3) pendidik atau guru, (4) bahan/materi
pendidikan, (5) metode pendidikan, (6) alat pendidikan, (7) lingkungan pendidikan,
dan (8) organisasi dan administrasi pendidikan.
Menurut M. Hafi Anshari, faktor pendidikan adalah semua unsur yang harus
ada di dalam proses pendidikan. Ada yang membagi faktor pendidikan ke dalam 5
(lima) faktor, yaitu (1) tujuan pendidikan, (2) alat pendidikan, (3) pendidik, (4) anak
didik, dan (5) milieu atau lingkungan pendidik.
4. Tujuan-Tujuan Pendidikan
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan merupakan arah yang hendak dituju oleh pendidikan. Begitu pula
halnya dengan penyelenggaraan pendidikan yang tidak dapat dilepaskan dari
XIII
sebuah tujuan yang hendak dicapainya. Hal itu harus dibuktikan dengan adanya
sebuah aktivitas dalam penyelenggaraan pendidikan yang dialami.
3) Suatu tujuan dapat pula merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan
lain. Baik berupa tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutandan tujuan
pertama.
Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk
berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek
6
H. Mahmudi, ilmu pandidikan mengupas komponen pendidikan,(Yogyakarta:Cv.Budi Utama,2022),hlm.41
XIV
kehidupan. Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter
seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Tujuan Institusional
XV
peserta didik. Tujuan itu dicapai melalui pemberian berbagai pengalaman
belajar kepada peserta didiknya.
3) Tujuan Kulikuler
4) Tujuan Instruksional
Adalah rumusan secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh
siswa atau anak didik sesudah melewati kegiatan instruksional yang
bersangkutan dengan berhasil. Tujuan tersebut merupakan tujuan yang hendak
docapai setelah selesai proses belajar mengajar/ program pengajaran.
XVI
BAB III
PENUTUPAN
1. KESIMPULAN
Landasan adalah dasar tempat berpijak atau menjadi dasar dimulainya suatu
perbuatan atau kegiatan. Fondasi merupakan bagian terpenting dari suatu bangunan,
atau terpenting untuk mengawali suatu usaha (Neolaka dan Neolaka 2017). Fondasi
adalah istilah yang digunakan sebagai landasan untuk membangun dan dari sana
segala kegiatan yang diselenggarakan di atasnya (termasuk kegiatan pendidikan).
Secara spesifik dalam pengertian dalam pengertian sempit atau mikro, fungsi
pendidikan adalah memberikan bantuan secara sadar untuk terjadinya perkembangan
jasmaniah dan rohaniah dalam diri pesert didik. Selanjutnya, fungsi pendidikan secara
luas atau makro adalah sangat berkaitan dengan (1) pengebangan diri pribadi secara
makro, yaitu cinta kasih pada teman dan sesamanya, mencintai keluarga, mencintai
lingkungan, dan mengenal pencipta alam semesta; (2) pengembangan seni budaya
atau kebudayaan bangsa yang aneka ragam dan (3) pengembangan dirinya sebagai
warga negara yang baik, dan sebagai warga negara harus bertekad bulat untuk
mempetahankan bangsa dan negaranya Landasan pendidikan mencangkup landasan
sosiologi, landasan filosofis, landasan psikologis, landasan kultural dan landasan
IPTEK.
XVII
pendidik atau siswa, (3) pendidik atau guru, (4) bahan/materi pendidikan, (5) metode
pendidikan, (6) alat pendidikan, (7) lingkungan pendidikan, dan (8) organisasi dan
administrasi pendidikan.
XVIII
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, M. Y. (2022). Asas-Asas Pendidikan. In Asas Pendidikan. Yayasan Kita Menulis. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?
id=fKqTEAAAQBAJ&pg=PA8&dq=Asas+pelaksanaan+pendidikan&hl=id&newbks=1&newbks_
redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiv6M7MsZr9AhVKIrcAHd
UmANsQ6AF6BAgCEAM#v=onepage&q=Asas%20pelaksanaan%20pendidikan&f=false
Mahmudi. (2022). Ilmu Pendidikan. In Komponen Pendidikan (p. 41). Yogyakarta: Cv. Budi Utama.
Retrieved from https://books.google.co.id/books?
id=3_ZxEAAAQBAJ&pg=PA41&dq=komponen+pendidikan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=
0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiT-
7qxsJr9AhVaSGwGHRXqC2EQ6AF6BAgJEAM#v=onepage&q=komponen
%20pendidikan&f=false
Raihan, S. (2022). Ilmu Pendidikan. In Landasan Pendidikan (pp. 46-58). Padang, Sumatra Barat: Get
Press. Retrieved from https://books.google.co.id/books?
id=K3tmEAAAQBAJ&pg=PA44&dq=Pengantar+ilmu+pendidikan+amin+kuneifi+elfachmi&hl=i
d&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwj
m58Opr5r9AhU21jgGHduABgYQ6AF6BAgGEAM#v=onepage&q=Pengantar%20ilmu%20
Widyastuti, A. (2021). Dasar-Dasar Kependidikan. In Tujuan Pendidikan (pp. 10-13). Yayasan Kita
Menulis. Retrieved from https://books.google.co.id/books?
id=7SkWEAAAQBAJ&pg=PA10&dq=tujuan+pendidikan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&s
ource=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwipm9D4sJr9AhXCV2wGHToPBKkQ
6AF6BAgFEAM#v=onepage&q=tujuan%20pendidikan&f=false
XIX